Jumat, 24 Februari 2012

fakta unik Indonesia : Fried Chicken Murah?

fried chicken


fakta unik Indonesia :
Sebuah peluang usaha murah, meriah dan pasti laku!
Tertantang  untuk ATM (Amati Tiru dan Modifikasi)!
Dan tertarik untuk mencicipi!
Namun setelah diamati dengan seksama, cara membuatnya, cara mengolahnya, sambil pura-pura makan gorengan disamping pedagang Fried Chicken Rp. 500,-. Hampir-hampir dan rasa-rasa, mau memuntahkan gorengan yang hampir ketelan ini. Bagaimana tidak, menyangsikan ayam yang digoreng itu yang dibumbui tepung , ayam segar atau ayam tiren? Dan…standar hieginispun hampir tidak berlaku dan tiada tempat disisi penjualnya!
Walau begitu, Fried Chicken Gopek ini laris manis diserbu Anak-anak Sekolah Dasar, dan merekapun senang, bisa menikmati kerenyahan Fried Chicken Gopek, tanpa rasa risih, rasa jijik, rasa sangsi ,rasa syak wa sangka dan tanpa perlu pergi ke mall, karena memang menyesuaikan uang jajan yang ada!
Dan penjual Fried Chicken Gopek senang, karena untung besar!
Sedang aku yang penasaran, perlahan-lahan minggir dan mundur, sambil menahan perut yang mual dan neg! Dan Tak tertantang!

fakta unik Indonesia : celana Gemes, Celana Pendek yang Mangkin Mendek

Celana Pendek


fakta unik Indonesia :
CELANA GEMES Celana pendek adalah pakaian luar yang menutup pinggang sampai….
-ada yang, kadang-kadang sampai lutut,
-ada yang, kadang-kadang sampai diatas lutut,
-ada yang kadang-kadang, hanya sampai sekian cm kebawah dari selangkangan?

Itulah fenomena gejala celana pendek yang akhir-akhir  ini menjadi wabah dan trend di semua kalangan usia.
Tidak pandang itu anak-anak, muda, belia, setengah tua hingga kakek nenek!
Enak, adem, tidak gerah, isis, bebas bergerak….?
Tapi sayangnya penggunaan celana pendek ini kian hari semakin pendek  saja dan menjadi trend!
Tidak hanya kaum adam saja, ternyata kaum hawapun juga penikmat dan penyuka celana pendek makin pendek ini.
Dan celana “Hawaii”pun yang lebar dan tidak “komprang” semakin tidak mendapat pelanggan, kalah bersaing dengan celana pendek yang makin pendek.
Justru celana buntung, mendapat tempat di kalangan penikmat celana pendek makin pendek ini, dari celana panjang terutama “jeans” yang mungkin sudah jelek, robek, lalu kemudian di modifikasi dengan dipotong dan hanya disisakan beberapa cm kebawah saja  dari selangkangan. Jadi jika dipakai duduk pasti akan kelihatan celana dalamnya?! Whats! Apalagi kalau sedang mengendarai sepeda motor dan atau berboncengan! Ha!!
Lalu siapa yang diuntungkan dari penggunaan celana pendek yang makin pendek ini :
-produsen celana pendek, produknya diburu…
-penjual celana pendek, jualannya laku….
-si pemakai celana pendek, katanya adem dan isis….dan,
-kaum adam si penikmat paha..entah putih,mulus atau burik..dari kaum hawa yang senang memakai celana pendek makin pendek ini….
Jadi berhati-hatilah dan pikir-pikir dulu sebelum memakai celana pendek yang makin pendek.
Karena ada kemungkinan :
- anda, kaum hawa, mungkin berbaik hati dan rela mengamalkan sebagian dari aurat anda (paha) untuk di nikmati syahwat mata kaum adam,
- dan anda, kaum adam, syahwat mata anda tidak menyia-nyiakan kesempatan melihat aurat (paha) kaum hawa yang di umbar! Katanya, sayang  kalau di lewatkan pemandangan indah ini! Dan jadilah syahwat mata berkolaborasi dengan syahwat pikiran “ngeres” sambil “ngelonjor” (ngelamun jorok)?

Segeralah berseru memohon ampun atas nama Tuhanmu!

fakta unik Indonesia : Definisi Demo Buruh Indonesia....

Demo Buruh Pabrik Tutup Jalan Tol jakarta-Cikampek


fakta unik Indonesia :
Pada akhir medio Januari 2012 kemarin marak terjadi aksi “Demo Buruh Indonesia” besar-besaran.
Para buruh berdemo dengan menutup jalan tol Jakarta-Cikampek. Dan sungguh luar biasa energy yang dipunyai para buruh ini, kekuatannya terletak pada kesungguhan penggalangan massa. Dan senjata solidaritas itu yang membuat mereka kuat, bukan kekuatan politik, kekuatan kekuasaan  ataupun kekuatan uang.  Salut!
Namun juga tidak sedikit yang mencaci dan menolak aksi buruh ini. Sinis dan mencibir!
Dan kata ”buruh”pun waktu itu, menjadi primadona yang wajib di tulis dan diperbincangkan di jagad media cetak, media elektronik, media online hingga di situs jejaring social!
Lalu siapakah “buruh” yang di maksud dalam demo itu?
Karena kata “buruh” selalu identik dengan “demo”, “kerja kasar” dan “pabrik”. Tentunya buruh yang dimaksud yakni orang-orang yang bekerja kasar di lingkungan pabrik dan di kawasan industry.
Padahal definisi pengetian “buruh” menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah orang yang bekerja untuk orang lain dengan mendapat upah. Titik!
Definisi KBBI jelas dan gamblang!
Jika menurut KBBI definisi “buruh” demikian adanya, berarti :
-pekerja adalah buruh juga,
-karyawan adalah buruh juga,
-kuli adalah buruh juga,
-staff kantor adalah buruh juga,
-wartawan adalah buruh yang bekerja mencari berita,
-profesional adalah buruh yang mempunyai ketrampilan di bidang tertentu,
-PNS, pejabat Negara, pejabat public , anggota militer dan anggota polisi adalah buruh yang bekerja melayani anggota warga masyarakat dan mendapat gaji dari pajak rakyat. Dan bukan merupakan suatu pengabdian, jika ingin di pandang sebagai pengabdi kepada Negara, ya sudah…ga usahlah di beri upah….kan namanya pengabdian?
-dan lain-lain.
Berarti, itu semua bermuara pada satu inti kata yakni “buruh”, namun mereka hingga kini lebih nyaman tidak disebut  sebagai buruh dan juga tidak mau dianggap sebagai bagian dari buruh, padahal intinya menurut KBBI, mereka itu buruh juga…..orang yang bekerja untuk orang lain dengan mendapat upah?
Jadi bersyukurlah para wiraswasta, wirausaha, pengusaha dan entrepreneur yang terhindar dari stigma kata buruh!, karena mereka ini bekerja untuk dirinya sendiri dan bisa menggaji para buruhnya.
Walaupun demikian para buruh janganlah berkecil hati, justru anda-anda harus patut bangga, karena anda-anda ini sesungguhnya sebagian dari Majikan dari negeri ini, dari pajak yang anda bayarkan itulah anda bisa menggaji presiden,wakil presiden,para menteri, para anggota dewan, para aparatur Negara, para penyelenggara Negara dan para pensiunan! Bahkan anda, para buruh turut serta menggerakkan pembangunan dan perekonomian Negara anda! Gracias!
Tapi Anda-anda kaum buruh…patut juga untuk bersedih, karena pajak-pajak yang anda bayarkan itu , ada bagian yang di korup dan disalahgunakan oleh para mafia korupsi! Dan anda pun tidak bisa menuntut hal itu! Kecuali Anda mogok bersama, TIDAK MAU BAYAR PAJAK!
Teruslah berjuang kaum buruh…buruh apa saja…selama masih bekerja untuk orang lain dan mengharapkan upah….karena engkaulah  sesungguhnya buruh sekaligus majikan di negerimu!
Adios!


Minggu, 05 Februari 2012

fakta unik Indonesia : "Misteri Kehidupan Sule Di Johor Bahru Malaysia"


foto sule lucu

fakta unik Indonesia :
OVJ Road Show di Johor Bahru Malaysia : Episode  "MISTERI KEHIDUPAN SULE"

Sule Safee  sambil nyanyi lagu Sule dengan gaya lucu, sedang seksama mengawasi tukang dan kenek yang sedang mengerjakan bangunan kios miliknya. Sule Safee sudah merasa yakin kios ini nanti yang akan bakal menjadi penopang hidup keluarga kecilnya. Setelah phk, Sule Safee kehilangan mata pencaharian satu-satunya. Sebenarnya dia belum merasa yakin, apakah dirinya mampu menjadi seorang wiraswatawan,
karena selama 10 tahun dirinya menjadi buruh sebuah pabrik di Pasir Gudang Industrial Estate Johor bahru Malaysia, yang tentunya jalan pikir dan pola pikirnya, tentu berbeda dengan seorang pengusaha .

Namun dukungan istrinya , Nunung Noorhayatee dan orang tuanya yang ada di Kampong Sungai Boh menguatkan tekad dan semangatnya untuk tidak menyerah pada keadaan dan tidak boleh patah semangat.

On the way to Pasir Gudang

Setelah berdiskusi panjang dengan istrinya dan mendapatkan masukan-masukan dari mertua dan orang tuanya, juga mendapatkan cerita sukses seseorang dari Badrool, pamannya, ditambah aroma magic yang ditanam Andre Khairul iparnya yang punya “indra keenam”, Sule Safee memutuskan berdagang alat-alat elektronik. Kebetulan mertuanya menyarankan dan mengijinkan dia dan istrinya, memakai sebuah ruangan di rumah mertuanya di Masai sebagai tempat usahanya. Karena posisi rumah mertuanya yang strategis, di pinggir Jalan Mesjid dan dekat sekolah, diantara kampung dan 2 (dua) kompleks perumahan kelas menengah Taman Cendana  dan Taman Bukit Dahlia, maka hal tersebut menjadikan semangat dan tekadnya semakin kuat.


Taman Cendana Johor
 
Di tempat lain di Masai Johor, disebuah kantor pengacara Desta Othman Lawyer Office, Andre Khairul sang iparnya, dan teman-temannya sedang berdiskusi dengan Desta Othman sang pengacara. Mereka sedang membicarakan masalah serius, sehubungan tuntutan pesangon atas phk yang menimpa mereka. Mereka meminta pesangon kepada perusahan jasa outsourcing, yang selama ini merekrut mereka . Sebenarnya oleh perusahaan jasa outsourcing tersebut,  mereka akan diberikan uang kerohiman ala kadanya. Tapi mungkin, Andre Khairul dan teman-temannya tidak menerima dan menolak. Mereka lebih memilih jalur hukum dalam menuntut pesangon? Maka, dipercayakan urusan tersebut kepada seorang Desta Othman si pengacara, yang  katanya masih saudara dari salah satu temannya itu.
                                                    Masai Johor Bahru

Hari demi hari berlalu, bulan demi bulan berjalan, hingga tidak terasa telah menginjak tahun kedua. Sule Safee sedikit demi sedikit mengumpulkan selembar demi selembar ringgit. Disimpannya rapi dan dicatatnya rapi. Namun, karena barang yang ia jual adalah barang slow moving alias perputaran lambat, maka mungkin lambat pula Sule Safee mengumpulkan uangnya. Dan masih kalah dengan cepatnya perputaran kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari. Uang pesangonnyapun lambat laun mulai terkikis sedikit demi sedikit, untuk menomboki dan menutupi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari.

Flat in Masai Johor
Di tempat lain, Andre Khairul dan istrinya Aziza Mansor tersenyum kecut dan getir, anaknya sering sakit. Sedang pemasukan tetap tiap bulan tidak ada dan pengeluaran jalan terus. Biaya sewa flat tiap bulan harus bayar, buat makan tiap hari harus dikeluarkan, buat rokok dan semua itu uang darimana? Enak ya, selalu terucap dari mulut mereka berdua, Sule Safee dan Nunung Noorhayatee, uang pesangonnya masih banyak, kalau didepositokan di bank, uangnya tidak akan pernah habis dimakan. Andaikan uang kita sebanyak uangnya Sule Safee dan Nunung Noorhayatee, kita tidak pusing,  tidak bingung dan tidak kerepotan dengan pengeluaran buat kebutuhan hidup sehari-hari. Mengharap pesangon dan memperjuangkan pesangon dari perusahaan jasa outsourcing, seperti mengharap pepesan kosong. Dan sepertinya tidak mungkin! Andai dulu uang kerohiman diambil! Tapi nasi sudah jadi bubur, hanya penyesalanlah yang sering terucap!
Mereka tidak menyadari, bahwa sebenarnya, Sule Safee dan Nunung Noorhayatee juga sedang pusing memikirkan keadaan ekonominya. Mereka berdua masih sibuk melamar-lamar pekerjaan, berharap mendapatkan pekerjaan yang bisa memberikan penghidupan yang lebih baik dari yang sedang mereka jalani sekarang . Hingga tempat panggilan test pekerjaan yang jauh mereka datangi, hal ini mereka lakukan untuk memperbaiki keadaan ekonomi mereka! Dan dalam hati yang terdalam, Sule Safee ingin mengakhiri usaha yang telah dijalaninya. Namun istrinya selalu berkata, jalani dulu disini. Tapi entah sampai kapan seperti ini? Terkadang niatnya untuk mengakhiri usahanya kuat, namun terkadang dirinya tiada keberanian, tiada kekuatan dan tiada kepercayaan diri untuk memulai usaha baru dan memulai di tempat yang baru. Dan Vincent Badrool pamannya sendiri, akhirnya pernah memberikan saran, sebaiknya kamu pindah tempat usaha dari rumah mertuamu, karena tempat usahamu ibaratnya menyatu dengan dapur mertuamu dan kamu merupakan bagian dari anggota keluarga mertuamu, maka hasil usahamu bisa diibaratkan hanya habis buat makan dan tak bisa lebih.  Dan apakah aroma magic yang ditanam Andre Khairul iparnya, di depan kiosnya ketika dulu pertama kali memulai usaha, sudah sedemikian kuatnya, hingga membuat dirinya seakan-akan tidak berdaya. Oh tidak, aku tidak mau menyerah….aku harus yakin kepada Sang Tuhan dan aku harus kembali kepada-Nya. Aku harus lawan aroma magic itu! Aku harus berkeyakinan bukan aroma magic itu, yang menghalangi langkahku untuk maju dan berubah. Yang harus aku lawan adalah diriku sendiri! Jangan malas dan harus teguh berjuang!

Jawatan Kosong johor bahru

Hari ini Andre Khairul dapat pekerjaan. Terkadang seminggu bisa menganggur dan terkadang pula seminggu pula dapat pekerjaan. Begitulah Andre Khairul, bekerja serabutan, bekerja apa adanya. Azizah Mansor selalu masam, sewot  dan mengeluh dengan keadaannya. Keluhannya selalu ia sampaikan kepada orang tuanya, membuat orang tuanya selalu kasihan dan iba. Tapi bukankah dia sudah dewasa dan berkeluarga! Jalan pikiran dan pola pikir Azizah Mansor dan suaminya  Andre Khairul sama, karena sama-sama anak bungsu, selalu ingin dibantu oleh orang tua dan saudara-saudaranya. Secara umur  dan fisik mereka berdua sudah dewasa, tapi secara sifat terkadang jauh dari dewasa. Sebenarnya, Andre Khairul punya keahlian di bidang elektrikal dan sebenarnya pula kalau dia mau sedikit gigih, dia bisa melamar-lamar  pekerjaan. Tidak seperti sekarang ini, hanya mengandalkan pekerjaan dari orang-orang yang membutuhkan jasanya atau pekerjaan-pekerjaan yang diberikan oleh saudara-saudaranya. Apakah karena dia penduduk asli sehingga kurang gigih? Tetapi, Sule Safee meski bukan orang asli kampung Jalan Mesjid itu, ternyata belum gigih juga? Bingung khan…

uang Malaysian Ringgit
Ada satu hal yang selalu membuat  Sule Safee gusar, dia selalu kehilangan uang. Padahal ia sudah rapi menyimpan uangnya. Sebenarnya kecurigaannya dari dulu sudah mengarah pada seseorang,  yakni orang terdekat. Tetapi istrinya  selalu mengatakan bukan dan tidak mungkin. Istrinya lebih percaya pada makhluk halus yang dinamakan tuyul. Tapi manakah mungkin, “seorang tuyul” bisa menarik dan mengambil uang sekaligus 5 lembar dua puluh ribuan uang ringgit  atau mungkin 10 lembar uang sepuluh ribuan ringgit. Peristiwa itu terjadi ketika Andre Khairul menyampaikan niatnya kepada Sule Safee abang iparnya, bahwa ia mau pinjam uang  100.000 ringgit buat biaya pindah flat di Taman Mawar.

Taman Mawar

Oleh Sule Safee dijawab kalau uang sebesar itu tidak ada, dan hanya diberikan pinjaman separuhnya yakni uang 50.000 ringgit. Dibulan yang sama, seminggu setelah memberikan pinjaman kepada saudara iparnya tersebut, Sule harus kehilangan uang sebesar  20.000 ringgit. Dan selang 20 hari kemudian dia harus merelakan uang  50.000 ringgit hilang. Dia bingung seolah tak percaya! Dan berawal dari kejadian itu dia sudah menduga, Si Andre Khairul dan Si Azizah Mansor adalah pelakunya. Tapi Sule Safee  tidak punya bukti dan dia tidak bisa sembarang menuduh. Saat itu pula diceritakan kejadian ini kepada istrinya dan kemudian oleh istrinya diceritakan kembali kepada mertuanya. Dan anehnya, oleh mertuanya disarankan untuk menanyakan kepada Andre Khairul, karena Andre Khairul punya “kelebihan bisa menerawang dan menelisik bak seorang paranormal”. Aneh dan lucu, Andre Khairul mengatakan bahwa yang mengambil uang  50.000 ringgit milik Sule Safee dan Nunung Noorhayatee, seorang tuyul yang berwajah seram berwujud seperti manusia?!? Dalam hati, Sule Safee belum yakin, antara percaya dan tidak percaya, tapi tidak berani bersuara membantah. Istrinya Si Nunung Noorhayatee bertambah yakin , demikian mertua Sule Safee. Andre Khairul berhasil mengibuli dan mengelabuhi  kakak iparnya  dan mertuanya dengan penuh keyakinan akal bulusnya!
Hari terus berlalu, kejadian kehilangan uang seolah menghantui diri Sule Safee dan Nunung Noorhayatee. Tapi kalau tuyul yang mengambil, pasti dia rajin mengambil uang milik orang lain, mungkin bisa tiap hari, mungkin bisa tiap minggu dan mungkin bisa tiap bulan. Tapi tuyul yang satu ini, yang katanya berwajah seram dan berwujud seperti manusia rekaan Andre Khairul, hanya mengambil uang Sule disaat dia tidak ada di rumah dan saat dia tidak menjaga kiosnya. Dan Andre Khairul di bantu Azizah Mansor ia pun semakin sering mencuci otak si Nunung Noorhayatee kakak iparnya, dan mertuanya bahwa tak lain dan tak bukan, si tuyul adalah tersangka utama, yang selama ini mengambil uang Sule  Safee dan Nunung Noorhayatee. Diapun dengan kepandaian akal bulusnya, melakukan manipulasi dan rekayasa,  seakan-akan menuduh Parto Nazmi dan Bolot Shukur, tetangga Sule Safee, mempunyai tuyul dan memelihara tuyul. Dengan disertai berbagai alasan-alasan yang  tak masuk diakal, untuk menguatkan argumentasinya tentang makhluk halus yang bernama tuyul.
Kecurigaan Sule Safee sebenarnya beralasan, Andre Khairul tidak mempunyai pekerjaan tetap, istrinya si Azizah Mansor selalu mengeluh keadaan ekonominya kepada orang tuanya. Ada hal yang menyesakkan dadanya, uang tabungan 2 anaknya yang disimpan di kios pernah dicuri juga, dan seminggu sebelum perayaan tahun baru,  Sule Safee harus gigit jari karena harus kehilangan uang sebesar  50.000 ringgit yang ia taruh didalam dompet, yang ia letakkan di rak plastic di kamar depan di rumahnya. Teledor sekali Sule Safee menaruh uang dan tidak kapoknya dia kehilangan uang. Harusnya dari seringnya kejadian-kejadian yang sebenarnya sudah bisa diduga siapa itu pelakunya, Sule Safee bisa waspada dan hati-hati. Tapi ini tidak, mungkin karena faktor , masak sich saudara sendiri bisa setega itu dan faktor tuyul yang mungkin sedikit demi sedikit sudah melekat erat di pikirannya, hingga dia tidak berpikiran lebih jernih memahami persoalan dan menelaahnya lebih jauh lagi. Padahal uang tersebut ia persiapkan buat kebutuhan perayaan Aidil Fitri di keluarga kecilnya!

have a blessedd of Aidil Fitri
Seminggu sesudah perayaan Aidil Fitri, pagi hari Si Azizah Mansor keguguran dan suaminya si Andre Khairul merengek-rengek, berkali-kali telepon dan sms minta bantuan kepada Sule Safee untuk biaya perawatan rumah sakit si Azizah Mansor. Sule datang menengok dan Andre Khairul pun tanpa berdosa minta tolong bantuan dana untuk biaya perawatan Azizah Mansor kepada Sule Safee, dan seminggu kedepan akan dilunasi. Sule Safee jawab tidak ada, tapi diusahakan akan minta bantuan kepada adiknya dan akan diantar nanti sore. Tapi Si Azizah Mansor harus segera keluar dari rumah sakit dan tidak mungkin menunggu sampai sore menunggu dana dari adik Sule Safee. Dengan kalang kabutnya Sule Safee dan Nunung Noorhayatee mencari bantuan uang kepada keluarga besar Andre Khairul, tapi mereka jawab tidak bisa membantu.

Setelah kesana-kemari meminjam uang, akhirnya terkumpullah uang untuk menebus biaya obat dan perawatan si Azizah Mansora, karena yakin nanti sore uang pinjaman itu bisa dikembalikan. Bahkan di dalam ruang UGD, ketika Azizah Mansor yang masih tergolek lemas setelah dikiret, suaminya si Andre Khairul mengabarkan kalau  Sule Safee tidak punya uang yang bisa dipinjam , Si Azizah Mansor berujar dengan sinisnya, Sule Safee pembohong, dia masih punya uang pesangon, uang pesangonnya masih banyak, dia tega kepada saudaranya! Tapi siapa sich, yang sebenarnya tega? Andre Khairul dan Azizah Mansor yang sering mengambil uang kakaknya, meski Sule Safee belum cukup punya bukti yang kuat…..atau Sule Safee dan Nunung Noorhayatee? Jawaban Sule Safee  sebenarnya cukup beralasan, karena selama ini, sudah 10 tahun Andre Khairul dan Azizah Mansor berutang  600.000 ringgit kepadanya dan belum pernah sekalipun mengangsur. Kalau misal ditambah dengan uangnya yang sering hilang, yang mungkin diambil sama Andre Khairul dan Azizah Mansor, mungkin bisa lebih dari 600.000 ringgit?
Sore harinya Jessica Safee, adik Sule Safee datang menepati janjinya sambil membawa uang 250.000 ringgit yang ia janjikan siang tadi. Diserahkan uang  tersebut kepada Andre Khairul dan Azizah Mansor. Sebenarnya maksud kedatangan Jessica Safee ini tak lain adalah supaya menyakinkan Andre  Khairul dan Azizah Mansor, bahwa uang pesangon Sule Safee sudah habis. Karena Jessica Safee kasihan dengan abangnya si Sule yang masih selalu dianggap oleh Andre Khairul dan Azizah Mansor, mempunyai uang pesangon banyak dan tidak ada habisnya.

18 hari setelah Azizah Mansor adik iparnya keluar dari rumah sakit, Sule Safee harus terpaksa merelakan kehilangan uangnya lagi untuk kesekian kalinya. Kali uang 10.000 ringgit  raib dari kiosnya. Padahal sehari sebelumnya, uangnya sudah dihitung dan pas. Tetapi kenapa hari ini berkurang? Puncak kekesalan Sule Safee makin menjadi. Yang terucap dari mulutnya pertama kali ketika uangnya berkurang  10.000 ringgit  lagi, tega sekali ya, padahal 3 minggu yang lalu sudah ditolong dengan pontang-panting, sekarang kok masih tidak ada kapoknya mengambil uangku lagi! Keesokan harinya, dibukanya buku-buku catatan kiosnya  yang masih ia simpan rapi dan diceknya satu persatu-satu. Dia mungkin sudah lebih dari 20 kali dalam 2 tahun terakhir ini, kehilangan uang dari bernominal uang 5.000 ringgit hingga 50.000 ringgit  dan itu merupakan bukan jumlah yang sedikit buatnya dengan kondisi ekonominya saat ini.

Dari catatan yang ia buat, ia mendapatkan sebuah kesimpulan,  sebenarnya yang membuatnya bingung dan tak habis pikir yaitu kenapa setiap uangnya hilang, disaat dia tidak ada di rumah dan saat tidak menjaga kiosnya. Dan hari ini juga, dia memang sedang tidak ada di rumah dan tidak menjaga kiosnya, karena sedang mengikuti test wawancara pekerjaan. Dan memang ternyata pula momen-momen yang menyertai peristiwa kehilangan uang disaat dia tidak ada dirumah dan tidak menjaga kiosnya. Di saat dia sedang berbelanja barang dagangan kiosnya, di saat dia pulang kampung, disaat sedang mengantar istrinya ke sebuah jalan raya yang dekat dengan trem yang akan membawa istrinya ke kampus, ketika dirinya sedang test lamaran kerja dan ketika memang dia teledor! Ya Sule Safee sendiri, sebenarnya ceroboh dan teledor, kenapa menggabungkan kunci lemari rumah dan kunci tempat menaruh uang di kios menjadi satu dengan kunci pintu kios. Tentunya hal ini memudahkan bagi pelakunya, untuk mengambil uangnya tanpa ketahuan dirinya dan memanfaatkan kebodohan dirinya dan istrinya yang sudah mulai percaya dengan tuyul rekaan Andre Khairul. Dan untuk kejadian kali ini, Sule Safee mulai menepiskan anggapan bahwa pelakunya adalah tuyul. Dan dia mulai perlahan-lahan mempercayai aroma magic yang dikabarkan orang tuanya dari kampung , yang ia terima ketika mengabarkan kehilangan uang  50.000 ringgit  menjelang perayaan Aidil Fitri bulan yang lalu. Orang tuanya di kampung  memberikan gambaran bahwa yang selama ini sering mengambil uangnya yakni seorang perempuan yang bersama anak kecil sering main ke rumahnya. Siapa dia….tak lain dan tak bukan Si Azizah Mansor. Sebagai seorang saudara dan orang  terdekat, Azizah Mansor bebas keluar masuk rumahnya, yang tidak jauh dari rumah mertuanya di Jalan Mesjid. Dan orang  lain tidak akan menaruh curiga dengan keberadaanya. Dan Azizah Mansor pun merasa yakin dengan kekuatan supranatural yang  dimiliki Andre Khairul suaminya, bahwa aksinya selama ini tidak akan pernah diketahui dan dicurigai oleh Sule Safee dan Nunung Noorhayatee. Mereka berdua sudah yakin bahwa Sule Safee dan Nunung Noorhayatee  sudah tertipu daya dengan tuyul rekaan Andre Khairul! Tapi nanti dulu…. Sule Safee yang jauh-jauh hari sebenarnya tidak yakin dengan keberadaan tuyul, ternyata mempunyai catatan-catatan rapi kegiatan kiosnya yang bisa bisa di nalar dan ditelaah akal sehat mengenai peristiwa yang sebenarnya terjadi sehubungan dengan kejadian kehilangan uang miliknya. Berarti, jangan-jangan selama ini yang sering mengambil uangnya, 3 tahun sebelumnya dirinya membuka usaha, pelakunya sama? Berarti pula hampir 5 tahun berjalan , tak terasa Sule Safee dan Nunung Noorhayatee hidup ditengah kebohongan yang dihembuskan orang terdekatnya, saudara ipar dan adik kandungnya sendiri. Andre Khairul dan Azizah Mansor mungkin telah tumbuh menjadi pribadi yang buta mata simpati dan buta mata empatinya, karena pengaruh kuat aroma magic  yang dipunyai dan dipelajari Andre Khairul, sehingga mungkin menjauhkannya dari rasa takut dan takwanya kepada Sang Khalik, Sang Tuhan.
sosok tuyul, makhluk halus mirip bocah kecil berkepala botak?

2 minggu kemudian setelah kehilangan uang yang terakhir ini , Sule Safee berusaha menyakinkan Nunung istrinya, bahwa selama ini yang selalu meresahkan mereka berdua, yang selalu mengambil uang mereka adalah Azizah Mansor adik Nunung Noorhayatee. Nunung  Noorhayatee awalnya tidak yakin dan tidak percaya, dan masih menganggap bahwa tuyul-lah pelakunya. Nunung Noorhayatee tidak yakin adiknya akan setega itu dan sejahat itu. Dia masih percaya dengan adiknya dan dia masih sayang adiknya. Dan dia sebenarnya tidak terima ketika Sule Safee mengatakan bahwa Azizah Mansor  adalah pelakunya. Dan Sule Safee pun hanya berujar semoga dugaannya salah, karena memang tidak ada bukti kuat dan memang  Azizah Mansor tidak pernah kepergok ketika sedang mencuri uangnya. Tapi Sule Safee tidak kehilangan akal, dia coba mengingatkan suatu peristiwa yang pernah ia ceritakan kepada istrinya. Bahwa dia pernah melihat Olga Khairul anak Andre Khairul dan Azizah Mansor yang masih duduk di taman tadika (taman kanak-kanak),  sedang mengambil atau sedang mencuri beberapa pensil dagangannya di dalam kios miliknya, dan menyembunyikan di balik kaos dalamnya. Saat peristiwa itu terjadi, Olga Khairul tidak mengetahui kalau perbuatannya diketahui Sule Safee, dan Sule Safee memang sengaja membiarkan aksi tersebut berlangsung, dia ingin mengetahui reaksi Olga Khairul setelah melakukan aksinya. Ternyata Olga Khairul dengan ekspresi polosnya ketika ditanya Sule Safee tadi sedang apa di dalam….Olga Khairul pun menjawab  tidak sedang melakukan apa-apa??? Dari peristiwa ini, kalau dikaitkan dengan seringnya uang Sule Safee hilang, mungkin bisa saja si Olga Khairul pernah melihat dan mengetahui dari Azizah Mansor mamanya, cara mencuri yang aman dan tidak ketahuan??? Dan untuk menyakinkan Nunung Noorhayatee , akhirnya mau tidak mau, Sule Safee membuka kabar yang berbau aroma magic dari kampungnya, bahwa yang selama ini mencuri uang mereka adalah seorang perempuan yang bersama anak kecil sering main ke rumahnya. Dan Nunung Noorhayatee pun lemas tak berdaya, tega ya dikau adikku!! Sekolah aku biayai, nikah aku bantu, kelahiran anaknya aku bantu, Andre Khairul dulu waktu belum jadi suaminya aku pinjami uang untuk angsuran motor meski akhirnya motornya ditarik juga sama dealer, dan setelah Andre Khairul kena phk, aku bantu pinjaman lunak untuk beli motor meski motor tersebut digadaikan lagi olehnya, buat pindah flat sewa aku kasih pinjaman, anaknya sering berobat aku kasih uang dan waktu keguguran dan harus dikiret, dan ketika keluarga besar suaminya masa bodoh aku bantu pinjami uang buat biaya rumah sakitnya??? Kok tega-teganya,kebangetan dan sejahat itu! Dan belum habis diingatan Nunung Noorhayatee, ketika Azizah Mansor dan Andre Khairul merengek-rengek minta pinjaman uang, agar bisa segera keluar dari rumah sakit! Kalau sekali dua kali tidak masalah, tapi ini sudah puluhan kali! Dan selama ini pula, setiap bertatap muka, setiap berbincang, seolah-olah Andre Khairul  dan Azizah Mansor tidak pernah merasa berdosa, tidak pernah merasa mempunyai rasa bersalah dan tidak pernah merasa malu. Oh alangkah dahsyatnya mereka menyimpan perbuatan jahat kepada saudaranya. Berarti yang mengambil uang tabungan 2 anakku juga dia! Tega ya, uang keponakan sendiri juga diambil!

Sule Safee dan Nunung Noorhayatee hanya pasrah. Sule Safeepun kemudian merapikan system penyimpan uang  miliknya. Dan semenjak kejadian itu dia dan Nunung Noorhayatee membrain wash sendiri, untuk waspada dan hati-hati menaruh dompet dan kunci tempat menyimpan uang. Tetapi tetap saja mereka was was, karena pelaku kejahatan selalu mengintai mereka, karena memang ada di dekat mereka. Dan pastinya pelaku kejahatan itu selalu menunggu kelengahan dan keteledoran Sule Safee dan Nunung Noorhayatee! Dan semenjak itu pula, Nunung Noorhayatee tidak menceritakan kejadian kehilangan uangnya yang terakhir itu, kepada orang tuanya, Andre Khairul dan Azizah Mansor. Lebih baik diam, seolah tidak terjadi apa-apa. Karena percuma saja menceritakan kejadian kehilangan uang yang menimpa dirinya, kalau nantinya dijawab pasti yang mengambil tuyul rekaan Andre Khairul.

Apakah selama ini Azizah Mansor dan Andre Khairul, kalau memang mereka pelakunya,  sengaja mengambil uang Sule Safee dan Nunung Noorhayatee untuk menutupi kebutuhan hidupnya? Sule Safee dan Nunung Noorhayatee tidak bisa menjawab, kalau memang untuk menutupi kebutuhan hidup, mungkin ya, karena kenyataannya Andre Khairul sendiri sekarang lebih banyak menganggur, lebih banyak di rumah dan tidak mempunyai pekerjaan tetap. Atau mereka memang sengaja “mengerjain” Sule Safee dan Nunung Noorhayatee habis-habisan, karena mereka mungkin menganggap Sule Safee dan Nunung Noorhayatee sekarang pelit. Tapi bukankah Azizah Mansor punya Andre Khairul sebagai suaminya, biarlah dia yang gigih mencari nafkah dan jangan mengandalkan bantuan saudara-saudaranya! Dan kalaupun sengaja “mengerjain” Sule Safee dan Nunung Noorhayatee kenapa sampai puluhan kali? Berbagai pertanyaan-pertanyaan menggelayut di pikiran Sule Safee dan Nunung Noorhayatee, dan tak ada satupun yang bisa dijawabnya, hingga membuatnya pusing. Ok, kita stop pertanyaan-pertanyaan itu sampai disini, dan tak ada gunanya kita bertanya sendiri dan kemudian kita jawab sendiri tanpa kepastian, ujar Sule Safee suatu ketika. Pertanyaan-pertanyaan itu justru membuat pikiran kita tersandera! Dan tak berguna! Ayo kita pikirkan langkah-langkah berikutnya, kita akhiri usaha ini…..Tapi Sule Safee …. Nunung  Noorhayate istriku, perhatian kita untuk usaha ini sudah menguras tenaga, pikiran, waktu serta hati …..apakah kita masih mempertahankannya? Ok lah, mungkin kita gagal diusaha ini, siapa tahu kita bisa berhasil di usaha yang lain, asal mau mencobanya! Dan jangan menunggu esok, sekarang juga kita bangun niatan kita untuk memperbaiki keadaan ekonomi kita lebih baik lagi! Dan usaha lama ini tidak bisa terus menerus kita pertahankan!
Kampong Sungai Boh Johor

Di sebuah flat sewa, Andre Khairul dan Azizah Mansor sedang berbincang-bincang serius. Andre Khairul suamiku, apakah kira-kira Sule Safee dan Nunung Noorhayatee mengetahui aksi-aksi kita mengambil uang miliknya selama ini. Jangan kuatir dan jangan takut Azizah Mansor istriku, kekuatan magic kita lebih ampuh dan dahsyat dibandingkan kekuatan magic yang dibawa Sule Safee dari kampungnya sekalipun.  Percayalah dengan kekuatan magic yang aku miliki. Sule Safee dan Nunung Noorhayatee sudah percaya 100% dengan cerita tuyul rekaanku. Tapi Andre Khairul ….Sudahlah Azizah Mansor istriku tenang saja, bertindaklah biasa saja ketika berhadapan dengan Sule Safee maupun Nunung Noorhayatee. Mereka tidak akan curiga! Mereka akan selalu iba dan kasihan dengan kondisi kita! Dan utang-utang kita selama ini dengan Sule Safee dan Nunung Noorhayatee, bagaimana Andre Khairul suamiku?  Tenang saja Azizah Mansor istriku, jangan terlalu kau risaukan utang-utang kita selama ini, karena aku punya rencana lain yang lebih dahsyat, kita akan kuasai rumah mereka beserta hartanya, sebelum uang pesangonnya habis! Ternyata tak disangka, Andre Khairul dan Azizah Mansor telah mempunyai rencana yang lebih jahat  terhadap Sule Safee dan Nunung Noorhayatee, saudaranya sendiri, karena sudah gelap mata dengan kondisi ekonomi mereka.

Sule Safee sudah mengutarakan niatnya kepada mertuanya,mengenai rencananya pulang kampung di Kampong Sungai Boh dan beralih usaha . Nunung Noorhayatee pun sudah mantap mendukung rencana Sule Safee tersebut. Dan merekapun hingga detik ini, setelah kejadian kehilangan uang mereka yang terakhir, belum pernah dan tidak akan lagi menceritakan hal tersebut kepada orang tua Nunung Noorhayatee, Andre Khairul dan Azizah Mansor. Andre Khairul dan Azizah Mansor, mendengar rencana kepulangan kampung  Sule Safee dan Nunung Noorhayatee. Mereka merasa sudah saatnya rencana jahat itu dijalankan. Dan keesokan harinya, Sule Safee terkapar dengan mulut berbusa, Nunung Noorhayatee  bingung dan shock. Andre Khairul dan Azizah Mansor segera datang menolong, tanpa diketahui oleh orang tua Nunung Noorhayatee dan tetangganya. Dalam suasana berkabung, berduka dan pikiran kalut ditinggal Sule Safee suaminya, kesempatan ini dimanfaatkan Andre Khairul dan Azizah Mansor untuk mencuci otaknya Nunung Noorhayatee mengenai hal-hal ghaib yang tak dapat dicerna lagi oleh Nunung Noorhayatee. Dalam kondisi tak sadar dibawah pengaruh magic Andre Khairul, Nunung Noorhayatee membubuhkan tanda tangannya penghibahan warisan rumah dan harta bendanya kepada Andre Khairul dan Azizah Mansor, tanpa sepengetahuan orang  lain. Dan mereka dengan liciknya telah memalsukan tanda tangan saksi-saksi. Dan belum genap tujuh hari dikuburnya Sule Safee, Nunung Noorhayatee yang dirundung kesedihan mendalam atas kepergian Sule akhirnya menyusul Sule Safee ke alam baka. Dalam kebingungan yang mendalam yang dialami 2 anak Sule Safee dan Nunung Noorhayatee karena kehilangan kedua orang tua mereka dalam waktu yang berdekatan , datanglah Jessica Safee adik mendiang Sule Safee, sebagai dewi penyelamat bagi mereka. Waktupun berjalan, akhirnya Jessica Safee menyadari bahwa rumah mendiang  Sule Safee dan Nunung Noorhayatee, yang seharusnya menjadi hak kedua anaknya, ternyata telah dikuasai dan dijual oleh Andre Khairul dan Azizah Mansor. Jessica Safee pasrah dan menangis mendekap kedua keponakannya. Semoga Tuhan memberikan jalan yang terbaik buat kedua anak ini, dan semoga aku diberi kekuatan untuk selalu terus menjaganya dan merawatnya!

cerita ini,nama-nama dalam cerita ini, dan tempat-tempat yang disebutkan dalam cerita ini, hanyalah rekaan
semata.

fakta unik Indonesia : "Akhirnya si SULE dipecat juga!"

foto sule lucu

fakta unik Indonesia :

Opera Van Java : Episode  "Akhirnya si SULE dipecat juga!"

Malam itu, kerja malam hari shift 2, sekitar jam 19.00 buruh-buruh habis makan di kantin pabrik, sambil menunggu waktu istirahat selesai dan menunggu jam kerja dimulai, mereka berjalan menuju tempat kerjanya.
Karena waktu istirahat masih 10 menit lagi, tentunya ruangan tempat kerja masih gelap, dan lampu belum dinyalain.
“Eh..siapa itu…kok si Sule sedang merapat-rapat di kaca di ruang supervisor…seperti orang ngintip…”
‘’Ayo kita kita deketin….’’
‘’Ssst diam…jangan berisik…”
Mereka berjalan berjalan berjingkat-jingkat menuju Sule.
Ternyata di dalam ada pemandangan yang luar biasa….Supervisor Aziz sedang pacaran dengan Nunung, seorang buruh wanita di bawah meja. Woww!
Supaya tidak kelihatan dan ketahuan, terkadang kepala mereka naik turun, sambil melihat kesempatan untuk mengintip ke dalam ruangan supervisor Aziz.
Lama kelamaan aksi mereka ketahuan Aziz, dan Azizpun keluar ruangan sambil marah-marah, diikuti Nunung yang malu-malu kucing!

Pabrik

Pagi itu Nunung, si buruh wanita yang tadi malam kepergok pacaran sama supervisornya, tiba di pabrik, sambil clingak-clinguk supaya tidak ketahuan orang, Nunung menaruh sebungkus nasi uduk di laci meja kecil di depan pintu masuk locker sepatu pabrik. Ga lama kemudian datang si Supervisor Aziz, sambil clingak-clinguk melihat sekelilingnya, sambil menyanyi-nyanyi kecil, diapun menuju meja kecil dan tangannya menarik laci. Dan slep…sebungkus nasi uduk telah dimasukkan ke dalam tasnya. Nunung dan Aziz tidak tahu, kalo aksi mereka sebenarnya diketahui oleh karyawan Sule.

Nasi Uduk
Keesokan harinya, seperti biasa Nunung datang terlebih dulu, tak lupa juga dia menaruh sebungkus nasi uduk di laci meja kecil itu, gak lama kemudian datang Sule mengambil nasi uduk itu dengan buru-buru supaya tidak ketahuan Supervisor Aziz. Ketika Aziz datang, dia kaget hahh…nasi uduk dari kekasihnya telah raib……Malangnya nasib Supervisor Aziz, pagi itu dia puasa nyarap alias ga sarapan pagi. Kasihan dech…!

aziz gagap
Aziz Gagap

Karena merasa sering ada yang mengambil nasi uduk di dalam laci meja kecil depan locker sepatu pabrik, Nunung dan Azizpun sepakat kalo nasi uduk itu nantinya akan ditaruh di laci meja kerja Nunung.
Pagi itu, Nunung tak lagi menaruh nasi uduk di laci meja kecil yang ada di depan locker sepatu pabrik, tapi di taruhnya di dalam laci meja kerjanya. Setelah itu diapun pergi ke toilet. Dia tidak tahu kalo Sule  dari kejauhan melihatnya.
“Gua kerjain lagi Supervisor Aziz.’’
Karena jam kerja belum dimulai, tentunya ruangan kerja Nunung masih gelap. Ga lama kemudian datang Aziz, seperti biasa sambil clingak-clinguk Aziz berjalan menuju meja Nunung. Ketika akan membuka laci meja, dia kaget karena lampu menyala (dia tidak tahu kalo yang menyalakan lampu itu Sule), diapun ga jadi mengambil sebungkus nasi uduk. Lampupun mati. Ketika akan membuka laci meja lagi, lampu menyala. Begitu seterusnya. Hingga lama-kelamaan Aziz kesel, diambilnya nasi uduk itu dan dimasukkanya kedalam baju. Di kejauhan Sule tertawa cekikikan!

Supervisor Aziz sekarang naik jabatan dan menjadi Manajer Produksi Aziz, perselingkuhannya di pabrik dengan Nunung masih berjalan. Karena menduduki jabatan tinggi di pabrik, dia merasa seenaknya. Yang harusnya ia control adalah lancarnya proses produksi seefisien mungkin dan bagusnya kualitas barang produksi yang dihasilkan. Namun ia tidak memahami tugas pokoknya. Tapi yang ia urusi hanyalah masalah pengiriman barang melulu, bukan masalah produksi. Karena ada tipping di sana! Apalagi kalo pengiriman by air, tipping buatnya pasti besar? Hingga suatu hari bertemulah ia dengan sales cewek freight forwader dan terjalinlah cinta disana. Dia sering bersenandung “Ketahuan’’ lagunya Matta Band.

Matta Band
Dan sering membuat janji ketemuan. Dengan karyawati Nunung perselingkuhannya masih jalan dan masih merogoh nasi uduk di laci meja Nunung tiap paginya. Dan dengan cewek barunya, sales freight forwarder, perselingkuhannya jalan juga. Amit-amit dech!
Hingga suatu hari seluruh pabrik gempar, dikejutkan oleh kemarahan seorang wanita di depan pintu gerbang pabrik, dan wanita itu tidak bisa masuk kompleks pabrik karena sudah sengaja dikunci dan dihalangi masuk oleh security, atas perintah Manajer Aziz.
Ternyata wanita itu, selingkuhannya Aziz. Dia marah, teriak-teriak memanggil nama Aziz sambil menangis-nangis. Azizpun cuek bebek!
Di Pos Security

Jam tea break sudah selesai, para karyawanpun kembali bekerja, tapi Leader Sule sambil membawa Buku Kerja Leader, bukannya kembali ke tempat kerjanya dan mengawasi anak buahnya, tapi keliling dalam pabrik, menanyai satu persatu karyawan pabrik, mau pesan atau gak Nasi Padangnya. Jadi kalo anda karyawan pabrik pengin Nasi Padang bisa pesan sama Leader Sule. Sebelum jam 12.00, pesanan nasi padang datang dan Sulepun menyerahkan pesanan-pesanan itu. Jadi karyawan memang harus pintar cari sampingan,meski harus mengorbankan tugas utamanya!



Nasi Padang kesukaan


kerja malam hari Shift 3 adalah surga bagi karyawaan pabrik, karena pada saat itu biasanya Manager dan Supervisor tidak ada. Paling-paling hanya Leader dan bisa cincailah. Biasanya juga sehabis istirahat dari jam 02.00 karyawan tidur hingga waktu subuh kurang lebih jam 05.00. Wow…. 3 jam lost time. Tapi wajarlah, namanya juga kerja malam shift 3 di pab…pabrik. Kurang tidur dan kurang istirahat. Dan yang penting target harian tercapai!

Shift malam membuat karyawan kurang tidur

Karena ada perintah dari manajemen, bahwa Manager Lokal dan supervisor harus ikut shift 3. Manajer Aziz dan Supervisor Andre kaget dan harus menerima kenyataan ikut shift 3. Karena tidak biasa kerja malam, shift 3 yang pertama itu mereka lalui dengan ngantuk yang sangat berat. Merekapun melakukan control pabrik dan kaget…….jam 04.00 ruangan kerja masih sunyi senyap tidak ada aktifitas kerja. Mereka berdua marah dan menuju locker baju. Berdua menggedor-gedor pintu locker.

Locker baju

‘’kerja…kerja…bangun..kerja..bangun!’’
Sule sambil nyanyi lagu sule, membuka pintu locker dengan terkantuk-kantuk dan meninju dan menendang keduanya!?!

Di ruangan Supervisor Andre sedang kedatangan tamu Mr. X seorang sales spare part, yang tak lain abangnya sendiri. Ternyata si Mr. X membawa pesanan spart part permintaan Supervisor Andre.
“Bang nanti di kuitansinya di lebihin ya, biasa buat gua.’’
“Beres dik, tenang aja…..bagian elo pasti ada…jangan khawatir.’’
‘’Bagian purchasing ga tahu kan, kalo gua ini sebenarnya abang elo.’’
‘’Tenang aja Bang, kerahasiaan kita terjamin keamanannya. Dan kerjasama kita pasti lancar!’’
‘’Sip dech!’’
Spare part

Setelah Mr.X pergi, Supervisor Andre menyerahkan spare part kepada Leader Sule untuk dipasang di mesin yang rusak.
‘’Apa-apaan ini….barang ga bermutu…masak baru dipasang sudah patah. Ordernya ke siapa sich Bos…masak barang kaya gini dijual!’’
Supervisor Andre yang dari tadi mengawasi pemasangan spare part, buru-buru mengambil spare part itu. Dan di dalam ruangannya, dia menelpon abangnya.
Sule yang menguping di dekat pintu Supervisor Andre,
“Pantes….yang jual abangnya…pasti abal-abal dan mark up lagi!’’
Mark UP?

Supervisor Andre kedatangan tamu, seorang sales pare part baru, Mr.Y, yang tak lain adalah temannya sendiri waktu kuliah. Untuk menggantikan spare part yang rusak milik abangnya. Setelah bernegosiasi dan karena ada mark up dan tipping buatnya, maka deal negosiasi tersebut. Setelah menemui Supervisor Andre, Mr. Y menemui Purchasing Officer. Oleh Purchasing Officer Mr.Y diminta untuk menitipkan 2 spare part. Setelah Mr. Y pergi, Purchasing Officer menelpon Andre untuk datang ke ruangan Purchasing,
“Pak saya ada 2 spare part yang sama, yang bapak butuhkan untuk mesin di department bapak.’’
Di sentuhpun tidak, di cekpun tidak,
“Saya ga mau…. spare part itu jelek.’’
Dan pergilah Supervisor Andre meninggalkan Purchasing Officer yang melongo!
salah satu adegan OVJ

Pagi itu, dilingkungan pabrik gempar, serombongan orang datang marah-marah, sambil mengacung-acungkan celurit.
“Mana itu Aziz dan Andre…..masak seenaknya jual sampah sama orang lain!’’
Di suatu tempat yang tersembunyi, Andre dan Aziz ketakutan ……dan sembunyi dari kejaran rombongan itu. Mau untung lebih gede…eh ga tahunya ada yang ga terima!
Marah

Sule sedang melongo dan terheran-heran di depan truk limbah pabrik yang sedang mengangkut limbah dari pabrik tempatnya bekerja.
“Ini limbah…tapi bernilai ekonomis…sayangnya semuanya dikuasai Manajer Aziz. Kalo hasil penjualan limbah ini dapat disetor ke koperasi karyawan, pasti karyawan sejahtera!’’
Semua limbah pabrik, sebenarnya sudah masuk kategori harus dibuang dan dimusnahkan. Mungkin hanya di Indonesia saja yang bisa bernilai ekonomis!

Karena limbah pabrik bernilai ekonomis, dan hanya dikuasai Manajer Aziz.  Sule berencana menjual sendiri limbah pabrik, dipilihnya limbah-limbah yang bernilai tinggi dan dapatlah 2 kardus, kalo dihitung-hitung bernilai Rp.300.000. Lumayan! Dimasukkannya kedalam mobil jemputan. Sayang di pos security ada pemeriksaan (karena mungkin ada laporan??). Tertangkaplah Sule! Mau Rp.300.000 barang haram, akhirnya mendekam di sel tahanan dan ujungnya di pecat!
The Jail

Seisi pabrik gempar, duit koperasi karyawan ratusan juta hilang! Kok bisa! Setelah pemilihan pengurus koperasi karyawan dan oleh pengurus koperasi yang baru diadakan audit keuangan, ternyata keuangan koperasi nihil alias kosong. Kemana larinya uang karyawan yang sudah sekian lama di simpan di koperasi. Lingkungan pabrik bagaikan warung kopi, yang diperbincangkan selalu seputar hilangnya uang koperasi karyawan.

Korupsi

Pengurus baru menanyakan kepada pengurus lama dan dijawab hilang dicuri orang! Aneh! Belum habis kegemparan di lingkungan pabrik,  muncullah sebuah email kaleng, tapi dengan alamat pengirim pengurus serikat buruh dan ditujukan kepada manajemen, Serikat pekerja bungkam, karena merasa tidak mengirim email tersebut. Dipanggillah polisi untuk mendalami kasus tersebut. Manajer Aziz dan Supervisor Andre merasa gerah dengan adanya email tersebut. Karena isi daripada email tersebut adalah daftar karyawan-karyawan local dari tingkat atas hingga bawah yang melakukan tindakan korupsi di lingkungan pabrik. Akhirnya hanya ada beberapa karyawan tingkat bawah mengundurkan diri dan keluar, karena didesak Manajemen dan polisi, dan namanya tercantum dalam daftar email kaleng tersebut.

Email

Dan hingga kini si pengirim email kaleng tersebut masih misterius! Namun ada dugaan yang melakukan semua ini si mantan bendahara koperasi. Karena melakukan investasi dengan menggunakan uang koperasi tanpa perhitungan yang cermat dan matang, yang ada adalah kerugian bagi keuangan koperasi. Sebuah nyali yang besar untuk melakukan tindakan tersebut, pertama melakukan sumpah palsu dan mengumpankan temannya untuk melakukan kebohongan di depan perwakilan karyawan, karena dianya sendiri tidak datang dalam pertemuan tersebut dan kedua menebar email kaleng dengan mengatasnamakan pengurus serikat pekerja, yang sengaja diumpankan karena memang selama ini serikat pekerja tidak mempunyai hubungan yang harmonis dengan pihak manajemen, keduanya bersikap saling mencurigai. Dan mantan bendahara koperasi itupun bebas melenggang kangkung!

Lingkungan pabrik sudah tidak kondusif. Wrong man in the wrong place! Kecelakaan kerja terjadi, seorang karyawan harus kehilangan telapak tangan kirinya. Karena mesin yang sudah tua dan tidak pernah lagi di maintain. Alasannya reduce cost! Kerusakan mesin di repair dengan cara kanibal! Serbuan part sejenis dari China yang lebih murah telah menjadi momok yang menakutkan bagi produsen dari Jepang ini. Hingga akhirnya manajemen pabrik melambaikan bendera putih. Menyerah! Dan keluarlah putusan untuk merumahkan semua karyawan yang berujung pada PHK! Sayonara!
                                                                            You are Fired !!
                                                                              pecat
sebuah naskah imajiner untuk Opera Van Java OVJ Trans7....................

fakta unik Indonesia : "SULE MENEMUKAN CINTA LOKASI"

sule
fakta unik Indonesia :

Opera Van Java  : Espisode  "SULE MENEMUKAN CINTA LOKASI"

Sore itu semua buruh OVJ dikumpulkan di kantin pabrik. Suasana mencekam. Dan deg-degan mendebarkan hati kami ini! Gundah gulana, risau tak menentu pikiran ini. Mungkin lebih risau dari penolakan cinta. Mungkin lebih berdebar hati ini dari menunggu calon suami yang belum datang ijab Qobul. Dan ini  berhubungan dengan soal masa depan! Karena tersiar kabar sebelumnya, yang makin lama makin santer dan para buruh  harus siap menghadapi dan menerima kenyataan pahit, pabrik tempat buruh OVJ bekerja ditutup dan semua karyawan di phk. Tapi itu mungkin isu dan hanya sebatas rumors. Diam….suasana hening mendengarkan direktur pabrik berbicara dalam bahasa Jepang di hadapan para buruh. Pabrik ini ditutup dan karyawan di phk! Lemas sudah kaki ini, kelu sudah mulut ini, tersedak sudah kerongkongan ini, kering! Tak bisa berkata apa-apa! Benar beritanya dan bukan basa-basi lagi!

Dunia seakan runtuh, kiamat! Terbayang dipelupuk mata, senyum anak (bagi yang sudah punya anak), senyum orang tua….mereka masih membutuhkan kami! Tapi bagaimana lagi! Keputusan direksi dan pihak manajemen sudah bulat dan tidak dapat diganggu gugat!  Pabrik ditutup karena mismanajemen! Semua buruh dipecat!

Kamu dipecat!

Untung kursi kantin tidak melayang diantara kekecewaan, kekesalan dan kesedihan para buruh.  Air mata mengalir, menetes dan semakin deras! Sungguh terasa pilu! Manajemen yang tidak bagus berujung semuanya diphk, dongkol dan kesal buruh dalam hati.

dan sedih

Harusnya mereka yang dipecat, bukan kami buruh yang dikorbankan!
Anggota serikat buruh OVJ melawan! Tidak terima dengan keputusan ini! Dan pihak perusahaan tidak seenaknya serta merta membuang kami begitu saja dan memberikan pesangon ala kadarnya. Kami butuh penghidupan baru lagi. Kami butuh penghargaan dari perusahaan, karena selama ini kami juga telah membantu membesarkan perusahaan, kami telah membantu perusahaan mencapai target, kami telah membantu perusahaan memberikan kualitas produk yang terbaik dan etos kerja kami jangan diragukan lagi. Untuk itu kami melawan! Kami butuh perundingan dengan pihak pemilik perusahaan. Owner harus mendengarkan kami! Kami sudah lama mengabdi di pabrik ini! Owner harus menghargai kami!

serikat buruh bersatulah!
Kami mulai berjuang menuntut hak-hak kami, kami menjaga seluruh asset pabrik sebagai nilai tawar perundingan dengan pihak perusahaan, pagi siang malam tiada henti, bergantian dan tak kenal lelah. Asset pabrik tidak boleh dikeluarkan tanpa seijin kami serikat buruh dan anggotanya. Di pabrik yang kami jaga , kami mendirikan tenda perjuangan, kami membuat dapur perjuangan dan kami membuat lagu perjuangan kaum buruh! Kami berorasi tiap hari, kami berpawai tiap hari di sekitar kawasan pabrik, tak lain dan tak bukan untuk menggalang solidaritas dengan kaum buruh sekitar kami. Dukungan moral mereka sungguh berarti bagi kami, yang saat ini sedang perih menyayat!

berjuang menuntut hak?
Di sela-sela malam, untuk membangkitkan semangat kami, kami berdialog berdiskusi, mendengarkan siraman rohani dan membuat permainan untuk membuang rasa kebosanan. Sungguh sebuah pengalaman berharga bagi korban phk, kadang semangat membara mungkin dapat memenangkan perundingan, kadang hati sedih tak tahu harus kemana setelah ini….? Tapi semangat senasib dan kebersamaanlah yang menguatkan tekad untuk tetap berjuang dan bersama hingga perundingan berakhir.
Takkala hati Si Sule sang Ketua Serikat Buruh OVJ, yang sedang lelah, setelah seharian dalam ruang perundingan memperjuangkan nasibnya dan nasib kami. Melintaslah pesona hatinya Nunung, yang sudah lama ia nanti-nantikan. Sebenarnya dia sudah lama memendam cinta ini kepada pujaan hatinya, tapi lidahnya ini kelu manakala akan mengucap kata cinta kepadanya.

Love you so much

Dia tak berani mengungkapkannya! Tapi dia berani dan bersuara lantang dalam berorasi! Dia berani berhadapan di depan orang Jepang menanyakan bagaimana nasib kami! Dia berani minta pesangon di hadapan mereka! Tapi di hadapan gadis ini, Si Sule layu seolah tak ada keberanian!



orasi too loud!

Hanya matanya sesekali berani mencuri kesempatan melirik si dia. Sebenarnya sungguh indah dan menggetirkan pengalaman Si Sule dan kami di phk ini! Hampir 3 bulan ini Si Sule tidak pulang ke rumah, ke kamar kostnya! Dia sudah pindah kontrakan dan selama 3 bulan ini dia punya kontrakan baru, gratis lagi! Makan dan tidur di pabrik yang kami jaga! Dan ternyata Nunung, pujaannya itu sudah 3 bulan juga tak pulang ke rumah kostnya. Hingga suatu hari, takkala suasana sedang adem dan jadwal perundingan sedang Off, Si Sule memberanikan diri menyatakan cinta kepadanya, kepada Nunung. Tak bertepuk sebelah tangan, dan diapun dengan malu-malu menerima cinta Si Sule. Sungguh bahagia hatinya, di tengah kegetiran lain yang sedang dia hadapi! Mereka berdua, Sule, Nunung dan kami bernasib sama.

I love you and you love me

Cinta mereka tumbuh manakala mereka berdua sedang dalam proses phk! Sungguh mengesankan dan sekaligus agak memilukan! Justru kehadiran diri Nunung, pujaan hatinya memacu semangatnya untuk membela nasib kami yang saat ini sedang dalam kesulitan. Kekasihnya itu bagaikan oase bagi dirinya, di tengah kering kerontangnya perundingan yang alot  dengan pihak manajemen pabrik. Pesona hatinya itu selalu memompa semangat Si Sule untuk tak putus asa. Sungguh beruntung diri kami ini disaat genting ini, ada yang memompa semangat sang ketua serikat buruh kami! Dan Si Sule  berjanji setelah perundingan ini berakhir dan ada win-win solution, dia akan melamar gadisnya itu, dia ingin si dia Si Nunung, menjadi istrinya. Semoga dia mau!
Sungguh perjuangan yang teramat elok! Menjaga asset pabrik di saat puasa, buka dan sahur di lingkungan pabrik dalam kondisi menunggu perundingan phk. Malam takbiran yang harusnya penuh suka cita harus kami lalui dengan pilu di hadapan saksi gedung pabrik yang sebentar lagi akan kami tinggalkan.
Perundingan deadlock! Kami berencana mengadakan aksi di depan Kedubes Jepang dan di depan istana Presiden. Hari yang telah ditentukan tiba, kami datang ke Jakarta.

demo
demo menjadi jalan mengungkapkan pendapat?

Di bundaran HI kami berorasi, didepan Kedubes Jepang kami berdemo, berorasi dan di depan istana Presiden kami berorasi. Kami berharap adanya dukungan moral dan politik bagi perjuangan kami. Sebuah harapan jika di dengarkan! Dan kami lakukan! Bahwa kaum buruh juga merupakan bagian roda-roda produksi bagi kemajuan ekonomi Negara. Eksistensi kami ada! Kami punya kekuatan berupa demo besar-besaran yang bisa melumpuhkan berputarnya roda-roda produksi! Kami bisa kuat, karena kami selalu berpegang teguh pada Solidarity Forever! Jadi tolong jangan remehkan kami!
Waktupun terus berlalu, hingga tak terasa sudah menginjak bulan keempat. Si Sule sebagai ketua serikat buruh bersama tim perunding dan segenap anggota serikat buruh, dibantu dan di supervisi oleh serikat buruh cabang dan serikat buruh pusat, telah berjuang dengan sekuat tenaga dan pikiran. Hingga win win solution yang kami harapkan deal. Mungkin tidak seperti yang kami bayangkan dengan pesangon besar, tapi itulah hasil maksimal yang bisa kami peroleh dari meja perundingan. Kami harus mensyukurinya! Semoga impas sudah penantian panjang selama 4 bulan ini.
just married
Usai sudah Proses phk , Si Sule bergegas melamar Nunung, gadisnya. Hari pernikahannya ditentukan. Dan mereka berdua akan menatap masa depannya dengan semangat bisa dan suka cita. Biarlah phk menjadi bagian dari proses pendewasaan Si Sule, Nunung, istrinya dan kami! Be the Real entrepreneur, We’re coming!

Be Real Entrepreneur, I'm coming