Jumat, 04 Mei 2012

fakta unik Indonesia : Preman Kaki Lima jakarta


preman kaki lima
fakta unik Indonesia, Kita bersyukur hidup dan tinggal di Indonesia. Indonesia dikenal sebagai Negara yang memudahkan warganya untuk berwirausaha sukses skala UMKM pedagang kaki lima . Tidak ada aturan-aturan yang berat bagi warganya apabila akan membuka suatu usaha. Asal punya modal dan punya tempat silakan berdagang saja dan tidak ada yang melarang.
Pelaku usaha UMKM pedagang kaki lima di Indonesia jumlahnya banyak. Tersebar di tiap pinggir jalanan, lapangan kosong, trotoar, emperan toko-minimarket, perempatan jalan dan dimana saja. Semuanya boleh berdagang asal punya modal dan punya tempat berdagang.
Di balik kegigihan dan bertebarannya para pelaku usaha UMKM pedagang kaki lima di Indonesia, ternyata juga telah menumbuhkan premanisme di kalangan para pelaku usaha tersebut. Aturan-aturan tata ruang kota, aturan tentang keamanan serta ketertiban yang tidak memberatkan telah menumbuhkan minat warga untuk membuka  usaha kaki lima, usaha tenda dan lapak di lokasi yang strategis serta ramai. Aturan-aturan yang tidak memberatkan yang tidak disertai tindak ketegasan serta efek jera, telah mensinergikan antara pelaku usaha yang akan berusaha, pelaku usaha yang telah berjalan dengan preman-preman Jakarta yang berlindung di balik baju suatu organisasi kemasyarakatan.  Keduanya saling membutuhkan dan saling melengkapi. Si pelaku usaha membutuhkan sebuah lokasi usaha di pinggir jalan punyanya kelompok preman tertentu, untuk berdagang dan si preman membutuhkan uang untuk biaya hidup, uang rokok dan mungkin uang mabuk (maaf).
Berdagang di tempat umum seperti pinggir jalan, lapangan kosong, perempatan jalan, emperan toko-minimarket dan trotoar,  tanpa ada peraturan dari pemerintah yang ketat dan memberatkan, atau jikapun  ada masih bisa diakali, yang ada akhirnya hanyalah “hukum/aturan  jalanan ala sang preman jakarta” dan bukan hukum/aturan  dari pemerintah/Negara. Preman di balik baju organisasi kemasyarakatannya seolah-olah menjadi instusi yang sah, yang berhak mempunyai lokasi/wilayah  tersebut, yang berhak  mengontrol dan yang berhak memungut restribusi tidak resmi, dengan dalih uang pangkal lapak, uang keamanan, uang pangkalan, uang sewa harian, uang sewa bulanan dan mungkin uang sewa tahunan.  Dan Negara tidak hadir dalam kondisi seperti itu.
Preman dan Entrepreneur Kaki  Lima ibarat 2 sisi mata uang yang berbeda. Yang satu berjuang mempertahankan hidup dengan berdagang, mengumpulkan selembar demi selembar rupiah dengan halal dan lebih bermartabat. Di sisi lain, ada yang mempertahankan hidup dengan cara yang tidak benar, mengambil rezeki para entrepreneur Indonesia kaki lima dengan cara memalak, yang tentunya cara ini justru  merendahkan diri sendiri dan tidak bermartabat, dengan dalih, ini wilayah gue, uang keamanan, uang ketertiban, uang sewa lokasi yang di aku-aku, uang pangkal taruh gerobak dan lain-lain.
Lapangan pekerjaan yang sempit telah menumbuhkan kesadaran sebagian warga untuk tumbuh dan berproses secara tidak langsung menjadi seorang entrepreneur Indonesia meski  kelas kaki lima dan di lain pihak yang tidak mau capek, maunya happy terus, beralasan tidak ada modal akhirmya tumbuh serta berproses menjadi seorang preman yang cukup hidup dari memalak para entrepreneur kaki lima saja.
Jika aturan jelas, ketat dan memberatkan: 
- mungkin Indonesia tidak akan dikenal sebagai Negara yang mudah bagi warganya berwirausaha UMKM kelas kaki lima.
- mungkin para pelaku usaha akan menempati ruang usaha resmi  dan sewa wajar yang disediakan oleh pemerintah daerah setempat, yang ujungnya akan membawa ketertiban, keindahan dan kerapihan bagi kota itu sendiri.
-mungkin tidak akan ada Negara beserta aturan preman di dalam sebuah Negara Indonesia. Berdalih uang keamanan, padahal di Negara ini sudah ada institusinya yang resmi.
Sudah saatnya tidak ada lagi premanisme di kalangan pelaku usaha UMKM kaki lima. Biarlah mereka mencari penghidupannya sendiri, tentunya tempat usaha mereka yang resmi ini dalam koridor aturan pemerintah  daerah setempat dan tidak menyalahi peraturan .

fakta unik Indonesia : Pinjaman Bank Keliling dan Kaki Lima


Bank Keliling dan Kaki Lima
fakta unik Indonesia, Membuka sebuah, membesarkan sebuah usaha meski skala kaki lima memerlukan modal juga. Besar dan kecilnya modal tergantung kebutuhan dan usaha apa yang akan di jalankan serta dibesarkan. Persyaratan untuk mendapatkan modal tambahan ada yang susah dan ada yang mudah. 
Seiring dengan perkembangan dunia usaha skala pedagang kaki lima yang semakin maju dan menggairahkan, muncullah pelaku-pelaku usaha pribadi, perorangan, atas nama koperasi dan atau ada yang atas nama “bank”. Yang kemudian di kenal dengan istilah “bank keliling”. Hanya cukup fotokopi saja serta pangkalan gerobak yang jelas maka proses pencairan kredit pinjaman uang bank keliling berlangsung cepat tanpa perlu survey dan wawancara. Sunnguh Cara mendapatkan pinjaman yang sangat mudah. Dana yang diterima sudah dipotong di muka untuk angsuran cicilan pertama, dan cicilan berikutnya beserta bunganya akan ditagih setiap harinya.
Jika gaya hidup komsumsif telah menjadi bagian dari pelaku usaha entrepreneur kaki lima, bank keliling akan senang hati membantunya. Dan krediturpun akan megap-megap berusaha membayar utangnya, karena telah berutang lebih dari satu bank keliling. 
Jika sudah tidak sanggup membayar, kabur dan pulang kampung menjadi satu-satunya jalan keluar yang terindah. Meski harus was was jikalau bank keliling tersebut mencari, mendatangi dan kemudian menyita semua harta bendanya dengan dalih pelunasan hutang dan bunga yang tertunda. Kalau sudah demikian masih sanggupkah berutang demi pemuasan gaya hidup di tengah keterbatasan yang ada.

Rabu, 02 Mei 2012

Advokasi Serikat Buruh dan Masa Depan Buruh Indonesia


24 jam

Mayday sudah berlalu, tidak ada salahnya menulis persoalan mengenai buruh. Bagi buruh Indonesia dan Serikat Buruh, PHK karyawan (massal)  adalah momok yang harus dilawan dengan sekuat tenaga, pikiran dan air mata. Bagi buruh, yang ladang penghidupannya sebagian besar dari tempatnya bekerja, tidak mengharapkan PHK itu terjadi dan menimpa dirinya. Jikapun terjadi PHK karyawan massal, buruh dalam naungan serikat buruh akan bersatu dan berusaha sekuat tenaga, agar PHK tidak terjadi dan berharap dapat dipekerjakan kembali. Akibatnya timbul aksi demo menentang keputusan PHK tersebut.

Proses penyelesaian PHK biasanya berlangsung lama dan dalam kurun waktu yang lama, minimal 4 bulan. Dalam kurun waktu tersebut, misal : 4 bulan itu, biasanya akan di habiskan buruh dan serikat buruh yang menaunginya, untuk konsolidasi, berunding, berorasi dan ujung-ujungnya menghujat, mencaci –maki pemilik perusahan, Negara asal perusahaan tersebut  serta manajemen perusahaan itu. Ekses dari PHK itu juga akan menghasilkan kelompok local yang pro dan kontra. Kelompok kontra PHK di wakili para buruh dan serikat buruhnya, biasanya mereka dengan bangga menyebut dirinya sebagai “pejuang”.  Kelompok Kontra PHK ini nantinya oleh “pengusaha yang mem-PHK”  akan di “black list” agar tidak diterima bekerja  lagi di perusahaan lain. Sedangkan kelompok pro PHK, diwakili para buruh yang tidak tergabung dalam serikat buruh,  biasanya ada dalam jajaran manajemen perusahaan dan sering dianggap sebagai “pecundang sejati” oleh para buruh/serikat buruh. Dan kelompok Pro ini biasanya tidak masuk dalam daftar “black list”.

Sayang sekali, waktu (proses penyelesaian kasus PHK) yang cukup berharga itu , seharusnya bisa digunakan untuk melahirkan wirausahawan sukses/entrepreneur baru, hanya di gunakan untuk menguras energy,  hujat menghujat, ancam mengancam,  berorasi, berdemo, menghitung berapa besaran pesangon yang akan diterima, akankan di pekerjakan kembali di perusahaan lama atau akankah dapat bekerja lagi di perusahaan lain. Seharusnya di struktur organisasi Serikat buruh ada divisi entrepreneur yang didalamnya menangani “entrepreneur coaching clinic”, maka ketika timbul masalah PHK massal yang tentunya akan melahirkan “ratusan pengangguran baru”, divisi ini akan hadir menyiapkan mental, mengadakan pelatihan kewirausahawan  para korban PHK ini menuju dunianya yang baru, yang tentunya bersinergi dengan divisi advokasi di serikat buruh tersebut.  Hal ini penting untuk di lakukan, karena keputusan PHK massal biasanya bersifat final tidak bisa diganggu gugat, juga mengingat sebagian korban PHK, sejatinya mereka ini telah terbiasa bekerja untuk orang lain, dengan adanya divisi entrepreneur, bagaimana mengubah mindset dan paradigma lama menjadi pribadi yang siap menerima keputusan PHK dan bagaimana mengelola pesangon yang diterima dengan cermat.

Korban PHK, jika pengusahanya berbaik hati, akan menerima pesangon wajar, tergantung proses negosiasi win win solution kedua belah pihak, antara pengusaha dan buruh yang diwakili oleh serikat buruh. Dan korban PHK ini dalam waktu singkat akan menjadi OKB (orang kaya baru) yang  hidup konsumtif dan dalam waktu teramat cepat uang pesangonpun  yang diterima akan habis pula. 

Maka sangat diperlukan suatu divisi entrepreneur selain divisi advokasi dan divisi-divisi lain dalam struktur organisasi serikat buruh. Boleh memperjuangkan hak-hak buruh yang terabaikan, silakan mengadvokasi membela para buruh anggotanya yang di PHK “all out “ habis-habisan, tetapi alangkah baiknya peduli akan masa depan anggotnya selepas di PHK , memberi pendampingan pelatihan berbisnis, pelatihan berwirausaha bagi para anggotanya, yang secara tidak langsung menyiapkan anggotanya untuk menjadi pengusaha sukses Indonesia, bukan selamanya menjadi buruh. Karena jika menjadi pengusaha, tentunya akan membuka lapangan kerja baru. 

Serikat Buruh, apakah selamanya mengharapkan anggotanya menjadi buruh? Sudah saatnya berubah dan mengubah mindset lama. Buruh yang tidak sekedar buruh, tapi buruh yang siap menjadi pengusaha.


Sabtu, 28 April 2012

fakta unik Indonesia : Mengakhiri Masa Jabatan Lurah Dengan Calo Sertifikat Surat Tanah


teguh handoko

Fakta unik Indonesia, Aku sekarang  mantan lurah Kelurahan A, jabatan tertinggi dalam hidupku, yang memberikan aku dan keluargaku sebuah prestise. Sayang di akhir masa jabatanku sebagai lurah aku tersandung masalah. Aku terbuai dan terlena ketika seorang Calo Surat tanah mengajakku kerjasama. Ucapan manisnya membuatku lupa akan tugasku sebagai seorang Lurah, yang harus melakukan pelayanan public dengan jujur. Aku bagaikan tak berdaya mengikuti apa maunya. Apakah aku merasa “post power syndrome” takut kehilangan jabatan, yang sebentar lagi akan kulepas, memasuki masa pensiun dan berharap mendapat dana pensiun, sehingga aku mengiyakan saja ketika Calo Surat Tanah tersebut menawarkan kerjasama yang “saling menguntungkan”, ibarat mengandaikan dan mendapatkan sebuah pesangon?

Calo Surat Tanah itu sudah kabur entah kemana, dan aku meras berdosa telah ikut andil memberikan jalan kepadanya untuk melakukan penipuan kepada warga masyarakat kelurahan yang dulu aku pimpin. Untungnya aku sekarang tidak tinggal di Kelurahan A lagi, tapi tinggal di Kelurahan X yang jauh dari kelurahan A. Apa jadinya jika aku masih tinggal di kelurahan A, pasti aku akan mendapat dan menerima caci maki dari warga masyarakat yang menjadi korban penipuan Calo Surat Tanah, pasti aku dan keluargaku malu karena dianggap “ikut makan juga” uang warga yang menjadi korban penipuan Calo Surat Tanah dan yang pasti hidupku dan hidup keluargaku tidak akan pernah merasa tenang. Aku baru menyadari akan konsekuensi ini, “hasil kerjasama yang saling menguntungkan” tidak seberapa yang aku dapat, tapi beban mental, perasaan bersalah  dan perasaan dosa justru menghantuiku.
Jabatan lurah yang dulu pernah aku sandang hanyalah titipan Alloh, serta amanah yang seharusnya aku jalankan dengan jujur dan sebaik-baiknya. Ternyata niat baikku menjalankan jabatan ini tidak 100 % murni. Aku masih terombang-ambing dalam urusan duniawi yang memabukkan.  Jika aku dulu berjalan dalam koridornya Alloh, Insya Alloh, Alloh akan mendampingiku, mengawasiku dan menuntunku.
Sekarang aku telah “tobattun nasuha’’, hanya Alloh yang tahu aku telah bertobat. Tapi apakah warga masyarakat Kelurahan A yang dulu pernah aku pimpin, yang menjadi korban penipuan Calo sertifikat Surat Tanah, TAHU, bahwa aku telah bertobat! Aku sadar dan memaklumi, mereka masih marah karena akibat kesalahanku juga.  Aku tahu betapa mereka berusaha sekuat tenaga mencari uang untuk mengurus pembuatan surat tanah. Usaha mereka telah aku sia-siakan, aku telah terlena akan “kerjasama yang saling menguntungkan” yang ditawarkan oleh Calo Surat Tanah.
Andaikan aku dulu “berjalan lurus” dalam mengemban jabatan sebagai Lurah, aku pasti akan di kenang oleh warga Kelurahan A yang pernah aku pimpin, sebagai orang yang berkepribadian baik dan menyandang nama baik!

Rabu, 25 April 2012

fakta unik Indonesia: Mengharap Investasi Masa depan

adzan masjid Indonesia
fakta unik Indonesia, Seorang ibu berdiri di pintu masuk  rumahnya, tangannya  menggenggam korden tua kusam jendela samping pintu masuk rumahnya tersebut, termenung memandang jalanan sepi depan rumanhnya. Lama memandang jalanan dan tak terasa melelehlah air matanya, membasahi pipinya.
Ibu tua itu kaget, ketika suara adzan maghrib sayup-sayup terdengar. Tak terasa ia baru sadar telah telah lama termenung dan mengulang-ulang perbuatan itu. Berdiri di pintu masuk, termenung dan menangis.
Aku sudah tua, berdua dengan suamiku yang juga sudah tua. Berdua di rumah besar yang sudah kusam dan reyot. Berdua menghabiskan hari-hari panjang yang melelahkan. Untung masih ada detak jam dinding yang lirih menemani setiap hari dan masih bisa mendengarkan serta bergegas segera ketika suara  adzan sholat wajib telah memanggil, untuk segera menunaikan sholat, tempat mengadu segala permasalahan dan tempat curhat kepada Alloh, yang bersih dari segala noda.
 
Hari-hari kulalui dengan sepi tanpa suara berisik anak-anak dan riang cucu-cucu yang lucu di sampingku. Sepi dan lirih. Kamar-kamar dalam rumahku kosong tiada berpenghuni, hanya bantal dan guling tua tanpa sarung yang kadang berantakan jadi sasaran kemarahan tikus-tikus rumahan. Sedih.
Untung Alloh masih menguatkanku, menguatkan hatiku dalam lantunan dzikir memohon ampun kepada-Nya. Aku masih mendoakan dan terus mendoakan ke semua anak-anakku, kesehatannya, keselamatannya dan rezekinya, semoga  selalu dimudahkan oleh Sang Kuasa.
Jika dulu, ketika masih lancar usahaku, andaikan aku berfikir kedepan buat masa depan anak-anakku. Menabung dan menyiapkan bekal buat hari esok anak-anak, investasi masa depanku. Aku sekarang jadi lebih tenang. Aku sadar,  kaya dan miskin adalah garis hidup dari Sang Kuasa. Tetapi jika dulu aku lebih bijaksana, aku hanya mau memilih untuk berinvestasi masa depan buat anak-anakku daripada adik-adikku.
Aku fikir dengan berinvestasi masa depan menanam kebaikan kepada adik-adikku, akan berbuah baik terhadap anak-anakku. Tapi ternyata tidak. Dulu ketika aku masih muda, usahaku lancar dan jaya, sedikit demi sedikit tanpa egois,  aku bisa membantu sekolah adik-adikku. Meski aku tidak berpendidikan, aku harap adik-adikku bisa berpendidikan lebih baik dari aku. Hingga aku lupa menyiapkan bekal dan menabung demi investasu masa depan anak-anakku. Aku sadar telah keliru mengambil sikap, aku lalai ternyata investasi masa depanku juga ada di masa depan anak-anakku, bukan di masa depan saudara-saudaraku atau adik-adikku. Dan ketika roda kehidupan terus berjalan dan usahaku jatuh, akupun jatuh tanpa pegangan dan tanpa tabungan. Hingga akupun tak sanggup dan mampu memberikan pendidikan tinggi kepada anak-anakku. Sungguh menyesal, aku terbuai dan larut menjadi kakak yang baik buat adik-adikku, hingga tak terfikirkan untuk menyiapkan bekal investasi masa depan buat buah hatiku dan hanya menjadi orang tua yang sedikit memberi perhatian akan masa depan anak-anaknya.
Aku segan dan terpaksa meminta kepada adik-adikku, dulu engkau aku bantu, tolonglah bantu keponakan-keponakanmu ini meniti masa depannya. Dugaanku salah, aku yang dulu lebih banyak mencurahkan segenap perhatian buat keberhasilan adik-adikku dan  hingga tak terfikirkan akan masa depan anak-anakku. Ternyata keinginanku agar anak-anakku dibantu oleh adik-adiku tak pernah di response oleh adik-adikku, mereka telah sibuk sendiri dengan dunianya, mereka telah lupa dan mungkin melupakan jasa-jasaku yang telah ikut banyak berperan dalam perintisan investasi masa depan adik-adikku itu. Aku agak menyesal, jika sekarang mereka-mereka egois dan tak mengerti perasaanku, membiarkanku terluka dan merana,  menunggu janji-janji kosongnya yang manis dibibir saja, akan membantu merintis masa depan anak-anakku yang tak berujung pasti dan memang janji manis adik-adikku hanyalah kosong melompong...nol.
Biarlah adik-adiku sekarang telah lega menjalani hari-hari hidupnya, meski dulu aku terpontang-panting membantu merintis investasi masa depannya. Aku telah lega juga menjalani kewajibanku sebagai kakak yang baik dan penuh perhatian buat adik-adikku, meski sekarang harus kuakui, aku telah mengorbankan masa depan anak-anakku, dulu aku lebih terfokus membantu sekolah adik-adiku hingga lalai menyiapkan bekal buat investasi masa depan anak-anakku yang sejatinya adalah masa depanku juga.
Biarlah Tuhan yang membalas semua apa yang telah kulakukan, biarlah adik-adiku menjadi egois dan larut dengan urusannya, dunianya dan keluarga barunya. Aku hanya berdoa dan terus berdoa, semoga anak-anakku bahagia dengan masa depannya yang sekarang telah di jalaninya, walaupun tidak seindah yang aku bayangkan dulu. Aku berharap anak-anakku tidak menjadi orang yang egois seperti adik-adikku, jangan sampai pernah lupa kepada aku selaku orang tuanya dan semoga tidak pernah marah kepadaku karena tidak memberi perhatian penuh akan masa depannya.
Andaikan waktu boleh diputar kembali, aku ingin memilih,  lebih baik menjadi kakak yang egois dan penuh perhatian menyiapkan bekal buat masa depan anak-anakku, daripada membantu adik-adiku, jika sekarang tahu kalau kenyataannya tidak seperti yang aku harapkan, mengharap balasan baik dari buah yang aku tanam terhadap adik-adikku yang tenyata hanya janji-janji kosong dan isapan jempol belaka. Dan aku merasa di abaikan oleh saudara-saudaraku, dianggap ada jika mereka merasa perlu saja kepadaku.
Anak-anakku, maafkan aku ibumu dan bapakmu, sewaktu usaha ibu jaya dulu, ibu bisa membantu sekolah adik-adik ibu, tetapi akhirnya tidak bisa menyekolahkanmu lebih tinggi. Ibu fikir adik-adik ibu, bisa membantu mendampingi masa depanmu yang lebih baik, tapi ternyata tidak. Dan mereka telah lupa akan jasa-jasa ibu, mereka telah asyik dengan dunianya, mungkin mereka egois dan tidak peduli dengan masa depanmu, anak-anak ibu. Tetaplah tegar, ibu selalu mendoakanmu dan bukan adik-adik ibu yang akan mendoakanmu.
Semoga Tuhan lebih adil terhadapku dan anak-anakku. Dan semoga anak-anakku terus berjuang dengan ridho ikhlas buat masa depannya, aku hanya mengiringi dengan doa kepada Alloh semata. Karena sesungguhnya masa depan yang sempurna hanyalah Surganya Alloh. Semoga aku, suamiku dan anak-anakku dapat mencapainya.  Amin .

Senin, 16 April 2012

fakta unik Indonesia : Belajar Bahasa Inggris dengan cepat


Belajar Bhs Inggris Teguh Handoko
Kursus Bahasa Inggris Online
fakta unik Indonesia : Belajar Bahasa Inggris dengan cepat Teguh Handoko Full Conversation yang menyenangkan TANPA GRAMMAR, SEKALIGUS Berbisnis dan DAPAT DUIT, Satu-satunya sistem yang menjamin 100% Anda mengalami dan merasakan secara nyata kemajuan berbahasa Inggris Anda.

Daftarkan diri Anda sekarang juga di http://teguhhandoko.com/?id=ratnasari


Sekilas tentang E-compusoft English Training Belajar Bhs Inggris Teguh Handoko 
Teguh handoko e-Compusoft Online English Training adalah sebuah Program Kursus On Line Bahasa Inggris PERTAMA dan Satu-satunya di Indonesia dengan Sistem Full Conversation, Program Sertifikasi, Program Afiliasi, dan Berani memberikan Jaminan GARANSI demi kemajaun para Sahabat yang sudah bergabung dan mendaftar di e-Compusoft Online English Training.

e-Compusoft Online English Training tidak hanya memberikan Materi Full Conversation (audio), Panduan dan Mengungkapkan Rahasia-rahasia kalimat yang e-Compusoft Online English Training yakin belum pernah para Sahabat temui sebelumnya, Teknik-teknik Cepat dan Praktis menguasai Bahasa Inggris berdasarkan pengalaman pribadi  Mr. Teguh Handoko sendiri  yang mengajar bahasa Inggris dan mengelola lembaga Bahasa Inggris sejak 1987
e-Compusoft Online English Training memberikan warna baru cara belajar bicara bahasa Inggris dengan lebih Mudah dan Menyenangkan (any where and every where)

Dengan menggunakan “Mother Language ” serta perpaduan ““Full Conversation System” Anda akan kagum bagaimana Anda ternyata dapat memiliki SKILL Berbahasa Inggris dengan MUDAH dan CEPAT - bahkan lebih cepat dari yang Anda perkirakan.
Dan dapatkan SERTIFIKAT RESMI langsung dari Lembaga e-Compusoft English Training Indonesia


Belajar Bhs Inggris Teguh Handoko

Belajar Bhs Inggris Teguh Handoko

Sambil menyelam minum air, sambil belajar Bahasa Inggris, Sekaligus Dapat Duit!

Caranya bagaimana ?
Daftarkan diri Anda di kursus Online Bahasa Inggris, klik di sini :


Kemudian baca petunjuknya dan lakukan Transfer biaya belajarnya (Sebesar Rp 179.000,-), 
1-2  hari kemudian log in lagi di :


masukkan username dan password Anda.
Dan Andapun akan mendapatkan website replika :


Website Replika milik Anda ini, kemudian Anda promosikan kepada teman dan kerabat, melalui email, sosial network, iklan gratis dan blog Anda.
Jika ada teman dan kerabat Anda mendaftar dan melakukan transfer biaya belajar  
Kursus Online Bahasa Inggris, maka Anda akan berhak mendapatkan 35 % dari biaya belajar tersebut (berarti sebesar Rp. 62.000-an). Lumayan khan...!

Tunggu apa lagi, Lancar Berbahasa Inggris, Lancar pula Duitnya. Amin!

note :
akan tiba di rumah Anda 7 hari kemudian setelah Anda melakukan transfer