Jumat, 04 Mei 2012

fakta unik Indonesia : Pinjaman Bank Keliling dan Kaki Lima


Bank Keliling dan Kaki Lima
fakta unik Indonesia, Membuka sebuah, membesarkan sebuah usaha meski skala kaki lima memerlukan modal juga. Besar dan kecilnya modal tergantung kebutuhan dan usaha apa yang akan di jalankan serta dibesarkan. Persyaratan untuk mendapatkan modal tambahan ada yang susah dan ada yang mudah. 
Seiring dengan perkembangan dunia usaha skala pedagang kaki lima yang semakin maju dan menggairahkan, muncullah pelaku-pelaku usaha pribadi, perorangan, atas nama koperasi dan atau ada yang atas nama “bank”. Yang kemudian di kenal dengan istilah “bank keliling”. Hanya cukup fotokopi saja serta pangkalan gerobak yang jelas maka proses pencairan kredit pinjaman uang bank keliling berlangsung cepat tanpa perlu survey dan wawancara. Sunnguh Cara mendapatkan pinjaman yang sangat mudah. Dana yang diterima sudah dipotong di muka untuk angsuran cicilan pertama, dan cicilan berikutnya beserta bunganya akan ditagih setiap harinya.
Jika gaya hidup komsumsif telah menjadi bagian dari pelaku usaha entrepreneur kaki lima, bank keliling akan senang hati membantunya. Dan krediturpun akan megap-megap berusaha membayar utangnya, karena telah berutang lebih dari satu bank keliling. 
Jika sudah tidak sanggup membayar, kabur dan pulang kampung menjadi satu-satunya jalan keluar yang terindah. Meski harus was was jikalau bank keliling tersebut mencari, mendatangi dan kemudian menyita semua harta bendanya dengan dalih pelunasan hutang dan bunga yang tertunda. Kalau sudah demikian masih sanggupkah berutang demi pemuasan gaya hidup di tengah keterbatasan yang ada.