Minggu, 11 Maret 2012

fakta unik Indonesia: lelucon April mop

auto pilot
fakta unik Indonesia :
Bulan April 2012 sudah di depan mata dan sebentar lagi akan tiba. Gaung akan kenaikan harga BBM bersubsidi, kenaikan Tarif Dasar Listrik (syukur, mau di tunda dulu, moga-moga sich ga jadi naik??), kenaikan tariff Toll, sudah menggema dan terasa.
Kenaikan jelas pasti terjadi dan takkan mungkin terelakkan lagi.
“Untuk mengurangi  beban APBN”,
Supaya Negara ga kolaps, kebocoran anggaran dan korupsi tersistematis bukan penyebab Negara kolaps? “  demikian alasannya. Pokoke naik!

Rakyat awam, masyarakat kebanyakan, tak ambil  pikir pusing soal “beban” APBN. Mereka hanya tahu kalau BBM naik, secara “autopilot” semua harga akan naik. Dan itu sudah pasti, beban kehidupannya bertambah naik.  
Pusing!
baby

Rakyat awam, lebih pusing di tambah pening, hidup di dalam negeri yang katanya kaya raya! Megap-megap!

Penguasanya, pejabatnya, aparatnya, penyelenggaranya, pusingnya mungkin tak seberapa, karena masih ada fasilitas Negara serta tunjangan dari Negara yang melekat dengan jabatannya dan masih bisa bernafas lega! Dan masih ada celah untuk berkorupsi,  bagi yang demen dan suka ngorupsi!  Kenaikkan BBM bagi mereka, tak jadi soal! Dan tak membebani biaya hidupnya sehari-hari!

Makanya, biar rakyat awamnya tak cerewet, tak demo, tak berontak, tak mencaci maki, tak mengeluh, maka di sumpallah, disogoklah dan di suaplah dengan “uang PKH alias BLT alias BLSM”  (PKH = Program Keluarga Harap-harap cemas,) biar diam sejenak dan tak mencaci maki lagi ! 
Dan rakyat awampun tak tahu darimana sumber dana "PKH /BLSM" itu! Hanya Tuhan yang Maha Tahu? Padahal  sumber dananya  dari utang Luar Negeri, dan rakyat awam  banyak yang tidak tahu, karena memang sengaja tidak diberi tahu! Bahaya, kalau di beri tahu!

Rakyat awam di negeri ini, sudah biasa meng-autopilot kehidupannya. Kenaikan BBMpun, secara auto pilot, rakyat awam akan segera menghemat dan mengencangkan ikat pinggang biaya hidupnya! Buat apa lama-lama mengeluh dan mencaci maki kepada penguasa! Pasti tidak akan di dengar dan di tanggapi! Rakyat awam hanya diperlukan setiap 5 tahun sekali! Rakyat awam hanya selalu disebut-sebut namanya setiap 5 tahun sekali! 
Habis itu sudah! Dan tidak di reken lagi!
burung merpati

Rakyat awam negeri ini, selalu menjadi pihak yang kalah, manut, nrimo, pasrah, menerima keadaan dan nasib saja!
Lalu buat apa berlama-lama hidup di negeri ini! Kemana hasil kekayaan alam negeri ini yang melimpah ruah selama ini? Semua tidak berpihak kepadanya! Hukumpun  juga tidak berpihak! Apalagi keadilan dan kesejahteraan yang selama ini digembar-gemborkan penguasa!

Rakyat awam, masyarakat kebanyakan, apakah sudah puas dengan hanya menerima PKH saja! Dan membiarkan pajak yang engkau bayarkan di salahgunakan dan di selewengkan aparatnya!

Rakyat awam, masyarakat kebanyakan, engkau di suruh berhemat dan hidup prihatin di negerimu yang kaya raya! Tapi aparat negaramu bermewah-mewahan, berkorupsi dan menghambur-hamburkan uang Negara dengan dalih sudah di anggarkan! Sedangkan anggaran khusus untukmu tidak pernah ada, kalaupun ada pasti sudah di sunat sana-sini!

Apakah engkau, rakyat awam, masyarakat kebanyakan, diam saja dan passive menerima nasibmu! Tidak adakah rasa kesalmu melihat kondisi yang serba tidak adil buatmu! 

Jikalau saja penguasa negeri ini cerdas dan takut sama Sang Illahi Rabbi, negeri ini pasti makmur dan rakyat awamnya, masyarakat kebanyakannya tak terlunta-lunta menapaki hidupnya! 

Tak ada inflasi yang terus menerus meningkat, tak ada yang bakar diri di depan istana, semua kasus korupsi terselesaikan dengan rasa berkeadilan, tak ada yang namanya gayus, tak ada yang namanya Dhana gayus jilid dua, di miskinkan saja harta para koruptornya biar kapok, tak ada BLT, tak ada PKH, tak ada mafia anggaran, tak ada rekening gendut, tak ada kriminalitas, tak ada premanisme, tak ada tragedy Sape Bima, tak ada kemiskinan di sekitar areal tambang emas, tak ada kerusakan lingkungan hidup dengan dalih eksplorasi kekayaan alam, tak ada yang jahit mulut di depan gedung DPR, tak ada pemblokiran jalan tol, tak ada kemacetan, tak ada pencurian pulsa, tak ada pembobolan dana nasabah bank, tak ada krisis energy, tak ada Century Gate, tak ada Hambalang Gate, tak ada terorisme, tak ada sengketa lahan dan tak ada yang mungkin tak ada lagi???

Mungkinkah negeri sudah rusak terstruktural dan tersistematis?

Ternyata lebih gampang menaikkan harga BBM, TDL dan tariff Toll, daripada harus melunasi semua hutang janji-janji  manis semasa Pemilu dan mensejahterakan mayoritas rakyat awam. Padahal dengan segenap kekayaan alam yang melimpah ruah, mayoritas rakyat awam bisa tersejahterakan, sayangnya banyak produk-produk UU yang berseberangan dan melawan semangat UUD 1945 serta cita-cita luhur pendiri bangsa ini. 

Ayo rakyat awam tentukan sikapmu sekarang dengan auto pilot dan auto response mu yang cerdas! Bukan saatnya lagi, dan ga jaman lagi, terus-menerus di bodohi dan di nina bobokan dengan janji-janji palsu, serta topeng-topeng citra kepalsuan.
 
April 2012, lelucon April mop, sebuah kejutan bulan April 2012 yang tidak mengasyikan!

Pesawat kepresiden yang baru, ternyata tidak menolong untuk tidak BBM naik harga?

Ternyata sebuah negeri autopilot tidak membuat serta merta rakyatnya lantas autopilot sejahtera?

Ternyata 2 masa periode kekuasaan, tidak cukupkah memberikan dasar yang kuat menuju Negara kuat dengan kesejahteraan rakyatnya yang mencukupi?

SUNGGUH  IRONIS  !

Semoga kelak, rakyat awam, masyarakat kebanyakan, merasa nyaman tinggal dan merasa sebagai tuan rumah yang bijak di negeri sendiri dan bukan sebagai penonton yang komsumtif saja!

fakta unik Indonesia : Sepeda Motor produk Indonesia TIDAK NYELONONG SAJA ya!



Sepeda Motor
fakta unik Indonesia:
Berkendara motor, di depan bayang-bayang kenaikan harga BBM bersubsidi, sangat mengasyikan!
Jika,
-kita sehat fisik dan mental,
-tidak buru-buru mau ke tujuan
-tidak ngebut, emangnya tracknya sendiri
-tidak asal serobot
-punya etika berkendara
-punya kelengkapan surat-surat
-motor sendiri, kalo pinjem juga ga pa pa!

Daripada naik mobil angkot mahal, mobil pribadi belum punya, sepeda motor menjadi alternative yang menyenangkan, tentunya dengan syarat-syarat tersebut diatas.

Pastinya, berkendara sepeda motor,  pasti bikin ketagihan?

Sayangnya, mayoritas sepeda motor yang bersliweran di jalan-jalan negeri ini, merk-merknya punya Negara lain, kapan ya ….kita punya sepeda motor merk sendiri?

Indonesia tentunya pasar yang potential, bagi produsen-produsen sepeda motor produk Indonesia tersebut!

Dan potential juga, bagi peningkatan polusi udara dan bagi peningkatan konsumsi BBM!

fakta unik Indonesia : Warung semur Bu Jengkol?

Semur Jengkol


fakta unik Indonesia :
Di samping sebuah sekolah dasar di lingkungan RW tempatku tinggal, ada warung jajanan anak-anak yang cukup ramai. Terkadang aku suka beli aqua botol kecil dan tissue di warung itu.
Aku tahu dan still yakin, yang punya warung namanya pasti Bu Fatimah. Padahal, kenalan aja belum, kok sudah yakin dan tahu nama aslinya ?
Karena…….ada banner ukuran sedang terpasang rapi di depan warungnya, dan bertuliskan :
“Warung Bu Fatimah, sedia : Pop Ice, Mie Rebus, Kopi, kopi  susu, Es  Teh Manis, dll”.
Lambat laun dengan seiringnya waktu berjalan, ternyata…..aku baru ngeh, kalau warung itu lebih terkenal dengan nama “ Warung Bu Jengkol”.
Kok bisa?
Padahal ibu yang punya warung itu tidak menjual  masakan yang berbahan dasar jengkol, bukan warteg yang ada menu semur jengkol, jengkol balado dan rendang jengkolnya,  bukan warung nasi padang, tidak punya pohon jengkol, buah jengkol dan bukan pula warung nasi uduk?
Atau mungkin, ketika sedang melayani pembeli yang mayoritas anak-anak sekolah dasar, ibu itu sedang makan dan mengunyah jengkol?
Atau mungkin pula, ketika sedang melayani pembeli, dari mulut sang ibu itu keluar aroma jengkol?
Wallahu alam.
Dan akhirnya…..akupun menemukan jawabannya!
Di luar warung anak-anak sekolah dasar itu dengan fasihnya…..saling sahut bersahutan :
    “Jengkol, jengkol… gua pop ice satu dong!”
    “Jengkol, jengkol….kembalian gua mana!’
   “Jengkol, jengkol…es sisri  gua, esnya jangan banyak-banyak ya!”
Dan tak kalah serunya, ibu yang punya warung dan biasa di panggil  Bu Jengkol itupun menyahut dengan suara tenornya khas dan kenceng pula :
    “Hey jengkol, mana uang lu! Belum bayar main pergi aja lu!”
    “Hey jengkol, uang lu kurang nich!”
Ternyata ….tua dan anak-anak sama saja! Ga ada sopan-santunnya! Dan Ga ada lemah lembutnya!
Dan usut punya usut, ternyata Bu Jengkol….eh maaf ….Bu Fatimahlah yang memulai terlebih dulu suasana seperti itu. Karena terbiasa memanggil anak-anak sekolah dasar itu, dengan sebutan jengkol… lambat laun akhirnya sebutan itu berbalik arah terhadap dirinya dan melekat padanya.
Dan orang-orang yang berada disekitarnya, akhirnya hanya tahu nama julukannya serta lupa nama aslinya!
Mungkin saja, ini bisa disebut dengan ghibah!
Kalau saja Bu Fatimahnya ridho dengan sebutan dan julukan barunya itu, tiada persoalan lagi.
Kecuali kalau Bu Fatimahnya tidak ridho, anak-anak sekolah dasar itu, yang suka memanggil-manggil jengkol, jengkol…..berarti secara tidak langsung telah larut dengan berghibah?
Makanya Bu Fatimah ya…… berlakulah dan mencontohkan perilaku serta ucapan yang baik dan santun terhadap anak-anak orang!
Apa ga kasihan dengan anak sendiri, nantinya…ini mah anak bu Jengkol ya?
Kalau anaknya cuek sich ga pa pa, gimana kalau anaknya maluan! Khan kasihan ya !
Sama artinya, jika orang tuanya, atau suaminya atau istrinya atau anaknya berbuat tindak korupsi!
Naudzu billah min dzalik!
Apa ga malu dan ga enak di hati di bawa sampai mati!
“Siapa sich…..Itu lho yang suaminya atau istrinya atau bapaknya atau ibunya atau anaknya yang pernah masuk penjara gara-gara korupsi?”
Di cap di masyarakat, anaknya si koruptor, istrinya sang koruptor, suaminya si koruptor, orang  tuanya si anu yang koruptor, de el el, de el el
Naudzu billah min dzalik! Amit-amit, Jangan sampe kayak gitu….
Jengkol  memang enak bagi yang doyan dan hobby, meski setelah memakan dan mengunyah, aroma khasnya akan menyebar, tapi bisa diakali dengan mengunyah beras.
Korupsi memang mengasyikan bagi yang suka, aromanya kebusukannya akan menyebar jika yang mengetahui belangnya, tidak disogok terlebih dulu!

Jumat, 24 Februari 2012

fakta unik Indonesia : Demi Kebersamaan, Buat Apa Budaya Antri?

antri

fakta unik Indonesia :
19 Pebruari 2012 kemarin, aku mengurus pengambilan foto, sidik jari dan iris mata untuk pembuatan E-Ktp. Bagus program E-Ktp nasional Indonesia ini! Satu penduduk satu KTP! Dan tentunya sebagai warga Negara yang baik, sangat mendukungnya.
Surat Undangan pembuatan E-Ktp dari kecamatan, aku terima 3 hari sebelumnya. Dalam undangan tertulis jelas, pendaftaran dari jam 06.00- 10.00. Dan proses pengambilan foto dimulai jam 07.00-hingga selesai.
Sebagai warga masyarakat yang baik dan patuh, tentunya ingin tertib administrasi, ingin displin dan menghargai waktu.
Pada hari yang di tentukan, setelah selesai sholat Shubuh, berangkatlah aku ke kantor kecamatan untuk mendaftar . Berharap mendapatkan nomor antri kecil!

Senang rasanya, beberapa warga masyarakat yang se-RW sudah mengantri dan telah membentuk baris antrian yang belum panjang. Salut! Dan akupun bergabung, ikut mengantri. Kesadaran warga masyarakat untuk membiasakan budaya antri sebenarnya telah ada. Tinggal terus memolesnya hingga terbiasa dalam budaya kehidupan sehari-hari, sehingga cita-cita masyarakat yang disiplin kelak dapat terwujud!
Ketika antrian untuk mendaftarkan nomor pembuatan E-Ktp sudah ada, tiba-tiba ada pengumuman dari RW yang mengganggu konsentrasi mengantri. Apa pasal? Demi kebersamaan satu  RW yang terdiri dari 10 RT, antrian ditiadakan dan surat undangan diserahkan kembali kepada masing-masing ketua RT, dan nanti akan diberikan nomor urut antrian, berdasarkan kesepakatan bersama antar ketua RT! Dan antrian yang mulai memanjang akhirnya bubar, disertai keluhan dan cacian warga yang telah rela datang lebih pagi dan mengantri!
Karena hari minggu sebenarnya merupakan hari libur pembuatan E-Ktp, dan RW tempatku tinggal,meminta kepada kecamatan agar di berikan waktu tersebut untuk proses pembuatan E-Ktp bagi warganya. Tentunya segala “tetek bengek” urusan urutan antri diurus sendiri oleh RW beserta ketua RT-nya. Demikan alasan yang disampaikan RW kepada warganya?
Dan ternyata proses pemberian nomor urut antrian itu, yang akhirnya menimbulkan kekecewaan! Surat undangan yang asal ditumpuk di tangan ketua RT tidak bisa memberikan gambaran, orang tersebut datangnya pagi ataukah datangnya siang. Dan itu terjadi kepada diriku dan beberapa warga masyarakat lain, yang datangnya lebih pagi setelah selesai sholat Shubuh, hanya pasrah ketika mendapatkan nomor antrian, yang jatuhnya proses pembuatan E-Ktp setelah Maghrib dan bahkan ada yang lebih dari jam itu?Sirna sudah…..harapan mendapatkan nomor antri kecil! Datangnya lebih pagi mendapatkan nomor antrian besar, sedang yang datangnya siang justru mendapatkan nomor urut antrian kecil! Bah!..Tidak fair!
Bukankah membiasakan budaya antri “siapa datang lebih awal mendapatkan kesempatan lebih awal”, itu lebih tertib dan lebih elegan untuk menuju bangsa yang beradab? Kenapa hal tersebut tidak di mulai dari “RT/RW sebagai komunitas pemerintahan yang terkecil” di negeri ini? Dan kenapa pula tidak menjadi awal pembiasaan yang baik? Tanya kenapa Pak RW dan Pak RT-RT?
.

fakta unik Indonesia : sepeda motor Listrik, Apa Kabarmu?

jokowi

Walikota Surakarta Jokowi Bangga dengan Mobil Esemka

fakta unik Indonesia :
sepeda Motor listrik Indonesia atau molis pernah menjadi alternative moda transportasi darat, untuk menggantikan sepeda motor konvensional yang memakai BBM. Namun dengan seiring gencarnya promosi dari pabrikan motor-motor konvensional ternama dan munculnya beberapa varian dari produk yang dihasilkan oleh pabrikan-pabrikan motor ternama tersebut, makin lama gaung motor listrik di Tanah air hilang bak di telan bumi.

Ada apakah gerangan?
-Promosi yang kurang
-Daya jelajah yang kurang
-ribet, mesti harus charge aki
-model kurang menarik
-sentra purna layan jual dan servis mungkin masih kurang.
-bukan dari pabrikan dan produsen motor ternama

Beberapa hal diatas, yang bisa jadi yang menyebabkan motor listrik kurang menarik di mata konsumen.
Apalagi bulan April 2012 mendatang, subsidi BBM akan di hapus/dihilangkan/dikurangi atau entahlah apa namanya. Warga masyarakat, sipembayar pajak , sipembeli BBM akan berjibaku dengan kenaikan harga BBM dan pastinya harga-harga barang kebutuhan pokok lainnya. Dan sudah siapkah? Tenang…. Keadaanlah yang  akan membuat dan memaksa warga masyarakat menyesuaikan diri, tanpa harus perlu melakukan persiapan!
Lalu, akankah hal tersebut mendorong peningkatan penjualan motor listrik? Tapi, katanya tariff dasar listrik juga akan turut naik? Bah!!
Jika motor listrik diproduksi oleh produsen motor-motor ternama, mungkin lain ceritanya?
Tapi apakah mungkin? Dan apakah berani?
Kalau tidak, biarlah anak-anak SMK saja yang memproduksi motor listrik dan sepeda motor konvensional dengan merek “Esemka”, selain mobil “Esemka”.
Dan gue pastinya Indonesia banget, jika pakai produk “Esemka”!

*Tertarik membaca yang lain :
http://listrikgrosir.blogspot.com/2012/02/ovj-roadshow-di-johor-malaysia-misteri.html

Fakta unik Indonesia : menuju Entreprenur sukses yang Jujur

entrepreneur

fakta unik Indonesia :
Kegiatan wirausaha sukses semakin berkembang, seiring dengan sempitnya lapangan pekerjaan Indonesia yang tersedia. Berbagai cara dilakukan orang agar tetap bertahan hidup, ada yang tetap bekerja walau mungkin gaji yang diterima pas-pasan, “Asal Bisa makan impas?”
Disisi lain ada yang tetap mencuri, karena hati telah hitam tidak mendapatkan hidayah kebaikan, walau resiko ketahuan dan ketangkap di depan mata!
Dan bersyukurlah, bagi yang menemukan jalan mempertahankan hidup dengan cara berwiraswasta peluang bisnis modal kecil, berwirausaha, tidak tergantung dengan orang lain, justru tertantang daya kreativitasnya untuk mendatangkan keuntungan dengan cara yang benar dan halal.
Memang tidak semua, namun ada juga entrepreneur yang nakal dan tidak jujur, daya kreativitasnya  dikembangkan sedemikian rupa, untuk mendatangkan keuntungan yang sebesar-besarnya, tanpa melihat akibat yang timbul esok kemudian hari!
Beberapa contohnya:
-penggunaan formalin di makanan, efek bahaya formalin
-penggunaan boraks di makanan, efek bahaya boraks
-penggunaan pewarna tekstil di makanan, efek bahaya pewarna tekstil 
-penggunaan minyak babi untuk menyamarkan bau pada makanan,
-penggunaan ayam tiren sebagai bahan makanan,
-penggunaa gula biang/pemanis sintetis sebagai pengganti gula pasir,
-penggunaan air kran tanpa dimasak terlebih dahulu,
-dan lain-lain.
“Ingat untung besar sekarang, belum tentu membawa sejuta keberkahan !”

fakta unik Indonesia : Fried Chicken Murah?

fried chicken


fakta unik Indonesia :
Sebuah peluang usaha murah, meriah dan pasti laku!
Tertantang  untuk ATM (Amati Tiru dan Modifikasi)!
Dan tertarik untuk mencicipi!
Namun setelah diamati dengan seksama, cara membuatnya, cara mengolahnya, sambil pura-pura makan gorengan disamping pedagang Fried Chicken Rp. 500,-. Hampir-hampir dan rasa-rasa, mau memuntahkan gorengan yang hampir ketelan ini. Bagaimana tidak, menyangsikan ayam yang digoreng itu yang dibumbui tepung , ayam segar atau ayam tiren? Dan…standar hieginispun hampir tidak berlaku dan tiada tempat disisi penjualnya!
Walau begitu, Fried Chicken Gopek ini laris manis diserbu Anak-anak Sekolah Dasar, dan merekapun senang, bisa menikmati kerenyahan Fried Chicken Gopek, tanpa rasa risih, rasa jijik, rasa sangsi ,rasa syak wa sangka dan tanpa perlu pergi ke mall, karena memang menyesuaikan uang jajan yang ada!
Dan penjual Fried Chicken Gopek senang, karena untung besar!
Sedang aku yang penasaran, perlahan-lahan minggir dan mundur, sambil menahan perut yang mual dan neg! Dan Tak tertantang!

fakta unik Indonesia : celana Gemes, Celana Pendek yang Mangkin Mendek

Celana Pendek


fakta unik Indonesia :
CELANA GEMES Celana pendek adalah pakaian luar yang menutup pinggang sampai….
-ada yang, kadang-kadang sampai lutut,
-ada yang, kadang-kadang sampai diatas lutut,
-ada yang kadang-kadang, hanya sampai sekian cm kebawah dari selangkangan?

Itulah fenomena gejala celana pendek yang akhir-akhir  ini menjadi wabah dan trend di semua kalangan usia.
Tidak pandang itu anak-anak, muda, belia, setengah tua hingga kakek nenek!
Enak, adem, tidak gerah, isis, bebas bergerak….?
Tapi sayangnya penggunaan celana pendek ini kian hari semakin pendek  saja dan menjadi trend!
Tidak hanya kaum adam saja, ternyata kaum hawapun juga penikmat dan penyuka celana pendek makin pendek ini.
Dan celana “Hawaii”pun yang lebar dan tidak “komprang” semakin tidak mendapat pelanggan, kalah bersaing dengan celana pendek yang makin pendek.
Justru celana buntung, mendapat tempat di kalangan penikmat celana pendek makin pendek ini, dari celana panjang terutama “jeans” yang mungkin sudah jelek, robek, lalu kemudian di modifikasi dengan dipotong dan hanya disisakan beberapa cm kebawah saja  dari selangkangan. Jadi jika dipakai duduk pasti akan kelihatan celana dalamnya?! Whats! Apalagi kalau sedang mengendarai sepeda motor dan atau berboncengan! Ha!!
Lalu siapa yang diuntungkan dari penggunaan celana pendek yang makin pendek ini :
-produsen celana pendek, produknya diburu…
-penjual celana pendek, jualannya laku….
-si pemakai celana pendek, katanya adem dan isis….dan,
-kaum adam si penikmat paha..entah putih,mulus atau burik..dari kaum hawa yang senang memakai celana pendek makin pendek ini….
Jadi berhati-hatilah dan pikir-pikir dulu sebelum memakai celana pendek yang makin pendek.
Karena ada kemungkinan :
- anda, kaum hawa, mungkin berbaik hati dan rela mengamalkan sebagian dari aurat anda (paha) untuk di nikmati syahwat mata kaum adam,
- dan anda, kaum adam, syahwat mata anda tidak menyia-nyiakan kesempatan melihat aurat (paha) kaum hawa yang di umbar! Katanya, sayang  kalau di lewatkan pemandangan indah ini! Dan jadilah syahwat mata berkolaborasi dengan syahwat pikiran “ngeres” sambil “ngelonjor” (ngelamun jorok)?

Segeralah berseru memohon ampun atas nama Tuhanmu!

fakta unik Indonesia : Definisi Demo Buruh Indonesia....

Demo Buruh Pabrik Tutup Jalan Tol jakarta-Cikampek


fakta unik Indonesia :
Pada akhir medio Januari 2012 kemarin marak terjadi aksi “Demo Buruh Indonesia” besar-besaran.
Para buruh berdemo dengan menutup jalan tol Jakarta-Cikampek. Dan sungguh luar biasa energy yang dipunyai para buruh ini, kekuatannya terletak pada kesungguhan penggalangan massa. Dan senjata solidaritas itu yang membuat mereka kuat, bukan kekuatan politik, kekuatan kekuasaan  ataupun kekuatan uang.  Salut!
Namun juga tidak sedikit yang mencaci dan menolak aksi buruh ini. Sinis dan mencibir!
Dan kata ”buruh”pun waktu itu, menjadi primadona yang wajib di tulis dan diperbincangkan di jagad media cetak, media elektronik, media online hingga di situs jejaring social!
Lalu siapakah “buruh” yang di maksud dalam demo itu?
Karena kata “buruh” selalu identik dengan “demo”, “kerja kasar” dan “pabrik”. Tentunya buruh yang dimaksud yakni orang-orang yang bekerja kasar di lingkungan pabrik dan di kawasan industry.
Padahal definisi pengetian “buruh” menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah orang yang bekerja untuk orang lain dengan mendapat upah. Titik!
Definisi KBBI jelas dan gamblang!
Jika menurut KBBI definisi “buruh” demikian adanya, berarti :
-pekerja adalah buruh juga,
-karyawan adalah buruh juga,
-kuli adalah buruh juga,
-staff kantor adalah buruh juga,
-wartawan adalah buruh yang bekerja mencari berita,
-profesional adalah buruh yang mempunyai ketrampilan di bidang tertentu,
-PNS, pejabat Negara, pejabat public , anggota militer dan anggota polisi adalah buruh yang bekerja melayani anggota warga masyarakat dan mendapat gaji dari pajak rakyat. Dan bukan merupakan suatu pengabdian, jika ingin di pandang sebagai pengabdi kepada Negara, ya sudah…ga usahlah di beri upah….kan namanya pengabdian?
-dan lain-lain.
Berarti, itu semua bermuara pada satu inti kata yakni “buruh”, namun mereka hingga kini lebih nyaman tidak disebut  sebagai buruh dan juga tidak mau dianggap sebagai bagian dari buruh, padahal intinya menurut KBBI, mereka itu buruh juga…..orang yang bekerja untuk orang lain dengan mendapat upah?
Jadi bersyukurlah para wiraswasta, wirausaha, pengusaha dan entrepreneur yang terhindar dari stigma kata buruh!, karena mereka ini bekerja untuk dirinya sendiri dan bisa menggaji para buruhnya.
Walaupun demikian para buruh janganlah berkecil hati, justru anda-anda harus patut bangga, karena anda-anda ini sesungguhnya sebagian dari Majikan dari negeri ini, dari pajak yang anda bayarkan itulah anda bisa menggaji presiden,wakil presiden,para menteri, para anggota dewan, para aparatur Negara, para penyelenggara Negara dan para pensiunan! Bahkan anda, para buruh turut serta menggerakkan pembangunan dan perekonomian Negara anda! Gracias!
Tapi Anda-anda kaum buruh…patut juga untuk bersedih, karena pajak-pajak yang anda bayarkan itu , ada bagian yang di korup dan disalahgunakan oleh para mafia korupsi! Dan anda pun tidak bisa menuntut hal itu! Kecuali Anda mogok bersama, TIDAK MAU BAYAR PAJAK!
Teruslah berjuang kaum buruh…buruh apa saja…selama masih bekerja untuk orang lain dan mengharapkan upah….karena engkaulah  sesungguhnya buruh sekaligus majikan di negerimu!
Adios!


Minggu, 05 Februari 2012

fakta unik Indonesia : "Misteri Kehidupan Sule Di Johor Bahru Malaysia"


foto sule lucu

fakta unik Indonesia :
OVJ Road Show di Johor Bahru Malaysia : Episode  "MISTERI KEHIDUPAN SULE"

Sule Safee  sambil nyanyi lagu Sule dengan gaya lucu, sedang seksama mengawasi tukang dan kenek yang sedang mengerjakan bangunan kios miliknya. Sule Safee sudah merasa yakin kios ini nanti yang akan bakal menjadi penopang hidup keluarga kecilnya. Setelah phk, Sule Safee kehilangan mata pencaharian satu-satunya. Sebenarnya dia belum merasa yakin, apakah dirinya mampu menjadi seorang wiraswatawan,
karena selama 10 tahun dirinya menjadi buruh sebuah pabrik di Pasir Gudang Industrial Estate Johor bahru Malaysia, yang tentunya jalan pikir dan pola pikirnya, tentu berbeda dengan seorang pengusaha .

Namun dukungan istrinya , Nunung Noorhayatee dan orang tuanya yang ada di Kampong Sungai Boh menguatkan tekad dan semangatnya untuk tidak menyerah pada keadaan dan tidak boleh patah semangat.

On the way to Pasir Gudang

Setelah berdiskusi panjang dengan istrinya dan mendapatkan masukan-masukan dari mertua dan orang tuanya, juga mendapatkan cerita sukses seseorang dari Badrool, pamannya, ditambah aroma magic yang ditanam Andre Khairul iparnya yang punya “indra keenam”, Sule Safee memutuskan berdagang alat-alat elektronik. Kebetulan mertuanya menyarankan dan mengijinkan dia dan istrinya, memakai sebuah ruangan di rumah mertuanya di Masai sebagai tempat usahanya. Karena posisi rumah mertuanya yang strategis, di pinggir Jalan Mesjid dan dekat sekolah, diantara kampung dan 2 (dua) kompleks perumahan kelas menengah Taman Cendana  dan Taman Bukit Dahlia, maka hal tersebut menjadikan semangat dan tekadnya semakin kuat.


Taman Cendana Johor
 
Di tempat lain di Masai Johor, disebuah kantor pengacara Desta Othman Lawyer Office, Andre Khairul sang iparnya, dan teman-temannya sedang berdiskusi dengan Desta Othman sang pengacara. Mereka sedang membicarakan masalah serius, sehubungan tuntutan pesangon atas phk yang menimpa mereka. Mereka meminta pesangon kepada perusahan jasa outsourcing, yang selama ini merekrut mereka . Sebenarnya oleh perusahaan jasa outsourcing tersebut,  mereka akan diberikan uang kerohiman ala kadanya. Tapi mungkin, Andre Khairul dan teman-temannya tidak menerima dan menolak. Mereka lebih memilih jalur hukum dalam menuntut pesangon? Maka, dipercayakan urusan tersebut kepada seorang Desta Othman si pengacara, yang  katanya masih saudara dari salah satu temannya itu.
                                                    Masai Johor Bahru

Hari demi hari berlalu, bulan demi bulan berjalan, hingga tidak terasa telah menginjak tahun kedua. Sule Safee sedikit demi sedikit mengumpulkan selembar demi selembar ringgit. Disimpannya rapi dan dicatatnya rapi. Namun, karena barang yang ia jual adalah barang slow moving alias perputaran lambat, maka mungkin lambat pula Sule Safee mengumpulkan uangnya. Dan masih kalah dengan cepatnya perputaran kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari. Uang pesangonnyapun lambat laun mulai terkikis sedikit demi sedikit, untuk menomboki dan menutupi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari.

Flat in Masai Johor
Di tempat lain, Andre Khairul dan istrinya Aziza Mansor tersenyum kecut dan getir, anaknya sering sakit. Sedang pemasukan tetap tiap bulan tidak ada dan pengeluaran jalan terus. Biaya sewa flat tiap bulan harus bayar, buat makan tiap hari harus dikeluarkan, buat rokok dan semua itu uang darimana? Enak ya, selalu terucap dari mulut mereka berdua, Sule Safee dan Nunung Noorhayatee, uang pesangonnya masih banyak, kalau didepositokan di bank, uangnya tidak akan pernah habis dimakan. Andaikan uang kita sebanyak uangnya Sule Safee dan Nunung Noorhayatee, kita tidak pusing,  tidak bingung dan tidak kerepotan dengan pengeluaran buat kebutuhan hidup sehari-hari. Mengharap pesangon dan memperjuangkan pesangon dari perusahaan jasa outsourcing, seperti mengharap pepesan kosong. Dan sepertinya tidak mungkin! Andai dulu uang kerohiman diambil! Tapi nasi sudah jadi bubur, hanya penyesalanlah yang sering terucap!
Mereka tidak menyadari, bahwa sebenarnya, Sule Safee dan Nunung Noorhayatee juga sedang pusing memikirkan keadaan ekonominya. Mereka berdua masih sibuk melamar-lamar pekerjaan, berharap mendapatkan pekerjaan yang bisa memberikan penghidupan yang lebih baik dari yang sedang mereka jalani sekarang . Hingga tempat panggilan test pekerjaan yang jauh mereka datangi, hal ini mereka lakukan untuk memperbaiki keadaan ekonomi mereka! Dan dalam hati yang terdalam, Sule Safee ingin mengakhiri usaha yang telah dijalaninya. Namun istrinya selalu berkata, jalani dulu disini. Tapi entah sampai kapan seperti ini? Terkadang niatnya untuk mengakhiri usahanya kuat, namun terkadang dirinya tiada keberanian, tiada kekuatan dan tiada kepercayaan diri untuk memulai usaha baru dan memulai di tempat yang baru. Dan Vincent Badrool pamannya sendiri, akhirnya pernah memberikan saran, sebaiknya kamu pindah tempat usaha dari rumah mertuamu, karena tempat usahamu ibaratnya menyatu dengan dapur mertuamu dan kamu merupakan bagian dari anggota keluarga mertuamu, maka hasil usahamu bisa diibaratkan hanya habis buat makan dan tak bisa lebih.  Dan apakah aroma magic yang ditanam Andre Khairul iparnya, di depan kiosnya ketika dulu pertama kali memulai usaha, sudah sedemikian kuatnya, hingga membuat dirinya seakan-akan tidak berdaya. Oh tidak, aku tidak mau menyerah….aku harus yakin kepada Sang Tuhan dan aku harus kembali kepada-Nya. Aku harus lawan aroma magic itu! Aku harus berkeyakinan bukan aroma magic itu, yang menghalangi langkahku untuk maju dan berubah. Yang harus aku lawan adalah diriku sendiri! Jangan malas dan harus teguh berjuang!

Jawatan Kosong johor bahru

Hari ini Andre Khairul dapat pekerjaan. Terkadang seminggu bisa menganggur dan terkadang pula seminggu pula dapat pekerjaan. Begitulah Andre Khairul, bekerja serabutan, bekerja apa adanya. Azizah Mansor selalu masam, sewot  dan mengeluh dengan keadaannya. Keluhannya selalu ia sampaikan kepada orang tuanya, membuat orang tuanya selalu kasihan dan iba. Tapi bukankah dia sudah dewasa dan berkeluarga! Jalan pikiran dan pola pikir Azizah Mansor dan suaminya  Andre Khairul sama, karena sama-sama anak bungsu, selalu ingin dibantu oleh orang tua dan saudara-saudaranya. Secara umur  dan fisik mereka berdua sudah dewasa, tapi secara sifat terkadang jauh dari dewasa. Sebenarnya, Andre Khairul punya keahlian di bidang elektrikal dan sebenarnya pula kalau dia mau sedikit gigih, dia bisa melamar-lamar  pekerjaan. Tidak seperti sekarang ini, hanya mengandalkan pekerjaan dari orang-orang yang membutuhkan jasanya atau pekerjaan-pekerjaan yang diberikan oleh saudara-saudaranya. Apakah karena dia penduduk asli sehingga kurang gigih? Tetapi, Sule Safee meski bukan orang asli kampung Jalan Mesjid itu, ternyata belum gigih juga? Bingung khan…

uang Malaysian Ringgit
Ada satu hal yang selalu membuat  Sule Safee gusar, dia selalu kehilangan uang. Padahal ia sudah rapi menyimpan uangnya. Sebenarnya kecurigaannya dari dulu sudah mengarah pada seseorang,  yakni orang terdekat. Tetapi istrinya  selalu mengatakan bukan dan tidak mungkin. Istrinya lebih percaya pada makhluk halus yang dinamakan tuyul. Tapi manakah mungkin, “seorang tuyul” bisa menarik dan mengambil uang sekaligus 5 lembar dua puluh ribuan uang ringgit  atau mungkin 10 lembar uang sepuluh ribuan ringgit. Peristiwa itu terjadi ketika Andre Khairul menyampaikan niatnya kepada Sule Safee abang iparnya, bahwa ia mau pinjam uang  100.000 ringgit buat biaya pindah flat di Taman Mawar.

Taman Mawar

Oleh Sule Safee dijawab kalau uang sebesar itu tidak ada, dan hanya diberikan pinjaman separuhnya yakni uang 50.000 ringgit. Dibulan yang sama, seminggu setelah memberikan pinjaman kepada saudara iparnya tersebut, Sule harus kehilangan uang sebesar  20.000 ringgit. Dan selang 20 hari kemudian dia harus merelakan uang  50.000 ringgit hilang. Dia bingung seolah tak percaya! Dan berawal dari kejadian itu dia sudah menduga, Si Andre Khairul dan Si Azizah Mansor adalah pelakunya. Tapi Sule Safee  tidak punya bukti dan dia tidak bisa sembarang menuduh. Saat itu pula diceritakan kejadian ini kepada istrinya dan kemudian oleh istrinya diceritakan kembali kepada mertuanya. Dan anehnya, oleh mertuanya disarankan untuk menanyakan kepada Andre Khairul, karena Andre Khairul punya “kelebihan bisa menerawang dan menelisik bak seorang paranormal”. Aneh dan lucu, Andre Khairul mengatakan bahwa yang mengambil uang  50.000 ringgit milik Sule Safee dan Nunung Noorhayatee, seorang tuyul yang berwajah seram berwujud seperti manusia?!? Dalam hati, Sule Safee belum yakin, antara percaya dan tidak percaya, tapi tidak berani bersuara membantah. Istrinya Si Nunung Noorhayatee bertambah yakin , demikian mertua Sule Safee. Andre Khairul berhasil mengibuli dan mengelabuhi  kakak iparnya  dan mertuanya dengan penuh keyakinan akal bulusnya!
Hari terus berlalu, kejadian kehilangan uang seolah menghantui diri Sule Safee dan Nunung Noorhayatee. Tapi kalau tuyul yang mengambil, pasti dia rajin mengambil uang milik orang lain, mungkin bisa tiap hari, mungkin bisa tiap minggu dan mungkin bisa tiap bulan. Tapi tuyul yang satu ini, yang katanya berwajah seram dan berwujud seperti manusia rekaan Andre Khairul, hanya mengambil uang Sule disaat dia tidak ada di rumah dan saat dia tidak menjaga kiosnya. Dan Andre Khairul di bantu Azizah Mansor ia pun semakin sering mencuci otak si Nunung Noorhayatee kakak iparnya, dan mertuanya bahwa tak lain dan tak bukan, si tuyul adalah tersangka utama, yang selama ini mengambil uang Sule  Safee dan Nunung Noorhayatee. Diapun dengan kepandaian akal bulusnya, melakukan manipulasi dan rekayasa,  seakan-akan menuduh Parto Nazmi dan Bolot Shukur, tetangga Sule Safee, mempunyai tuyul dan memelihara tuyul. Dengan disertai berbagai alasan-alasan yang  tak masuk diakal, untuk menguatkan argumentasinya tentang makhluk halus yang bernama tuyul.
Kecurigaan Sule Safee sebenarnya beralasan, Andre Khairul tidak mempunyai pekerjaan tetap, istrinya si Azizah Mansor selalu mengeluh keadaan ekonominya kepada orang tuanya. Ada hal yang menyesakkan dadanya, uang tabungan 2 anaknya yang disimpan di kios pernah dicuri juga, dan seminggu sebelum perayaan tahun baru,  Sule Safee harus gigit jari karena harus kehilangan uang sebesar  50.000 ringgit yang ia taruh didalam dompet, yang ia letakkan di rak plastic di kamar depan di rumahnya. Teledor sekali Sule Safee menaruh uang dan tidak kapoknya dia kehilangan uang. Harusnya dari seringnya kejadian-kejadian yang sebenarnya sudah bisa diduga siapa itu pelakunya, Sule Safee bisa waspada dan hati-hati. Tapi ini tidak, mungkin karena faktor , masak sich saudara sendiri bisa setega itu dan faktor tuyul yang mungkin sedikit demi sedikit sudah melekat erat di pikirannya, hingga dia tidak berpikiran lebih jernih memahami persoalan dan menelaahnya lebih jauh lagi. Padahal uang tersebut ia persiapkan buat kebutuhan perayaan Aidil Fitri di keluarga kecilnya!

have a blessedd of Aidil Fitri
Seminggu sesudah perayaan Aidil Fitri, pagi hari Si Azizah Mansor keguguran dan suaminya si Andre Khairul merengek-rengek, berkali-kali telepon dan sms minta bantuan kepada Sule Safee untuk biaya perawatan rumah sakit si Azizah Mansor. Sule datang menengok dan Andre Khairul pun tanpa berdosa minta tolong bantuan dana untuk biaya perawatan Azizah Mansor kepada Sule Safee, dan seminggu kedepan akan dilunasi. Sule Safee jawab tidak ada, tapi diusahakan akan minta bantuan kepada adiknya dan akan diantar nanti sore. Tapi Si Azizah Mansor harus segera keluar dari rumah sakit dan tidak mungkin menunggu sampai sore menunggu dana dari adik Sule Safee. Dengan kalang kabutnya Sule Safee dan Nunung Noorhayatee mencari bantuan uang kepada keluarga besar Andre Khairul, tapi mereka jawab tidak bisa membantu.

Setelah kesana-kemari meminjam uang, akhirnya terkumpullah uang untuk menebus biaya obat dan perawatan si Azizah Mansora, karena yakin nanti sore uang pinjaman itu bisa dikembalikan. Bahkan di dalam ruang UGD, ketika Azizah Mansor yang masih tergolek lemas setelah dikiret, suaminya si Andre Khairul mengabarkan kalau  Sule Safee tidak punya uang yang bisa dipinjam , Si Azizah Mansor berujar dengan sinisnya, Sule Safee pembohong, dia masih punya uang pesangon, uang pesangonnya masih banyak, dia tega kepada saudaranya! Tapi siapa sich, yang sebenarnya tega? Andre Khairul dan Azizah Mansor yang sering mengambil uang kakaknya, meski Sule Safee belum cukup punya bukti yang kuat…..atau Sule Safee dan Nunung Noorhayatee? Jawaban Sule Safee  sebenarnya cukup beralasan, karena selama ini, sudah 10 tahun Andre Khairul dan Azizah Mansor berutang  600.000 ringgit kepadanya dan belum pernah sekalipun mengangsur. Kalau misal ditambah dengan uangnya yang sering hilang, yang mungkin diambil sama Andre Khairul dan Azizah Mansor, mungkin bisa lebih dari 600.000 ringgit?
Sore harinya Jessica Safee, adik Sule Safee datang menepati janjinya sambil membawa uang 250.000 ringgit yang ia janjikan siang tadi. Diserahkan uang  tersebut kepada Andre Khairul dan Azizah Mansor. Sebenarnya maksud kedatangan Jessica Safee ini tak lain adalah supaya menyakinkan Andre  Khairul dan Azizah Mansor, bahwa uang pesangon Sule Safee sudah habis. Karena Jessica Safee kasihan dengan abangnya si Sule yang masih selalu dianggap oleh Andre Khairul dan Azizah Mansor, mempunyai uang pesangon banyak dan tidak ada habisnya.

18 hari setelah Azizah Mansor adik iparnya keluar dari rumah sakit, Sule Safee harus terpaksa merelakan kehilangan uangnya lagi untuk kesekian kalinya. Kali uang 10.000 ringgit  raib dari kiosnya. Padahal sehari sebelumnya, uangnya sudah dihitung dan pas. Tetapi kenapa hari ini berkurang? Puncak kekesalan Sule Safee makin menjadi. Yang terucap dari mulutnya pertama kali ketika uangnya berkurang  10.000 ringgit  lagi, tega sekali ya, padahal 3 minggu yang lalu sudah ditolong dengan pontang-panting, sekarang kok masih tidak ada kapoknya mengambil uangku lagi! Keesokan harinya, dibukanya buku-buku catatan kiosnya  yang masih ia simpan rapi dan diceknya satu persatu-satu. Dia mungkin sudah lebih dari 20 kali dalam 2 tahun terakhir ini, kehilangan uang dari bernominal uang 5.000 ringgit hingga 50.000 ringgit  dan itu merupakan bukan jumlah yang sedikit buatnya dengan kondisi ekonominya saat ini.

Dari catatan yang ia buat, ia mendapatkan sebuah kesimpulan,  sebenarnya yang membuatnya bingung dan tak habis pikir yaitu kenapa setiap uangnya hilang, disaat dia tidak ada di rumah dan saat tidak menjaga kiosnya. Dan hari ini juga, dia memang sedang tidak ada di rumah dan tidak menjaga kiosnya, karena sedang mengikuti test wawancara pekerjaan. Dan memang ternyata pula momen-momen yang menyertai peristiwa kehilangan uang disaat dia tidak ada dirumah dan tidak menjaga kiosnya. Di saat dia sedang berbelanja barang dagangan kiosnya, di saat dia pulang kampung, disaat sedang mengantar istrinya ke sebuah jalan raya yang dekat dengan trem yang akan membawa istrinya ke kampus, ketika dirinya sedang test lamaran kerja dan ketika memang dia teledor! Ya Sule Safee sendiri, sebenarnya ceroboh dan teledor, kenapa menggabungkan kunci lemari rumah dan kunci tempat menaruh uang di kios menjadi satu dengan kunci pintu kios. Tentunya hal ini memudahkan bagi pelakunya, untuk mengambil uangnya tanpa ketahuan dirinya dan memanfaatkan kebodohan dirinya dan istrinya yang sudah mulai percaya dengan tuyul rekaan Andre Khairul. Dan untuk kejadian kali ini, Sule Safee mulai menepiskan anggapan bahwa pelakunya adalah tuyul. Dan dia mulai perlahan-lahan mempercayai aroma magic yang dikabarkan orang tuanya dari kampung , yang ia terima ketika mengabarkan kehilangan uang  50.000 ringgit  menjelang perayaan Aidil Fitri bulan yang lalu. Orang tuanya di kampung  memberikan gambaran bahwa yang selama ini sering mengambil uangnya yakni seorang perempuan yang bersama anak kecil sering main ke rumahnya. Siapa dia….tak lain dan tak bukan Si Azizah Mansor. Sebagai seorang saudara dan orang  terdekat, Azizah Mansor bebas keluar masuk rumahnya, yang tidak jauh dari rumah mertuanya di Jalan Mesjid. Dan orang  lain tidak akan menaruh curiga dengan keberadaanya. Dan Azizah Mansor pun merasa yakin dengan kekuatan supranatural yang  dimiliki Andre Khairul suaminya, bahwa aksinya selama ini tidak akan pernah diketahui dan dicurigai oleh Sule Safee dan Nunung Noorhayatee. Mereka berdua sudah yakin bahwa Sule Safee dan Nunung Noorhayatee  sudah tertipu daya dengan tuyul rekaan Andre Khairul! Tapi nanti dulu…. Sule Safee yang jauh-jauh hari sebenarnya tidak yakin dengan keberadaan tuyul, ternyata mempunyai catatan-catatan rapi kegiatan kiosnya yang bisa bisa di nalar dan ditelaah akal sehat mengenai peristiwa yang sebenarnya terjadi sehubungan dengan kejadian kehilangan uang miliknya. Berarti, jangan-jangan selama ini yang sering mengambil uangnya, 3 tahun sebelumnya dirinya membuka usaha, pelakunya sama? Berarti pula hampir 5 tahun berjalan , tak terasa Sule Safee dan Nunung Noorhayatee hidup ditengah kebohongan yang dihembuskan orang terdekatnya, saudara ipar dan adik kandungnya sendiri. Andre Khairul dan Azizah Mansor mungkin telah tumbuh menjadi pribadi yang buta mata simpati dan buta mata empatinya, karena pengaruh kuat aroma magic  yang dipunyai dan dipelajari Andre Khairul, sehingga mungkin menjauhkannya dari rasa takut dan takwanya kepada Sang Khalik, Sang Tuhan.
sosok tuyul, makhluk halus mirip bocah kecil berkepala botak?

2 minggu kemudian setelah kehilangan uang yang terakhir ini , Sule Safee berusaha menyakinkan Nunung istrinya, bahwa selama ini yang selalu meresahkan mereka berdua, yang selalu mengambil uang mereka adalah Azizah Mansor adik Nunung Noorhayatee. Nunung  Noorhayatee awalnya tidak yakin dan tidak percaya, dan masih menganggap bahwa tuyul-lah pelakunya. Nunung Noorhayatee tidak yakin adiknya akan setega itu dan sejahat itu. Dia masih percaya dengan adiknya dan dia masih sayang adiknya. Dan dia sebenarnya tidak terima ketika Sule Safee mengatakan bahwa Azizah Mansor  adalah pelakunya. Dan Sule Safee pun hanya berujar semoga dugaannya salah, karena memang tidak ada bukti kuat dan memang  Azizah Mansor tidak pernah kepergok ketika sedang mencuri uangnya. Tapi Sule Safee tidak kehilangan akal, dia coba mengingatkan suatu peristiwa yang pernah ia ceritakan kepada istrinya. Bahwa dia pernah melihat Olga Khairul anak Andre Khairul dan Azizah Mansor yang masih duduk di taman tadika (taman kanak-kanak),  sedang mengambil atau sedang mencuri beberapa pensil dagangannya di dalam kios miliknya, dan menyembunyikan di balik kaos dalamnya. Saat peristiwa itu terjadi, Olga Khairul tidak mengetahui kalau perbuatannya diketahui Sule Safee, dan Sule Safee memang sengaja membiarkan aksi tersebut berlangsung, dia ingin mengetahui reaksi Olga Khairul setelah melakukan aksinya. Ternyata Olga Khairul dengan ekspresi polosnya ketika ditanya Sule Safee tadi sedang apa di dalam….Olga Khairul pun menjawab  tidak sedang melakukan apa-apa??? Dari peristiwa ini, kalau dikaitkan dengan seringnya uang Sule Safee hilang, mungkin bisa saja si Olga Khairul pernah melihat dan mengetahui dari Azizah Mansor mamanya, cara mencuri yang aman dan tidak ketahuan??? Dan untuk menyakinkan Nunung Noorhayatee , akhirnya mau tidak mau, Sule Safee membuka kabar yang berbau aroma magic dari kampungnya, bahwa yang selama ini mencuri uang mereka adalah seorang perempuan yang bersama anak kecil sering main ke rumahnya. Dan Nunung Noorhayatee pun lemas tak berdaya, tega ya dikau adikku!! Sekolah aku biayai, nikah aku bantu, kelahiran anaknya aku bantu, Andre Khairul dulu waktu belum jadi suaminya aku pinjami uang untuk angsuran motor meski akhirnya motornya ditarik juga sama dealer, dan setelah Andre Khairul kena phk, aku bantu pinjaman lunak untuk beli motor meski motor tersebut digadaikan lagi olehnya, buat pindah flat sewa aku kasih pinjaman, anaknya sering berobat aku kasih uang dan waktu keguguran dan harus dikiret, dan ketika keluarga besar suaminya masa bodoh aku bantu pinjami uang buat biaya rumah sakitnya??? Kok tega-teganya,kebangetan dan sejahat itu! Dan belum habis diingatan Nunung Noorhayatee, ketika Azizah Mansor dan Andre Khairul merengek-rengek minta pinjaman uang, agar bisa segera keluar dari rumah sakit! Kalau sekali dua kali tidak masalah, tapi ini sudah puluhan kali! Dan selama ini pula, setiap bertatap muka, setiap berbincang, seolah-olah Andre Khairul  dan Azizah Mansor tidak pernah merasa berdosa, tidak pernah merasa mempunyai rasa bersalah dan tidak pernah merasa malu. Oh alangkah dahsyatnya mereka menyimpan perbuatan jahat kepada saudaranya. Berarti yang mengambil uang tabungan 2 anakku juga dia! Tega ya, uang keponakan sendiri juga diambil!

Sule Safee dan Nunung Noorhayatee hanya pasrah. Sule Safeepun kemudian merapikan system penyimpan uang  miliknya. Dan semenjak kejadian itu dia dan Nunung Noorhayatee membrain wash sendiri, untuk waspada dan hati-hati menaruh dompet dan kunci tempat menyimpan uang. Tetapi tetap saja mereka was was, karena pelaku kejahatan selalu mengintai mereka, karena memang ada di dekat mereka. Dan pastinya pelaku kejahatan itu selalu menunggu kelengahan dan keteledoran Sule Safee dan Nunung Noorhayatee! Dan semenjak itu pula, Nunung Noorhayatee tidak menceritakan kejadian kehilangan uangnya yang terakhir itu, kepada orang tuanya, Andre Khairul dan Azizah Mansor. Lebih baik diam, seolah tidak terjadi apa-apa. Karena percuma saja menceritakan kejadian kehilangan uang yang menimpa dirinya, kalau nantinya dijawab pasti yang mengambil tuyul rekaan Andre Khairul.

Apakah selama ini Azizah Mansor dan Andre Khairul, kalau memang mereka pelakunya,  sengaja mengambil uang Sule Safee dan Nunung Noorhayatee untuk menutupi kebutuhan hidupnya? Sule Safee dan Nunung Noorhayatee tidak bisa menjawab, kalau memang untuk menutupi kebutuhan hidup, mungkin ya, karena kenyataannya Andre Khairul sendiri sekarang lebih banyak menganggur, lebih banyak di rumah dan tidak mempunyai pekerjaan tetap. Atau mereka memang sengaja “mengerjain” Sule Safee dan Nunung Noorhayatee habis-habisan, karena mereka mungkin menganggap Sule Safee dan Nunung Noorhayatee sekarang pelit. Tapi bukankah Azizah Mansor punya Andre Khairul sebagai suaminya, biarlah dia yang gigih mencari nafkah dan jangan mengandalkan bantuan saudara-saudaranya! Dan kalaupun sengaja “mengerjain” Sule Safee dan Nunung Noorhayatee kenapa sampai puluhan kali? Berbagai pertanyaan-pertanyaan menggelayut di pikiran Sule Safee dan Nunung Noorhayatee, dan tak ada satupun yang bisa dijawabnya, hingga membuatnya pusing. Ok, kita stop pertanyaan-pertanyaan itu sampai disini, dan tak ada gunanya kita bertanya sendiri dan kemudian kita jawab sendiri tanpa kepastian, ujar Sule Safee suatu ketika. Pertanyaan-pertanyaan itu justru membuat pikiran kita tersandera! Dan tak berguna! Ayo kita pikirkan langkah-langkah berikutnya, kita akhiri usaha ini…..Tapi Sule Safee …. Nunung  Noorhayate istriku, perhatian kita untuk usaha ini sudah menguras tenaga, pikiran, waktu serta hati …..apakah kita masih mempertahankannya? Ok lah, mungkin kita gagal diusaha ini, siapa tahu kita bisa berhasil di usaha yang lain, asal mau mencobanya! Dan jangan menunggu esok, sekarang juga kita bangun niatan kita untuk memperbaiki keadaan ekonomi kita lebih baik lagi! Dan usaha lama ini tidak bisa terus menerus kita pertahankan!
Kampong Sungai Boh Johor

Di sebuah flat sewa, Andre Khairul dan Azizah Mansor sedang berbincang-bincang serius. Andre Khairul suamiku, apakah kira-kira Sule Safee dan Nunung Noorhayatee mengetahui aksi-aksi kita mengambil uang miliknya selama ini. Jangan kuatir dan jangan takut Azizah Mansor istriku, kekuatan magic kita lebih ampuh dan dahsyat dibandingkan kekuatan magic yang dibawa Sule Safee dari kampungnya sekalipun.  Percayalah dengan kekuatan magic yang aku miliki. Sule Safee dan Nunung Noorhayatee sudah percaya 100% dengan cerita tuyul rekaanku. Tapi Andre Khairul ….Sudahlah Azizah Mansor istriku tenang saja, bertindaklah biasa saja ketika berhadapan dengan Sule Safee maupun Nunung Noorhayatee. Mereka tidak akan curiga! Mereka akan selalu iba dan kasihan dengan kondisi kita! Dan utang-utang kita selama ini dengan Sule Safee dan Nunung Noorhayatee, bagaimana Andre Khairul suamiku?  Tenang saja Azizah Mansor istriku, jangan terlalu kau risaukan utang-utang kita selama ini, karena aku punya rencana lain yang lebih dahsyat, kita akan kuasai rumah mereka beserta hartanya, sebelum uang pesangonnya habis! Ternyata tak disangka, Andre Khairul dan Azizah Mansor telah mempunyai rencana yang lebih jahat  terhadap Sule Safee dan Nunung Noorhayatee, saudaranya sendiri, karena sudah gelap mata dengan kondisi ekonomi mereka.

Sule Safee sudah mengutarakan niatnya kepada mertuanya,mengenai rencananya pulang kampung di Kampong Sungai Boh dan beralih usaha . Nunung Noorhayatee pun sudah mantap mendukung rencana Sule Safee tersebut. Dan merekapun hingga detik ini, setelah kejadian kehilangan uang mereka yang terakhir, belum pernah dan tidak akan lagi menceritakan hal tersebut kepada orang tua Nunung Noorhayatee, Andre Khairul dan Azizah Mansor. Andre Khairul dan Azizah Mansor, mendengar rencana kepulangan kampung  Sule Safee dan Nunung Noorhayatee. Mereka merasa sudah saatnya rencana jahat itu dijalankan. Dan keesokan harinya, Sule Safee terkapar dengan mulut berbusa, Nunung Noorhayatee  bingung dan shock. Andre Khairul dan Azizah Mansor segera datang menolong, tanpa diketahui oleh orang tua Nunung Noorhayatee dan tetangganya. Dalam suasana berkabung, berduka dan pikiran kalut ditinggal Sule Safee suaminya, kesempatan ini dimanfaatkan Andre Khairul dan Azizah Mansor untuk mencuci otaknya Nunung Noorhayatee mengenai hal-hal ghaib yang tak dapat dicerna lagi oleh Nunung Noorhayatee. Dalam kondisi tak sadar dibawah pengaruh magic Andre Khairul, Nunung Noorhayatee membubuhkan tanda tangannya penghibahan warisan rumah dan harta bendanya kepada Andre Khairul dan Azizah Mansor, tanpa sepengetahuan orang  lain. Dan mereka dengan liciknya telah memalsukan tanda tangan saksi-saksi. Dan belum genap tujuh hari dikuburnya Sule Safee, Nunung Noorhayatee yang dirundung kesedihan mendalam atas kepergian Sule akhirnya menyusul Sule Safee ke alam baka. Dalam kebingungan yang mendalam yang dialami 2 anak Sule Safee dan Nunung Noorhayatee karena kehilangan kedua orang tua mereka dalam waktu yang berdekatan , datanglah Jessica Safee adik mendiang Sule Safee, sebagai dewi penyelamat bagi mereka. Waktupun berjalan, akhirnya Jessica Safee menyadari bahwa rumah mendiang  Sule Safee dan Nunung Noorhayatee, yang seharusnya menjadi hak kedua anaknya, ternyata telah dikuasai dan dijual oleh Andre Khairul dan Azizah Mansor. Jessica Safee pasrah dan menangis mendekap kedua keponakannya. Semoga Tuhan memberikan jalan yang terbaik buat kedua anak ini, dan semoga aku diberi kekuatan untuk selalu terus menjaganya dan merawatnya!

cerita ini,nama-nama dalam cerita ini, dan tempat-tempat yang disebutkan dalam cerita ini, hanyalah rekaan
semata.