Minggu, 03 Juni 2012

fakta unik Indonesia: Manajemen Uang Pesangon PHK



demo buruh
fakta unik Indonesia :

"uang Pesangon phk” di dapatkan jika seorang buruh di phk, jika pabriknya tutup dan pemilik pabrik “berbaik hati” memberikan uang pesangon.  

Pesangon terkadang harus dituntut dengan demo dan perlawanan buruh. Karena tentunya si pemilik pabrik tidak mau dengan ” ikhlasnya’’ memberikan pesangon gede pada para bekas buruhnya. Kalau bisa memberikan nilai pesangon yang seminimal mungkin. Sedang para buruh melakukan segala upaya menuntut nilai nominal pesangon yang semaksimal mungkin, karena sudah melakukan perhitungan pesangon.
rupiah
Besaran nilai perhitunga pesangon phk tergantung dari peraturan Kemnakertrans dan juga kesepakatan perundingan yang alot antara pihak serikat buruh yang mewakili para buruh dan pihak manajemen yang dibantu jasa advokasi konsultan perburuhan.

Sewaktu pabrik diumumkan akan ditutup, pihak pemilik pabrik dan manajemennya, yang mem-phk karyawannya, berharap tidak ada gejolak dan penolakan dari pihak buruhnya. Mereka, pemilik pabrik, manajemen dan konsultannya telah mengatur  strategi, agar proses penutupan pabrik dan phk berjalan lancar, tidak menimbulkan kerugian, dan pemilik pabrik tidak mendapat malu dari proses itu. 

Sedangkan pihak buruh juga tidak mau kalah, melakukan konsolidasi dan menguatkan tekad untuk terus bersatu dalam satu barisan. Mereka hanya berharap bisa dipekerjakan kembali atau mendapatkan nilai pesangon yang maksimal.

Nomimal nilai pesangon sangat berarti bagi buruh yang ter-phk. Uang Pesangon ini ibarat “nyawa kedua” bagi buruh untuk menyambung hidup setelah tidak bekerja.  Dengan pesangon, harapan dan asa membumbung tinggi. Ingin beli ini dan ingin beli itu. Dan tidak sadar kalau pesangon tetaplah uang yang cepat habis jika tidak dikelola dengan benar. 

Manajemen pesangon sangatlah diperlukan bagi kaum buruh yang ter-phk. Dengan manajemen pesangon yang hati-hati, buruh haruslah memilah-milah mana dulu yang diutamakan dari pesangon yang diterimanya. Utang haruslah di bayarkan dan di lunasi terlebih dulu. Terutama utang kartu kredit ( baca “Buruh dan Silaunya Kartu Kredit"), utang KPR dan utang-utang yang lain. Setelah semua utang  terlunasi , rencanakan modal untuk cari kerja lagi atau modal untuk membuka usaha dan sisanya simpan sebagai tabungan. 

Perlu di ingat, buat perencanaan yang matang ketika akan mencari kerja lagi. Harus ada batasan maksimal waktu untuk mencari kerja. Karena ketika belum mendapatkan pekerjaan, kehidupan masih terus berjalan,  anak dan istri juga butuh makan serta biaya untuk sekolah. 

Ingat kualifikasi/ketrampilan yang di miliki, ingat ijasah yang dimiliki dan sekali lagi masalah umur. Karena tidak semua pabrik mau menerima buruh yang sudah ber-umur di atas 30 tahun dan mungkin saja ada pabrik yang memasukkan “buruh daftar hitam (black list)”  karena pernah terlibat dalam kegiatan serikat buruh.

Jenis pekerjaan di Indonesia yang bisa di masuki para buruh korban phk, dengan kondisi umur diatas 30 tahun dan ijasah hanya SMA/SMK biasanya kurir, delivery, debt collector, salesman, security, operator pabrik lagi, administrasi ringan, teknisi ringan, store keeper, receiving, kuli bangunan  dan lain-lain.

Dan jika memungkinkan kenapa tidak mencoba menjadi TKI keluar negeri dengan biaya keberangkatan antara 5 juta hingga 10 juta, tergantung dengan Negara penempatan yang dituju.
Cari PJTKI yang resmi dan hindari calo TKI. Tapi sebelumnya di rundingkan dulu dengan istri yang akan ditinggal bekerja ke luar negeri dengan jangka waktu 2 tahun,  setuju atau tidak. Lapangan pekerjaan  sebagai TKI dengan kondisi umur sudah diatas 30 tahun dan ijasah hanya SMA/SMK, biasanya sebagai buruh operator pabrik lagi (biasanya di Malaysia, karena disana banyak kawasan industri), gardener(tukang kebun), driver (sopir) dan  delivery restoran.  

Apalagi jika berkemampuan berbahasa Inggris bisa menjadi nilai lebih bagi calon TKI. Keahlian bidang teknik seperti pengalaman maintenance di pabrik dan repair Air Conditioner di pabrik, juga sangat di minati di luar negeri. 

Jika ada “planning” akan membuka usaha perlu di ingat modal yang akan digunakan dan keberhasilan usaha kedepannya. Karena melakukan usaha dari proses merintis  hingga benar-benar jalan juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Jadi harus ada semangat, inovatif dan kerja keras.
 
Perlu dipikirkan ketika akan melakukan kerjasama membuka usaha dengan sesama kawan pabrik yang juga korban phk. Cari kawan yang jujur, bisa dipercaya dan tahu ‘’track recordnya”, karena ada juga yang hanya memanfaatkan situasi sulit dari kawannya. 

Jika belum mempunyai ketrampilan, sebaiknya ikut pelatihan/kursus pada bidang yang diminatinya. Bisa kursus masak, kursus membuat roti/kue, kursus montir sepeda motor, kursus reparasi HP, kursus service elektronik, kursus teknik pendingin, kursus gulung dynamo dan lain-lain.

Lebih baik jangan membuka usaha “warnet/game online”, investasi besar, maintenance/perawatan besar dan hasil kurang maksimal. Ingat usaha “wartel” yang akhirnya hilang tergerus jaman karena kemajuan teknologi terutama aneka Hand Phone dan gadget yang sekarang lebih murah dan terjangkau.

rumah kpr
Dengan adanya pesangon mungkin anda bisa membeli kontrakan jika sudah punya rumah, membeli tanah kavling dan membeli emas batangan, merupakan investasi yang bagus dan menguntungkan buat kedepannya. 
Hal ini lebih baik daripada Anda punya keinginan yang lebih bersifat konsumtif, membeli gadget terbaru, belanja baju kelewat banyak atau jalan-jalan ke tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.

Semua buruh yang bekerja di pabrik tidak menginginkan phk menimpa dirinya. Karena sebagai manusia para buruhpun hanya berusaha, keputusan akan phk hanya pemilik pabrik dan Tuhan saja yang tahu. Sebaiknya “sedia payung sebelum hujan.”  Ketika sudah menjadi karyawan tetap (memang dengan kondisi sekarang ini, agak sulit mencari pabrik yang bisa mengangkat karyawan tetap) sebaiknya melanjutkan kuliah lagi atau mengikuti kursus ketrampilan sesuai dengan bidang yang Anda minati. Hanya 4 hingga 5 tahun saja anda sudah menjadi seorang sarjana. Dan ini bisa menaikkan nilai tawar Anda ketika mencari pekerjaan baru. Jangan lupa perkuat bahasa Inggris dengan mengikuti kursus Bahasa Inggris. Atau missal, anda bisa melakukan bisnis sampingan yang tidak hanya sekedar jual pulsa saja di pabrik, mungkin bisa membuka konter pulsa dan konter pembayaran di rumah. 

Perlu diingat, pemilik pabrik di Indonesia , terutama yang PMA, sekarang juga pintar. Trendnya, mereka ini hanya melakukan investasi di Indonesia tidak kurang dari 20 tahun. Selama kurun waktu 20 tahun ini, keuntungan yang didapat dari pabrik mereka yang berada di Indonesia biasanya mereka gunakan untuk investasi lagi dengan membuka pabrik di China, Thailand atau Vietnam. Mereka menyadari dengan  upah tenaga kerja di Indonesia yang semakin mahal, banyaknya pungli dan biaya siluman, tentunya akan menambah biaya operasional pabriknya.

Maka sebelum phk terjadi siapkan diri Anda dan jangan sampai Anda menjadi “korban phk yang sia-sia.”