Minggu, 05 Februari 2012

fakta unik Indonesia : "Akhirnya si SULE dipecat juga!"

foto sule lucu

fakta unik Indonesia :

Opera Van Java : Episode  "Akhirnya si SULE dipecat juga!"

Malam itu, kerja malam hari shift 2, sekitar jam 19.00 buruh-buruh habis makan di kantin pabrik, sambil menunggu waktu istirahat selesai dan menunggu jam kerja dimulai, mereka berjalan menuju tempat kerjanya.
Karena waktu istirahat masih 10 menit lagi, tentunya ruangan tempat kerja masih gelap, dan lampu belum dinyalain.
“Eh..siapa itu…kok si Sule sedang merapat-rapat di kaca di ruang supervisor…seperti orang ngintip…”
‘’Ayo kita kita deketin….’’
‘’Ssst diam…jangan berisik…”
Mereka berjalan berjalan berjingkat-jingkat menuju Sule.
Ternyata di dalam ada pemandangan yang luar biasa….Supervisor Aziz sedang pacaran dengan Nunung, seorang buruh wanita di bawah meja. Woww!
Supaya tidak kelihatan dan ketahuan, terkadang kepala mereka naik turun, sambil melihat kesempatan untuk mengintip ke dalam ruangan supervisor Aziz.
Lama kelamaan aksi mereka ketahuan Aziz, dan Azizpun keluar ruangan sambil marah-marah, diikuti Nunung yang malu-malu kucing!

Pabrik

Pagi itu Nunung, si buruh wanita yang tadi malam kepergok pacaran sama supervisornya, tiba di pabrik, sambil clingak-clinguk supaya tidak ketahuan orang, Nunung menaruh sebungkus nasi uduk di laci meja kecil di depan pintu masuk locker sepatu pabrik. Ga lama kemudian datang si Supervisor Aziz, sambil clingak-clinguk melihat sekelilingnya, sambil menyanyi-nyanyi kecil, diapun menuju meja kecil dan tangannya menarik laci. Dan slep…sebungkus nasi uduk telah dimasukkan ke dalam tasnya. Nunung dan Aziz tidak tahu, kalo aksi mereka sebenarnya diketahui oleh karyawan Sule.

Nasi Uduk
Keesokan harinya, seperti biasa Nunung datang terlebih dulu, tak lupa juga dia menaruh sebungkus nasi uduk di laci meja kecil itu, gak lama kemudian datang Sule mengambil nasi uduk itu dengan buru-buru supaya tidak ketahuan Supervisor Aziz. Ketika Aziz datang, dia kaget hahh…nasi uduk dari kekasihnya telah raib……Malangnya nasib Supervisor Aziz, pagi itu dia puasa nyarap alias ga sarapan pagi. Kasihan dech…!

aziz gagap
Aziz Gagap

Karena merasa sering ada yang mengambil nasi uduk di dalam laci meja kecil depan locker sepatu pabrik, Nunung dan Azizpun sepakat kalo nasi uduk itu nantinya akan ditaruh di laci meja kerja Nunung.
Pagi itu, Nunung tak lagi menaruh nasi uduk di laci meja kecil yang ada di depan locker sepatu pabrik, tapi di taruhnya di dalam laci meja kerjanya. Setelah itu diapun pergi ke toilet. Dia tidak tahu kalo Sule  dari kejauhan melihatnya.
“Gua kerjain lagi Supervisor Aziz.’’
Karena jam kerja belum dimulai, tentunya ruangan kerja Nunung masih gelap. Ga lama kemudian datang Aziz, seperti biasa sambil clingak-clinguk Aziz berjalan menuju meja Nunung. Ketika akan membuka laci meja, dia kaget karena lampu menyala (dia tidak tahu kalo yang menyalakan lampu itu Sule), diapun ga jadi mengambil sebungkus nasi uduk. Lampupun mati. Ketika akan membuka laci meja lagi, lampu menyala. Begitu seterusnya. Hingga lama-kelamaan Aziz kesel, diambilnya nasi uduk itu dan dimasukkanya kedalam baju. Di kejauhan Sule tertawa cekikikan!

Supervisor Aziz sekarang naik jabatan dan menjadi Manajer Produksi Aziz, perselingkuhannya di pabrik dengan Nunung masih berjalan. Karena menduduki jabatan tinggi di pabrik, dia merasa seenaknya. Yang harusnya ia control adalah lancarnya proses produksi seefisien mungkin dan bagusnya kualitas barang produksi yang dihasilkan. Namun ia tidak memahami tugas pokoknya. Tapi yang ia urusi hanyalah masalah pengiriman barang melulu, bukan masalah produksi. Karena ada tipping di sana! Apalagi kalo pengiriman by air, tipping buatnya pasti besar? Hingga suatu hari bertemulah ia dengan sales cewek freight forwader dan terjalinlah cinta disana. Dia sering bersenandung “Ketahuan’’ lagunya Matta Band.

Matta Band
Dan sering membuat janji ketemuan. Dengan karyawati Nunung perselingkuhannya masih jalan dan masih merogoh nasi uduk di laci meja Nunung tiap paginya. Dan dengan cewek barunya, sales freight forwarder, perselingkuhannya jalan juga. Amit-amit dech!
Hingga suatu hari seluruh pabrik gempar, dikejutkan oleh kemarahan seorang wanita di depan pintu gerbang pabrik, dan wanita itu tidak bisa masuk kompleks pabrik karena sudah sengaja dikunci dan dihalangi masuk oleh security, atas perintah Manajer Aziz.
Ternyata wanita itu, selingkuhannya Aziz. Dia marah, teriak-teriak memanggil nama Aziz sambil menangis-nangis. Azizpun cuek bebek!
Di Pos Security

Jam tea break sudah selesai, para karyawanpun kembali bekerja, tapi Leader Sule sambil membawa Buku Kerja Leader, bukannya kembali ke tempat kerjanya dan mengawasi anak buahnya, tapi keliling dalam pabrik, menanyai satu persatu karyawan pabrik, mau pesan atau gak Nasi Padangnya. Jadi kalo anda karyawan pabrik pengin Nasi Padang bisa pesan sama Leader Sule. Sebelum jam 12.00, pesanan nasi padang datang dan Sulepun menyerahkan pesanan-pesanan itu. Jadi karyawan memang harus pintar cari sampingan,meski harus mengorbankan tugas utamanya!



Nasi Padang kesukaan


kerja malam hari Shift 3 adalah surga bagi karyawaan pabrik, karena pada saat itu biasanya Manager dan Supervisor tidak ada. Paling-paling hanya Leader dan bisa cincailah. Biasanya juga sehabis istirahat dari jam 02.00 karyawan tidur hingga waktu subuh kurang lebih jam 05.00. Wow…. 3 jam lost time. Tapi wajarlah, namanya juga kerja malam shift 3 di pab…pabrik. Kurang tidur dan kurang istirahat. Dan yang penting target harian tercapai!

Shift malam membuat karyawan kurang tidur

Karena ada perintah dari manajemen, bahwa Manager Lokal dan supervisor harus ikut shift 3. Manajer Aziz dan Supervisor Andre kaget dan harus menerima kenyataan ikut shift 3. Karena tidak biasa kerja malam, shift 3 yang pertama itu mereka lalui dengan ngantuk yang sangat berat. Merekapun melakukan control pabrik dan kaget…….jam 04.00 ruangan kerja masih sunyi senyap tidak ada aktifitas kerja. Mereka berdua marah dan menuju locker baju. Berdua menggedor-gedor pintu locker.

Locker baju

‘’kerja…kerja…bangun..kerja..bangun!’’
Sule sambil nyanyi lagu sule, membuka pintu locker dengan terkantuk-kantuk dan meninju dan menendang keduanya!?!

Di ruangan Supervisor Andre sedang kedatangan tamu Mr. X seorang sales spare part, yang tak lain abangnya sendiri. Ternyata si Mr. X membawa pesanan spart part permintaan Supervisor Andre.
“Bang nanti di kuitansinya di lebihin ya, biasa buat gua.’’
“Beres dik, tenang aja…..bagian elo pasti ada…jangan khawatir.’’
‘’Bagian purchasing ga tahu kan, kalo gua ini sebenarnya abang elo.’’
‘’Tenang aja Bang, kerahasiaan kita terjamin keamanannya. Dan kerjasama kita pasti lancar!’’
‘’Sip dech!’’
Spare part

Setelah Mr.X pergi, Supervisor Andre menyerahkan spare part kepada Leader Sule untuk dipasang di mesin yang rusak.
‘’Apa-apaan ini….barang ga bermutu…masak baru dipasang sudah patah. Ordernya ke siapa sich Bos…masak barang kaya gini dijual!’’
Supervisor Andre yang dari tadi mengawasi pemasangan spare part, buru-buru mengambil spare part itu. Dan di dalam ruangannya, dia menelpon abangnya.
Sule yang menguping di dekat pintu Supervisor Andre,
“Pantes….yang jual abangnya…pasti abal-abal dan mark up lagi!’’
Mark UP?

Supervisor Andre kedatangan tamu, seorang sales pare part baru, Mr.Y, yang tak lain adalah temannya sendiri waktu kuliah. Untuk menggantikan spare part yang rusak milik abangnya. Setelah bernegosiasi dan karena ada mark up dan tipping buatnya, maka deal negosiasi tersebut. Setelah menemui Supervisor Andre, Mr. Y menemui Purchasing Officer. Oleh Purchasing Officer Mr.Y diminta untuk menitipkan 2 spare part. Setelah Mr. Y pergi, Purchasing Officer menelpon Andre untuk datang ke ruangan Purchasing,
“Pak saya ada 2 spare part yang sama, yang bapak butuhkan untuk mesin di department bapak.’’
Di sentuhpun tidak, di cekpun tidak,
“Saya ga mau…. spare part itu jelek.’’
Dan pergilah Supervisor Andre meninggalkan Purchasing Officer yang melongo!
salah satu adegan OVJ

Pagi itu, dilingkungan pabrik gempar, serombongan orang datang marah-marah, sambil mengacung-acungkan celurit.
“Mana itu Aziz dan Andre…..masak seenaknya jual sampah sama orang lain!’’
Di suatu tempat yang tersembunyi, Andre dan Aziz ketakutan ……dan sembunyi dari kejaran rombongan itu. Mau untung lebih gede…eh ga tahunya ada yang ga terima!
Marah

Sule sedang melongo dan terheran-heran di depan truk limbah pabrik yang sedang mengangkut limbah dari pabrik tempatnya bekerja.
“Ini limbah…tapi bernilai ekonomis…sayangnya semuanya dikuasai Manajer Aziz. Kalo hasil penjualan limbah ini dapat disetor ke koperasi karyawan, pasti karyawan sejahtera!’’
Semua limbah pabrik, sebenarnya sudah masuk kategori harus dibuang dan dimusnahkan. Mungkin hanya di Indonesia saja yang bisa bernilai ekonomis!

Karena limbah pabrik bernilai ekonomis, dan hanya dikuasai Manajer Aziz.  Sule berencana menjual sendiri limbah pabrik, dipilihnya limbah-limbah yang bernilai tinggi dan dapatlah 2 kardus, kalo dihitung-hitung bernilai Rp.300.000. Lumayan! Dimasukkannya kedalam mobil jemputan. Sayang di pos security ada pemeriksaan (karena mungkin ada laporan??). Tertangkaplah Sule! Mau Rp.300.000 barang haram, akhirnya mendekam di sel tahanan dan ujungnya di pecat!
The Jail

Seisi pabrik gempar, duit koperasi karyawan ratusan juta hilang! Kok bisa! Setelah pemilihan pengurus koperasi karyawan dan oleh pengurus koperasi yang baru diadakan audit keuangan, ternyata keuangan koperasi nihil alias kosong. Kemana larinya uang karyawan yang sudah sekian lama di simpan di koperasi. Lingkungan pabrik bagaikan warung kopi, yang diperbincangkan selalu seputar hilangnya uang koperasi karyawan.

Korupsi

Pengurus baru menanyakan kepada pengurus lama dan dijawab hilang dicuri orang! Aneh! Belum habis kegemparan di lingkungan pabrik,  muncullah sebuah email kaleng, tapi dengan alamat pengirim pengurus serikat buruh dan ditujukan kepada manajemen, Serikat pekerja bungkam, karena merasa tidak mengirim email tersebut. Dipanggillah polisi untuk mendalami kasus tersebut. Manajer Aziz dan Supervisor Andre merasa gerah dengan adanya email tersebut. Karena isi daripada email tersebut adalah daftar karyawan-karyawan local dari tingkat atas hingga bawah yang melakukan tindakan korupsi di lingkungan pabrik. Akhirnya hanya ada beberapa karyawan tingkat bawah mengundurkan diri dan keluar, karena didesak Manajemen dan polisi, dan namanya tercantum dalam daftar email kaleng tersebut.

Email

Dan hingga kini si pengirim email kaleng tersebut masih misterius! Namun ada dugaan yang melakukan semua ini si mantan bendahara koperasi. Karena melakukan investasi dengan menggunakan uang koperasi tanpa perhitungan yang cermat dan matang, yang ada adalah kerugian bagi keuangan koperasi. Sebuah nyali yang besar untuk melakukan tindakan tersebut, pertama melakukan sumpah palsu dan mengumpankan temannya untuk melakukan kebohongan di depan perwakilan karyawan, karena dianya sendiri tidak datang dalam pertemuan tersebut dan kedua menebar email kaleng dengan mengatasnamakan pengurus serikat pekerja, yang sengaja diumpankan karena memang selama ini serikat pekerja tidak mempunyai hubungan yang harmonis dengan pihak manajemen, keduanya bersikap saling mencurigai. Dan mantan bendahara koperasi itupun bebas melenggang kangkung!

Lingkungan pabrik sudah tidak kondusif. Wrong man in the wrong place! Kecelakaan kerja terjadi, seorang karyawan harus kehilangan telapak tangan kirinya. Karena mesin yang sudah tua dan tidak pernah lagi di maintain. Alasannya reduce cost! Kerusakan mesin di repair dengan cara kanibal! Serbuan part sejenis dari China yang lebih murah telah menjadi momok yang menakutkan bagi produsen dari Jepang ini. Hingga akhirnya manajemen pabrik melambaikan bendera putih. Menyerah! Dan keluarlah putusan untuk merumahkan semua karyawan yang berujung pada PHK! Sayonara!
                                                                            You are Fired !!
                                                                              pecat
sebuah naskah imajiner untuk Opera Van Java OVJ Trans7....................

fakta unik Indonesia : "SULE MENEMUKAN CINTA LOKASI"

sule
fakta unik Indonesia :

Opera Van Java  : Espisode  "SULE MENEMUKAN CINTA LOKASI"

Sore itu semua buruh OVJ dikumpulkan di kantin pabrik. Suasana mencekam. Dan deg-degan mendebarkan hati kami ini! Gundah gulana, risau tak menentu pikiran ini. Mungkin lebih risau dari penolakan cinta. Mungkin lebih berdebar hati ini dari menunggu calon suami yang belum datang ijab Qobul. Dan ini  berhubungan dengan soal masa depan! Karena tersiar kabar sebelumnya, yang makin lama makin santer dan para buruh  harus siap menghadapi dan menerima kenyataan pahit, pabrik tempat buruh OVJ bekerja ditutup dan semua karyawan di phk. Tapi itu mungkin isu dan hanya sebatas rumors. Diam….suasana hening mendengarkan direktur pabrik berbicara dalam bahasa Jepang di hadapan para buruh. Pabrik ini ditutup dan karyawan di phk! Lemas sudah kaki ini, kelu sudah mulut ini, tersedak sudah kerongkongan ini, kering! Tak bisa berkata apa-apa! Benar beritanya dan bukan basa-basi lagi!

Dunia seakan runtuh, kiamat! Terbayang dipelupuk mata, senyum anak (bagi yang sudah punya anak), senyum orang tua….mereka masih membutuhkan kami! Tapi bagaimana lagi! Keputusan direksi dan pihak manajemen sudah bulat dan tidak dapat diganggu gugat!  Pabrik ditutup karena mismanajemen! Semua buruh dipecat!

Kamu dipecat!

Untung kursi kantin tidak melayang diantara kekecewaan, kekesalan dan kesedihan para buruh.  Air mata mengalir, menetes dan semakin deras! Sungguh terasa pilu! Manajemen yang tidak bagus berujung semuanya diphk, dongkol dan kesal buruh dalam hati.

dan sedih

Harusnya mereka yang dipecat, bukan kami buruh yang dikorbankan!
Anggota serikat buruh OVJ melawan! Tidak terima dengan keputusan ini! Dan pihak perusahaan tidak seenaknya serta merta membuang kami begitu saja dan memberikan pesangon ala kadarnya. Kami butuh penghidupan baru lagi. Kami butuh penghargaan dari perusahaan, karena selama ini kami juga telah membantu membesarkan perusahaan, kami telah membantu perusahaan mencapai target, kami telah membantu perusahaan memberikan kualitas produk yang terbaik dan etos kerja kami jangan diragukan lagi. Untuk itu kami melawan! Kami butuh perundingan dengan pihak pemilik perusahaan. Owner harus mendengarkan kami! Kami sudah lama mengabdi di pabrik ini! Owner harus menghargai kami!

serikat buruh bersatulah!
Kami mulai berjuang menuntut hak-hak kami, kami menjaga seluruh asset pabrik sebagai nilai tawar perundingan dengan pihak perusahaan, pagi siang malam tiada henti, bergantian dan tak kenal lelah. Asset pabrik tidak boleh dikeluarkan tanpa seijin kami serikat buruh dan anggotanya. Di pabrik yang kami jaga , kami mendirikan tenda perjuangan, kami membuat dapur perjuangan dan kami membuat lagu perjuangan kaum buruh! Kami berorasi tiap hari, kami berpawai tiap hari di sekitar kawasan pabrik, tak lain dan tak bukan untuk menggalang solidaritas dengan kaum buruh sekitar kami. Dukungan moral mereka sungguh berarti bagi kami, yang saat ini sedang perih menyayat!

berjuang menuntut hak?
Di sela-sela malam, untuk membangkitkan semangat kami, kami berdialog berdiskusi, mendengarkan siraman rohani dan membuat permainan untuk membuang rasa kebosanan. Sungguh sebuah pengalaman berharga bagi korban phk, kadang semangat membara mungkin dapat memenangkan perundingan, kadang hati sedih tak tahu harus kemana setelah ini….? Tapi semangat senasib dan kebersamaanlah yang menguatkan tekad untuk tetap berjuang dan bersama hingga perundingan berakhir.
Takkala hati Si Sule sang Ketua Serikat Buruh OVJ, yang sedang lelah, setelah seharian dalam ruang perundingan memperjuangkan nasibnya dan nasib kami. Melintaslah pesona hatinya Nunung, yang sudah lama ia nanti-nantikan. Sebenarnya dia sudah lama memendam cinta ini kepada pujaan hatinya, tapi lidahnya ini kelu manakala akan mengucap kata cinta kepadanya.

Love you so much

Dia tak berani mengungkapkannya! Tapi dia berani dan bersuara lantang dalam berorasi! Dia berani berhadapan di depan orang Jepang menanyakan bagaimana nasib kami! Dia berani minta pesangon di hadapan mereka! Tapi di hadapan gadis ini, Si Sule layu seolah tak ada keberanian!



orasi too loud!

Hanya matanya sesekali berani mencuri kesempatan melirik si dia. Sebenarnya sungguh indah dan menggetirkan pengalaman Si Sule dan kami di phk ini! Hampir 3 bulan ini Si Sule tidak pulang ke rumah, ke kamar kostnya! Dia sudah pindah kontrakan dan selama 3 bulan ini dia punya kontrakan baru, gratis lagi! Makan dan tidur di pabrik yang kami jaga! Dan ternyata Nunung, pujaannya itu sudah 3 bulan juga tak pulang ke rumah kostnya. Hingga suatu hari, takkala suasana sedang adem dan jadwal perundingan sedang Off, Si Sule memberanikan diri menyatakan cinta kepadanya, kepada Nunung. Tak bertepuk sebelah tangan, dan diapun dengan malu-malu menerima cinta Si Sule. Sungguh bahagia hatinya, di tengah kegetiran lain yang sedang dia hadapi! Mereka berdua, Sule, Nunung dan kami bernasib sama.

I love you and you love me

Cinta mereka tumbuh manakala mereka berdua sedang dalam proses phk! Sungguh mengesankan dan sekaligus agak memilukan! Justru kehadiran diri Nunung, pujaan hatinya memacu semangatnya untuk membela nasib kami yang saat ini sedang dalam kesulitan. Kekasihnya itu bagaikan oase bagi dirinya, di tengah kering kerontangnya perundingan yang alot  dengan pihak manajemen pabrik. Pesona hatinya itu selalu memompa semangat Si Sule untuk tak putus asa. Sungguh beruntung diri kami ini disaat genting ini, ada yang memompa semangat sang ketua serikat buruh kami! Dan Si Sule  berjanji setelah perundingan ini berakhir dan ada win-win solution, dia akan melamar gadisnya itu, dia ingin si dia Si Nunung, menjadi istrinya. Semoga dia mau!
Sungguh perjuangan yang teramat elok! Menjaga asset pabrik di saat puasa, buka dan sahur di lingkungan pabrik dalam kondisi menunggu perundingan phk. Malam takbiran yang harusnya penuh suka cita harus kami lalui dengan pilu di hadapan saksi gedung pabrik yang sebentar lagi akan kami tinggalkan.
Perundingan deadlock! Kami berencana mengadakan aksi di depan Kedubes Jepang dan di depan istana Presiden. Hari yang telah ditentukan tiba, kami datang ke Jakarta.

demo
demo menjadi jalan mengungkapkan pendapat?

Di bundaran HI kami berorasi, didepan Kedubes Jepang kami berdemo, berorasi dan di depan istana Presiden kami berorasi. Kami berharap adanya dukungan moral dan politik bagi perjuangan kami. Sebuah harapan jika di dengarkan! Dan kami lakukan! Bahwa kaum buruh juga merupakan bagian roda-roda produksi bagi kemajuan ekonomi Negara. Eksistensi kami ada! Kami punya kekuatan berupa demo besar-besaran yang bisa melumpuhkan berputarnya roda-roda produksi! Kami bisa kuat, karena kami selalu berpegang teguh pada Solidarity Forever! Jadi tolong jangan remehkan kami!
Waktupun terus berlalu, hingga tak terasa sudah menginjak bulan keempat. Si Sule sebagai ketua serikat buruh bersama tim perunding dan segenap anggota serikat buruh, dibantu dan di supervisi oleh serikat buruh cabang dan serikat buruh pusat, telah berjuang dengan sekuat tenaga dan pikiran. Hingga win win solution yang kami harapkan deal. Mungkin tidak seperti yang kami bayangkan dengan pesangon besar, tapi itulah hasil maksimal yang bisa kami peroleh dari meja perundingan. Kami harus mensyukurinya! Semoga impas sudah penantian panjang selama 4 bulan ini.
just married
Usai sudah Proses phk , Si Sule bergegas melamar Nunung, gadisnya. Hari pernikahannya ditentukan. Dan mereka berdua akan menatap masa depannya dengan semangat bisa dan suka cita. Biarlah phk menjadi bagian dari proses pendewasaan Si Sule, Nunung, istrinya dan kami! Be the Real entrepreneur, We’re coming!

Be Real Entrepreneur, I'm coming

fakta unik Indonesia :"INDAHNYA CINTA Sule di Paramaribo Suriname"

sule

fakta unik Indonesia :
OVJ Roadshow Di Paramaribo SURINAME : Episode "INDAHNYA CINTA Sule"

Scene 1 :
Di sebuah rumah kecil di kota Solo, Nunung Karso sedang asyik meng-update status Facebooknya di laptop, sambil menikmati lantunan suara Sule Karso dari DVD bertittle:

Mantje Karso Suriname Singer

yang ia setel, sesekali matanya melirik ke layer pesawat televisi, apalagi sekarang dia punya teman baru di Facebook,yang namanya Sule Karso, seorang penyanyi keturunan Jawa yang berasal dari Suriname, mungkin karena namanya berakhiran sama yaitu Karso, mereka terlihat nyambung ketika chatting di Facebook, apalagi si Nunung Karso sendiri adalah seorang penyanyi campursari juga. Jadi dalam hal urusan dunia tarik suara mereka sangat nyambung ketika sedang chatting. Soal bahasa, jangan diragukan lagi, karena mereka berdua menggunakan bahasa Jawa ngoko. Sayangnya Sule Karso belum bisa berbahasa Indonesia, karena memang di Suriname, keturunan Jawa rata-rata menggunakan bahasa Jawa, Bahasa asli Suriname yaitu Sranan dan bahasa Belanda sendiri, karena Suriname bekas jajahan Belanda juga seperti Indonesia. Dari Sulepun , Nunung sedikit-sedikit belajar bahasa Belanda,’’baby ik hou van jou.’’ Mungkin artinya kurang lebih, sayangku aku milikmu……..Si Nunung Karso takjub, ternyata si Sule Karso generasi keempat keturunan Jawa di Suriname masih bisa menggunakan bahasa Jawa.
Hingga suatu hari diakhir chatting mereka, Sule Karso menulis,’’ Aku ngundang Kowe nang Suriname.Tak tunggu jawabanmu…’



Nunung terdiam, tercekat tenggorokannya dan tak bisa berkata-kata, si Sule Karso yang selalu ia impi-impikan mengundangnya ke Suriname….padahal dalam batinnya dia sebenarnya juga telah jatuh cinta pada Sule Karso, ketika pertama kali si Sule Karso men-confirm permintaannya sebagai teman. Ketika itu Nunung Karso menulis,”Suwun yo aku wis di add.’’ Dan Sule Karsopun membalas,’’Moga-moga bisa salawase yo.’’
Nunung bingung sendiri, gelisah, dan menarik-narik rambutnya…..
Sementara itu di laptopnya, ternyata Si Sule Karso masih menanti jawaban dari dirinya….
Dengan kekuatan penuh dan setelah sadar….Nunungpun kembali ke laptopnya dan membalas,’’Tak pikir-pikir dhisik….tapi apa bener kowe arep ngundang aku…awakku kan over size…mengko awakmu kaget….lagi pula kan akeh prawan-prawan ayu nang kana…aku kan wis ora prawan lho…(glek)..’’
Sule Karso membalas,’’Tenan iki…aku ora ngapusi….aku pengin awakmu nonton konserku nang Paramaribo (Suriname)…mengko tiket pesawat lan akomodasi aku sing ngatur,ora usah kwatir…nek iyo cepet-cepet email aku yo…’’

KLM 
KLM flights

Nunung kelihatan sumringah dan senang karena akan diundang Sule Karso ke Suriname, betapa tidak dia akan naik pesawat terbang melintasi samudra dan benua, yang selama ini belum pernah dia rasakan. Paling-paling kalo ada undangan nyanyi paling jauh ke Jakarta itupun lebih banyak naik kereta api…..dan sebentar lagi dia akan merasakan naik pesawat terbang KLM ke Suriname, gratis lagi……Apalagi dia akan ketemu pujaan hatinya si Sule Karso.
Memang semenjak dia punya account di Facebook dan mempunyai teman chatting dari Suriname seperti Sule Karso, Nunung punya koleksi lagu-lagu campursari baru. Demikian juga si Sule Karso tahu perkembangan lagu-lagu campursari langsung dari sumbernya di tanah Jawa. Mereka berdua saling berbagi informasi mengenai music. Apalagi job manggung Nunung sekarang bertambah banyak semenjak dia membawakan lagu-lagu ciptaan penyanyi keturunan Jawa Suriname. Ternyata penikmat music di tanah Jawa juga senang menerima hasil karya para musisi Jawa Suriname.

Chantal Karidjosentono Suriname Singer

Si Nunung Karsopun kemudian menyanyikan lagunya Chantal Karidjosentono - The New Occasion yang berjudul:

yang sudah diubah liriknya dengan bahasa Indonesia dengan judul baru :


Aku cinta kamu
Enggak ada duanya yang kusayangi
Hanya kamu saja
Yang bikin senang hatiku
Tiap harinya
Jangan sampai kamu bohongi
Sama hatiku ini
Hanya kamu yang aku sayangi
Percaya diriku aku cinta kamu
Kurasakan aku dan kamu dah jodohnya
Dan ga ada yang bisa misahin cinta kita
Senang dan susah yo kita jalani bebarengan
Jangan sampai kita berdua ada godanya
Aku cinta kamu

Dan nun jauh disana di Paramaribo, Suriname, Sule Karso juga sedang mendendangkan lagu

Paramaribo suriname


yang sudah diubah liriknya dengan bahasa Indonesia dengan judul baru :


Yang Kurasakan
Sepi hidupku
Karna terbayang (mikirin) kamu
Badan jadi habis
Tapi gimana lagi
Kau jauh dari aku
Oh rinduku
Siang dan malam aku slalu ingat kamu
(Mikirin) terbayang dirimu
Oh
Kamu
Aku pengin dekat kamu
Aku pengin lihat kamu
Aku pengin pegang tanganmu
Kapan kau bisa disampingku
sudah lama ku slalu menunggu (menanti)
Sama dirimu
Dan Hinggaku skarang hatiku ini cinta dirimu
Cah ayu
Apa gini rasanya
Hidupku sepi
hanya dirimu saja
yang kurindui

Scene 2 :
Nunung menghampiri Bapaknya Aziz Gagap Karso, yang saat itu sedang mengajak bercanda burung cucak rowo kesayangannya, sambil nembang,”Yen Ing Tawang ana Lintang,’’ mau meminta izin agar bisa pergi ke Suriname.
Waljinah Penyanyi "Yen Ing Tawang"

Nunung,’’Bapak, Nunung minta izin boleh ga.’’
Aziz,’’ Izin kemana nduk cah ayu.’’
Nunung,’’Temanku Facebook yang dari Suriname ngundang aku kesana….’’
Aziz,’’Cah ayu ngundang piye to, arep nanggap kowe…’’
Nunung,’’Boten bapak, dia itu ngundang saya ke Suriname untuk nonton konsernya.’’
Aziz,’’tapi cah ayu, kalo ga salah Suriname itu jauh lho….”(sembari menuju peta dunia yang bergantung di dinding rumah)
Aziz,’’Iki lho nduk…adoh!(sambil menunjuk letak geografis Negara Suriname dipeta, ) Sik sik coba aku tak telpon, pakdhemu Didi Kempot, beliaunya ini katanya sering diundang manggung nyanyi disana.’’

Didi Kempot

Nunung,’’Piye to Pakdhe Didi Kempot iki, ora pernah crita-crita kalo pernah ke Suriname. Apa meneh ngajak aku kesana, ngancani beliau manggung…kan aku bisa menunjukkan suara emasku pada khalayak orang Jawa di Suriname, siapa tahu aku juga diundang manggung’’
Kemudian Aziz menelpon Didi Kempot. Setelah menelpon,
Aziz,’’Kata pakdhemu, jika kamu kesana no problem, asal kamu di temenin….beliau juga titip salam aja sama orang-orang di sana.’’
Nunung,’’Oh My God Pakdhe Didi Kempot ternyata terkenal ya di Suriname…!’’

New Caledonia in the map

Aziz,’’Kata pakdhemu juga, kalo orang Jawa di Suriname itu beda sama keturunan Jawa di New Caledonia, yang di Samudera Pasifik (sambil menunjuk letak geografis New Caledonia di peta), mereka itu sudah lupa sama budaya nenek moyangnya dan ora bisa bahasa Jawa lagi…..beda sama yang di Suriname, mereka itu masih nguri-nguri budaya dan adat istiadat yang di bawa simbah-simbahnya 120 tahun yang lalu….’’
Nunung,’’its Amazing.’’
Dan hari itu juga Nunung mengirim email ke Sule Karso, bahwa dia bersedia datang ke Suriname dengan ditemani oleh Bapaknya, yang masa mudanya dulu juga penyanyi campur sari.
Semakin dipendam perasaan Nunung ingi ketemu pujaannya, semakin tersiksa hatinya….dan diapun menyanyi lagu Emmely Kartoredjo yang bercorak dangdut berjudul

Emmely Kartoredjo Suriname Singer


yang sudah diubah liriknya dengan bahasa Indonesia dengan judul :

Sakit cinta ko kaya gini
Apa harus begini orang sedang jatuh kasmaran
Berat rasanya pengin ketemu
Siang malam ga bisa makan
Tapi pengin sama dirimu
Semenit saja aku enggak mau dipisahkan
Sakit cinta ko kaya gini
Apa kamu ikut ngrasain
Yang kuimpi-impi kapan bisa disampingku
Trenyuh hatiku aku ko kaya begini
Yang kuimpi-impi kapan bisa disampingku
Trenyuh hatiku aku ko kaya begini
enggak ada lain yang bisa nolong diriku
hanyalah dirimu yang bikin adem  hatiku

Scene 3:
KLM flights

Hari yang ditunggu-tunggu dan dinanti-nanti Nunung Karso untuk pergi ke Suriname akhirnya tiba, tak sabar rasanya Nunung segera bertemu Sule Karso dan melihat dari dekat bagaimana itu negeri Suriname. Ketika pramugari mengumunkan bahwa pesawat terbang akan segera mendarat, semakin bergetar pula hati si Nunung. Dan mendaratlah pesawat terbang di bandara internasional Paramaribo, Suriname dengan selamat. Nunung dan Aziz clingak-clinguk mencari sosok Sule Karso dikerumunan penjemput penumpang pesawat terbang. Lama mereka menunggu, hingga tak terasa tinggal mereka berdua, namun kesedihannya tersebut tak berlangsung lama, karena yang ditunggu-tunggu akhirnya muncul juga, yaitu Sule Karso yang datang dengan setangkai bunga mawar di tangan.

Paramaribo Airport Suriname

Sule,’’Sepurane, wis suwe ngenteni.’’
Perasaan sedih dan marah karena lama menunggu kedatangan Sule, akhirnya sirna di dada Nunung. Nunungpun terpana dan bengong dengan ketampanan Sule. Demikian juga Sule terpesona dengan over sizenya Nunung, dalam hati,’ga po po over size, sing penting ayu lan manis.’
Aziz pun marah-marah dengan adegan tersebut, karena merasa dicuekin.
Sayup-sayup terdengar suara gamelan campursari , ternyata tak jauh dari bandara ada orang sedang punya hajatan ‘mungkin yang punya hajatan orang Jawa’ batinnya.

Gamelan

Sule,’’kaget ya dengan kondisi disini ya?’’
Nunung,’’Ya.. serasa di tanah Jawa.’’
Sule,’’Gimana ….betah.’’ (lucu ya… baru sekali mendarat dan berkunjung di Suriname kok nanyanya betah…?)
Nunung,’’Moga-moga saja ya. Oh ya sampeyan dapat salam dari pakdhe Didi Kempot.’’
Sule,’’thanks, ya . Didi Kempot is the best.’’
Nunung,’’really?’’
Sule,’’that rights, beliau ini jadi panutan musisi Jawa di Suriname. Warna music saya juga dipengaruhi oleh beliau.’’
Sule pun kemudian menyanyikan lagu


yang sudah diubah liriknya dengan bahasa Indonesia dengan judul baru: No Any More.

(ceritanya… berkat bantuan Nunung waktu chatting di Facebook dan email-emailan, ternyata Sule sedikit demi sedikit bisa berbahasa Indonesia dan ditambah dengan mengikuti Kursus Bahasa Indoenesia yang diselenggarakan KBRI di Paramaribo)

Workshop Tari di Sana Budaya KBRI Paramaribo Suriname


sudah  lama aku menanti
Mengharap dirimu
Senang ku di hati
Kau jadi milikku
Kau yang slalu kuimpi-impi
Siang dan malam

No any more
                                Yang kucintai                                     2X
Hanya kamu only
Yang kuinginkan

Senang ku di hati
Kau jadi milikku
Ga cari yang lainnya
Skarang disisiku


Scene 4 :
Suasana konser Sule Karso berlangsung meriah, banyak penonton datang dan menikmati lantunan lagu-lagu dari Sule Karso House Band. Nunungpun dan Aziz larut dalam euphoria kegembiraan pecinta music di Suriname. Ternyata Sule Karso merupakan penyanyi terkenal di Suriname dan digandrungi gadis-gadis ABG di Suriname. Dan ternyata pula di Suriname itu, seorang penyanyi selalu melantunkan lagu-lagu dalam 3 bahasa yakni bahasa Jawa, Sranang dan Belanda. Hebat pisan euy….! Selain melantunkan tembang-tembang hitsnya dan pernah menduduki tangga lagu Top 10 di Suriname, Sule Karso juga melantunkan tembang anyar yang katanya dipersembahkan untuk dirinya di penghujung konsernya.
Sule Karso,’’Tembang terakhir ini saya persembahkan untuk gadis cantik yang bernama Nunung Karso, yang telah meluangkan waktunya bersama kita disini dan telah sudi datang jauh-jauh dari tanah Jawa di Indonesia…..kita sambut lagu

Setelah acara konser berakhir Nunungpun dan Aziz diantar Sule pulang ke hotel tempatnya menginap selama di Suriname.
Saben Wengi – Mantje Karso yang sudah diubah liriknya dengan bahasa Indonesia dengan judul baru :
Sudah lama aku menanti (menunggu pas tiga tahun lamanya)
aku slalu menanti (menunggu) kamu dirimu (cah ayu)
Dimana lagi kucari
aku cari dirimu selalu ga ada
*Siang dan malam slalu ingat kamu
Terbayang (Mikirin) dirimu oh..
Makan ga bisa nelan cah ayu
Hingga habis badanku
Tiap malam
Kamu kurindu (kuimpi)
Sepi rasanya hatiku
Aku Jauh darimu
Tiap malam
Ku menunggu (menanti) oh *
Aku kangen dirimu
Aku masih cinta dirimu
Senyum manismu slalu buatku merindu
Hingga skarang ga ada
Hanyalah kamu Hanya kamu dirimu (Cah ayu)

Scene 5 :
Elton Sodikromo Suriname Singer

Ketika menuju kamar hotel, tanpa di sengaja Nunung bertabrakan dengan Andre Sodikromo. Dan Nunung terpesona dengan ketampanan Andre Sodikromo. Dalam hatinya berbisik,’’Oh my God,Ternyata pemuda ini lebih tampan dari Sule Karso.’’
Andre,’’I’m sorry miss….’’ (sambil menjulurkan tangannya menolong Nunung yang terjatuh)
Nunung,’’It’s Ok no problems I think…’’
Andre,’’Whats your name Miss…’’
Nunung,’’I’m Nunung Karso from Indonesia and you Mr….’’
Andre,’’I’m Andre…Andre Sodikromo…nice to meet you….’’
Nunung,’’Nice to meet you too…”
Kemudian mereka mengobrol sebentar di lobby hotel, ternyata Andre Sodikromo ini keturunan Jawa Suriname dan juga seorang penyanyi. Karena mereka berdua ini mempunyai hobi dan profesi yang sama di bidang music, pembicaraan mereka terkesan sangat akrab, ibarat 2 sahabat karib. Ketika sedang asyik dalam perbincangan, tiba-tiba Hp Nunung berbunyi, ternyata Sule Karso menelpon.
Sule,’’Diajeng Nunung, mungkin saya besok tidak bisa mengantar Diajeng dan bapak berkeliling kota Paramaribo, karena besok ada sesuatu hal urgent yang harus diselesaikan…ga pa pa kan..ga marah kan…’’
Nunung,’’ok baiklah , kalo urusannya lebih mendesak untuk diselesaikan, sebaiknya dihandle terlebih dulu…semoga cepat selesai ya…aku dan Bapak mungkin jalan-jalan di sekitar hotel saja…bye.’’
Sule,’’bye..mmmuah!’’
(Dalam hati) Nunung,’’gantengan mah ini daripada kamu.” ( sambil matanya melirik Andre)

Di kamar hotel Nunung melamunkan dua sosok wajah Sule Karso dan Andre Sodikromo, yang saling bergantian menari-nari dalam lamunannya

Scene 6:
Esok harinya di cuaca yang cerah di kota Paramaribo, Andre mengajak Nunung jalan-jalan mengenal lebih dekat kehidupan kota Paramaribo. Tanpa panjang lebar Nunungpun mengiyakan ajakan Andre, masak menolak ajakan lelaki tampan macam Andre Sodikromo.
Dalam perjalanan Nunung semakin takjub dengan kehidupan masyarakat Jawa di Suriname, ternyata selama ini yang ia baca dari Koran dan dari internet memang benar adanya. Mereka masih nguri-nguri kebudayaan dan adat istiadat Jawa. Nunung bertemu serombongan penari Jaran kepang yang menunjukkan kebolehannya beraksi. Dan Nunung juga diajak berjalan-jalan ke pasar di Paramaribo, disana dia juga menemukan panganan khas seperti yang ada di tanah Jawa Indonesia. Aku serasa di kampungku sendiri, bukan dinegeri asing. Cuman bedanya kalo di Suriname, selain bertemu dengan keturunan Jawa, disana dia juga bertemu dengan orang China, India, Kulit Hitam dan Indian. Beranekaragam juga suku bangsa di Suriname ini. Terkadang dia mendengar lantunan lagu-lagu berirama reggae, pantes….lha dekat dengan Karibia….
Andre yang sedari tadi menemani berjalan-berjalan kesemsem juga dengan paras semlohai si Nunung.
Andre pun menyanyikan lagu:

yang sudah diubah liriknya dengan bahasa Indonesia dengan judul baru :

                                                            Dimimpiku ingat senyummu          
Membuat hatiku adem slalu
Senang susah berdua bareng
Hatimu slalu kusimpan
Dari dulu hingga sekarang
dirimu tetap di hatiku
Punya rasa cinta
Dan janji setia
Cintaku hingga habis hidupku
Semua ini permintaanmu
Kuturuti apa inginmu
Ga mau lirik yang lainnya
Sayangku dirimu tetap di hatiku
Cintaku ini hingga habis hidupku
Kurengkuh dan kurekat hatimu
Cintaku cintamu jadi Satu
Tiap hari kupegang tanganmu kuelus pipimu
Tiada hentinya

Scene 7 :
Urusan Sule Karso sudah selesai, ketika akan pulang ke rumahnya tak sengaja dia berpapasan dan bertemu dengan Nunung dan Andre yang sedang berjalan-jalan. Sule kaget dan Nunungpun juga kaget, dan dilepaskannya pegangan tangan dengan Andre. Sule marah dan meninggalkan Nunung, Andre bingung tak tahu harus berbuat apa. Dalam kemarahan itu Sule menyanyikan lagu :

Sheila On 7


Mantje Karso - Opo Salahku 
  (lagu ini mungkin hampir mirip lagu Sheila On7 – Melompat Lebih Tinggi)

yang sudah diubah liriknya dengan bahasa Indonesia dengan judul baru :


Apa kamu ga kelingan sama diriku
Apa kamu ga ngrasa dalam hatiku
Hatiku ini lara
Kangen dirimu cah ayu
dulu kita pernah menjalin asmara
sudah kuturuti apa maumu
tapi skarang kena apa
kamu ko ninggal aku pergi
o.. kena apa kau ga ingat
sama janji-janjimu dulu
kena apa nduk salahku ini
kena apa nduk dosaku ini
kena apa nduk salahku ini
aku pengin aku pengin ngerti
Sule,’’Nunung aku kecewa dengan kamu…”
Nunung,’’Sule, tunggu…aku kan orang bebas, kamu juga belum menyatakan cinta kepadaku, terus apa yang membuat kamu kecewa…..aku kan berhak berteman dengan siapa saja…dan kamu tidak boleh melarangku….’’
Andre yang sedari tadi bengong saja, lama kelamaan merasa tidak enak…
Andre,’’Excuse me….I’m and Nunung just a friend not any more. Yesterday night, I met her at Hotel lobby….so when I ask her to accompany me to around this city, she welcome…..’’
Ketika Andre sedang menjelaskan, Sule seperti sedang mengingat-ingat seseorang,’’I think I know him….Are you Sodikromo…Andre Sodikromo…that’s rights…?’’
Andrepun juga kaget, karena sepertinya pernah mengenal orang ini,’’Are you Sule Karso…my best friend?’’
Ternyata mereka sahabat lama yang sudah lama tidak bertemu, mereka pun berdua saling kangen-kangenan menanyakan kabar masing-masing….dan lupa kalo diantara mereka ada Nunung yang sedang bengong juga dan merasa tidak diperhatikan oleh keduanya…
Nunung,’’Hhm….’’
Andre dan Sule kaget…
Sule menghampiri Nunung dan kemudian memegang tangannya,’’Nunung, saya minta maaf atas sikapku tadi, hal ini kulakukan karena aku sesungguhnya tidak mau kehilangan kamu….kamu benar…kamu manusia merdeka dan aku tidak berhak menghalangimu untuk berteman dengan siapa saja….asal dia baik dan tidak jahat….aku percaya diantara kamu dan Andre hanya sebatas teman….dan sesungguhnya aku …..aku…aku…’’
Dan Dengan berdebar-debar Nunung memotong pembicaraan Sule,’’Aku…apa Le…’’
Sule,’’Aku..Aku cinta padamu…. Aku ingin melamarmu.’’ (Sule pun bersimpuh, masih memegangi tangan Nunung, sambil memberikan setangkai mawar dan cincin berlian… tapi saat itu juga.. Aziz datang dan marah-marah…)
Nunung,’’Aww…(seakan tak percaya)…apa benar itu perkataannu Le…?’’
Sule,’’My babe…Apakah kau menerima pinanganku…..”
Nunung,’’Sebenarnya aku dari dulu juga sudah jatuh cinta kepadamu…..Tapi alangkah baiknya engkau mengenal lebih dekat keluarga besarku di Solo, Tanah Jawa Indonesia.’’
Sule,’’ No problem…I think is good idea….so I can go to my grandfather homeland….javaland I’m coming.’’
Melihat sikap mesra antara Sule dan Nunung, Andre merasa iri dan ia teringat akan ex-girl friend-nya,yang sebenarnya ia masih mencintainya…dia pun kemudian menyanyi lagu

Rossana Samoen Suriname Singer



yang sudah diubah liriknya dengan bahasa Indonesia oleh dengan judul baru:

Apa kamu ga ingat aku
Dahulu sama aku
Apa kamu nglupain aku
I miss you 2X
Dan waktu aku kenal sama kamu
Bisa kumaklumi alasanmu selalu begitu
What do say I need you
Aku sedia lepaskan rindu
Terbayang kamu setiap harinya
 This is why I have true love to you
Kamu saja yang kusayang
Kamu pergi ga pamitan
Apakah salahku
What wrong I have to you
Sekarang aku disini kamu dimana
Kamu pergi sama yang barumu
Kebacut cinta hatiku
terbayang sama dirimu
But you don’t have love to me don’t love me
Masih cinta dirimu sayangku
Ga bisa lupa

Scene 8 :
Setelah hampir 2 Minggu di Suriname Nunung dan Azizpun kembali ke Indonesia, disertai dengan Sule dan Andre, yang juga ingin mencari wanita Jawa yang asli dari tanah Jawa Indonesia. Ternyata Azizpun juga setuju dengan pinangan Sule terhadap anaknya, Nunung. Mereka berdua akhirnya menikah di Solo dan ternyata secara perlahan dan pasti pecinta music di Indonesia bisa menerima dan senang dengan lantunan suara dari Sule Karso, yang sudah mulai lancar berbahasa Indonesia. Lalu bagaimana dengan Andre, ternyata dia juga kecantol dengan gadis Jawa asli yang ia idam-idamkan. Dan karena saking senangnya dapat pujaan hati, Andre melantunkan lagu

yang sudah diubah liriknya dengan bahasa Indonesia dengan judul baru:


Dah ketemu oh cintaku
Buat senang di hatiku
Oh harapanku
Aku tidak keliru

Kamu saja yang kucintai
Apa saja kuturuti
Kamu kusayangi
Kamu bisa ngademin hati

Hanya kamu buatku
Aku cinta kamu
Enggak ada habisnya

Benar, cintaku hanya untukmu
Cintaku yang pertama
Cinta tulus hingga aku mati
Kamu, cintaku hanya untukmu
Yang kusayangi sama hatimu
Sakit hati kamu yang ngobati

Hidup sesandingan
Makan main bebarengan
Memang udah nasibku