fakta unik Indonesia, Bersikap ikhlas butuh semangat yakin janji Alloh akan
mengganti dengan yang lebih baik.
Tentunya hal ini harus dibarengi dengan ibadah Sholat 5 waktu yang tepat
waktu, sholat malam yang khusu’ dan terus menerus. Tidak mudah memang. Tapi
jika semangat tersebut didasari rasa cinta, ikhlas, ingat hanya kepada Alloh dan karena Alloh,
berbuat ikhlas itu terasa lebih mudah dan nikmat. Semoga.
Rabu, 27 Juni 2012
Aspirasi Buruh Indonesia
Demo Buruh merupakan kekuatan kaum buruh Indonesia. Hanya dengan
berdemo, buruh ingin menunjukkan eksistensinya agar suaranya di dengar dan
diperhitungkan. Dan hanya buruh yang bernaung dibawah serikat pekerja/serikat
buruh, yang berani bersuara dan menyuarakan hak-haknya.
Anggota serikat buruh kebanyakan para buruh pabrik yang bekerja di
bagian produksi dari level operator, leader hingga supervisor. Para manajer
pabrik biasanya sudah dirangkul pihak pemilik dan manajemen pabrik, sehingga
mereka tidak menjadi anggota serikat buruh karena lebih aman dan akhirnya lebih
pro di pihak manajemen. Sedangakan para buruh level operator/leader/supervisor,
yang bekerja di bagian administrasi dan di tempatkan di General Office (GO),
biasanya lebih memilih tidak menjadi anggota serikat buruh. Katanya tidak
level, norak dan sedikit kampungan.
Berdemo menyuarakan aspirasi buruh di mana saja memang akan
terlihat garang, riuh, rela berpanas-panasan di bawah terik matahari, mau tidak
mau akan teriak memekakkan telinga dan akan keluar sumpah serapah kebun
binatang bila emosi tak terkendali. Ini yang mungkin di sebut, agak norak dan
sedikit kampungan?
Komponen Kesejahteraan Buruh Indonesia
Ada pabrik di Indonesia, yang hanya mengupah para buruhnya “take home pay”
berdasar besaran UMP/UMK yang telah ditetapkan. Dan buruh pabrik di Indonesia tersebut tentu
tidak akan mendapatkan tunjangan-tunjangan lain seperti tunjangan makan,
tunjangan shift, tunjangan kehadiran, tunjangan transportasi dan lain-lain.
Namun, ada juga pabrik yang memasukkan semua
tunjangan-tunjangan tersebut diatas dalam komponen upah buruhnya, tapi apabila
digabungkan besaranya akan sama dengan nilai UMP/UMK yang ditetapkan
pemerintah.
Selain 2 jenis pabrik diatas, ada jenis pabrik lain yang
bermurah hati, biasanya pabrik PMA, biasanya juga mereka mengadopsi system
penggajian dari Negara asalnya.
Jadi sekarang tinggal negosiasi antara pihak serikat buruh dengan
pihak pemilik pabrik/manajemen. Mau yang polos-polos saja, mau yang ada tambahannya
atau mau yang overtime/lemburnya banyak?
Mencapai Target Produksi dan Kualitas produk
Buruh pabrik di Indonesia yang bekerja secara team atau yang memegang mesin sendiri, akan dituntut untuk bekerja mencapai target, sedikit reject dan hasil kualitas produksi yang bagus.
Biasanya, para buruh di Indonesia akan lebih mementingkan target produksi
harian tercapai, bila dibandingkan menjaga kualitas dan mengurangi reject.
Buruh yang bekerja sendiri, memegang mesin sendiri, akan lebih leluasa mengatur irama kinerjanya,
bila dibanding dengan buruh yang bekerja secara team.
Buruh yang bekerja sendiri, karena pengalamannya, dia akan
tahu kapan target produksi yang ia hasilkan akan tercapai. Dengan demikian dia
bisa mengatur tempo dan ritme irama kerjanya. Bila ia bekerja dengan cepat,
target produksinya akan lebih cepat tercapai dan ia akan punya waktu luang yang
banyak untuk beristirahat. Target produksi harian hanya angka-angka yang
hasilnya bisa di lebihkan sedikit, tak perlu banyak-banyak, karena biasanya
tidak ada pabrik yang memberikan bonus kepada buruhnya berdasar target
produksi.
Sedang buruh yang bekerja secara team, dia akan dituntut
untuk membantu dan bekerjasama dengan rekannya yang lain dalam 1 team. Jika
dalam bagiannya telah selasai dan mencapai target, dia berkewajiban untuk
membantu rekannya yang lain yang belum selesai dan belum mencapai target. Dan
diapun tidak bisa mengatur ritme kerjanya, apalagi berpikiran akan punya banyak
waktu luang untuk menambah jam istirahat.
YANG PENTING TARGET PRODUKSI TERCAPAI
Untuk mencapai kualitas produksi dan target produksi, di
perlukan buruh-buruh pabrik di Indonesia yang terampil serta berkualitas.
Ada korelasi antara kesejahteraan yang diberikan pemilik
pabrik/manajemen pabrik kepada para buruhnya. Berbagai tunjangan yang diberikan kepada para buruh bisa dimaksudkan sebagai bagian dari penerapan kebijakan
peraturan perburuhan, bisa juga sebagai daya rangsang buruh untuk bekerja lebih
giat dan rajin.
Hanya buruh rajin dan trampil yang bisa menghasilkan produk
yang bermutu. Untuk menjaga kualitas hasil produksi, diperlukan pelatihan yang
terus menerus, serta pemahaman yang baik.
Tapi jangan di abaikan tingkah laku pihak manajemen,
manajer, kepala bagian, supervisor, leader dan para atasan buruh operator dalam
keseharian di pabrik. Tingkah laku yang buruk dan tidak mencerminkan sebagai
seorang atasan dan sebagai orang yang berpendidikan tinggi, akan sangat
mempengaruhi hasil kinerja para buruh operator. Memang buruh operator akan
selalu dituntut atasannya untuk bekerja dengan baik, rajin, mencapai target,
menghasilkan barang berkualitas dan meminimalisir reject. Namun, tingkah laku
buruk atasannya, akan secara tidak langsung berpengaruh pada sikap kerja para
buruh operator. Memang tidak bisa menutup mata, seorang atasan bisa merasa
superior, merasa menang sendiri dan merasa pandai sendiri. Jika demikian,
akibatnya para buruh akan bersikap masa bodoh, yang penting target produksi
harian tercapai, bila tidak mencapai target tinggal tulis problem dan lost
time-nya, masalah kualitaspun bisa diabaikan.
Sabtu, 16 Juni 2012
Fakta Unik : Uniknya Ramadhan di Brunei Darussalam
fakta Unik, Sebentar Bulan Puasa Ramadhan akan tiba. Ada Baiknya membaca kisah unik Ramadan Di Negara Brunei Darussalam.Salah satu
waktu paling baik untuk berkunjung ke Brunei Darussalam adalah selama bulan
Ramadhan. Ada apa saja selama Ramadhan di Brunei Darussalam?
Di bulan Ramadhan, wisatawan yang berkunjung akan dijamu secara khusus oleh raja. Raja Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah akan membelikan kurma Safawi impor. Makanan khas padang pasir ini yang dibungkus sebagai hadiah dan dibagikan kepada seluruh umat muslim di Brunei.
Selain kurma khusus dari sang raja, pengunjung akan dimanjakan dengan aneka kuliner. Bisnis restoran yang tutup di siang hari digantikan dengan warung Ramadhan yang berjejer di sekitar ratusan warung sepanjang Brunei. Hotel dan restoran juga menawarkan paket khusus untuk berbuka bersama keluarga dan sahabat. Tak hanya mendapatkan jajanan yang lezat, dengan berkunjung ke warung ramadhan ini pengunjung akan mengetahui kebiasaan komunitas muslim di Brunei. Di dalam istilah Brunei, buka puasa disebut “Sungkai”. Sungkai diadakan di masjid dan didahului doa. Makan dan minum ala prasmanan disiapkan oleh pemerintah dan penduduk setempat. Seperti di Indonesia, bedug harus dipukul sebagai tanda berbuka puasa bersamaan dengan waktu magrib tiba.
Wahyu Handoko, seperti tertulis dalam blognya, ia bernah berada di Brunei di tahun 2010. Saat itu ia kesana berjalan-jalan, backpacker. Menurutnya jalanan sangat sepi. Ia mampir ke masjid Omar Ali Saifudin, namun sempat diusir karena masjid tidak dibuka untuk wisata selama liburan. Padahal ia sudah mengatakan bahwa ia muslim. Ia memang datang bersama dengan turis dari Jerman.
Ia lantas shalat isya di masjid ini. Tak ada yang aneh dengan gerakan shalat samapai akhirnya dia tersadar bahwa semua warga Brunei yang shalat di masjid menggunakan peci, “Alamak...saya gundul sendiri”, tulisnya.
Ramadhan kali ini, di Times Square, salah satu pusat perbelanjaan di Brunei Darussalam memilih dekorasi dengan tema Kampung Ayer. Amal Majidah, manager event dan properti Times Square mengatakan "selama bulan ramadhan, Times Square mengadakan bazaar dimana warga lokal dan turis asing bisa melihat kebudayaan Brunei Darussalam. Mall didekor selama sebulan penuh dengan tema “kampung Ayer” untuk mencerminkan dan mempromosikan budaya lokal.
Kampung Ayer merupakan kampung yang dibangun di atas air. Ini salah satu warisan budaya paling tinggi di Brunei darussalam. Ia sudah ada hampir 600 tahun, dan merupakan rumah bagi mayoritas warga Brunei.
Menurut penjelasan beberapa warga setempat, Kampung Ayer sudah ada sejak lama. Pihak kerajaan Brunei Darussalam sudah melakukan usaha usaha untuk memindahkan mereka dari air ke daratan, tetapi akhirnya mereka kembali lagi ke kampungnya di air, terutama mereka yang sudah tua tua.
Salah satu alasan mereka tidak mau dibuatkan pemukiman didarat adalah tidak bisa tidur diwaktu malam karena tidak ada terdengar gemericik air. Kampung Ayer Brunei saat ini telah menjadi satu diantara banyak daerah tujuan wisata Brunei Darusalam.
Di bulan Ramadhan, wisatawan yang berkunjung akan dijamu secara khusus oleh raja. Raja Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah akan membelikan kurma Safawi impor. Makanan khas padang pasir ini yang dibungkus sebagai hadiah dan dibagikan kepada seluruh umat muslim di Brunei.
Selain kurma khusus dari sang raja, pengunjung akan dimanjakan dengan aneka kuliner. Bisnis restoran yang tutup di siang hari digantikan dengan warung Ramadhan yang berjejer di sekitar ratusan warung sepanjang Brunei. Hotel dan restoran juga menawarkan paket khusus untuk berbuka bersama keluarga dan sahabat. Tak hanya mendapatkan jajanan yang lezat, dengan berkunjung ke warung ramadhan ini pengunjung akan mengetahui kebiasaan komunitas muslim di Brunei. Di dalam istilah Brunei, buka puasa disebut “Sungkai”. Sungkai diadakan di masjid dan didahului doa. Makan dan minum ala prasmanan disiapkan oleh pemerintah dan penduduk setempat. Seperti di Indonesia, bedug harus dipukul sebagai tanda berbuka puasa bersamaan dengan waktu magrib tiba.
Wahyu Handoko, seperti tertulis dalam blognya, ia bernah berada di Brunei di tahun 2010. Saat itu ia kesana berjalan-jalan, backpacker. Menurutnya jalanan sangat sepi. Ia mampir ke masjid Omar Ali Saifudin, namun sempat diusir karena masjid tidak dibuka untuk wisata selama liburan. Padahal ia sudah mengatakan bahwa ia muslim. Ia memang datang bersama dengan turis dari Jerman.
Ia lantas shalat isya di masjid ini. Tak ada yang aneh dengan gerakan shalat samapai akhirnya dia tersadar bahwa semua warga Brunei yang shalat di masjid menggunakan peci, “Alamak...saya gundul sendiri”, tulisnya.
Ramadhan kali ini, di Times Square, salah satu pusat perbelanjaan di Brunei Darussalam memilih dekorasi dengan tema Kampung Ayer. Amal Majidah, manager event dan properti Times Square mengatakan "selama bulan ramadhan, Times Square mengadakan bazaar dimana warga lokal dan turis asing bisa melihat kebudayaan Brunei Darussalam. Mall didekor selama sebulan penuh dengan tema “kampung Ayer” untuk mencerminkan dan mempromosikan budaya lokal.
Kampung Ayer merupakan kampung yang dibangun di atas air. Ini salah satu warisan budaya paling tinggi di Brunei darussalam. Ia sudah ada hampir 600 tahun, dan merupakan rumah bagi mayoritas warga Brunei.
Menurut penjelasan beberapa warga setempat, Kampung Ayer sudah ada sejak lama. Pihak kerajaan Brunei Darussalam sudah melakukan usaha usaha untuk memindahkan mereka dari air ke daratan, tetapi akhirnya mereka kembali lagi ke kampungnya di air, terutama mereka yang sudah tua tua.
Salah satu alasan mereka tidak mau dibuatkan pemukiman didarat adalah tidak bisa tidur diwaktu malam karena tidak ada terdengar gemericik air. Kampung Ayer Brunei saat ini telah menjadi satu diantara banyak daerah tujuan wisata Brunei Darusalam.
http://ramadhan.republika.co.id/berita/ramadhan/puasa-mancanegara/11/08/13/lpv3px-ramadhan-unik-di-brunei-darussalam
Kamis, 14 Juni 2012
FAKTA UNIK INDONESIA : KOSA KATA BAHASA JEPANG YANG KACAU
fakta unik Indonesia, Geliat investasi penanaman modal asing, telah menumbuhkan
berdirinya pabrik-pabrik baru di Indonesia. Adanya pabrik-pabrik PMA di
Indonesia, berarti pula ada tenaga-tenaga kerja asing sebagai tenaga ahlinya,
yang akan mentransfer ilmunya kepada para buruh local Indonesia.
Banyak expat (orang asing) yang bekerja di pabrik yang ada
di Indonesia. Ada expat dari Singapore, Malaysia, China, Korea, Jepang, Taiwan,
India, Negara-negara Eropa, Amerika Serikat, Australia dan lain-lain.
Biasanya mereka ini menduduki jabatan sebagai Presiden
Direktur, Direktur, Manajer , dan advisor di pabrik-pabrik perusahaan PMA (penanaman
modal asing). Mereka-mereka ini merupakan kepanjangan tangan dari pemiliknya.
Dan mereka-mereka ini merupakan orang-orang kepercayaan dari pemilik pabrik.
Ada kalanya mereka-mereka ini (para expats) dari sananya,
dari Negara asalnya, dan dari pabrik pusatnya sudah menduduki jabatan dan
memiliki jabatan tertentu, entah itu direktur, manajer, supervisor, senior
leader atau senior operator .
Dan ketika mereka-mereka ini di transfer ke pabrik yang ada
di Indonesia, jabatan mereka di Indonesia sendirinya juga akan naik dan
berubah. Yang dari buruh senior operator
sewaktu bekerja di pabrik Negara asalnya, maka ketika bekerja di pabrik yang
ada di Indonesia mereka ini bisa saja menjadi seorang buruh Advisor. Yang dari senior
Leader bisa saja menjadi seorang manajer, yang dari supervisor bisa menjadi
manajer dan seterusnya. Dan orang-orang pilihan sajalah yang akan dikirim
mentransfer ilmunya di pabrik yang ada di Indonesia. Meski nantinya ketika
mereka kembali Negara asalnya, mereka akan kembali dengan jabatannya yang
semula. Dan tentunya tidak akan mendapatkan fasilitas yang berlimpah, seperti
ketika berada di pabrik yang ada di Indonesia.
Bahasa Indonesia (lebih di kenal dengan istilah dan sebutan
“bahasa” saja) adalah bahasa local yang harus dipelajari oleh para expat.
Bahasa sebagai alat komunikasi merupakan hal pokok yang harus dipahami dan
dimengerti oleh para expat, agar transfer ilmu di dalam pabrik dapat terjadi
dengan lancar. Maka jangan heran para expat yang bekerja di pabrik di Indonesia
ini beberapa bulan saja sudah sedikit mengerti dan paham akan Bahasa
(Indonesia). Karena mereka-mereka ini secara langsung belajar secara
private Bahasa Indonesia dan secara
tidak langsung juga belajar mengenai kultur serta budaya Indonesia.
Namun ada kalanya pemahaman bahasa Indonesia masing-masing
expats berbeda-beda. Sebagai contoh, ada expat dari Jepang yang menduduki
jabatan sebagai manajer di sebuah pabrik PMA di Indonesia. Expat ini mempunyai
sifat agak temperamental, ketika sedang marah kepada bawahannya buruh local Indonesia
dan menganggap buruh tersebut tidak paham dengan apa yang ia maksud, maka
kata-kata marah yang keluar dari mulutnya adalah,”…..Tidak adakah otak!.....”
Mungkin ia ingin berkata,”Bodoh
kamu!” dan mungkin saja ia merasa tidak enak dan tidak ingin melukai
perasaan buruh Indonesia yang sedang ia marahi, maka ia menggunakan padanan
lain dari kata “bodoh”. Dan ternyata
kata-kata, “Tidak adakah otak,’’ merupakan
ekspresi kemarahan yang tepat buatnya, untuk mengungkapkan bahwa buruh local
Indonesia yang menjadi bawahannya itu tidak mengerti alias bodoh? sedangkan fungsi otak adalah berfikir, jadi si buruh yang dimaki tersebut dianggap tidak berfikir?
Sebenarnya hal biasa jika para expat ini marah, karena penggunaan bahasa Indonesia yang ia gunakan
terkadang tidak dimengerti para buruh local Indonesia. Menggunakan Bahasa
Indonesia secara terbata-bata, sembari juga ia tidak ingin kehilangan wibawa di
hadapannya buruhnya. Sedang buruh yang mendapatkan intruksinya hanya melongo
saja, tidak mengerti apa ia maksud. Kalau sudah begini, biasanya sang expat
akan marah, karena merasa buruh yang ia beri intruksi tidak mengerti dan ia
anggap bodoh di matanya. Jadi ada miskomunikasi
dan mis-link, yang bisa sering
terjadi dan mungkin bahkan berulang-ulang.
Ada juga buruh Indonesia yang sok-sok Japanesse, karena pernah belajar bahasa Jepang, sedikit-sedikit menggunakan Bahasa Jepang, agar lebih di
kenal oleh atasannya yang orang Jepang. Padahal biasanya orang Jepang yang bekerja di pabrik di Indonesia, lebih
suka buruh Indonesia menggunakan Bahasa Indonesia ketika berbicara kepadanya. Hal ini ia
maksudkan agar ia lebih lancar berbahasa Indonesia. Sedang dari buruh Indonesia
yang sok-sok Japanesse , mungkin ia
ingin memperlancar Bahasa Jepang yang pernah ia pelajari, melancarkan kosa kata bahasa Jepang dan kebetulan ada
orang Jepang di pabrik tempatnya bekerja. Tapi ini pabrik bung, bukan tempat
wisata yang banyak turis Jepangnya, bukan tempat kursus bahasa asing dan bukan pula Akademi bahasa Asing.
BUKU CARA BELAJAR BAHASA JEPANG,kosa kata bahasa Jepang,belajar bahasa Jepang,BELAJAR BAHASA JEPANG
TANPA KURSUS
fakta unik Indonesia: Tidak ada Pembagian Sisa Hasil Usaha di Koperasi Sekolah
fakta unik Indonesia, Dulu sewaktu SMP (medio tahun 1987-an) dan SMA (medio tahun
1990-an), siswa-siswi baru diwajibkan menjadi anggota koperasi sekolah. Ada
simpanan pokoknya yang harus dibayar saat menjadi anggota. Dan kalau tidak
salah, memang tidak ada simpanan wajibnya yang harus di bayar setiap bulan,
kecuali uang SPP dan uang BP3.
Ada keharusan setiap siswa dan siswi SMP serta SMA waktu itu
untuk membeli bahan-bahan pakaian seragam sekolah, yang kalau dibandingkan
dengan harga di pasar dengan kualitas barang sejenis ternyata lebih mahal.
Begitu pula, ada keharusan untuk membeli buku-buku pelajaran di koperasi
sekolah, yang ternyata harga juga sangat mahal.
Sepertinya waktu itu ada semacam pemaksaan untuk menjadi
anggota koperasi sekolah dan juga ada unsur pemaksaan untuk membeli buku-buku
pelajaran dan bahan-bahan pakaian seragam beserta badge sekolahnya. Meski orang
tua/wali murid waktu itu bisa dianggap sebagai customernya koperasi sekolah
(karena sebagai pihak yang harus mengeluarkan biaya untuk keperluan pendidikan
anak-anaknya) yang tentunya berhak untuk menolak, ternyata tiada berdaya dan tiada kuasa. Menuruti dan
menuruti, sesuai dengan kesepakatan bersama
Musyawarah Bersama Orang Tua Murid dan Guru (yang sekarang sepertinya sudah
ditiadakan, semenjak sekolah gratis tis SPP-nya).
Dan setelah kelulusan tiada laporan keuangan Koperasi
sekolah yang diberikan. Apalagi Rapat Tahunan Anggota. Makanya waktu itu,
setelah kelulusan SMP/SMA jangan mengharap adanya pembagian SHU (Sisa Hasil
Usaha) dari Koperasi Sekolah.
Masih beruntung bagi siswa-siswi SMA jurusan ilmu social A3,
yang bisa magang sebagai penjual retail dan melakukan kegiatan pembukuan kecil di
toko Koperasi Sekolah SMA. Jadi secara
tidak langsung bisa terjun mempraktekkan ilmu ekonomi yang didapat dari kelas.
Menjadi anggota koperasi sekolah, merupakan sarana
pembelajaran bagi siswa-siswi SMP/SMA tentang hakikat ekonomi kerakyatan. Namun
jika essensi dari koperasi sekolah itu sendiri mulai di kaburkan, maka tujuan
terbentuknya tidak akan pernah tercapai.
Karena jika berbicara tentang koperasi maka akan berbicara
tentang kesejahteraan anggotanya, akan ada simpanan pokok, akan ada simpanan
wajib, akan ada rapat anggota tahunan, akan ada pembagian SHU, akan ada barang
yang lebih murah dibandingkan di pasaran (jika koperasi konsumsi) dan
keanggotannya atas dasar sukarela tanpa ada pemaksaan.
Fakta unik Indonesia: Tempat "Hang Out" Buruh Expat di Indoenesia
fakta unik Indonesia, Setelah 5 hari bekerja dari hari Senin hingga Jumat, para
buruh expat pabrik di Indonesia tentu tidak akan meluangkan waktu ber-week end ria. Tunjangan
serta gaji yang di dapat entah sebagai buruh Direktur, buruh manajer, atau buruh advisor sebuah
pabrik di Indonesia lebih dari cukup untuk hidup di Indonesia. Tidak usah lagi
mempersoalkan sewa rumah dengan segala isinya, karena rumah yang dihuni sudah
“full furnished”. Soal makan di jamin oleh perusahaan demikian juga dengan
segala akomodasi. Mau pergi kemana tinggal telepon super pribadi, yang akan
siap mengantar kemanapun suka. Tentu hal ini tidak akan di dapat ketika kembali
bekerja di Negara asalnya.
Expats pabrik, orang asing “tenaga ahli’ yang bekerja di
pabrik di Indonesia, mempunyai komunitas sendiri yang terdiri dari sesama
bangsanya. Dulu dan mungkin sekarang masih, tempat favorit expat pabrik di
Jabodetabek adalah Blok M Jakarta. Entahlah, apa yang menjadi daya tarik dari Blok M
itu sendiri. Dan mereka para expats pabrik di Indonesia, yang umumnya laki-laki tidak perlu
merasa khawatir akan “loss in city” di Jakarta, karena sopir pribadinya sudah pasti tahu
“apa itu urusan laki-laki”, entah itu mampir pijat di blok M, "nyanyi "karaoke plus sekitar jakarta, relaksasi di panti pijat di jaksel, nyanyi lagi karaoke plus plus jakarta atau relax di tempat spa jakarta utara.
Bermain golf di Bandung, bisa menjadi alternative hiburan week
end melepas kepenatan bekerja bagi para expats pabrik. Jarang-jarang dan
mungkin sangat jarang mereka para expat pabrik ini bisa bermain golf di
Negaranya sendiri. Dengan gaji yang dimiliki, menjadi anggota “Premium member golf club” di Indonesia
sangat dimungkinkan oleh para expat pabrik.
Dan Paket Tour Bali menjadi pilihan favorit para expat pabrik
ketika pabrik libur dan stop produksi saat lebaran serta akhir tahun.
Pemilik pabrik PMA di Indonesia menyadari, dengan gaji yang
tinggi dan segala fasilitas yang diberikan untuk para expats pabrik “sang
tenaga ahli”, di harapkan pabriknya di Indonesia dapat memberikan hasil out put
yang tinggi, kualitas produksi yang bagus serta
keuntungan yang berlimpah.
fakta unik Indonesia : Buruh expat Advisor Pabrik di Indonesia
fakta unik Indonesia, Sebuah Pabrik PMA di Indonesia, selain mempunyai pabrik
pusat biasanya juga mempunyai pabrik di Malaysia atau Singapura. Untuk
melancarkan transfer dan alih ilmu kepada para buruh di Indonesia, mereka juga
mendatangkan buruh advisor/tenaga ahli, para expat dari pabrik yang ada Malaysia/Singapura. Dan
orang-orang pilihan berdasar senioritas dan ber-skill tinggi saja yang dikirim ke Indonesia untuk
mendampingi Manajer Bagian .
Kenapa di pilih mereka, karena secara segi bahasa,
antara Bahasa Melayu dengan Bahasa Indonesia berbeda tipis. Jadi diharapkan
komunikasi untuk men-transfer ilmu tidak terkendala.
Para buruh Advisor Pabrik biasanya dikontrak/dipekerjakan dalam
kurun waktu bisa mencapai 1 tahun. Tugas daripada advisor, sesuai dengan
pengalaman yang dimiliki adalah men-transfer ilmu tentang kualitas produksi,
arrangement produksi, handling problem dan pencapaian target produksi kepada
supervisor, foreman, group leader, leader dan operator produksi.
Mereka di percaya oleh manajer bagian. Dan mereka ini
merupakan tangan kedua dari sang manajer bagian. Mereka ini harus ahli dalam
bidang produksi beserta kualitasnya, dan jika terjadi suatu masalah produksi,
mereka harus bisa memberikan solusi cara pemecahannya.
Para expat Advisor pabrik diperlukan jika pabrik PMA di Indonesia baru
berdiri dan baru beroperasi. Dan jika ada mesin baru dan atau memproduksi “item
produksi yang baru”, tenaga expat akan kembali dibutuhkan.
Ternyata bahasa sebagai alat komunikasi memegang peranan
penting untuk mencapai maksud serta tujuan. Jika suatu bahasa disampaikan
dengan jelas, maka yang menerimanya akan mengerti begitu pula sebaliknya.
Kendala bahasa yang dihadapi para Manajer Bagian yang expats dan belum
pernah sama sekali belajar Bahasa Indonesia sebelumnya, membuat peranan Advisor
pabrik sangat besar untuk pencapaian target produksi dan peminimalan reject
dalam 1 tahun pertama pabrik itu.
Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia tidak berbeda jauh, para
advisor pabrik dapat menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan produksi dalam
bahasa Melayu. Meski mungkin ada beberapa istilah yang terdengar aneh, namun
apabila di ekspresikan dengan bahasa tubuh, tulisan atau dalam bentuk gambar,
semuanya akan bisa di mengerti. Dan akhirnya detil pekerjaan serta deskripsi
pekerjaan dapat di jalankan sesuai yang diharapkan.
fakta unik Indonesia: Tanda jatuh Cinta pada Puber Pertama
fakta unik Indonesia, Masa mengenal lawan jenis tanda jatuh cinta, dimulai ketika seorang laki-laki
telah akil baligh dan telah mengalami mimpi basah pertamanya.
Sedang seorang
perempuan, ketika telah mengalami masa
menstruasi untuk pertama kalinya.
Mengenal “lawan jenis” untuk pertama kali, berarti ada
kemungkinan suka dengan tampangnya yang ganteng/cantik, penampilannya, gayanya
yang serba memikat, menawan dan menarik hati.
Dan bila teringat terus akankah sudah terdapat tanda“jatuh cinta”?
Dimanapun selalu ingat si dia, tak mengenal waktu dan tempat. Seakan dunia
semua terisi oleh bayangannya. Manis dan menggoda.
“Menembak” dan “menunggu di tembak” dengan revolver cinta,
jika keduanya sama-sama suka. Harapan serta asapun menjulang dan melambung
tinggi ke angkasa.
Namun semua harus penuh diwaspadai dalam era serba
digitalisasi. Akses internet mudah dan murah dapat dilayari. Peran orang tua
dan bimbingan agama perlu direvitalisasi kembali.
Agar semuanya kembali sesuai dengan fitrah Illahi yang lebih hakiki
dan bukan lagi nafsu yang syahwani.
fakta unik Indonesia : Egois Pecundang sejati?
fakta unik Indonesia :
“Udah Bayaran Sekolah,”
“Udah Bayaran Sekolah,”
“Belum Mbak,”
“Udah dapat kiriman dari Jakarta,’’
‘’Belum Mbak,’’
“Ya udah, ini bawa buat bayaran sekolah, kalo kiriman dari
Jakarta datang buat kamu saja,”
“Makasih mbak,’’
Atau,
“Mbak, aku belum
bayaran sekolah dan harus bayar ini itu,’’
“Ya udah, ini bawa aja.’’
Percakapan ini begitu terus dan berulang-ulang setiap bulan.
Dan ketika kuingat percakapan ini, tak terasa air mataku
meleleh tanpa kusadari.
Aku tak tega, adik-adikku kesulitan membayar uang
sekolahnya.
Mumpung aku mampu membantu dan ikhlas kenapa aku harus
egois.
Tapi ketika kegiatan usahaku mulai menurun dan anakku mulai
butuh biaya sekolah, adik-adikku seakan tak peduli dengan keadaanku. Aku sadar,
aku tak harus bisa memaksanya. Mungkin kehidupan Jakarta telah membuat
adik-adikku menjadi pribadi-pribadi yang egois dan serba sayang untuk
mengeluarkan uang.
Demi adik-adikku yang masih sekolah dan ibuku yang janda,
aku rela tidak menyiapkan tabungan untuk bekal masa depan anak-anakku. Aku
justru terlena dalam kehanyutan membantu ibuku yang janda dan adik-adikku yang
masih membutuhkan biaya sekolah.
Dan ketika kegiatan usahaku menuju ke titik nadir, tak ada
sepeser tabunganpun untuk persiapan anakku kuliah. Aku kasihan pada anakku,
kepandaian yang dia miliki tak aku fasilitasi dengan pendidikan tinggi.
apa akupun harus menjadi pecundang sejati yang harus meminta
belas kasihan kepada adik-adikku.
“Adik-adikku tolong
anakku ini, keponakanmu ini, carikan pekerjaan buatnya, aku tak sanggup
membiayainya kuliah.’’
“Ya mbak.’’
Aku senang dengan jawaban itu dan kuanggap sebagai janji.
Tapi…..
Hingga waktupun berjalan menginjak tahun kedua, sedang
pertolongan dan janji itu tak pernah ada.
Ternyata kebaikanku yang dulu aku
berikan pada adik-adikku tak berbalas pada anakku.
2 tahun itu, anakku kuliahpun
tidak apalagi mendapat pekerjaan, masih mengganggur dan mungkin sudah frustasi.
Aku baru menyadari, adik-adikku tak mau gantian untuk
memberi. Mungkin mereka telah sibuk dengan kehidupannya hingga melupakan
jasa-jasaku sebagai mbaknya.
Ya sudahlah, semoga Tuhan saja yang membalas
kebaikanku. Mungkin saudaraku telah lelap oleh rasa egois. Aku hanya pasrah dan tak mampu berkata.
Minggu, 03 Juni 2012
fakta unik Indonesia: Manajemen Uang Pesangon PHK
fakta unik Indonesia :
"uang Pesangon phk” di dapatkan jika seorang buruh di phk, jika pabriknya tutup dan pemilik pabrik “berbaik hati” memberikan uang pesangon.
Pesangon terkadang harus dituntut
dengan demo dan perlawanan buruh.
Karena tentunya si pemilik pabrik tidak mau dengan ” ikhlasnya’’ memberikan pesangon gede pada para bekas buruhnya.
Kalau bisa memberikan nilai pesangon yang seminimal mungkin. Sedang para buruh
melakukan segala upaya menuntut nilai nominal pesangon yang semaksimal mungkin, karena sudah melakukan perhitungan pesangon.
Besaran nilai perhitunga pesangon phk tergantung dari peraturan
Kemnakertrans dan juga kesepakatan perundingan yang alot antara pihak serikat buruh yang mewakili para buruh
dan pihak manajemen yang dibantu jasa
advokasi konsultan perburuhan.
Sewaktu pabrik diumumkan akan ditutup, pihak pemilik pabrik
dan manajemennya, yang mem-phk karyawannya, berharap tidak ada gejolak dan penolakan dari pihak buruhnya.
Mereka, pemilik pabrik, manajemen dan konsultannya telah mengatur strategi, agar proses penutupan pabrik dan
phk berjalan lancar, tidak menimbulkan kerugian, dan pemilik pabrik tidak
mendapat malu dari proses itu.
Sedangkan pihak buruh juga tidak mau kalah, melakukan
konsolidasi dan menguatkan tekad untuk terus bersatu dalam satu barisan. Mereka
hanya berharap bisa dipekerjakan kembali atau mendapatkan nilai pesangon yang
maksimal.
Nomimal nilai pesangon sangat berarti bagi buruh yang
ter-phk. Uang Pesangon ini ibarat “nyawa kedua” bagi buruh untuk menyambung hidup setelah
tidak bekerja. Dengan pesangon, harapan
dan asa membumbung tinggi. Ingin beli ini dan ingin beli itu. Dan tidak sadar
kalau pesangon tetaplah uang yang cepat habis jika tidak dikelola dengan benar.
Manajemen pesangon sangatlah diperlukan bagi kaum buruh yang
ter-phk. Dengan manajemen pesangon yang hati-hati, buruh haruslah memilah-milah
mana dulu yang diutamakan dari pesangon yang diterimanya. Utang haruslah di
bayarkan dan di lunasi terlebih dulu. Terutama utang kartu kredit ( baca “Buruh dan Silaunya Kartu Kredit"), utang KPR dan
utang-utang yang lain. Setelah semua utang
terlunasi , rencanakan modal untuk cari kerja lagi atau modal untuk
membuka usaha dan sisanya simpan sebagai tabungan.
Perlu di ingat, buat perencanaan yang matang ketika akan
mencari kerja lagi. Harus ada batasan maksimal waktu untuk mencari kerja.
Karena ketika belum mendapatkan pekerjaan, kehidupan masih terus berjalan, anak dan istri juga butuh makan serta biaya
untuk sekolah.
Ingat
kualifikasi/ketrampilan yang di miliki, ingat ijasah yang dimiliki dan sekali
lagi masalah umur. Karena tidak semua pabrik mau menerima buruh yang sudah
ber-umur di atas 30 tahun dan mungkin saja ada pabrik yang memasukkan “buruh daftar hitam (black list)” karena pernah terlibat dalam kegiatan serikat buruh.
Jenis pekerjaan di Indonesia yang bisa di masuki para buruh
korban phk, dengan kondisi umur diatas
30 tahun dan ijasah hanya SMA/SMK biasanya kurir, delivery, debt collector,
salesman, security, operator pabrik lagi, administrasi ringan, teknisi ringan,
store keeper, receiving, kuli bangunan dan lain-lain.
Dan jika memungkinkan kenapa tidak mencoba menjadi TKI keluar negeri dengan biaya
keberangkatan antara 5 juta hingga 10 juta, tergantung dengan Negara penempatan
yang dituju.
Cari PJTKI yang
resmi dan hindari calo TKI. Tapi sebelumnya di rundingkan dulu dengan istri
yang akan ditinggal bekerja ke luar negeri dengan jangka waktu 2 tahun, setuju atau tidak. Lapangan pekerjaan sebagai TKI dengan kondisi umur sudah diatas
30 tahun dan ijasah hanya SMA/SMK,
biasanya sebagai buruh operator pabrik lagi (biasanya di Malaysia, karena
disana banyak kawasan industri), gardener(tukang kebun), driver (sopir)
dan delivery restoran.
Apalagi jika berkemampuan berbahasa Inggris bisa menjadi nilai
lebih bagi calon TKI. Keahlian bidang teknik seperti pengalaman maintenance di pabrik dan repair Air Conditioner di pabrik, juga sangat
di minati di luar negeri.
Jika ada “planning”
akan membuka usaha perlu di ingat modal yang akan digunakan dan keberhasilan
usaha kedepannya. Karena melakukan usaha dari proses merintis hingga
benar-benar jalan juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Jadi harus ada semangat, inovatif dan kerja keras.
Perlu dipikirkan ketika akan melakukan kerjasama membuka
usaha dengan sesama kawan pabrik yang juga korban phk. Cari kawan yang jujur,
bisa dipercaya dan tahu ‘’track recordnya”,
karena ada juga yang hanya memanfaatkan situasi sulit dari kawannya.
Jika belum mempunyai ketrampilan, sebaiknya ikut pelatihan/kursus pada bidang yang
diminatinya. Bisa kursus masak, kursus membuat roti/kue, kursus montir sepeda
motor, kursus reparasi HP, kursus service elektronik, kursus teknik pendingin,
kursus gulung dynamo dan lain-lain.
Lebih baik jangan membuka usaha “warnet/game online”, investasi besar, maintenance/perawatan besar dan hasil kurang maksimal. Ingat usaha “wartel” yang akhirnya hilang tergerus jaman karena kemajuan teknologi
terutama aneka Hand Phone dan gadget yang sekarang lebih murah dan
terjangkau.
Dengan adanya pesangon
mungkin anda bisa membeli kontrakan jika sudah punya rumah, membeli tanah
kavling dan membeli emas batangan, merupakan investasi yang bagus dan
menguntungkan buat kedepannya.
Hal ini lebih baik daripada Anda punya keinginan
yang lebih bersifat konsumtif, membeli gadget
terbaru, belanja baju kelewat banyak atau jalan-jalan ke tempat yang belum
pernah dikunjungi sebelumnya.
Semua buruh yang bekerja di pabrik tidak menginginkan phk menimpa dirinya. Karena sebagai
manusia para buruhpun hanya berusaha, keputusan akan phk hanya pemilik pabrik
dan Tuhan saja yang tahu. Sebaiknya “sedia
payung sebelum hujan.” Ketika sudah
menjadi karyawan tetap (memang dengan kondisi sekarang ini, agak sulit mencari
pabrik yang bisa mengangkat karyawan tetap) sebaiknya melanjutkan kuliah lagi
atau mengikuti kursus ketrampilan sesuai dengan bidang yang Anda minati. Hanya
4 hingga 5 tahun saja anda sudah menjadi seorang sarjana. Dan ini bisa
menaikkan nilai tawar Anda ketika mencari pekerjaan baru. Jangan lupa perkuat
bahasa Inggris dengan mengikuti kursus Bahasa
Inggris. Atau missal, anda bisa melakukan bisnis sampingan yang tidak
hanya sekedar jual pulsa saja di pabrik, mungkin bisa membuka konter pulsa dan
konter pembayaran di rumah.
Perlu diingat, pemilik pabrik di Indonesia , terutama yang PMA, sekarang juga pintar. Trendnya, mereka ini hanya melakukan investasi di Indonesia tidak kurang dari
20 tahun. Selama kurun waktu 20 tahun ini, keuntungan yang didapat dari pabrik mereka
yang berada di Indonesia biasanya mereka gunakan untuk investasi lagi dengan membuka pabrik di China, Thailand atau
Vietnam. Mereka menyadari dengan upah
tenaga kerja di Indonesia yang semakin mahal, banyaknya pungli dan biaya siluman,
tentunya akan menambah biaya operasional pabriknya.
Maka sebelum phk terjadi siapkan diri Anda dan jangan sampai
Anda menjadi “korban phk yang sia-sia.”
Langganan:
Postingan (Atom)