Sabtu, 07 April 2012

fakta unik Indonesia : Undang Undang tentang Migas


fakta unik Indonesia, Harga minyak dunia yang terus menaik, serta merta tidak membuat pemerintah segera kreatif, mencari kiat bagaimana membangun energi baik yang sudah ada maupun alternative. Justru rakyatlah yang menjadi sasaran akibat dampak kenaikan minyak dunia.
Sangat disayangkan  keputusan Mahkamah  Konstitusi (MK) atas judicial review ,Undang Undang Migas yang menyatakan bahwa tidak dibenarkan menyerahkan harga eceran BBM bersubsidi berdasarkan harga pasar (ICP), diabaikan oleh para wakil rakyat yang bersidang paripurna membahas kenaikan harga BBM bersubsidi tanggal 30 Maret  2012 kemarin. Dan dua opsi yang ditawarkan soal usul kenaikan BBM bukan saja cara tidak elegan  dan juga mengelabui masyarakat.  Pasal 22 ayat 2 ,Undang Undang Migas tahun 2001 telah dibatalkan Mahkamah Konstitusi . Hal ini menunjukkan betapa tidak lagi sensitifnya wakil rakyat terhadap tuntutan masyarakat yang sangat besar.  Sebuah akal-akalan dan menipu rakyat!
Gelombang tuntutan masyarakat dalam demonstrasi  menentang kenaikan Harga BBM bersubsidi ini,  bukan hanya akan semakin besar. Tetapi akan menyebabkan “public distrust” yang luar biasa terhadap keberadaan pemerintahan yang berkuasa saat ini.
Kebijakan menaikkan BBM adalah cara mudah dan tidak mau sulit dari sebuah pemerintahan yang malas dan tidak kratif. Kesesatan berpikir pemerintah dan anggota dewan terhadap tujuan bernegara,  hanya dibangun oleh angka-angka harga minyak dunia dan jebolnya anggaran negara.
Sebuah pemerintahan adalah ibarat sebuah rumah tangga. Jika mandat konstitusi adalah penguasaan negara terhadap bumi, air dan segala kekayaan terkandung di dalammnya, jika mandat konstitusi adalah memajukan kesejahteraan umum, jika mandat konstitusi adalah segala warga negara berhak untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak, maka jelas kebijakan pemerintah tidaklah boleh semata-mata pada angka-angka kenaikan harga minyak dan jebolnya anggaran Negara. Sungguh naïf!

Sebaiknya,  kebijakan pemerintah harus berdasar pada nilai publik (public value) untuk mencapai tujuan-tujuan bernegara.

Apakah pemerintah sudah mengajukan pertanyaan berapa potensi sumber daya alam, sumber daya pajak dan berbagai sumber penerimaan negara yang hilang sebagai penerimaan negara.
Apakah pemerintah sudah mengajukan pertanyaan betapa tidak efisiennya pengelolaan keuangan negara yang menyebabkan hilangnya uang negara bukan untuk tujuan negara.
Menaikkan BBM dengan alasan akan menyebabkan jebolnya anggaran negara adalah cara malas dan tidak kreatif sebuah pemerintahan mengatasi persoalan yang dihadapi,  dalam rangka meningkatkan kesejehteraan rakyatnya.

Setiap krisis, misal kenaikan harga minyak dunia yang terjadi saat ini, harusnya sebagai momentum untuk memperbaiki kualitas pengelolaan keuangan negara.

Bahkan, kalau mau berkaca kepada Amerika Serikat, Pesiden Barrack Obama sendiri telah pula menerapkan prinsip efisinsi pengelolaan keuangan negara untuk mengatasi berbagai krisis keuangan yang terjadi melalui pemotongan fasilitas dinas, biaya rapat dan pengeluaran lain-lain yang tidak penting.

“Logical Fallacies” dan “Rent Seeking Mentality”  pemerintah dan anggota dewan bukan saja melanggar etika berpolitik dan bernegara, tetapi akan berbuntut panjang pada ketidakpercayaan masyarakat terhadap keberadaan negara dan pemerintahan.

Hal ini, tentunya akan mengarah pada revolusi sosial, suatu kondisi yang terjadi apabila tersedia tiga syarat utama:  yaitu musuh bersama, momentum yang tidak menguntungkan rakyat,  serta adanya kepemimpinan yang dapat menggerakkan masyarakat untuk secara inkonstitusional melakukan perlawanan terhadap kondisi yang tidak memberikan rasa keadilan.
Disarikan dari berbagai sumber.

Sabtu, 17 Maret 2012

fakta unik Indonesia : buku rene suhardono APA SICH PASSION ITU?

passion

fakta unik Indonesia: pengarang Buku  “Your Job is NOT Your Career”, Menurut Rene Suhardono, jangan menyerah dalam mencari passion karena suatu saat itu akan muncul.
Guna dapat menemukan passion bisa dimulai dengan hal dasar, seperti bertanya pada diri sendiri mengenai apa sih pekerjaan yang kalau dikerjakan membuat hati saya senang?
Dalam hal ini dia merekomendasikan untuk kerjakan apa yang Anda cintai, cintai yang Anda kerjakan, kemudian tunjukkan siapa diri Anda.
“Anda perlu memiliki visi dan anda perlu memikirkan sesuatu yang besar.
“Setelah itu anda perlu melakukan aksinya,”
Bagaimana mengubah mimpi menjadi kenyataan
Bagaimanapun segala hal yang kita lakukan berasal dari kita sendiri, kita memiliki kebebasan untuk memilih, karena itu beranilah untuk bermimpi.
 Man Jadda wa Jadda, siapa bersungguh,Insya Alloh pasti akan berhasil. Amin!

fakta unik Indonesia : BEKERJA Jujur, tapi di sarang penyamun

korupsi

fakta unik Indonesia : Bekerja di sebuah instansi entah kecil atau besar, entah milik Negara ataupun swasta, bisa menjadi dambaan semua orang.
Menjadi seorang pegawai, karyawan, aparat, bisa menaikkan status social dan symbol social di mata masyarakat, kerabat dan jejaring sosialnya.
Tentunya berbeda, ketika menyandang sebagai seorang yang berstatus pengangguran?
Dan berwiraswasta dan berwirausaha, bisa saja menjadi pilihan yang pertama, yang terakhir atau bisa jadi menjadi sebuah pilihan terpaksa?
Bekerja ikut orang, ikut instansi, tidak bisa seenak hati, tidak bisa sesuka hati. Harus mengikuti aturan yang mengikat, ketika perjanjian antara kedua belah di sepakati, antara pencari kerja dan pemberi kerja. Yang ga mau ikut aturan, silakan keluar dan silakan cari kerja di tempat lain saja.
Bagi yang merasa sreg, enak dan nyocoki dengan pekerjaan yang di jalani dan lingkungan pekerjaan yang di lalui dalam sehari-hari, tentu tak jadi soal.
Tapi, bagaimana dengan yang merasa tertekan, tidak cocok dengan atasannya, tidak cocok dengan lingkungan kerjanya, aktualitas diri di tekan dan sebagainya.
Keluar dari pekerjaanpun, sekarang , bukan perkara yang mudah dan gampang.
Mesti harus seribu kali berpikir dan menimbang-nimbang!
Lalu bagaimana, jika bertemu serta menggauli suatu pekerjaan dan lingkungan pekerjaan, yang sarat dengan “sarang penyamun’’ kemaksiatan dan korupsi?
Mampukah bertahan dari godaan lingkungan yang penuh korupsi, terus bertahan demi kebutuhan hidup  yang semakin akut, ataukah takut dengan pertanyaan Alloh kelak nantinya di akhirat?
This is my passion, so whats your passion?

fakta unik Indonesia : Usia lansia Senja manula

usia senja manula

fakta unik Indonesia, Usia manusia terus berkurang, seiring berkurangnya kemampuan raga. Namun rasa batiniah, terus meningkat, banyak pengalaman hidup dan suka duka kehidupan.
Hidup di usia lansia senja dengan bahagia dan tidak mengalami post power syndrome, sungguh menjadi dambaan!
Tidak merepoti anak serta cucu, karena mereka telah punya kehidupan sendiri.
Mengantarkan anak merintis kesuksesan hidupnya dunia dan akhirat, adalah tugas dan kewajiban se orang tua.
Dan tak ada rasa ingin di belas kasihani oleh sang anak, adalah merupakan kekuatan.
Berkarya di usia lansia senja, tentunya bermodal ketrampilan, keilmuan, pengetahuan yang cukup dan mumpuni dari usia muda.
Bukan menjadi ‘’inang pengasuh’’ buat cucunya dan tidak pula tinggal di panti jompo! Merana dan kasihan!
Teruslah berkarya dan menjadi “manula mandiri” dengan bekal kekuatan dari sang Pencipta dan ketrampilan yang ada !
To be strong and healthy older person!

Minggu, 11 Maret 2012

fakta unik Indonesia : Resep menu Makanan sehat Indonesia ala Resto

fakta unik Indonesia :
Mau nyoba makan enak 'n lezat ala resto Indonesia, ternyata mudah dan gampang, caranya :
-asal tahu resep menu makanan sehat
-punya bahannya
-ada bumbunya
-ada alat-alat masaknya
-ada kemauan untuk belajar dan mencoba
di tanggung mantap dan asyik....!
ayam bakar opor
acar
 
ayam bakar taliwang

ayam panggang merah

ayam saus inggris

ayam bakar rica

balado kering
i fu mie

i fu mie

kepiting asam manis

kwetiau goreng

lapis daging paprika

chicken cordon bleu

gurame asam manis
rawon

rawon

sapo tahu

sup asparagus

fakta unik Indonesia : Aneka Bumbu dan Sauce

fakta unik Indonesia :

Masakan akan terasa lezat jika menggunakan bumbu-bumbu dan aneka sauce berikut:

chicken powder with msg


Belajar Bahasa Inggris Sekaligus  Dapat Duit

kecap ikan

kecap inggris

maggi blok

minyak wijen

minyak wijen

saus plum (sauce plum)

soy sauce

abalone sauce

abalone sauce

ang ciu

ang ciu

cengkeh cloves

jinten hitam caraway seed

jinten putih

kapulaga cardamon

kayumanis

kecap mirin

kemiri candlenut tree

kikkoman

lada hitam black pepper

pala nutmeg fruit

saus tiram oyster sauce

fakta unik Indonesia: lelucon April mop

auto pilot
fakta unik Indonesia :
Bulan April 2012 sudah di depan mata dan sebentar lagi akan tiba. Gaung akan kenaikan harga BBM bersubsidi, kenaikan Tarif Dasar Listrik (syukur, mau di tunda dulu, moga-moga sich ga jadi naik??), kenaikan tariff Toll, sudah menggema dan terasa.
Kenaikan jelas pasti terjadi dan takkan mungkin terelakkan lagi.
“Untuk mengurangi  beban APBN”,
Supaya Negara ga kolaps, kebocoran anggaran dan korupsi tersistematis bukan penyebab Negara kolaps? “  demikian alasannya. Pokoke naik!

Rakyat awam, masyarakat kebanyakan, tak ambil  pikir pusing soal “beban” APBN. Mereka hanya tahu kalau BBM naik, secara “autopilot” semua harga akan naik. Dan itu sudah pasti, beban kehidupannya bertambah naik.  
Pusing!
baby

Rakyat awam, lebih pusing di tambah pening, hidup di dalam negeri yang katanya kaya raya! Megap-megap!

Penguasanya, pejabatnya, aparatnya, penyelenggaranya, pusingnya mungkin tak seberapa, karena masih ada fasilitas Negara serta tunjangan dari Negara yang melekat dengan jabatannya dan masih bisa bernafas lega! Dan masih ada celah untuk berkorupsi,  bagi yang demen dan suka ngorupsi!  Kenaikkan BBM bagi mereka, tak jadi soal! Dan tak membebani biaya hidupnya sehari-hari!

Makanya, biar rakyat awamnya tak cerewet, tak demo, tak berontak, tak mencaci maki, tak mengeluh, maka di sumpallah, disogoklah dan di suaplah dengan “uang PKH alias BLT alias BLSM”  (PKH = Program Keluarga Harap-harap cemas,) biar diam sejenak dan tak mencaci maki lagi ! 
Dan rakyat awampun tak tahu darimana sumber dana "PKH /BLSM" itu! Hanya Tuhan yang Maha Tahu? Padahal  sumber dananya  dari utang Luar Negeri, dan rakyat awam  banyak yang tidak tahu, karena memang sengaja tidak diberi tahu! Bahaya, kalau di beri tahu!

Rakyat awam di negeri ini, sudah biasa meng-autopilot kehidupannya. Kenaikan BBMpun, secara auto pilot, rakyat awam akan segera menghemat dan mengencangkan ikat pinggang biaya hidupnya! Buat apa lama-lama mengeluh dan mencaci maki kepada penguasa! Pasti tidak akan di dengar dan di tanggapi! Rakyat awam hanya diperlukan setiap 5 tahun sekali! Rakyat awam hanya selalu disebut-sebut namanya setiap 5 tahun sekali! 
Habis itu sudah! Dan tidak di reken lagi!
burung merpati

Rakyat awam negeri ini, selalu menjadi pihak yang kalah, manut, nrimo, pasrah, menerima keadaan dan nasib saja!
Lalu buat apa berlama-lama hidup di negeri ini! Kemana hasil kekayaan alam negeri ini yang melimpah ruah selama ini? Semua tidak berpihak kepadanya! Hukumpun  juga tidak berpihak! Apalagi keadilan dan kesejahteraan yang selama ini digembar-gemborkan penguasa!

Rakyat awam, masyarakat kebanyakan, apakah sudah puas dengan hanya menerima PKH saja! Dan membiarkan pajak yang engkau bayarkan di salahgunakan dan di selewengkan aparatnya!

Rakyat awam, masyarakat kebanyakan, engkau di suruh berhemat dan hidup prihatin di negerimu yang kaya raya! Tapi aparat negaramu bermewah-mewahan, berkorupsi dan menghambur-hamburkan uang Negara dengan dalih sudah di anggarkan! Sedangkan anggaran khusus untukmu tidak pernah ada, kalaupun ada pasti sudah di sunat sana-sini!

Apakah engkau, rakyat awam, masyarakat kebanyakan, diam saja dan passive menerima nasibmu! Tidak adakah rasa kesalmu melihat kondisi yang serba tidak adil buatmu! 

Jikalau saja penguasa negeri ini cerdas dan takut sama Sang Illahi Rabbi, negeri ini pasti makmur dan rakyat awamnya, masyarakat kebanyakannya tak terlunta-lunta menapaki hidupnya! 

Tak ada inflasi yang terus menerus meningkat, tak ada yang bakar diri di depan istana, semua kasus korupsi terselesaikan dengan rasa berkeadilan, tak ada yang namanya gayus, tak ada yang namanya Dhana gayus jilid dua, di miskinkan saja harta para koruptornya biar kapok, tak ada BLT, tak ada PKH, tak ada mafia anggaran, tak ada rekening gendut, tak ada kriminalitas, tak ada premanisme, tak ada tragedy Sape Bima, tak ada kemiskinan di sekitar areal tambang emas, tak ada kerusakan lingkungan hidup dengan dalih eksplorasi kekayaan alam, tak ada yang jahit mulut di depan gedung DPR, tak ada pemblokiran jalan tol, tak ada kemacetan, tak ada pencurian pulsa, tak ada pembobolan dana nasabah bank, tak ada krisis energy, tak ada Century Gate, tak ada Hambalang Gate, tak ada terorisme, tak ada sengketa lahan dan tak ada yang mungkin tak ada lagi???

Mungkinkah negeri sudah rusak terstruktural dan tersistematis?

Ternyata lebih gampang menaikkan harga BBM, TDL dan tariff Toll, daripada harus melunasi semua hutang janji-janji  manis semasa Pemilu dan mensejahterakan mayoritas rakyat awam. Padahal dengan segenap kekayaan alam yang melimpah ruah, mayoritas rakyat awam bisa tersejahterakan, sayangnya banyak produk-produk UU yang berseberangan dan melawan semangat UUD 1945 serta cita-cita luhur pendiri bangsa ini. 

Ayo rakyat awam tentukan sikapmu sekarang dengan auto pilot dan auto response mu yang cerdas! Bukan saatnya lagi, dan ga jaman lagi, terus-menerus di bodohi dan di nina bobokan dengan janji-janji palsu, serta topeng-topeng citra kepalsuan.
 
April 2012, lelucon April mop, sebuah kejutan bulan April 2012 yang tidak mengasyikan!

Pesawat kepresiden yang baru, ternyata tidak menolong untuk tidak BBM naik harga?

Ternyata sebuah negeri autopilot tidak membuat serta merta rakyatnya lantas autopilot sejahtera?

Ternyata 2 masa periode kekuasaan, tidak cukupkah memberikan dasar yang kuat menuju Negara kuat dengan kesejahteraan rakyatnya yang mencukupi?

SUNGGUH  IRONIS  !

Semoga kelak, rakyat awam, masyarakat kebanyakan, merasa nyaman tinggal dan merasa sebagai tuan rumah yang bijak di negeri sendiri dan bukan sebagai penonton yang komsumtif saja!

fakta unik Indonesia : Sepeda Motor produk Indonesia TIDAK NYELONONG SAJA ya!



Sepeda Motor
fakta unik Indonesia:
Berkendara motor, di depan bayang-bayang kenaikan harga BBM bersubsidi, sangat mengasyikan!
Jika,
-kita sehat fisik dan mental,
-tidak buru-buru mau ke tujuan
-tidak ngebut, emangnya tracknya sendiri
-tidak asal serobot
-punya etika berkendara
-punya kelengkapan surat-surat
-motor sendiri, kalo pinjem juga ga pa pa!

Daripada naik mobil angkot mahal, mobil pribadi belum punya, sepeda motor menjadi alternative yang menyenangkan, tentunya dengan syarat-syarat tersebut diatas.

Pastinya, berkendara sepeda motor,  pasti bikin ketagihan?

Sayangnya, mayoritas sepeda motor yang bersliweran di jalan-jalan negeri ini, merk-merknya punya Negara lain, kapan ya ….kita punya sepeda motor merk sendiri?

Indonesia tentunya pasar yang potential, bagi produsen-produsen sepeda motor produk Indonesia tersebut!

Dan potential juga, bagi peningkatan polusi udara dan bagi peningkatan konsumsi BBM!

fakta unik Indonesia : Warung semur Bu Jengkol?

Semur Jengkol


fakta unik Indonesia :
Di samping sebuah sekolah dasar di lingkungan RW tempatku tinggal, ada warung jajanan anak-anak yang cukup ramai. Terkadang aku suka beli aqua botol kecil dan tissue di warung itu.
Aku tahu dan still yakin, yang punya warung namanya pasti Bu Fatimah. Padahal, kenalan aja belum, kok sudah yakin dan tahu nama aslinya ?
Karena…….ada banner ukuran sedang terpasang rapi di depan warungnya, dan bertuliskan :
“Warung Bu Fatimah, sedia : Pop Ice, Mie Rebus, Kopi, kopi  susu, Es  Teh Manis, dll”.
Lambat laun dengan seiringnya waktu berjalan, ternyata…..aku baru ngeh, kalau warung itu lebih terkenal dengan nama “ Warung Bu Jengkol”.
Kok bisa?
Padahal ibu yang punya warung itu tidak menjual  masakan yang berbahan dasar jengkol, bukan warteg yang ada menu semur jengkol, jengkol balado dan rendang jengkolnya,  bukan warung nasi padang, tidak punya pohon jengkol, buah jengkol dan bukan pula warung nasi uduk?
Atau mungkin, ketika sedang melayani pembeli yang mayoritas anak-anak sekolah dasar, ibu itu sedang makan dan mengunyah jengkol?
Atau mungkin pula, ketika sedang melayani pembeli, dari mulut sang ibu itu keluar aroma jengkol?
Wallahu alam.
Dan akhirnya…..akupun menemukan jawabannya!
Di luar warung anak-anak sekolah dasar itu dengan fasihnya…..saling sahut bersahutan :
    “Jengkol, jengkol… gua pop ice satu dong!”
    “Jengkol, jengkol….kembalian gua mana!’
   “Jengkol, jengkol…es sisri  gua, esnya jangan banyak-banyak ya!”
Dan tak kalah serunya, ibu yang punya warung dan biasa di panggil  Bu Jengkol itupun menyahut dengan suara tenornya khas dan kenceng pula :
    “Hey jengkol, mana uang lu! Belum bayar main pergi aja lu!”
    “Hey jengkol, uang lu kurang nich!”
Ternyata ….tua dan anak-anak sama saja! Ga ada sopan-santunnya! Dan Ga ada lemah lembutnya!
Dan usut punya usut, ternyata Bu Jengkol….eh maaf ….Bu Fatimahlah yang memulai terlebih dulu suasana seperti itu. Karena terbiasa memanggil anak-anak sekolah dasar itu, dengan sebutan jengkol… lambat laun akhirnya sebutan itu berbalik arah terhadap dirinya dan melekat padanya.
Dan orang-orang yang berada disekitarnya, akhirnya hanya tahu nama julukannya serta lupa nama aslinya!
Mungkin saja, ini bisa disebut dengan ghibah!
Kalau saja Bu Fatimahnya ridho dengan sebutan dan julukan barunya itu, tiada persoalan lagi.
Kecuali kalau Bu Fatimahnya tidak ridho, anak-anak sekolah dasar itu, yang suka memanggil-manggil jengkol, jengkol…..berarti secara tidak langsung telah larut dengan berghibah?
Makanya Bu Fatimah ya…… berlakulah dan mencontohkan perilaku serta ucapan yang baik dan santun terhadap anak-anak orang!
Apa ga kasihan dengan anak sendiri, nantinya…ini mah anak bu Jengkol ya?
Kalau anaknya cuek sich ga pa pa, gimana kalau anaknya maluan! Khan kasihan ya !
Sama artinya, jika orang tuanya, atau suaminya atau istrinya atau anaknya berbuat tindak korupsi!
Naudzu billah min dzalik!
Apa ga malu dan ga enak di hati di bawa sampai mati!
“Siapa sich…..Itu lho yang suaminya atau istrinya atau bapaknya atau ibunya atau anaknya yang pernah masuk penjara gara-gara korupsi?”
Di cap di masyarakat, anaknya si koruptor, istrinya sang koruptor, suaminya si koruptor, orang  tuanya si anu yang koruptor, de el el, de el el
Naudzu billah min dzalik! Amit-amit, Jangan sampe kayak gitu….
Jengkol  memang enak bagi yang doyan dan hobby, meski setelah memakan dan mengunyah, aroma khasnya akan menyebar, tapi bisa diakali dengan mengunyah beras.
Korupsi memang mengasyikan bagi yang suka, aromanya kebusukannya akan menyebar jika yang mengetahui belangnya, tidak disogok terlebih dulu!

Jumat, 24 Februari 2012

fakta unik Indonesia : Demi Kebersamaan, Buat Apa Budaya Antri?

antri

fakta unik Indonesia :
19 Pebruari 2012 kemarin, aku mengurus pengambilan foto, sidik jari dan iris mata untuk pembuatan E-Ktp. Bagus program E-Ktp nasional Indonesia ini! Satu penduduk satu KTP! Dan tentunya sebagai warga Negara yang baik, sangat mendukungnya.
Surat Undangan pembuatan E-Ktp dari kecamatan, aku terima 3 hari sebelumnya. Dalam undangan tertulis jelas, pendaftaran dari jam 06.00- 10.00. Dan proses pengambilan foto dimulai jam 07.00-hingga selesai.
Sebagai warga masyarakat yang baik dan patuh, tentunya ingin tertib administrasi, ingin displin dan menghargai waktu.
Pada hari yang di tentukan, setelah selesai sholat Shubuh, berangkatlah aku ke kantor kecamatan untuk mendaftar . Berharap mendapatkan nomor antri kecil!

Senang rasanya, beberapa warga masyarakat yang se-RW sudah mengantri dan telah membentuk baris antrian yang belum panjang. Salut! Dan akupun bergabung, ikut mengantri. Kesadaran warga masyarakat untuk membiasakan budaya antri sebenarnya telah ada. Tinggal terus memolesnya hingga terbiasa dalam budaya kehidupan sehari-hari, sehingga cita-cita masyarakat yang disiplin kelak dapat terwujud!
Ketika antrian untuk mendaftarkan nomor pembuatan E-Ktp sudah ada, tiba-tiba ada pengumuman dari RW yang mengganggu konsentrasi mengantri. Apa pasal? Demi kebersamaan satu  RW yang terdiri dari 10 RT, antrian ditiadakan dan surat undangan diserahkan kembali kepada masing-masing ketua RT, dan nanti akan diberikan nomor urut antrian, berdasarkan kesepakatan bersama antar ketua RT! Dan antrian yang mulai memanjang akhirnya bubar, disertai keluhan dan cacian warga yang telah rela datang lebih pagi dan mengantri!
Karena hari minggu sebenarnya merupakan hari libur pembuatan E-Ktp, dan RW tempatku tinggal,meminta kepada kecamatan agar di berikan waktu tersebut untuk proses pembuatan E-Ktp bagi warganya. Tentunya segala “tetek bengek” urusan urutan antri diurus sendiri oleh RW beserta ketua RT-nya. Demikan alasan yang disampaikan RW kepada warganya?
Dan ternyata proses pemberian nomor urut antrian itu, yang akhirnya menimbulkan kekecewaan! Surat undangan yang asal ditumpuk di tangan ketua RT tidak bisa memberikan gambaran, orang tersebut datangnya pagi ataukah datangnya siang. Dan itu terjadi kepada diriku dan beberapa warga masyarakat lain, yang datangnya lebih pagi setelah selesai sholat Shubuh, hanya pasrah ketika mendapatkan nomor antrian, yang jatuhnya proses pembuatan E-Ktp setelah Maghrib dan bahkan ada yang lebih dari jam itu?Sirna sudah…..harapan mendapatkan nomor antri kecil! Datangnya lebih pagi mendapatkan nomor antrian besar, sedang yang datangnya siang justru mendapatkan nomor urut antrian kecil! Bah!..Tidak fair!
Bukankah membiasakan budaya antri “siapa datang lebih awal mendapatkan kesempatan lebih awal”, itu lebih tertib dan lebih elegan untuk menuju bangsa yang beradab? Kenapa hal tersebut tidak di mulai dari “RT/RW sebagai komunitas pemerintahan yang terkecil” di negeri ini? Dan kenapa pula tidak menjadi awal pembiasaan yang baik? Tanya kenapa Pak RW dan Pak RT-RT?
.