fakta unik Indonesia, Dulu Setiap Senin di awal minggu, di ruang rest room (sebuah ruangan istirahat di
pabrik) para buruh pabrik pecandu Liga
Inggris, sibuk mendiskusikan hasil pertandingan sepak bola yang semalam disiarkan
langsung oleh sebuah stasiun televisi swasta.
Di dalam ruangan sesak oleh asap
rokok yang di hembuskan dari mulut-mulut buruh. Gelak tawa dan canda sesekali mengiringi obrolan
tentang bola. Semua senang dan semua menikmati . Tak ada yang sedih meski harus
ada yang kalah taruhan. Dan yang menang sesuai dengan kesepakatan harus
menyediakan rokok, makanan ringan dan minuman ringan, yang akan dinikmati
beramai-ramai di ruangan rest room.
Sepak bola, olahraga yang dapat dinikmati kalangan semua
usia. Buruh pabrikpun tak mau kalah untuk berkiprah membicarakan sepak bola.
Dan kecintaan akan sepak bola biasanya para buruh pabrik yang gemar berjudi ria
akan melampiaskan hasratnya dalam judi taruhan bola dengan sesama koleganya.
Sekarang beberapa Liga sepak bola dunia telah di tayangkan di
beberapa stasiun televisi di Indonesia. Sebutlah ada Liga Spanyol, Liga Italia
dan Liga Inggris. Para buruh pabrikpun masing-masing telah mempunyai jagoan
klub di masing-masing liga sepak bola itu.
Pernah suatu saat ingin rasanya mengingatkan kawan-kawan
yang sudah kecanduan judi bola. Namun sayang
saran yang disampaikan kepada kawan pengurus mushola pabrik agar bisa
diwujudkan dalam bentuk khotbah Jumat tidak pernah terlaksana.
Geliat munculnya lapangan-lapangan futsal baru, sedikit banyak telah bisa mengerem perilaku judi bola
di kalangan kawan-kawan kaum buruh pabrik Indonesia. Paling tidak anggaran untuk judi
bola telah terpotong untuk patungan sewa lapangan futsal setiap akhir pekan disesuaikan dengan schedule kerja shift yang ada .
Dan secara tidak langsung meski
judi bola di kalangan buruh pabrik masih ada, tapi trafiknya sudah sedikit
menurun. Karena pelampiasannya bisa di implementasikan dalam bentuk berolahraga
fisik bermain futsal dan tidak lagi
mereka-reka siapa yang bakal menang serta dengan skor berapa.
Apalagi kalau kecanduan judi online, judi bola online, pasang taruha di situs judi online maka akan menguras kantong upah buruh pabrik.
Apalagi kalau kecanduan judi online, judi bola online, pasang taruha di situs judi online maka akan menguras kantong upah buruh pabrik.