fakta unik Indonesia, Ada peraturan dari Kemenakertrans,
yang mewajibkan kepada setiap perusahaan/pabrik untuk menyediakan sarana
transportasi untuk buruhnya yang bekerja
pada malam hari.
Transportasi jemputan buruh yang pulang kerja shift 2 (sekitar jam 00.00 dari pabrik Di Indonesia)
dan yang akan berangkat kerja shift 3
(sekitar jam 22.00 dari pick up point yang
disepakati).
Peraturan yang di buat ini telah memungkinkan munculnya peluang usaha baru, yang berupa “mobil jemputan karyawan”.
Biasanya
orang-orang pribadi bekerja sama dengan
sebuah perusahaan jasa transportasi/perusahaan
rental yang kemudian
memfasilitasinya untuk menjadi rekanan dengan sebuah pabrik.
Dan mobil yang di
tawarkan biasanya mobil tipe van sejenis : carry,
kijang, panther, cukup untuk muat hingga 9 orang penumpang buruh.
Dengan adanya kerjasama ini, tentunya terbuka lapangan kerja
baru sebagai sopir-sopir mobil jemputan buruh dan coordinator lapangan
yang bisa juga merangkap sebagai sopir.
Kontrak pengadaan jasa mobil jemputan karyawan ini biasanya
bisa mencapai 1 tahun per-term kontrak,
bisa di perbarui dan bisa diperpanjang, tergantung layanan yang diberikan,
kesepakatan negosiasi dan kemungkinan besarnya “under table’’ yang diberikan
untuk bagian “general affair” pabrik tersebut.
Kontrak yang 1 tahun, berarti 365 hari, berarti pula sudah ada interaksi social antara si sopir dengan para penumpangnya, si
buruh-buruh pabrik. Interaksi social
itu bisa di awali dengan perkenalan, pertemanan hingga keintiman sampai menuju ke jenjang pelaminan.
Tak jarang seringnya mengantar pulang malam shift 2 dan kemudian menjemput ketika shift 3, lambat laun akan terjalin “hubungan khusus” antara si sopir dengan
buruh wanita penumpangnya. Biasanya hal ini terjadi jika ada buruh wanita yang
sering duduk di depan dekat Pak Sopir.
Dari sekedar obrolan ringan, hingga merasa setiap yang di perbincangkan nyambung, akhirnya timbul rasa suka
hingga saling mengagumi satu sama lain. Dari sekedar colek tidak sengaja hingga
pegang-pegangan, ketika di dalam mobil tinggal berdua, si sopir dan si buruh
wanita.
Ada jadwal khusus yang tidak
tertulis atau mungkin ada kesepakatan antara si sopir dengan kekasihnya si
buruh wanita, biasanya jika pulang kerja shift
2, si buruh wanita kekasih si sopir akan di antar pulang belakangan dan
akan di jemput paling awal jika masuk kerja shift
3. Mungkin dengan maksud, supaya ngobrolnya lebih lama kali!
Yang patut di waspadai, jika mendapatkan sopir mobil
jemputan buruh yang sudah uzur tapi mata keranjang, biasanya kalau yang ini
akan mencari buruh wanita penumpangnya yang masih muda, masih imut, tentu masih
segar dan sedikit semlohai, untuk dijadikan istri yang ketiga bisa saja mungkin
yang keempat.
Dan para buruh wanita yang terkena shift malam, jangan
sekali-kali curhat kepada orang yang salah, karena itu akan memberikan peluang
kepada pak sopir untuk semakin mendekatimu.
Lebih baik buruh wanita duduk di
belakang karena bisa sedikit memejamkan mata setelah 8 jam berkutat di dalam
pabrik dan biarlah yang duduk di depan buruh pria, biar pisang makan pisang
he…he..he…