Sabtu, 17 Maret 2012

fakta unik Indonesia : BEKERJA Jujur, tapi di sarang penyamun

korupsi

fakta unik Indonesia : Bekerja di sebuah instansi entah kecil atau besar, entah milik Negara ataupun swasta, bisa menjadi dambaan semua orang.
Menjadi seorang pegawai, karyawan, aparat, bisa menaikkan status social dan symbol social di mata masyarakat, kerabat dan jejaring sosialnya.
Tentunya berbeda, ketika menyandang sebagai seorang yang berstatus pengangguran?
Dan berwiraswasta dan berwirausaha, bisa saja menjadi pilihan yang pertama, yang terakhir atau bisa jadi menjadi sebuah pilihan terpaksa?
Bekerja ikut orang, ikut instansi, tidak bisa seenak hati, tidak bisa sesuka hati. Harus mengikuti aturan yang mengikat, ketika perjanjian antara kedua belah di sepakati, antara pencari kerja dan pemberi kerja. Yang ga mau ikut aturan, silakan keluar dan silakan cari kerja di tempat lain saja.
Bagi yang merasa sreg, enak dan nyocoki dengan pekerjaan yang di jalani dan lingkungan pekerjaan yang di lalui dalam sehari-hari, tentu tak jadi soal.
Tapi, bagaimana dengan yang merasa tertekan, tidak cocok dengan atasannya, tidak cocok dengan lingkungan kerjanya, aktualitas diri di tekan dan sebagainya.
Keluar dari pekerjaanpun, sekarang , bukan perkara yang mudah dan gampang.
Mesti harus seribu kali berpikir dan menimbang-nimbang!
Lalu bagaimana, jika bertemu serta menggauli suatu pekerjaan dan lingkungan pekerjaan, yang sarat dengan “sarang penyamun’’ kemaksiatan dan korupsi?
Mampukah bertahan dari godaan lingkungan yang penuh korupsi, terus bertahan demi kebutuhan hidup  yang semakin akut, ataukah takut dengan pertanyaan Alloh kelak nantinya di akhirat?
This is my passion, so whats your passion?