Minggu, 01 Juli 2012

Buruh,Teamwork dan Kualitas Produk Indonesia


buruh

Bekerja secara teamwork di kalangan buruh pabrik di Indonesia, membutuhkan saling pengertian satu sama lainnya. 
Untuk sebuah teamwork yang tangguh, sikap egoisme masing-masing buruh harus dibuang jauh-jauh.
Disini peran seorang line leader yang membawahi dan mengatur para buruh operatornya. 
Dalam sebuah line  di pabrik, minimal ada 3 buruh operator dan 1 line leader. 
Seorang line leader bertanggung jawab atas line dan para buruh operator yang di pimpinnya.
Secara keseluruhan hasil produksi dalam 1 line, baik itu target produksi serta kualitas hasil produksi, adalah tanggung jawab penuh seorang line leader.
Sedangkan buruh operator hanya  bertanggung jawab terhadap proses pekerjaan dimana dia berada.
Dalam sebuah line produksi, dimana produksi harus berjalan berkesimambungan dan terus-menerus, waktu tea break, sholat dan istirahatpun harus dirotasi dan bergantian. 
Hal ini dimaksudkan agar produksi terus berjalan secara kontinyu dan target produksi dapat tercapai.
Jika line produksi panjang, informasi antar proses sangat diperlukan untuk menghindari adanya miskomunikasi. 
Maka untuk itu diperlukan adanya microphone dan speaker. 
Dan informasi yang disampaikannyapun  harus  singkat, jelas dan dapat dimengerti.
Kunci kesuksesan sebuah line produksi terletak pada pundak seorang line leader, dimana dia harus bekerja all out, mempunyai wibawa, kesabaran, skill yang mumpuni dan dapat memanage buruh operator anak buahnya.