Minggu, 01 Juli 2012

Buruh,Teamwork dan Kualitas Produk Indonesia


buruh

Bekerja secara teamwork di kalangan buruh pabrik di Indonesia, membutuhkan saling pengertian satu sama lainnya. 
Untuk sebuah teamwork yang tangguh, sikap egoisme masing-masing buruh harus dibuang jauh-jauh.
Disini peran seorang line leader yang membawahi dan mengatur para buruh operatornya. 
Dalam sebuah line  di pabrik, minimal ada 3 buruh operator dan 1 line leader. 
Seorang line leader bertanggung jawab atas line dan para buruh operator yang di pimpinnya.
Secara keseluruhan hasil produksi dalam 1 line, baik itu target produksi serta kualitas hasil produksi, adalah tanggung jawab penuh seorang line leader.
Sedangkan buruh operator hanya  bertanggung jawab terhadap proses pekerjaan dimana dia berada.
Dalam sebuah line produksi, dimana produksi harus berjalan berkesimambungan dan terus-menerus, waktu tea break, sholat dan istirahatpun harus dirotasi dan bergantian. 
Hal ini dimaksudkan agar produksi terus berjalan secara kontinyu dan target produksi dapat tercapai.
Jika line produksi panjang, informasi antar proses sangat diperlukan untuk menghindari adanya miskomunikasi. 
Maka untuk itu diperlukan adanya microphone dan speaker. 
Dan informasi yang disampaikannyapun  harus  singkat, jelas dan dapat dimengerti.
Kunci kesuksesan sebuah line produksi terletak pada pundak seorang line leader, dimana dia harus bekerja all out, mempunyai wibawa, kesabaran, skill yang mumpuni dan dapat memanage buruh operator anak buahnya.

Rabu, 27 Juni 2012

fakta unik Indonesia: Ikhlas Cinta Karena Alloh


Ikhlas

fakta unik Indonesia, Bersikap ikhlas butuh semangat yakin janji Alloh akan mengganti dengan yang lebih baik.  Tentunya hal ini harus dibarengi dengan ibadah Sholat 5 waktu yang tepat waktu, sholat malam yang khusu’ dan terus menerus. Tidak mudah memang. Tapi jika semangat tersebut didasari rasa cinta, ikhlas, ingat hanya kepada Alloh dan karena Alloh, berbuat ikhlas itu terasa lebih mudah dan nikmat.  Semoga.


Aspirasi Buruh Indonesia


Demo Buruh

Demo Buruh merupakan kekuatan kaum buruh Indonesia. Hanya dengan berdemo, buruh ingin menunjukkan eksistensinya agar suaranya di dengar dan diperhitungkan. Dan hanya buruh yang bernaung dibawah serikat pekerja/serikat buruh, yang berani bersuara dan menyuarakan hak-haknya.
Anggota serikat buruh kebanyakan para buruh pabrik  yang bekerja di bagian produksi dari level operator, leader hingga supervisor. Para manajer pabrik biasanya sudah dirangkul pihak pemilik dan manajemen pabrik, sehingga mereka tidak menjadi anggota serikat buruh karena lebih aman dan akhirnya lebih pro di pihak manajemen. Sedangakan para buruh level operator/leader/supervisor, yang bekerja di bagian administrasi dan di tempatkan di General Office (GO), biasanya lebih memilih tidak menjadi anggota serikat buruh. Katanya tidak level, norak dan sedikit kampungan.
Berdemo menyuarakan aspirasi buruh di mana saja memang akan terlihat garang, riuh, rela berpanas-panasan di bawah terik matahari, mau tidak mau akan teriak memekakkan telinga dan akan keluar sumpah serapah kebun binatang bila emosi tak terkendali. Ini yang mungkin di sebut, agak norak dan sedikit kampungan?

Komponen Kesejahteraan Buruh Indonesia


Kesejahteraan Buruh

Ada pabrik di Indonesia, yang hanya mengupah para buruhnya “take home pay” berdasar besaran UMP/UMK yang telah ditetapkan. Dan buruh pabrik di Indonesia tersebut tentu tidak akan mendapatkan tunjangan-tunjangan lain seperti tunjangan makan, tunjangan shift, tunjangan kehadiran, tunjangan transportasi dan lain-lain.
Namun, ada juga pabrik yang memasukkan semua tunjangan-tunjangan tersebut diatas dalam komponen upah buruhnya, tapi apabila digabungkan besaranya akan sama dengan nilai UMP/UMK yang ditetapkan pemerintah.
Selain 2 jenis pabrik diatas, ada jenis pabrik lain yang bermurah hati, biasanya pabrik PMA, biasanya juga mereka mengadopsi system penggajian dari Negara asalnya.
Jadi sekarang tinggal negosiasi antara pihak serikat buruh dengan pihak pemilik pabrik/manajemen. Mau yang polos-polos saja, mau yang ada tambahannya atau mau yang overtime/lemburnya banyak?

Mencapai Target Produksi dan Kualitas produk


buruh
Buruh pabrik di Indonesia yang bekerja secara team atau yang memegang mesin sendiri, akan dituntut untuk bekerja mencapai target, sedikit reject dan hasil kualitas produksi yang bagus.
Biasanya, para buruh di Indonesia akan lebih mementingkan target produksi harian tercapai, bila dibandingkan menjaga kualitas dan mengurangi reject.
Buruh yang bekerja sendiri, memegang mesin sendiri,  akan lebih leluasa mengatur irama kinerjanya, bila dibanding dengan buruh yang bekerja secara team.
Buruh yang bekerja sendiri, karena pengalamannya, dia akan tahu kapan target produksi yang ia hasilkan akan tercapai. Dengan demikian dia bisa mengatur tempo dan ritme irama kerjanya. Bila ia bekerja dengan cepat, target produksinya akan lebih cepat tercapai dan ia akan punya waktu luang yang banyak untuk beristirahat. Target produksi harian hanya angka-angka yang hasilnya bisa di lebihkan sedikit, tak perlu banyak-banyak, karena biasanya tidak ada pabrik yang memberikan bonus kepada buruhnya berdasar target produksi.
Sedang buruh yang bekerja secara team, dia akan dituntut untuk membantu dan bekerjasama dengan rekannya yang lain dalam 1 team. Jika dalam bagiannya telah selasai dan mencapai target, dia berkewajiban untuk membantu rekannya yang lain yang belum selesai dan belum mencapai target. Dan diapun tidak bisa mengatur ritme kerjanya, apalagi berpikiran akan punya banyak waktu luang untuk menambah jam istirahat.

YANG PENTING TARGET PRODUKSI TERCAPAI

buruh

Bagi sebuah pabrik, selain hasil produksi yang berkualitas, pencapaian target produksi adalah suatu keharusan.
Untuk mencapai kualitas produksi dan target produksi, di perlukan buruh-buruh pabrik di Indonesia yang terampil serta berkualitas.

Jual Sepatu Sneakers Wanita

Jual Sepatu Sneakers Wanita

Ada korelasi antara kesejahteraan yang diberikan pemilik pabrik/manajemen pabrik kepada para buruhnya. Berbagai tunjangan yang diberikan kepada para buruh bisa dimaksudkan sebagai bagian dari penerapan kebijakan peraturan perburuhan, bisa juga sebagai daya rangsang buruh untuk bekerja lebih giat dan rajin.

Jual Sepatu Sneakers Wanita

Jual Sepatu Sneakers Wanita

Hanya buruh rajin dan trampil yang bisa menghasilkan produk yang bermutu. Untuk menjaga kualitas hasil produksi, diperlukan pelatihan yang terus menerus, serta pemahaman yang baik.
Tapi jangan di abaikan tingkah laku pihak manajemen, manajer, kepala bagian, supervisor, leader dan para atasan buruh operator dalam keseharian di pabrik. Tingkah laku yang buruk dan tidak mencerminkan sebagai seorang atasan dan sebagai orang yang berpendidikan tinggi, akan sangat mempengaruhi hasil kinerja para buruh operator. Memang buruh operator akan selalu dituntut atasannya untuk bekerja dengan baik, rajin, mencapai target, menghasilkan barang berkualitas dan meminimalisir reject. Namun, tingkah laku buruk atasannya, akan secara tidak langsung berpengaruh pada sikap kerja para buruh operator. Memang tidak bisa menutup mata, seorang atasan bisa merasa superior, merasa menang sendiri dan merasa pandai sendiri. Jika demikian, akibatnya para buruh akan bersikap masa bodoh, yang penting target produksi harian tercapai, bila tidak mencapai target tinggal tulis problem dan lost time-nya, masalah kualitaspun bisa diabaikan.

Sabtu, 16 Juni 2012

Fakta Unik : Uniknya Ramadhan di Brunei Darussalam


brunei

brunei
fakta Unik, Sebentar Bulan Puasa Ramadhan akan tiba. Ada Baiknya membaca kisah unik Ramadan Di Negara Brunei Darussalam.Salah satu waktu paling baik untuk berkunjung ke Brunei Darussalam adalah selama bulan Ramadhan. Ada apa saja selama Ramadhan di Brunei Darussalam?

Di bulan Ramadhan, wisatawan yang berkunjung  akan dijamu secara khusus oleh raja. Raja Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah akan membelikan kurma Safawi  impor. Makanan khas padang pasir ini  yang dibungkus sebagai hadiah dan dibagikan kepada seluruh umat muslim di Brunei.

Selain kurma khusus dari sang raja, pengunjung akan dimanjakan dengan aneka kuliner. Bisnis restoran yang tutup di siang hari digantikan dengan warung Ramadhan yang berjejer di sekitar ratusan warung sepanjang Brunei. Hotel dan restoran juga menawarkan paket khusus untuk berbuka bersama keluarga dan sahabat. Tak hanya mendapatkan jajanan yang lezat, dengan berkunjung ke warung ramadhan ini pengunjung akan mengetahui kebiasaan komunitas muslim di Brunei.
Di dalam istilah Brunei, buka puasa disebut “Sungkai”. Sungkai diadakan di masjid dan didahului doa. Makan dan minum ala prasmanan disiapkan oleh pemerintah dan penduduk setempat. Seperti di Indonesia, bedug harus dipukul sebagai tanda berbuka puasa bersamaan dengan waktu magrib tiba.

Wahyu Handoko, seperti tertulis dalam blognya, ia bernah berada di Brunei di tahun 2010. Saat itu ia kesana berjalan-jalan, backpacker. Menurutnya jalanan sangat sepi. Ia mampir ke masjid Omar Ali Saifudin, namun sempat diusir karena masjid tidak dibuka untuk wisata selama liburan. Padahal ia sudah mengatakan bahwa ia muslim. Ia memang datang bersama dengan turis dari Jerman.

Ia lantas shalat isya di masjid ini. Tak ada yang aneh dengan gerakan shalat samapai akhirnya dia tersadar bahwa semua warga Brunei yang shalat di masjid menggunakan peci, “Alamak...saya gundul sendiri”, tulisnya.

Ramadhan kali ini, di Times Square, salah satu pusat perbelanjaan di Brunei Darussalam memilih dekorasi dengan tema Kampung Ayer. Amal Majidah, manager event dan properti Times Square mengatakan "selama bulan ramadhan, Times Square mengadakan bazaar dimana warga lokal dan turis asing bisa melihat kebudayaan Brunei Darussalam. Mall didekor selama sebulan penuh dengan tema “kampung Ayer” untuk mencerminkan dan mempromosikan budaya lokal.

Kampung Ayer merupakan kampung yang dibangun di atas air. Ini salah satu warisan budaya paling tinggi di Brunei darussalam. Ia sudah ada hampir 600 tahun, dan merupakan rumah bagi mayoritas warga Brunei.

Menurut penjelasan beberapa warga setempat, Kampung Ayer sudah ada sejak lama. Pihak kerajaan Brunei Darussalam sudah  melakukan usaha usaha untuk memindahkan mereka dari air ke daratan, tetapi akhirnya mereka kembali lagi ke kampungnya di air, terutama mereka yang sudah tua tua.

Salah satu alasan mereka tidak mau dibuatkan pemukiman didarat adalah tidak bisa tidur diwaktu malam karena tidak ada terdengar gemericik air. Kampung Ayer Brunei saat ini telah menjadi satu diantara banyak daerah tujuan wisata Brunei Darusalam.

http://ramadhan.republika.co.id/berita/ramadhan/puasa-mancanegara/11/08/13/lpv3px-ramadhan-unik-di-brunei-darussalam