Minggu, 05 Februari 2012

fakta unik Indonesia : "Sule Dalam Republik Politik pencitraan?"

sule
   

fakta unik Indonesia :
Opera Van Java : Episode "Sule Dalam Republik Gagap?"

Scene 1:
Sore itu cuaca di sekitar Bandara Negeri Tralala cerah, senyum dipaksakan mengembang mengiringi para pejabat teras Negeri Tralala, karena akan menyambut kedatangan pulang Sang Pimpinan Negeri Tralala Sule Gagap dari luar negeri.
Suara protokoler Istana,’’Para pejabat negara Tralala Yth, sebentar lagi, pesawat Kepimpinan Negeri Tralala segera mendarat, para pejabat Yth diminta segera berbaris dan diharuskan senyum……”
Tak lama kemudian Pesawat Kepimpinan Negeri Tralala mendarat, dan turunlah Pimpinan Negeri Tralala dengan meloncat dari pintu pesawat, karena memang ga ada tangganya. Dan berjalan serta menyalami dan cipika cipiki satu persatu pejabat yang menyambut kedatangannya.

 beginilah aslinya kalau turun dari pesawat terbang

Wakil Pimpinan Negeri Tralala Andre,’’Selamat datang kembali di tanah air kakanda Sule, kami senang melihat anda kembali dengan sehat dan selamat…..(bisik-bisik….padahal kalo situ ga ada, khan gua jadi acting pimpinan, apalagi kalo situ ga ada selamanya…he..he..he)….Ko tadi Kakanda loncat waktu  turun dari pesawat, bukannya ada tangga atau belalai gajahnya, bukannya kita ga jadi beli pesawat kepresidenan?’’
pesawat President Amerika Serikat, Air Force One

Sule,’’Oo yang tadi ya, selain melatih otot-otot motorik dan sensorik saya, jadi kalo saya dikritik sama media saya langsung cepat tanggap dan bisa curhat. Oh ya waktu saya tugas keluar negeri, saya dapat pinjaman dari negeri asing untuk beli pesawat ini, buat prestise lah…Negeri Tralala punya pesawat Kepresidenan…meski kata orang rakyatnya masih banyak yang miskin..ga masalah. Dan Nanti kita aturlah pembayaran lewat APBNT (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negeri Tralala). Tinggal di adjust-adjust sedikit. Ya berhubung kita ngutang beli pesawat..makanya tangganya ga dikasih dulu..nanti kalo sudah lunas baru dipasang.’’
Andre,’’Tapi Pak, kita kan disini di dalam negeri, punya pabrik pesawat sendiri kenapa harus ngutang, kan lebih baik mendayakan gunakan potensi yang ada di dalam negeri.’’
Sule,’’Waduh, kan insinyur-insinyur pesawat kita banyak yang cari makan di negeri asing, jadi ahli pesawat di luar negeri, jadi saya pikir lebih cepat ngutang, daripada mendatangkan mereka kembali. Kan kalo ngutang, di beri hibah dan bantuan dari negeri asing, kan tinggal diatur saja kompensasinya buat mereka, mau tambang apa saja di negeri kita ada?’’
Lalu menyanyilah lagu Koes Plus ,”Kolam Susu,’’

koesplus

Andre,’’ Bapak sich, ga punya visi jangka panjang yang menguntungkan negeri kita ini.’’
Sule,’’Oh itu selalu sedang saya pikirkan.”
Andre,’’Mikir mulu, kapan actionnya. Kalo saya sich tinggal menunggu instruksi aja dari sampeyan.’’
Sambil berjalan menuju Nunung.
Nunung,’’ Selamat datang kembali Kakanda, aku kangen lho selama kakanda pergi, soalnya ga ada bisa aku ceritakan ke media dan tv, lha wong orangnya sedang keluar negeri, ya aku kalo ditanya sama wartawan No Comments No Comments aja?’’
Sule,’’Memang lebih baik begitu ya Bu Nunung, daripada salah omong, nanti situ ga bisa jawab dengan baik, benar dan jujur.’’
Sule,’’Halo apa kabar Bung Sule, gimana citra saya di dalam negeri semakin baik atau tambah baik.’’
Aziz,’’Oh tenang saja Pak Sule, semakin mantap, ga ada yang bisa menandingi baik popularitas bapak Bapak mah huibat pisan euy.. …diluar negeri!’’
Sule,’’Memang diluar negeri saya heibat pisan euy, sampai disanjung-sanjung dan waktu pidato di PNN (Persatuan Negara-negara didunia) saya dapat standing applaus dari audience yang hadir disidang.’’
Aziz ,’’jadi Ga ada salahnya kan bapak memilih saya sebagai Kepala Satgap Politik Pencitraan.’’
Sule,’’Benar Gap, ini buktinya saya dapat piala dari Sekjen PNN dunia, sebagai Global Champions in the world, bagaimana ga hebat saya ini Sule GAGAP gitu lho, pimpinan Negeri Tralala yang bercitra tinggi!’’
Aziz ,’’Tapi pak, kok pialanya kayak Piala Champions piala sepakbola Eropa.’’
Sule,’’Oh kalo itu ceritanya begini, waktu habis dari Swiss itu sambil ngikuti World Economic Forum, saya dan rombongan mampir ke Klub Sepakbola Barcelona yang ada di Spanyol ….. kayak itu anggota dewan terhormat kalo studi banding ke LN suka mampir-mampir, meski ga ada jadwalnya…. dan disana saya tuker-tukeran cendera mata sama Bos Barcelona, foto juga bareng bos dan pemain barcelona, mereka saya kasih piala dari PNN, sedang saya dikasih Piala liga Champions yang barusan mereka rebut dari Real Madrid dan mereka juga berpesan…..’’
fc barcelona 
Foto Logo Barcelona

Semuanya,” Pesannya apa Pak!’’
Sule,’’Sebenarnya kita bisa menyamai prestasi persepakbolaan mereka, asal klub yang ada di negeri kita ini dikelola yang benar, jujur dan profesional, tidak menggunakan dana APBD, masak dana APBD diperuntukkan hanya buat kurang lebih 30 pemain dan official, harusnya kan buat kepentingan rakyat yang jumlahnya jutaan orang, buat prasarana dan sarana kesejahteraan rakyat. Khan dari 30 orang itu ada pemain asingnya, masak gaji pemain asing juga dari APBD dan pajak rakyat! Kan ga sinkron la yauw!’’
Dalang,’’Leadership is action not position.’’

Scene 2:
Alkisah pada suatu hari, semua Kepala SATGAP (Satuan tegap, tanggap dan tidak gagap) Negeri Tralala yaitu Ka Satgap Jubir (Juru Bibir) Nunung Nurbeti Lafela Majnun, Ka Satgap Pencitraan Politik Azis, Ka Polisi Pamong Praja Olga dan Wakil Pimpinan Negeri Tralala Andre datang dan berkumpul di ruang rapat Istana Negeri Tralala, karena seperti biasanya hari tersebut mereka akan rapat meja segitiga dengan pimpinan Negeri Tralala, Sule Gagap.
Yang pertama datang, Nunung dengan membawa puluhan lipstick, karena tugasnya sebagai Ka Satgap Jubir memang harus selalu membawa lipstick. Sesampai di ruang rapat, sambil mengeluarkan jam dinding yang ia taruh dalam tasnya, dia berujar,

lipstick 
lipstick hanya sekedar pemanis bibir?

’’ tadi lewat depan istana pagernya istana masih kelihatan baru lho padahal sudah lama bikinnya…..pasti biaya bikinnya  mahal….dan mobil khusus pejabat yang aku naiki masih empuk banget……….wow, ternyata saya yang paling pagi datang dan saya On time dan jam saya tidak ngaret, tapi saya bawa jam dinding??? Sembari menunggu Ka Satgap yang lain datang, mendingan update facebook dan twitter ach……dan sambil makan nasi liwet…”
’Kok nasi liwet Nung” Tanya dalang.
“Khan saya orang Solo, jadi kalo nyarap, bukan sarap ya, ya mesti pakai nasi liwet biar makyus dan kelihatan Solonya!’’
“oh gitu, boleh bagi enggak” Tanya sinden.
“Jadi orang kok minta-minta, usaha dong!’’
“lha itu kok dapat nasi liwet, memang usahanya apa?”
“ya usahanya, disini jadi wayang OVJ makanya saya dikasih sama crew OVJ Trans7!’’
“itu mah ga usaha, tapi dikasih…..????”

Sambil buka laptopnya, Nunung ada ide,
“Biar bisa lama update status FB dan twitter, mendingan jam dinding ruang rapat saya mundurin aja!”
Nunungpun beranjak dari kursinya dan berjalan menuju Jam dinding, yang dibawah jam dinding tersebut terdapat tulisan, “Bahwa semua kegiatan protokoler Istana berdasar atas keakuratan jam dinding ini!”
“Rapat paling-paling setor muka doang, sudah bawa dokumen banyak-banyak dan berat, yang ditanya paling-paling, gimana kabarnya Jeng Nunung, sudah sarapan belum….sudah dapat brondong lagi belum? Khan harusnya saya ditanya gimana progress pekerjaan saya, saya khan orangnya qualified, berkelas dan berkualitas, ga mungkin saya duduk di jajaran pemerintahan Negeri Tralala kalo tidak berkualitas dan saya kan waktu diangkat sudah melalui fit and proper test, jadi tidak ada unsur nepotisme apalagi nyogok atau bekas tim sukses pilkada.’’
Dalang,’’Sumber  utama konflik dimasyarakat, dalam bidang apapun, adalah hanya dipidatokannya keadilan, tanpa bukti nyata.’’
Scene 3:
Kemudian Nunungpun asyik dengan laptopnya, sambil sesekali ngakak,tertawa, sedih, meracau sendiri menarik-narik rambutnya dan menggebrak meja, ketika membaca dan meng-update status FB dan twitternya, tak lupa kakinya yang satu dinaikkan diatas kursi….
“Oh my Good, aku salah buka website, ini kan website dan blog Mas Parno, model brondong dari Pleiboi Tralala. Oh my Good ..ah..uh ..itu..itu  dia ga pake……!
Belum selesai dia ngomong, dipotong sama dalang yang sembari jalan buru-buru pengin tahu, kearah TKP panggung menuju laptopnya Nunung,
“Ga pake apa Nung, jadi penasaran pengin lihat…..wah ini mah ga boleh dilihat Nung, bisa merusak moral anak bangsa!”
Nunungpun merasa bersalah, sambil clingak-clinguk, takut ada camera cctv dan tertangkap kamera wartawan TV.

kamera TV

“Kenapa Nung, kok kayak orang ketakutan?’’ Tanya dalang
Sambil menitikkan air mata dan sedih, Nunung berujar,
“Dalang, saya takut ketahuan, tertangkap camera cctv dan kamera wartawan TV. Dalang, saya kan masih cinta dengan pekerjaan saya sebagai pejabat Negara yang dihormati, disegani dan dengan segala fasilitas gratis, walau dibiayai oleh pajak rakyat dan hasil bumi tanah Negeri Tralala?”
“Adinda Nunung, (sambil memegang tangan Nunung, datang Sule Gagap sambil marah-marah) semua yang ada didunia ini sekedar titipan dari Sang Kuasa tidak ada yang kekal abadi, dan kita didunia ini hanya sekedar mampir untuk tertawa bersama Opera van Java, jadi berlakulah yang baik….eh tadi ada ga model ceweknya yang ga pake…?”
“Oh ya saya berjanji tidak akan secara tidak sengaja membuka situs gituan, padahal tadi ga sengaja lho….eh omong-omong (sambil berjalan menuju cameraman Trans7 yang cowok)..mas tadi nyooting aku ga, jangan disiarin lho….Awas ya!’’ (sambil tangannya mengepal).
Dalang,’’Begitulah terkadang, ada pejabat negara yang terlalu egoistis, alangkah lebih baik minta maaf dengan terbuka dan tulus ikhlas jika melakukan kesalahan dan mundur sebagai seorang ksatria. Dan kepada adik-adikku generasi muda peliharalah pandanganmu dari website-website porno yang merusak!’’

Kemudian datang Ka Satgap Pencitraan Aziz, berpenampilan necis dan glamour, sebanding dengan status dan jabatanya sebagai Ka Satgap Pencitraan, jadi yang penting penampilan.
Mendatangi Nunung yang sedang asyik dengan laptopnya,
“Selamat pagi Jeng Nunung…(menyalami dan mencium tangan Nunung dan cipika cipiki…tiba-tiba datang Aziz sambil marah-marah)
Nunung, “Pak Aziz JAIM yang terhormat, perasaan di Negeri Tralala kalo ketemu antar pejabat yang bukan muhrimnya ga boleh cipika cipiki?”
Aziz,”Pantesan…Sule datang marah-marah, tapi perasaan dia kan bukan muhrimnya Nunung Ya”
Aziz,’’Bu Nunung…. kalo jadi pejabat memang begitu manggilnya harus lembut, penuh penghayatan dan kesopanan, bukan seperti ini.. hey Nunung! Tapi Bu Nunung yang cantik….andanya selalu datang lebih dulu daripadanya saya. (Sambil lihat jam dinding Istana). Perasaan gua tadi dari rumah jam setengah delapan, kok sampai sini jam setengah delapan juga. Tapi yang dipake pasti jam resmi istana ini ya, wah berarti jam gua yang dirumah ngaco nich! Apa tadi sopir gua ngebut ya, kan pejabat pake mobil mewah Crown gitu lho…prestise..prestise…meski rakyatnya kelaparan…yang penting pejabat kayak gua JAIM….JAIM…jaga imron…..emang sich waktu di mobil tadi gua ketiduran…habis semalam nonton bola…

Toyota Camry Crown 
inilah mobil mewah Toyota Camry Crown

Dalang,’’Nonton sepak bola dalam negeri Le?’’
Azis,’’Emang ada disini, dini hari siaran sepakbola dalam negeri?
Dalang,’’Ok Le kembali aja ke TKP!”
aziz,’’Sebagai Ka Satgap Pencitraan yang penting penampilan necis, rapi dan glamour (sembari merapikan rambutnya dengan sisir yang selalu menempel di saku bajunya dan……( tiba-tiba datang dari sisi kanan dan sisi kiri 2 cowok menyemprotkan parfum sekujur tubuhnya…seperti iklan AXE) dan wangi selalu! Bukan begitu penonton?’’

AXE body spray 
AXE body spray,wanginya hingga ke langit

“Sebagai seseorang yang diberi wewenang memberikan pencitraan positif dan baik kepada sang pimpinan negeri Tralala, tugas saya adalah mengajarkan  Sekolah Kepribadian kepada segenap jajaran pejabat di pemerintahan negeri Tralala, agar bisa tampil berwibawa dihadapan kamera, kelihatan nice guy gitu….kan berkat saya, Pimpinan Negeri Tralala dapat piala dari PNN (Persatuan Negara-negara dunia)”
Dalang,’’Kekayaan Alam yang melimpah membuat orang Negeri Tralal cenderung manja. Segala sesuatunya maunya cepat, gampang dan selalu mencari jalan pintas. Segala sesuatu dilihat ada tidak gunanya bagi dirinya. Kepentingan orang lain atau perasaan orang lain adalah hal terakhir yang dipikirkannya.’’
Kemudian AZIZ menyanyi lagu :

The Kerispatih 
The Kerispatih


Jangan (Salah) Pilih Lagi

Salahkah bila aku tidak harus jujur
kau tidak harus harus tahu
aku tidak jujur
terpikir dalam benakku
ketidakjujuranku selama ini kupendam
jangan salahkan keadaaan ini sayang
semua adalah kesengajaanku saja
tak mampu menjadi yang kau mau
ku tak mencoba
memang ku tak mampu
tak bisa lagi menepatimu
semua janji-janjiku
aku tak sanggup harus jujur
aku tak sanggup
ada satu lagi kuminta
terima kedustaanku
mohon jangan salahkan aku lagi
ini aku
memang tak mampu

Scene 4:
Ketika sedang banyak ngomong, Aziz tidak tahu kalo, Ka Polisi Pamong Praja Olga, sudah datang , kemudian duduk sambil baca Koran dan tertidur pulas mendengkur diatas meja dengan ditutupi Koran.
Sule datang menghampiri dan marah-marah,
‘’ Enak lho Olga, syuting dibayar mahal-mahal sama Trans7, sampai disini malah tidur-tiduran. Gua yang dari tadi mbacot aja, eh lu malah dapat peran tidur-tiduran.’’
Olga kaget,’’Wah gua ga terima diperlakukan begini, masak lho ga baca scriptnya Gap. Khan di scriptnya kan ditulis, kalo pas lo lagi ngomong gua datang, dan di script gua habis baca Koran sebentar trus disuruh tidur. Dal..dalang lho disini kek, bantuin gua.’’
Dalang tergopoh-gopoh datang menghampiri Aziz dan Olga, sambil menunjukkan script yang ternyata tulisan tidurnya di coret dan diganti menyanyi-nyanyi kecil.

Olga Syahputra 
Olga Syahputra

Olga,’’Sebentar-sebentar gua mau baca…. Olga datang ke tempat rapat ketika aziz sedang monolog. Karena habis nonton bola semalaman Olga mengantuk di meja rapat dan tertidur dicoret diganti menyanyi-nyanyi kecil. …..oh ya kalo gitu sekarang gua menyanyi lagu apa yach..oh ya 
Samsons 
Samsons

Samsons - Tak bisa memiliki


apakah yang engkau cari
takkan temukan dihatiku
apakah yang engkau inginkan
tak dapat lagi kupenuhi
begitulah aku, pahamilah aku
mungkin aku tidaklah sempurna
tetapi hatiku tak memilikimu sepanjang umurku
memang aku tak bisa memiliki
dirimu seumur hidupku

Ketika Nunung, Aziz dan Olga sedang asyik menyanyi, datanglah Andre .Mereka ketakutan dan pura-pura mengerjakan sesuatu
Olga,’’Kepada Bapak Wakil Yth, hormat grakk!”
Semua yang hadir hormat,’’ Tegak grakk!’’
Andre,’’Terima kasih, silakan duduk ke meja masing-masing.’’
Semuanya duduk diatas meja.
Andre,’’Maaf duduk di kursi masing-masing. Masya Allah, Saya pikir anda semua ini qualified. Kok ga bisa memahami arah pembicaraan saya.’’
Semuanya,’’Saya pikir bapak lebih qualified tapi ngomongnya ga jelas,’’
Andre marah-marah dengan lembut,’’Tadi apa-apaan ya, diruang sidang Istana kok malah nyanyi-nyanyi, khan malu sama rakyat yang melihat siaran ini. Sebagai pejabat Negara kita harus menunjukkan rasa empati dan simpati kita kepada rakyat, khan rakyat sedang kesusahan, sebentar lagi mau puasa dan lebaran, tentu harga-harga kebutuhan pokok melambung tinggi dan bukan malah nyanyi-nyanyi.’’
Olga,’’Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Kita dari OVJ mengucapkan selamat menunaikan Idul Fitri 1432H,  mohon maaf lahir dan batin.’’

Selamat Idul Fitri

aziz,’’Biasanya bapak tampil cool, ga marah-marah, paling-paling hanya senyum, kok sekarang marah-marah.’’
Andre,’’ Saya ga marah, saya hanya mengingatkan, bahwa sebagai pejabat Negara harus memberi suri tauladan yang baik – ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani- pada rakyatnya, dan tidak berpikiran balik modal setelah menang pemilu, meski biaya untuk itu besar juga, karena saya pernah mengalaminya sendiri…..
aziz,’’Benar Pak Andre, mangkanya saya mending jadi wayang OVJ saja, yang penting heppy…..prikitiew”
Nunung,’’Saya heran disini yang rapat kok semua Kepala Satgap apa ga ada menterinya ya ……padahal saya sendiri juga sudah senang dengan jabatan sebagai Ka Satgap kan tiap hari bisa masuk tv…..
Andre,’’ Saya juga biungeung juga, kemarin Pak Pimpinan juga omong-omong saya mau bikin Satgap lagi yang baru…’’
Olga,’’Maap Pak Wakil, apa bisa dimulai rapatnya, soalnya saya mau bertemu klien saya,’’
Andre,’’ Olga rapat Negara ini lebih penting daripada nemuin klien pribadi…!
Olga,’’Maksud saya, saya mau ke jamban sebentar, sudah ga tahan nich..mau brojol…’’
aziz,’’Di istana presiden, kok ngomong jamban, yang ada mah kakus…..
Nunung,’’Pak Wakil, maap tadi saya mundurin jam istana, ga tahunya Pak Wakil sama Kepala Polisi Pamong Praja datangnya malah telat……’’ Sambil berjalan membetulkan jam istana.

jam dinding 
jam dinding Istana

aziz,’’Oh pantesan, saya berangkat dari rumah  sampai di istana kok ga ada perubahan waktu perjalanannya…?
Andre,’’Saudara semuanya, berhubung sudah lengkap yang hadir di ruang rapat ini….Tapi bapak pimpinan kok belum muncul ya….’’
Dan Semua pembantu-pembantu setianya diruang rapat bingung, tidak tahu harus berbuat. Karena Pak Wakil sendiri juga tidak bisa memimpin rapat, karena yang biasanya mimpin rapat bapak pimpinan negeri Tralala.
Dalang,’’Negeri Tralala ini tengah menghadapi krisis yang multidimensi. Kejujuran dan korupsi sudah kehilangan nilai. Orang tak lagi menganggap kejujuran sabegai hal penting. Demikian juga korupsi. Sesorang akan bersuara keras jika orang lain melakukan tindak korupsi. Namun ketika dia sendiri yang melakukan korupsi, ia tidak menganggap hal itu sebagai hal yang salah dan memalukan.’’
Kemudian mereka menyanyikan lagu :

Bangga sebagai Anak Indonesia

DEMI  NEGERI  INI

SATUKAN  HATI  DEMI NEGERI  INI
AYO  KOBARKAN  SEMANGAT  NASIONALITY
YO  KERJA  KERAS GAPAI  KEJAYAAN
DALAM  SATU  NEGERI YA  INDONESIAKU

MARI  BERSATU  BAHU  MEMBAHU
SINGKIRKAN  EGO DIDALAM  DADAMU
AYO  BERSATU  DEMI INDONESIA
KITA  BERSATU TAKKAN BISA TERKALAHKAN

JANGAN BERHENTI  WALAU  ARAL MELINTANG
SMANGAT BERJUANG DEMI  NEGERI  TERCINTA
JIWA  PEJUANG  JANGAN PERNAH  USANG
PANTANG  MENYERAH DAN  JUGA  PANTANG BIMBANG

AYO SATUKAN KEMBALI  SEGALA PERBEDAAN YANG MENGHANCURKAN KITA
SENDIRIMU KAN TIADA BERARTI HANYA DENGAN BERSATU KAN LEBIH BERMAKNA
AYO SATUKAN KEMBALI  SEGALA PERBEDAAN YANG MELEMAHKAN KITA
SENDIRIMU KAN TIADA BERARTI HANYA DENGAN BERSAMA KAN LEBIH BERMAKNA

Scene 5:
Syahdan, ternyata baginda Pimpinan Negeri Tralala Sule Gagap jatuh sakit, ini gara-garanya setelah beliaunya membaca hasil survey sebuah LSM yang menyatakan tingkat kepopulerannya dimata rakyat negeri Tralala semakin turun.
Sule Gagap,’’Pasti ada yang salah dengan hasil survey itu, masak saya yang popular di luar negeri, di negeri sendiri kok malah tidak popular. Saya kan di luar negeri dapat penghargaan ‘’Global Champions”, kok survey dalam negeri popularitas saya turun, apa saya sudah tidak popular, apa citra saya sudah turun, apa aura saya sudah meredup, pasti salah itu survey…..’’ ( sambil memegangi kertas hasil survey, diletakkan didadanya dan menitikkan air mata)

Sule Gagap,’’Saya kan sedang berpikir keras buat negeri ini, dengan hanya berpikir saja, karena  peran swastalah yang membuat pertumbuhan PDB (produk Domestik Bruto) negeri ini naik jadi 6,1. Gimana kalo saya kerja keras’’
Dalang,’’oh jadi belum kerja ya Le baru mikir doang ya!’’
Sule,’’tapi Buktinya gedung-gedung tinggi banyak dibangun ibukota Jakarta, mobil dan motor kreditan banyak bersliweran, meski macet dan bikin polusi, itulah indicator keberhasilan saya…ha..ha..ha.’’
Sule,’’Tapi apa benar, rakyatku semuanya berpenghasilan 3000 dollar/tahun, padahal aslinya ada yang bisiki saya, konon ada 100 juta orang miskin dinegeriku ini yang berpenghasilan 2 dollar perhari. Oh my God!’’
Dalang,’’Coba Le dihitung 3000 dollar dan 2 dollar kalo dirupiahkan berapa?’’
Sule,’’Sebentar dulu, punya kalkulator ga?’’ gede juga ya….kalo kita-kita berhubung dikontrak sama Trans7 Alhamdulillah….bisa diatas 3000 dollar setahun….gimana sodara-sodara kita yang lain ya…contohnya yang dipedesaan, yang diperbatasan, yang terpencil….mangkanya orang-orang ga malu tampil lebay di Youtube….siapa tahu bisa terkenal….(padahal yang bikin naskah ini…lebay juga ….he..he..he)

KetikaSule  sedang merenungi nasibnya, di halaman rumah pribadinya para pembantu setianya datang menjenguk. Mereka heran kok banyak karangan bunga di halaman rumah sang Baginda pimpinan Negeri Tralala bertulisan “Turut berduka cita atas sakitnya Bapak Pimpinan Negeri Tralala yang Tercinta –Sule Gagap.’’
aziz,’’Yang udah-udah kalo mati ada karangan bunga, tapi ini baru sakit aja udah dapat karangan bunga…..biasanya di belakang karangan bunga ini pasti amplopnya yang isinya duit.”
Dibaliknya karangan bunga tersebut, dan ternyata memang ada amplopnya, yang ketika dibuka ada tulisan ‘’maap pak Sule saya belum dapat proyek, kalo ada pasti buat bapak cincai lah.’’
Karena penasaran dibukalah setiap amplop yang ada dengan bermacam-macam isi dan tulisan.
Setelah puas membuka amplop Andre, Aziz, Olga dan Nunung menghampiri Sule yang sedang tergolek lemas di tempat tidur.
Nunung,’’Oh darling sakit kok ga ngajak-ngajak, saya kan jadi sedih, ini buktinya berat badan saya turun.’’
Olga,’’Kalo bapak sakit, saya kan tidak ada kerjaan. Karena ga banyak yang demo,’’
aziz,’’Kalo bapak sakit, masak yang saya citrakan orang  yang lemah dan tak berdaya seperti 100 juta orang miskin dinegeri ini.’’
Sule,’’Aziz, ternyata kamu tahu ya, kalo ada 100 juta orang miskin di negeri ini. Kok kamu diam saja’’
aziz,’’Saya ya tahu pak, kan dulu saya aktif di kampus sebagai seorang akademisi. Tapi semenjak saya duduk di jajaran bapak, saya tidak kritis lagi…….Soalnya kalo saya bilang masih ada penduduk miskin di negeri ini pasti bapak malu dan ga percaya. Masak bapak terkenal diluar negeri, Mr Sule Gagap penggerak demokrasi meski sekarang sistemnya jadi kleptokrasi di Negeri Tralala ini , ternyata rakyatnya banyak yang miskin kan tidak indehoy  dan tidak cucok pak dan apa kata dunia….  yang penting kan ABAS (asal bapak Sule senang)’’ (sambil tertunduk diam).
Sule, marah,’’Apa-apan nich. Semuanya manis dihadapanku. Ada masalah katanya bisa di handle, tapi ternyata aslinya tidak mampu bekerja. Katanya Inggih-inggih sendika dawuh………..percuma saya bentuk Satgap-satgap kalau tidak tanggap masalah…eh malah ikut-ikutan gagap!’’
Sule,’’Saya marah nich, saya marah nich..ha!’’
Andre,’’Jadi  sebenarnya masalah apa yang membuat pak Bos jatuh sakit?’’
Sule,’’Lihat ini dan baca ini!’’ ( Sambil melempar hasil survey kepada mereka)
Andre, Nunung, aziz dan Olga serempak,”Hah, survey bapak turun. Berarti pemilu nanti kita-kita ga kepake lagi dong!” (lemas)
Olga,’’Nggak usah kecil hati Boss dengan survey macam begituan, kan masih banyak yang tepuk tangan untuk Pak Boss…..Gimana kalo kita bikin saja…SURVEY TEPUK TANGAN!?’’

tepuk tangan 
plok..plok.. ayo tepuk tangan buat survey

Sule, masih marah dan melotot ke Olga dulu, baru ke yang lainnya,’’Ya ini gara-gara kalian yang ga mantap kerjanya. Katanya sudah didampingi pengacara nyatanya sama sekali tidak. Katanya tidak ada pemberitahuan masalah eksekusi, tapi ternyata pemerintah asing itu sudah kasih kabar. Yang benar yang mana, yang oke yang mana sich!”
Olga,”Pak telepon aja rajanya, kalo boss antar boss kan nyambung, minta keringananlah?’’
Sule,’’Tapi, saya kan tidak bisa bahasa Arab?”
Aziz,’’Tenang aja pak Boss, saya ajarin, masak ngomong sama Obama aja nyambung dan berani. Masak sama raja Arab, yang tiap tahun kita kirim banyak calon haji gak berani?’’
Lalu aziz mengajari Sule bahasa Arab, dan kemudian menelepon raja Arab tersebut dengan bahasa Arab yang diajari sama Sule.
Setelah itu Sule kemudian nyanyi lagu Melinda-Cape dech!

Melinda capek dech 
Melinda capek dech

Yang udah diubah dan di modifikasi liriknya.
Dalang,’’Kata Abraham Lincoln, Anda bisa menipu sebagian rakyat selama beberapa waktu, Anda bisa menipu rakyat selama beberapa waktu, tetapi Anda tak bisa menipu seluruh rakyat untuk selama-lamanya……dan ketika kebohongan itu terbongkar, Anda mungkin sudah tak ada lagi, tinggal anak cucu Anda yang mewarisi gelar “keturunan pembohong besar.’’

Scene 6:
Sule dengan gagah berpakaian ala Panglima Tentara Perang, kemudian berpidato,
“Dengan ini saya nyatakan perang melawan korupsi, dan saya menjadi Panglima Anti Korupsi yang berdiri di barisan paling depan melawan koruptor laten yang sangat berbahaya!’’
“Korupsi bukan suatu gaya hidup, korupsi adalah keserakahan sifat manusia, gila harta, nilai korupsi dimata Tuhan kecil, yang besar adalah perbuatannya!’’
“Jadi ciptakan generasi-generasi yang tidak korup, kalau sekarang ada yang pelaku korupsi berarti didalam darahnya telah mengalir darah korupsi hasil perbuatan korupsi orang tuanya dulu. Jadi sebagai orang tua harus hati-hati memberi makan dan minum anaknya, apakah dari hasil keringat dan memeras otak, atau melakukan korupsi dengan memanfaatkan kekuasaan dan jabatan untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya!”
“Sebenarnya hukuman penjara yang  ada buat pelaku koruptor terkadang tidak adil, apakah menunggu azab dari Sang Tuhan atau dihukum social oleh masyarakat sekitarnya?’’
Setelah berpidato Sule turun dari panggung pidato, kemudian melengkapi dirinya dengan peralatan berburu.
Olga,’’ Pak Boss, katanya mau berantas korupsi kok malah pake peralatan berburu.’’
Sule,’’Yang penting pidato dulu, retorika-retorika…kan kelihatan gagah, masalah implementasi dilapangan pinter-pinter lo lo pade ngomong ke wartawan ye.”
Aziz,’’Sekarang Mr Sule mau kemana, kok tidak ada jadwal protokolernya.’’
Sule,’’ Semalam saya dapat wangsit dan setelah membaca buku ramalan Jayabaya, saya harus pergi kearah timur untuk mendapatkan perubahan bagi negeri ini. Karena setelah saya pikir-pikir, lebih baik saya menanggalkan atribut kepartaian saya, jadi saya sekarang jadi free man orang bebas merdeka, yang tidak tersandera oleh kepentingan politik manapun.’’
Nunung,’’Ok kalo gitu kakanda Sule, saya juga akan menanggalkan semua…..”
Dalang,’’Nung, bajunya jangan ditanggalkan ya…malu sama badan!’’
Sule,’’Saya ingin dikenang orang di negeri ini sepanjang masa karena melakukan perubahan demi kesejahteraan rakyat di negeri ini, bukan karena hal-hal yang buruk. Saya ingin anak cucu saya dan rakyat negeri ini dengan bangga dengan “Sule Gagap the best phenomenal legendary leader of Negeri Tralala’’, saya ingin  Seperti eks Presiden Lula da silva dari Brazil dan PM Mammohan Singh dari India.’’
Dr Mammohan Singh
Luiz Inacio Da Silva, The Brazillian Former President


Akhirnya mereka bersepakat untuk melakukan perubahan besar bagi Negeri Tralala ini, mereka akan melakukan BIG BANG. Dan mereka dengan setia akan mengikuti kemana sang Baginda pergi.
Olga,’’Tuan Boss, kalo masalah si bendahararudin itu gimana, kan bisa menurunkan citra Pak Boss.”
Sule,’’Saya tidak akan tebang pilih, you ini gimana, you kan punya wewenang tangkap jika ada bukti kuat, masak harus nunggu intruksi saya!’’
Olga,’’Ok siap Boss Laksanakan!’’ (ketakutan dan kemudian melakukan hormat militer kepada Sule)

Dalang,’’Ketika Nehru dilantik menjadi PM India, dia menegaskan ’When my loyalty begin, my loyalty to my party ends’… kita membutuhkan pemimpin yang berkarakter!’’

Nehru speaking

Scene 7:
Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, akhirnya sampailah mereka di sebuah hutan lebat. Merekapun beristirahat, tapi persediaan makanan yang mereka bawa mulai menipis, akhirnya ditunjuklah Aziz, yang dikenal sebagai ahli memanah untuk mencari hewan buruan. Dan setelah melakukan pengintaian yang cukup lama, melesatlah anak panah yang dilepaskan Aziz dari busurnya. Dan menancaplah pada………paha seseorang gadis dusun yang cantik yang tinggal ditepian hutan yang sedang mencuci pakaian di sebuah sungai. “Aduuuh!” teriak gadis cantik tersebut. Merekapun kaget, dan saling menyalahkan Aziz yang katanya jago panah kok salah sasaran. Mereka tergopoh-gopoh lari menghampiri suara teriakan itu. Merekapun kaget dan terpesona dengan kecantikan gadis itu. Dan ketika gadis tersebut teriak lagi dan marah, merekapun sadar bahwa gadis tersebut membutuhkan pertolongan secepatnya.
Dengan hati-hati Aziz dan Andre yang dulu sewaktu SMA pernah menjadi anggota PMR menolong gadis tersebut. Merekapun membawa gadis malang itu kerumahnya.
Sule,’’Kisanak, mohon maap atas kesiweran pembantu saya ini.’’
Gadis,’’Oh tidak apa-apa Tuan, untung ga kena yang ini….kan bahaya….” (sambil menunjuk yang itu tu..)
Sule,’’Kisanak, apakah nama daerah ini?’’
Gadis,’’Tuan, saya biasa menyebut tempat tinggal saya ini hutan jati saja.’’
Sule,’’Ok lah kalo begitu, mulai saat ini tempat ini saya beri nama Cepu (Sebuah kota kecamatan di kabupaten Blora Jawa Tengah yang berbatasan dengan Jawa Timur, dan memang Cepu terletak di deretan pegunungan kapur Kendeng Utara yang kaya akan kayu jatinya), yang berasal dari kata Cep..panahnya mancep…Pu..pupu…mancep pupu (paha).Tapi ini bukan Cepu kata sandi untuk informan polisi dalam kasus narkoba. Kasihan orang yang berasal dari Cepu.’’ (seperti penulis naskah ini yang berasal dan asli Kota Cepu).

Kota Cepu 
Kota Cepu

Semenjak itu baginda Sule beserta pembantunya bahu membahu mendirikan dan membangun ibukota baru Negeri  Tralala yang sekarang berada di Cepu, mereka memandang kalo Jakarta sekarang sudah sumpek, berpolusi, banyak urbanisasi dan harus direlokasi, maka terpilihnya Cepu.
Mereka kemudian menyanyikan lagu :

Band Netral 
Band Netral

AYO GARUDAKU

*YO  GARUDA  MAJU-MAJULAH  MENYERANG
LAWAN  TERUS  LAWAN  LAWAN SAMPAI  MENANG
WALAU  HUJAN  BADAI  KAN DATANG  MENGHADANG
LAWAN  TERUS  SAMPAI  MENANG

YO GARUDA  MAJU JANGANLAH  MENYERAH
LAWAN  TERUS  LAWAN  JANGAN  SAMPAI  LENGAH
HARI  INI  ESOK  DAN  TUK  SELAMANYA
GARUDA  MENANG  KITA  JAYA

WALAU  LELAH  LETIH  PENAT  TERASA
TAK  GENTAR GARUDA  MENERJANG LAWAN
GARUDA KUAT TAK TERKALAHKAN
LAWAN  TERUS  SAMPAI  MENANG  (kembali ke *)

YO GARUDA  LAWAN SERANG SEMUA LAWAN
LAWAN  TERUS  LAWAN  LAWAN  SAMPAI  MENANG
JANGAN  PERNAH  RAGU  DAN JANGANLAH  BIMBANG
LAWAN  TERUS  SAMPAI MENANG

Scene 8 :
Suatu hari ketika mereka sedang sibuk akan mencari sumber air, ternyata ketika dibor yang keluar bukannya air, melainkan cairan pekat hitam.
Aziz,’’ Air got, air got….!’’
Sule’’Bukan….ini CEPUcino coffe man!’’

Blok Minyak Cepu 
Blok Minyak Cepu

Olga,’’Bapak-bapak ini gimana ini kan emas hitam!”
Sule, Aziz, Andre (serempak),’’Emas hitam bagemane!”
Olga,’’ini minyak bumi…..Gini-gini Saya kan sarjana perminyakan dari Universitas Negeri Tralala.’’
Aziz,’’Ko jadi petugas keamanan dan penertiban.’’
Olga,’’Biasa, sekarang cari kerja di negeri Tralala susah, memang sich lebih baik nyiptain lapangan kerja. Cuman sayang ga ada program insentif untuk pemberdayaan wirausaha, lain sama India atau Grameen Bank Bangladesh. Udah gitu industry kecil disini dihajar habis-habisan sama produk-produk murah dari China. Ini juga salah pak Boss, harusnya kan ‘In the right man in the right place’, mangkanya Pak boss mismanagement.’’
Sule,’’Oh ya saya mengaku salah, saya pikir Olga kan badannya sterek, gagah jadi menurut saya pantas jadi petugas keamanan, kalo gitu lebih baik saya menggunakan tenaga dalam negeri untuk mengolah emas hitam daripada harus menyerahkan ke orang asing!’’
Andre,’’Betul pak Boss, sudah seharusnya kita percaya sama generasi muda kita sendiri. Banyak generasi muda kita yang qualified, tapi mereka memilih kerja ke luar negeri atau jadi peneliti disana, karena disana insentifnya lebih besar. Sebenarnya system kita sudah bagus, sayangnya dikorup, kalo ada kepastian pasti generasi-generasi muda kita lebih tertarik untuk membangun tanah airnya sendiri yaitu Negeri Tralala, daripada harus ke LN.’’
Sule,’’OK penemuan minyak bumi ini dan di eksplorasi sendiri oleh ahli-ahli terbaik kita, semoga jadi titik balik bagi permulaan Big Bang bagi Negeri Tralala. Blok minyak ini saya namakan Blok Cepu Kupu Kupu, yang berarti aku punya-aku punya banyak tambang untuk kemakmuran rakyatku sendiri.’’
Aziz,’’Pak Boss, barusan saya terima telpon ada laporan banyak penemuan tambang-tambang di bumi Tralala tercinta ini,’’
Sule,’’Apabila kita mempunyai SDM tangguh lebih baik kita olah sendiri, jika teknologi kita belum punya dan dana kita kurang, bisa kerjasama dengan pihak asing, dinegosiasikan dengan baik dan menguntungkan, jangan sampai kita dirugikan. Kedaulatan kita harus penuh atas eksplorasi dan hasil hasil tambang. Dan Jangan tunduk sama tekanan asing.’’
Aziz,’’Ok Boss laksanakan.’’
Andre,’’Dan di ingat juga Boss, biasanya praktik pertambangan tak akan mendatangkan keuntungan,tetapi justru kerugian. Sebab pemasukan yang didapat tak sebanding dengan kerugian alam  luar biasa ,  kerusakan lingkungan hidup dan pencemaran logam berat, yang tak bisa diperbaiki dalam jangka waktu pendek. Jangan sampai masyarakat sekitar lokasi pertambangan menderita, tidak sejahtera, hanya menerima limpahan limbah sedang hasilnya hanya dinikmati pihak asing. Mungkin lebih baik kita mendayagunakan industry kreatif dan pariwisata kita. Jepang aja ga punya hasil tambang, nyatanya maju…memang sich etos kerja mereka tinggi dan mereka juga punya budaya malu….!’’
Olga,’’Boss, kita harus segera mungkin melakukan big bang buat negeri Tralala, agar popularitas Bapak naik lagi, dan ga usah mikirin pemilu, yang penting mikirin rakyat dan negeri ini aja, jangan nunggu besok boss!’’
Aziz,’’Oh ya Boss, China aja, hasil LNGnya aja tidak diekspor, mereka gunakan untuk kepentingan dalam negeri mereka. Listrik kita bisa pake LNG, biar ga byar pet…..kalo listrik murah masuk dipedesaan, pasti banyak rakyat tidak tergiur jadi TKI dan TKW. Kasihan euy…katanya pahlawan devisa, tapi nyatanya tidak ada perlindungan.’’
Sule,’’Apa Gap lo bilang, saya kan hanya meneruskan kebijakan pendahulu saya.’’
Aziz,’’eit, bukannya bapak sudah berkomitmen untuk melakukan big bang, jangan menyalahkan yang dulu-dulu, sekarang Bapak sanggup gak….jangan berkilah terus….Obama aja kena getahnya dari Bush diam aja, contohnya yang dari terorisme dan Afghanistan, tapi dia punya program kerja yang simultan dan massif dan menyentuh lapisan masyarakata bawah yang berpenghasilan pas-pasan mangkanya dia habis-habisan supaya UU Jaminan social gol……yang pasti pas mantap!’’
Andre,’’Oh ya pak Bos, saya mau minta izin ke Majelis Ulama Negeri Tralala, mau minta fatwa Halal Haram  Kasus Bank Kentongan dan BLBI, biar saya tenang kalo suatu saat saya dipanggil sama Yang Kuasa….Olga kamu entar kesana bareng saya ya, biar saya juga ada temannya…sekalian juga kamu minta Fatwa Halal rekening celengan Gendut…”( sambil tangannya menunjuk perut Nunung yang buncit)
Nunung,’’Enak aja, memangnya gua rekening gendut, ini mah rekening over load…”(sambil menunjuk perutnya sendiri)
Olga,’’Ok siap Pak wakil! Saya juga pengin tenang di alam barzah nanti!’’
Andre,’’Amien. Semoga Tuhan mengampuni kita semua, asal kita bertobat dan tidak mengulangi dosa…”
Aziz,’’Ayo, ayo jangan banyak retorika lagi, yang pasti dan nyata, perekonomian Negeri Tralala ini sudah dikuasai asing, pertambangan dan mineral kita dimiliki perusahaan asing, BUMN  kita yang go public sahamnya lebih banyak dikuasai asing, lahan perkebunan kita juga sudah dikuasai asing, perbankan nasional kita sahamnya sebagian besar milik asing, sementara orang miskin mangkin banyak, jangan sampai negeri ini bangkrut karena salah urus, jangan sampai ada kebohongan public dan  “abusing power” penyalahgunaan kekuasaan…..berarti tanah air tercinta ini sebenarnya sudah digadaikan dan setengahnya atau mungkin ¾ nya menjadi milik orang asing…..berarti kita ini numpang di tanah air sendiri dong….?’’ (sambil nangis sesenggukan)
Mereka semua nangis, ada yang sesenggukan, ada yang guling-guling dilantai, ada menggedor tembok….
kota tembaga pura,uraniumpura atau emaspura?

Dalang,’’Demikianlah akhir cerita ini, para penguasa Negeri Tralala akhirnya sadar dengan kebijakan mereka selama ini, yang ternyata mengakibatkan negerinya sendiri jatuh dalam masalah besar, mereka akan sekuat tenaga memperbaiki dan melakukan perubahan besar BIG BANG, menyingkirkan ego yang ada , agar jangan sampai negeri Tralala menjadi negeri gagal, negeri bangkrut, seperti Negara-negara di Afrika, bahwa hidup di dunia ini hanya sekedar mampir untuk makan minum, maka makan dan minumlah dari hasil yang halal….disana gunung disini gunung di tengah-tengahnya ada emas, pejabatnya salah urus, orang asing dapat untung, gimana mau ketawa, kalo kenyataannya negeri ini sudah digadaikan dan kita numpang ditanah air sendiri….Ayo buka mata, telinga dan hati ini…Ayo selamatkan Indonesia dari kebangkrutan?’’
Kemudian mereka menyanyikan lagu :

 “BANGKIT INDONESIAKU”


* AYO BANGKIT  KERJA  KERAS
WAHAI  SELURUH RAKYAT  INDONESIA
JANGAN  HANYA  BERPANGKUTANGAN
KALAU  TAK  INGIN  JADI  PECUNDANG

BERSATU  INDONESIAKU
HADAPI  SGALA BENTUK  RINTANGAN
YO  LAWAN  SEMUA  TANTANGAN
BERGERAK  MAJU SATU  TUJUAN (ke **)

AYO  BERJUANG  BANGSAKU
DAYA  GUNAKAN  AKAL SEHATMU
AYO BERJUANG  BANGSAKU
JANGAN  UNTUK CARI  SENSASI  (kembali ke *)

**AYO BERJUANG BANGSAKU
JANGAN  MENGENAL  KATA  HENTI
AYO  BERJUANG  BANGSAKU
SUSAH  SENANG SOLIDARITY

AYO BANGKIT  DAN  BERJUANG
WAHAI  SELURUH RAKYAT  INDONESIA
JANGAN  HANYA  BERPANGKUTANGAN
 ( BERDOA KEPADA TUHAN)
KALAU  TAK  INGIN  JADI  PECUNDANG
( TUK MENGGAPAI SATU KEJAYAAN/TUK MENGGAPAI SATU KEMENANGAN)

GARUDAKU SEHATI

BERKIBARLAH  BENDERA  MERAH  PUTIHKU
SATUKAN  HATIMU  DENGAN  GARUDAKU
WUJUDKAN  TUJUAN  KITA
SMOGA  MIMPI  JADI  NYATA
DEMI  KEMENANGAN  KITA  INDONESIA

*JADIKAN  SLALU TEKAD  BERTANGGUNGJAWAB
HADAPI  SGALA RINTANGAN  YANG  MENGHADANG
BEKALI  DALAM BERJUANG  JIWA  SPORTIF  BESAR
DAN  GARUDAKU  MANTAP KAN PASTI  MENANG

                        AYO  LAWAN  YO  GARUDA                   2X
LAWAN  TERUS  YO  GARUDA

KOMPAK  DAN  SLALU  SEHATI
WASPADA  DAN  JANGAN  LENGAH
SMOGA  JAYA  NEGERIKU  YA  INDONESIA (kembali ke *)

Sebuah naskah Imajiner OVJ Trans7

 Tulisan ini dapat dibaca juga di :
fiksi.kompasiana.com/drama/2011/10/31/big-bang-di-negeri-tralala/
 Dan aku masih menaruh asa terhadap republik ini!