Jumat, 24 Februari 2012

fakta unik Indonesia : celana Gemes, Celana Pendek yang Mangkin Mendek

Celana Pendek


fakta unik Indonesia :
CELANA GEMES Celana pendek adalah pakaian luar yang menutup pinggang sampai….
-ada yang, kadang-kadang sampai lutut,
-ada yang, kadang-kadang sampai diatas lutut,
-ada yang kadang-kadang, hanya sampai sekian cm kebawah dari selangkangan?

Itulah fenomena gejala celana pendek yang akhir-akhir  ini menjadi wabah dan trend di semua kalangan usia.
Tidak pandang itu anak-anak, muda, belia, setengah tua hingga kakek nenek!
Enak, adem, tidak gerah, isis, bebas bergerak….?
Tapi sayangnya penggunaan celana pendek ini kian hari semakin pendek  saja dan menjadi trend!
Tidak hanya kaum adam saja, ternyata kaum hawapun juga penikmat dan penyuka celana pendek makin pendek ini.
Dan celana “Hawaii”pun yang lebar dan tidak “komprang” semakin tidak mendapat pelanggan, kalah bersaing dengan celana pendek yang makin pendek.
Justru celana buntung, mendapat tempat di kalangan penikmat celana pendek makin pendek ini, dari celana panjang terutama “jeans” yang mungkin sudah jelek, robek, lalu kemudian di modifikasi dengan dipotong dan hanya disisakan beberapa cm kebawah saja  dari selangkangan. Jadi jika dipakai duduk pasti akan kelihatan celana dalamnya?! Whats! Apalagi kalau sedang mengendarai sepeda motor dan atau berboncengan! Ha!!
Lalu siapa yang diuntungkan dari penggunaan celana pendek yang makin pendek ini :
-produsen celana pendek, produknya diburu…
-penjual celana pendek, jualannya laku….
-si pemakai celana pendek, katanya adem dan isis….dan,
-kaum adam si penikmat paha..entah putih,mulus atau burik..dari kaum hawa yang senang memakai celana pendek makin pendek ini….
Jadi berhati-hatilah dan pikir-pikir dulu sebelum memakai celana pendek yang makin pendek.
Karena ada kemungkinan :
- anda, kaum hawa, mungkin berbaik hati dan rela mengamalkan sebagian dari aurat anda (paha) untuk di nikmati syahwat mata kaum adam,
- dan anda, kaum adam, syahwat mata anda tidak menyia-nyiakan kesempatan melihat aurat (paha) kaum hawa yang di umbar! Katanya, sayang  kalau di lewatkan pemandangan indah ini! Dan jadilah syahwat mata berkolaborasi dengan syahwat pikiran “ngeres” sambil “ngelonjor” (ngelamun jorok)?

Segeralah berseru memohon ampun atas nama Tuhanmu!