Rabu, 27 Juni 2012

Yang Penting Target Produksi Tercapai


buruh
Bagi sebuah pabrik, selain hasil produksi yang berkualitas, pencapaian target produksi adalah suatu keharusan.
Untuk mencapai kualitas produksi dan target produksi, di perlukan buruh-buruh pabrik di Indonesia yang terampil serta berkualitas.
Ada korelasi antara kesejahteraan yang diberikan pemilik pabrik/manajemen pabrik kepada para buruhnya. Berbagai tunjangan yang diberikan kepada para buruh bisa dimaksudkan sebagai bagian dari penerapan kebijakan peraturan perburuhan, bisa juga sebagai daya rangsang buruh untuk bekerja lebih giat dan rajin.
Hanya buruh rajin dan trampil yang bisa menghasilkan produk yang bermutu. Untuk menjaga kualitas hasil produksi, diperlukan pelatihan yang terus menerus, serta pemahaman yang baik.
Tapi jangan di abaikan tingkah laku pihak manajemen, manajer, kepala bagian, supervisor, leader dan para atasan buruh operator dalam keseharian di pabrik. Tingkah laku yang buruk dan tidak mencerminkan sebagai seorang atasan dan sebagai orang yang berpendidikan tinggi, akan sangat mempengaruhi hasil kinerja para buruh operator. Memang buruh operator akan selalu dituntut atasannya untuk bekerja dengan baik, rajin, mencapai target, menghasilkan barang berkualitas dan meminimalisir reject. Namun, tingkah laku buruk atasannya, akan secara tidak langsung berpengaruh pada sikap kerja para buruh operator. Memang tidak bisa menutup mata, seorang atasan bisa merasa superior, merasa menang sendiri dan merasa pandai sendiri. Jika demikian, akibatnya para buruh akan bersikap masa bodoh, yang penting target produksi harian tercapai, bila tidak mencapai target tinggal tulis problem dan lost time-nya, masalah kualitaspun bisa diabaikan.