fakta unik Indonesia, Ada banyak barang yang sebenarnya hak milik pabrik terhampar
di semua sudut bagian pabrik. Dari mulai bahan baku, produk jadi, spare part,
barang penunjang produksi, hingga sisa limbah pabrik.
Barang bahan baku jelas akan di gunakan untuk proses
produksi. Produk jadi merupakan hasil dari proses produksi yang siap di kirim
ke cutomer. Spare part adalah suku cadang/onderdil dari mesin-mesin produksi di
pabrik.
Sedang barang penunjang produksi, adalah barang yang fungsinya
mendampingi proses produksi dan memperlancar jalannya produksi.
Kalau limbah industri dari pabrik,
berarti sisa hasil proses produksi yang tidak berguna, bisa bekas spare part
yang rusak, produk reject dan sisa barang penunjang produksi.
Terkadang buruh yang nakal mempunyai kejelian untuk
memanfaatkan barang-barang milik pabrik di Indonesia. Dengan berlaku curang membawa pulang
barang-barang tersebut untuk dimanfaatkan di rumah/tempat tinggalnya. Dan yang
lebih berbahaya berniat menjual ke penadahnya.
Kejelian petugas security pabrik sangatlah diperlukan untuk
mengamankan tindakan pencurian yang dilakukan buruh pabrik itu sendiri. Tidak
ada kongkalikong kerjasama antara petugas satpam security pabrik yang nakal dengan buruh yang
nakal. Karena kasus pencurian bisa di laporkan kepada pihak kepolisian.
Ada banyak contoh kasus buruh membawa barang-barang milik
pabrik untuk dibawa pulang. Missal, kayu palet di potong-potong untuk membuat
rak/meja di rumah kontrakan murah, ember bekas di bawa pulang untuk ember cucian di
rumah, karton box di bawa pulang ketika menjelang lebaran untuk membawa
oleh-oleh buat di kampong, alat-alat maintenance dibawa pulang buat bekal
peralatan di rumah, sisa ink silver di bawa pulang untuk di jual lagi, bekas
timah solder di kumpulkan dan dibawa pulang untuk dijual lagi, dan masih banyak
lagi.
Maka sangat diperlukan kejujuran bagi buruh pabrik. Dan memang
tidak semua buruh mempunyai sifat seperti itu. Harus ada ketegasan dari pihak satpam security pabrik. Jika ada satu buruh di berikan kesempatan membawa
barang-barang milik pabrik, tentunya akan mengundang buruh-buruh yang lain
untuk melakukannya.
Melakukan pemeriksaan dan penggeledahan oleh pihak security
pabrik terhadap isi tas, bagasi sepeda motor dan isi mobil milik buruh dari
segala tingkatan sangatlah mutlak untuk diperlukan, untuk meminimalkan tindakan
pencurian oleh buruh pabrik yang nakal.
Dan untuk lebih memantapkan kondisi keamanan sebaiknya di
pasang kamera CCTV di setiap sudut pabrik yang strategis. Hasil rekaman kamera
CCTV haruslah selalu di review dan dikontrol untuk memastikan bahwa pabrik
dalam kondisi aman. Dan tindakan tegas berupa pemecatan buruh karena kasus
pencurian harus benar-benar ditegakkan.
Hal ini dimaksudkan untuk membuat efek jera dan mengajarkan komunitas di
dalam pabrik akan arti kejujuran.