fakta unik Indonesia, Tahun Ajaran Baru Sekolah telah tiba, para orang tua sibuk mencari
sekolah buat anak-anaknya melalui PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru).
Para Orang Tua Siswa jauh - jauh hari, sudah memantau jadwal PPDB online, kapan akan di buka. Karena jika tidak mengikuti perkembangan dan terlambat dalam pendaftaran PPDB online, bisa-bisa anak nya tidak diterima di sekolah negeri.
Ada yang ingin masuk sekolah dasar, ada yang ingin
masuk sekolah menengah pertama dan ada yang ingin masuk sekolah menengah umum
atau sekolah menengah kejuruan.
Jual Seragam Sekolah Rok SD
Ada yang
ingin masuk sekolah RSBI, ada yang ingin masuk sekolah favorit, ada yang
ingin masuk sekolah yang penting sekolah negeri, ada yang ingin masuk sekolah
yang dekat rumah supaya tidak mengongkosi uang transportnya dan ada yang tidak
bisa melanjutkan sekolah lagi.
Sekolah milik pemerintah atau yang lebih dikenal dengan nama
sekolah negeri tingkat SD hingga SMP masih menjadi incaran para orang tua
murid, dengan alasan, sekarang sudah tidak ada bayaran sekolah lagi atau sudah
bebas SPP.
Meski demikian, orang tua
murid mau tidak mau harus tetap mengganggarkan biaya untuk beli buku tulis,
peralatan menulis, tas sekolah, sepatu
sekolah dan baju seragam.
Sayangnya untuk tingkatan SMU/SMK Negeri masih ada beberapa
daerah yang mengharuskan murid-murid barunya membayar uang gedung, uang SPP dan
lain-lain.
Sayang memang, pendidikan gratis dan yang berkualitas belum menjadi
tujuan yang utama para pengambil kebijakan di republik ini.
Untuk masuk sekolah negeri terutama yang tingkatan SMP dan
SMU/SMK, NEM (Nilai Ebtanas Murni) masih menjadi acuan. Jadi sebelum masuk
sekolah negeri yang favorit, seharusnya bisa mengukur diri, kira-kira bisa diterima apa tidak.
Tapi apabila tetap ngotot
ingin diterima, mau tidak harus rajin mencari informasi siapa yang bisa dihubungi
dan mempunyai akses lewat “pintu belakang” alias nyogok.
Jadi meski gerbang utama sekolah harusnya di pintu depan,
ternyata “pintu belakang” sering dibuka
juga waktu penerimaan murid baru, entah oleh oknum yang merasa kenal dekat
dengan pimpinan sekolah, atau orang yang nyambi menjadi oknum dengan imbalan
juta-an rupiah.
Entahlah siapa yang memulai terlebih dulu. Bagaimanapun juga
fenomena “sekolah pintu belakang’’ sebenarnya masih ada karena
“demand”/permintaan dan juga keserakahan oknum.
Jual seragam sekolah sma, PPDB,Penerimaan Peserta Didik Baru,jadwal PPDB online,jual seragam sekolah SD, jual seragam sekolah SMP