Tampilkan postingan dengan label buruh indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label buruh indonesia. Tampilkan semua postingan

Rabu, 27 Juni 2012

YANG PENTING TARGET PRODUKSI TERCAPAI

buruh

Bagi sebuah pabrik, selain hasil produksi yang berkualitas, pencapaian target produksi adalah suatu keharusan.
Untuk mencapai kualitas produksi dan target produksi, di perlukan buruh-buruh pabrik di Indonesia yang terampil serta berkualitas.

Jual Sepatu Sneakers Wanita

Jual Sepatu Sneakers Wanita

Ada korelasi antara kesejahteraan yang diberikan pemilik pabrik/manajemen pabrik kepada para buruhnya. Berbagai tunjangan yang diberikan kepada para buruh bisa dimaksudkan sebagai bagian dari penerapan kebijakan peraturan perburuhan, bisa juga sebagai daya rangsang buruh untuk bekerja lebih giat dan rajin.

Jual Sepatu Sneakers Wanita

Jual Sepatu Sneakers Wanita

Hanya buruh rajin dan trampil yang bisa menghasilkan produk yang bermutu. Untuk menjaga kualitas hasil produksi, diperlukan pelatihan yang terus menerus, serta pemahaman yang baik.
Tapi jangan di abaikan tingkah laku pihak manajemen, manajer, kepala bagian, supervisor, leader dan para atasan buruh operator dalam keseharian di pabrik. Tingkah laku yang buruk dan tidak mencerminkan sebagai seorang atasan dan sebagai orang yang berpendidikan tinggi, akan sangat mempengaruhi hasil kinerja para buruh operator. Memang buruh operator akan selalu dituntut atasannya untuk bekerja dengan baik, rajin, mencapai target, menghasilkan barang berkualitas dan meminimalisir reject. Namun, tingkah laku buruk atasannya, akan secara tidak langsung berpengaruh pada sikap kerja para buruh operator. Memang tidak bisa menutup mata, seorang atasan bisa merasa superior, merasa menang sendiri dan merasa pandai sendiri. Jika demikian, akibatnya para buruh akan bersikap masa bodoh, yang penting target produksi harian tercapai, bila tidak mencapai target tinggal tulis problem dan lost time-nya, masalah kualitaspun bisa diabaikan.

Kamis, 14 Juni 2012

Fakta unik Indonesia: Tempat "Hang Out" Buruh Expat di Indoenesia


hang out

fakta unik Indonesia, Setelah 5 hari bekerja dari hari Senin hingga Jumat, para buruh expat pabrik di Indonesia tentu tidak akan meluangkan waktu ber-week end ria. Tunjangan serta gaji yang di dapat entah sebagai buruh Direktur, buruh manajer, atau buruh advisor sebuah pabrik di Indonesia lebih dari cukup untuk hidup di Indonesia. Tidak usah lagi mempersoalkan sewa rumah dengan segala isinya, karena rumah yang dihuni sudah “full furnished”. Soal makan di jamin oleh perusahaan demikian juga dengan segala akomodasi. Mau pergi kemana tinggal telepon super pribadi, yang akan siap mengantar kemanapun suka. Tentu hal ini tidak akan di dapat ketika kembali bekerja di Negara asalnya.
Expats pabrik, orang asing “tenaga ahli’ yang bekerja di pabrik di Indonesia, mempunyai komunitas sendiri yang terdiri dari sesama bangsanya. Dulu dan mungkin sekarang masih, tempat favorit expat pabrik di Jabodetabek adalah Blok M Jakarta. Entahlah, apa yang menjadi daya tarik dari Blok M itu sendiri. Dan mereka para expats pabrik di Indonesia, yang umumnya laki-laki tidak perlu merasa khawatir akan “loss in city” di Jakarta, karena sopir pribadinya sudah pasti tahu “apa itu urusan laki-laki”, entah itu mampir pijat di blok M, "nyanyi "karaoke plus sekitar jakarta, relaksasi di panti pijat di jaksel, nyanyi lagi karaoke plus plus jakarta atau relax di tempat spa jakarta utara.
Bermain golf di Bandung, bisa menjadi alternative hiburan week end melepas kepenatan bekerja bagi para expats pabrik. Jarang-jarang dan mungkin sangat jarang mereka para expat pabrik ini bisa bermain golf di Negaranya sendiri. Dengan gaji yang dimiliki, menjadi anggota  “Premium member golf club”  di Indonesia  sangat dimungkinkan oleh para expat pabrik.
Dan Paket Tour Bali menjadi pilihan favorit para expat pabrik ketika pabrik libur dan stop produksi saat lebaran serta akhir tahun.
Pemilik pabrik PMA di Indonesia menyadari, dengan gaji yang tinggi dan segala fasilitas yang diberikan untuk para expats pabrik “sang tenaga ahli”, di harapkan pabriknya di Indonesia dapat memberikan hasil out put yang tinggi, kualitas produksi yang bagus serta  keuntungan yang berlimpah.




fakta unik Indonesia : Buruh expat Advisor Pabrik di Indonesia


 advisor
fakta unik Indonesia, Sebuah Pabrik PMA di Indonesia, selain mempunyai pabrik pusat biasanya juga mempunyai pabrik di Malaysia atau Singapura. Untuk melancarkan transfer dan alih ilmu kepada para buruh di Indonesia, mereka juga mendatangkan buruh advisor/tenaga ahli, para expat dari pabrik yang ada Malaysia/Singapura. Dan orang-orang pilihan berdasar senioritas dan ber-skill  tinggi saja yang dikirim ke Indonesia untuk mendampingi Manajer Bagian . 

Kenapa di pilih mereka, karena secara segi bahasa, antara Bahasa Melayu dengan Bahasa Indonesia berbeda tipis. Jadi diharapkan komunikasi untuk men-transfer ilmu tidak terkendala. 

Para buruh Advisor Pabrik biasanya dikontrak/dipekerjakan dalam kurun waktu bisa mencapai 1 tahun. Tugas daripada advisor, sesuai dengan pengalaman yang dimiliki adalah men-transfer ilmu tentang kualitas produksi, arrangement produksi, handling problem dan pencapaian target produksi kepada supervisor, foreman, group leader, leader dan operator produksi.

Mereka di percaya oleh manajer bagian. Dan mereka ini merupakan tangan kedua dari sang manajer bagian. Mereka ini harus ahli dalam bidang produksi beserta kualitasnya, dan jika terjadi suatu masalah produksi, mereka harus bisa memberikan solusi cara pemecahannya. 

Para expat Advisor pabrik diperlukan jika pabrik PMA di Indonesia baru berdiri dan baru beroperasi. Dan jika ada mesin baru dan atau memproduksi “item produksi yang baru”, tenaga expat akan kembali dibutuhkan. 

Ternyata bahasa sebagai alat komunikasi memegang peranan penting untuk mencapai maksud serta tujuan. Jika suatu bahasa disampaikan dengan jelas, maka yang menerimanya akan mengerti begitu pula sebaliknya.
Kendala bahasa yang dihadapi  para Manajer Bagian yang expats dan belum pernah sama sekali belajar Bahasa Indonesia sebelumnya, membuat peranan Advisor pabrik sangat besar untuk pencapaian target produksi dan peminimalan reject dalam 1 tahun pertama pabrik itu.

Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia tidak berbeda jauh, para advisor pabrik dapat menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan produksi dalam bahasa Melayu. Meski mungkin ada beberapa istilah yang terdengar aneh, namun apabila di ekspresikan dengan bahasa tubuh, tulisan atau dalam bentuk gambar, semuanya akan bisa di mengerti. Dan akhirnya detil pekerjaan serta deskripsi pekerjaan dapat di jalankan sesuai yang diharapkan.

Minggu, 03 Juni 2012

fakta unik Indonesia: Manajemen Uang Pesangon PHK



demo buruh
fakta unik Indonesia :

"uang Pesangon phk” di dapatkan jika seorang buruh di phk, jika pabriknya tutup dan pemilik pabrik “berbaik hati” memberikan uang pesangon.  

Pesangon terkadang harus dituntut dengan demo dan perlawanan buruh. Karena tentunya si pemilik pabrik tidak mau dengan ” ikhlasnya’’ memberikan pesangon gede pada para bekas buruhnya. Kalau bisa memberikan nilai pesangon yang seminimal mungkin. Sedang para buruh melakukan segala upaya menuntut nilai nominal pesangon yang semaksimal mungkin, karena sudah melakukan perhitungan pesangon.
rupiah
Besaran nilai perhitunga pesangon phk tergantung dari peraturan Kemnakertrans dan juga kesepakatan perundingan yang alot antara pihak serikat buruh yang mewakili para buruh dan pihak manajemen yang dibantu jasa advokasi konsultan perburuhan.

Sewaktu pabrik diumumkan akan ditutup, pihak pemilik pabrik dan manajemennya, yang mem-phk karyawannya, berharap tidak ada gejolak dan penolakan dari pihak buruhnya. Mereka, pemilik pabrik, manajemen dan konsultannya telah mengatur  strategi, agar proses penutupan pabrik dan phk berjalan lancar, tidak menimbulkan kerugian, dan pemilik pabrik tidak mendapat malu dari proses itu. 

Sedangkan pihak buruh juga tidak mau kalah, melakukan konsolidasi dan menguatkan tekad untuk terus bersatu dalam satu barisan. Mereka hanya berharap bisa dipekerjakan kembali atau mendapatkan nilai pesangon yang maksimal.

Nomimal nilai pesangon sangat berarti bagi buruh yang ter-phk. Uang Pesangon ini ibarat “nyawa kedua” bagi buruh untuk menyambung hidup setelah tidak bekerja.  Dengan pesangon, harapan dan asa membumbung tinggi. Ingin beli ini dan ingin beli itu. Dan tidak sadar kalau pesangon tetaplah uang yang cepat habis jika tidak dikelola dengan benar. 

Manajemen pesangon sangatlah diperlukan bagi kaum buruh yang ter-phk. Dengan manajemen pesangon yang hati-hati, buruh haruslah memilah-milah mana dulu yang diutamakan dari pesangon yang diterimanya. Utang haruslah di bayarkan dan di lunasi terlebih dulu. Terutama utang kartu kredit ( baca “Buruh dan Silaunya Kartu Kredit"), utang KPR dan utang-utang yang lain. Setelah semua utang  terlunasi , rencanakan modal untuk cari kerja lagi atau modal untuk membuka usaha dan sisanya simpan sebagai tabungan. 

Perlu di ingat, buat perencanaan yang matang ketika akan mencari kerja lagi. Harus ada batasan maksimal waktu untuk mencari kerja. Karena ketika belum mendapatkan pekerjaan, kehidupan masih terus berjalan,  anak dan istri juga butuh makan serta biaya untuk sekolah. 

Ingat kualifikasi/ketrampilan yang di miliki, ingat ijasah yang dimiliki dan sekali lagi masalah umur. Karena tidak semua pabrik mau menerima buruh yang sudah ber-umur di atas 30 tahun dan mungkin saja ada pabrik yang memasukkan “buruh daftar hitam (black list)”  karena pernah terlibat dalam kegiatan serikat buruh.

Jenis pekerjaan di Indonesia yang bisa di masuki para buruh korban phk, dengan kondisi umur diatas 30 tahun dan ijasah hanya SMA/SMK biasanya kurir, delivery, debt collector, salesman, security, operator pabrik lagi, administrasi ringan, teknisi ringan, store keeper, receiving, kuli bangunan  dan lain-lain.

Dan jika memungkinkan kenapa tidak mencoba menjadi TKI keluar negeri dengan biaya keberangkatan antara 5 juta hingga 10 juta, tergantung dengan Negara penempatan yang dituju.
Cari PJTKI yang resmi dan hindari calo TKI. Tapi sebelumnya di rundingkan dulu dengan istri yang akan ditinggal bekerja ke luar negeri dengan jangka waktu 2 tahun,  setuju atau tidak. Lapangan pekerjaan  sebagai TKI dengan kondisi umur sudah diatas 30 tahun dan ijasah hanya SMA/SMK, biasanya sebagai buruh operator pabrik lagi (biasanya di Malaysia, karena disana banyak kawasan industri), gardener(tukang kebun), driver (sopir) dan  delivery restoran.  

Apalagi jika berkemampuan berbahasa Inggris bisa menjadi nilai lebih bagi calon TKI. Keahlian bidang teknik seperti pengalaman maintenance di pabrik dan repair Air Conditioner di pabrik, juga sangat di minati di luar negeri. 

Jika ada “planning” akan membuka usaha perlu di ingat modal yang akan digunakan dan keberhasilan usaha kedepannya. Karena melakukan usaha dari proses merintis  hingga benar-benar jalan juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Jadi harus ada semangat, inovatif dan kerja keras.
 
Perlu dipikirkan ketika akan melakukan kerjasama membuka usaha dengan sesama kawan pabrik yang juga korban phk. Cari kawan yang jujur, bisa dipercaya dan tahu ‘’track recordnya”, karena ada juga yang hanya memanfaatkan situasi sulit dari kawannya. 

Jika belum mempunyai ketrampilan, sebaiknya ikut pelatihan/kursus pada bidang yang diminatinya. Bisa kursus masak, kursus membuat roti/kue, kursus montir sepeda motor, kursus reparasi HP, kursus service elektronik, kursus teknik pendingin, kursus gulung dynamo dan lain-lain.

Lebih baik jangan membuka usaha “warnet/game online”, investasi besar, maintenance/perawatan besar dan hasil kurang maksimal. Ingat usaha “wartel” yang akhirnya hilang tergerus jaman karena kemajuan teknologi terutama aneka Hand Phone dan gadget yang sekarang lebih murah dan terjangkau.

rumah kpr
Dengan adanya pesangon mungkin anda bisa membeli kontrakan jika sudah punya rumah, membeli tanah kavling dan membeli emas batangan, merupakan investasi yang bagus dan menguntungkan buat kedepannya. 
Hal ini lebih baik daripada Anda punya keinginan yang lebih bersifat konsumtif, membeli gadget terbaru, belanja baju kelewat banyak atau jalan-jalan ke tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.

Semua buruh yang bekerja di pabrik tidak menginginkan phk menimpa dirinya. Karena sebagai manusia para buruhpun hanya berusaha, keputusan akan phk hanya pemilik pabrik dan Tuhan saja yang tahu. Sebaiknya “sedia payung sebelum hujan.”  Ketika sudah menjadi karyawan tetap (memang dengan kondisi sekarang ini, agak sulit mencari pabrik yang bisa mengangkat karyawan tetap) sebaiknya melanjutkan kuliah lagi atau mengikuti kursus ketrampilan sesuai dengan bidang yang Anda minati. Hanya 4 hingga 5 tahun saja anda sudah menjadi seorang sarjana. Dan ini bisa menaikkan nilai tawar Anda ketika mencari pekerjaan baru. Jangan lupa perkuat bahasa Inggris dengan mengikuti kursus Bahasa Inggris. Atau missal, anda bisa melakukan bisnis sampingan yang tidak hanya sekedar jual pulsa saja di pabrik, mungkin bisa membuka konter pulsa dan konter pembayaran di rumah. 

Perlu diingat, pemilik pabrik di Indonesia , terutama yang PMA, sekarang juga pintar. Trendnya, mereka ini hanya melakukan investasi di Indonesia tidak kurang dari 20 tahun. Selama kurun waktu 20 tahun ini, keuntungan yang didapat dari pabrik mereka yang berada di Indonesia biasanya mereka gunakan untuk investasi lagi dengan membuka pabrik di China, Thailand atau Vietnam. Mereka menyadari dengan  upah tenaga kerja di Indonesia yang semakin mahal, banyaknya pungli dan biaya siluman, tentunya akan menambah biaya operasional pabriknya.

Maka sebelum phk terjadi siapkan diri Anda dan jangan sampai Anda menjadi “korban phk yang sia-sia.”


fakta unik Indonesia : Jadi Buruh Pabrikdi Indonesia Yang Jujur



hari buruh

fakta unik Indonesia, Ada banyak barang yang sebenarnya hak milik pabrik terhampar di semua sudut bagian pabrik. Dari mulai bahan baku, produk jadi, spare part, barang penunjang produksi, hingga sisa limbah pabrik.

Barang bahan baku jelas akan di gunakan untuk proses produksi. Produk jadi merupakan hasil dari proses produksi yang siap di kirim ke cutomer. Spare part adalah suku cadang/onderdil dari mesin-mesin produksi di pabrik. 

Sedang barang penunjang produksi, adalah barang yang fungsinya mendampingi proses produksi dan memperlancar jalannya produksi. 

Kalau limbah industri dari pabrik, berarti sisa hasil proses produksi yang tidak berguna, bisa bekas spare part yang rusak, produk reject dan sisa barang penunjang produksi.

Terkadang buruh yang nakal mempunyai kejelian untuk memanfaatkan barang-barang milik pabrik di Indonesia. Dengan berlaku curang membawa pulang barang-barang tersebut untuk dimanfaatkan di rumah/tempat tinggalnya. Dan yang lebih berbahaya berniat menjual ke penadahnya.

buruh

Kejelian petugas security pabrik sangatlah diperlukan untuk mengamankan tindakan pencurian yang dilakukan buruh pabrik itu sendiri. Tidak ada kongkalikong kerjasama antara petugas satpam security pabrik yang nakal dengan buruh yang nakal. Karena kasus pencurian bisa di laporkan kepada pihak kepolisian.

Ada banyak contoh kasus buruh membawa barang-barang milik pabrik untuk dibawa pulang. Missal, kayu palet di potong-potong untuk membuat rak/meja di rumah kontrakan murah, ember bekas di bawa pulang untuk ember cucian di rumah, karton box di bawa pulang ketika menjelang lebaran untuk membawa oleh-oleh buat di kampong, alat-alat maintenance dibawa pulang buat bekal peralatan di rumah, sisa ink silver di bawa pulang untuk di jual lagi, bekas timah solder di kumpulkan dan dibawa pulang untuk dijual lagi, dan masih banyak lagi.

Maka sangat diperlukan kejujuran bagi buruh pabrik. Dan memang tidak semua buruh mempunyai sifat seperti itu. Harus ada ketegasan dari pihak satpam security pabrik. Jika ada satu buruh di berikan kesempatan membawa barang-barang milik pabrik, tentunya akan mengundang buruh-buruh yang lain untuk melakukannya. 

Melakukan pemeriksaan dan penggeledahan oleh pihak security pabrik terhadap isi tas, bagasi sepeda motor dan isi mobil milik buruh dari segala tingkatan sangatlah mutlak untuk diperlukan, untuk meminimalkan tindakan pencurian oleh buruh pabrik yang  nakal.

Dan untuk lebih memantapkan kondisi keamanan sebaiknya di pasang kamera CCTV di setiap sudut pabrik yang strategis. Hasil rekaman kamera CCTV haruslah selalu di review dan dikontrol untuk memastikan bahwa pabrik dalam kondisi aman. Dan tindakan tegas berupa pemecatan buruh karena kasus pencurian harus benar-benar ditegakkan.  Hal ini dimaksudkan untuk membuat efek jera dan mengajarkan komunitas di dalam pabrik akan arti kejujuran.

Proses Seleksi Buruh Pabrik di Indonesia



buruh
 
Jika operator buruh pabrik di Indonesia, bekerja berdasarkan target, ia akan bekerja sesuai dengan target yang diminta. Kalaupun lebih biasanya di lebihkan sedikit atau kadang-kadang pas sesuai dengan target.

Pencapaian target produksi harian oleh seorang operatot buruh pabrik tergantung, mudah atau sulitnya item barang yang sedang dikerjakan, jika banyak  problem proses finishingnya akan memakan waktu lama. Mesin produksi memegang peranan vital bagi pencapaian proses produksi. 

Jika mesinnya lancar dan tidak rusak, proses produksi akan lebih cepat. Untuk itu terkadang buruh dituntut juga mengerti “problem solving’’ mesin produksi yang dihadapinya. Tidak perlu memanggil maintenance, karena terkadang sedang memperbaiki mesin lain atau terkadang suka menghilang.

buruh
Kondisi kesehatan buruh juga sangat mempengaruhi pencapaian target produksi, jika dalam kondisi yang prima ia akan berusaha mencapai target yang diminta dan jika ia dalam kondisi yang tidak sehat tentunya proses pencapaian target membutuhkan perjuangan yang keras.

Faktor pengalaman bekerja dan tingkat senioritas, belum tentu mempengaruhi pencapaian target produksi. Ada  buruh yang sudah lama bekerja di bagiannya, namun pemahamannya tentang pekerjaan yang dihadapi masih kurang dan tidak bisa mengatasi probem pekerjaannya.  Justru ia bisa kalah dengan juniornya. 

Penempatan buruh untuk bekerja di sebuah bagian di dalam pabrik sangatlah membutuhkan kecermatan. Tidak semua buruh mempunyai kecerdasan yang sama, tidak semua buruh mempunyai daya tangkap dan daya nalar yang sama, tidak semua buruh mempunyai kecepatan bekerja yang sama dan tidak semua buruh mempunyai antusiasme yang sama. 

buruh
Ada buruh yang kreatif dan bekerja secara efisien. Ada buruh yang malas dan hanya cari muka. Ada buruh yang bekerja dengan sangat cepat dengan kualitas kerja dan hasil pekerjaannya yang luar biasa. Ada buruh yang lelet dan semaunya. 

Tentunya pemilik pabrik tidak menginginkan seperti itu. Pemilik pabrik yang telah berinvestasi banyak tentu mengharapkan mempunyai buruh-buruh yang terampil, cakap/cerdas dan cekatan. Untuk itu proses seleksi penerimaan buruh haruslah ketat, dengan mempertimbangkan faktor kecerdasan dalam  bekerja, kecepatan bekerja , cekatan dalam bekerja, berkepribadian baik, kesehatan yang prima  dan antusiasmenya dalam bekerja. 

 buruh
Dan untuk memastikan itu, terkadang ada pemilik pabrik yang terjun langsung melakukan seleksi terhadap calon buruhnya. Biasanya mereka pemilik pabrik ini melakukan wawancara langsung sampai beberapa kali dan akan melakukan  test psikotest lengkap dalam proses seleksi karyawan/penerimaan calon buruhnya  yang baru.
Dengan bermodalkan buruh-buruh yang berkualitas dan berkepribadian baik, kualitas barang hasil produksi akan di dapat dan target produksi mudah tercapai.


fakta unik Indonesia : Romansa di jemputan karyawan



fakta unik Indonesia, Setiap perusahaan/pabrik yang berlokasi di Cibitung/Cikarang/Karawang, biasanya dituntut atau tidak dituntut menyediakan sarana transportasi yang berupa bis/mobil jemputan bagi karyawan atau buruh-nya. Ada pabrik di Indonesia yang memberikan uang transportasi karyawan dan sekaligus bis/mobil jembutan karyawan. Ada yang hanya menyediakan fasilitas mobil/bis jemputan karyawan saja atau hanya memberikan uang transportasi karyawan saja tanpa bis jemputan karyawan.

 truk
Ada bis buruh  yang berkelas “mobil odong-odong’’ alias asal bisa jalan saja, ada kursinya meski sudah bolong-bolong dan karyawan/buruh  bisa diantar sampai pabrik atau diturunkan di pick up point terdekat ketika pulang kerja. Bisnya sudah jelek dan interior dalamnya jelek pula, seperti tidak diurus. 
bis karyawan 
Kemudian ada bis karyawan yang umum kelas standard dan bisanya dari perusahaan transportasi  “bis Hiba Utama”  (tidak promosi ya) yang memang mengkhususkan jasa antar  jemput karyawan. Bisnya masih dibilang bagus dan interior dalamnya bagus pula. Karyawan pabrikpun biasanya senang jika pabriknya menggunakan bis kelas ini, tidak jelek dan tidak mewah, sedang-sedang saja.  Namun jika pabrik menginginkan bis dengan biaya lebih mahal, tentunya perusahaan jasa transportasi ini tidak menutup mata untuk melayaninya.

Dan terakhir  bis karyawan yang “sungguh berkelas” , ber-AC, ada televisi-nya dan interior dalamnya sedikit mewah. Di jamin, karyawan yang ikut naik jemputan bis ini merasa nyaman, betah dan akan “naik derajatnya?’’, ha..ha..ha..

Sebenarnya bis karyawan ini bukan masalah kelas odong-odong, kelas standard atau ber-AC. Sesungguhnya yang diinginkan karyawan/buruh pabrik, yang penting bisa sampai pabrik dan diantar pulang meski hanya sampai pick up point yang terdekat.  Dan yang lebih utama, bisa tidur dan meneruskan tidur di dalam bis, entah itu akan berangkat kerja shift  1, 2 atau 3. 

bas kilang
Tidur dalam bis jemputan karyawan sungguh enak dan mengasyikan. Apalagi jika jalanan menuju pabrik macet dan sering macet. Yang seharusnya bisa ditempuh dalam jangka waktu 30 menit, kadang-kadang bisa sampai 1 jam. Tapi tergantung juga dari lokasi start awal bis jemputan karyawan, kalau dari Jakarta dan pabriknya di Cikarang Bekasi yang pasti jarak dan waktu tempuhnya akan lebih lama, dibandingkan dengan yang start awalnya dari Bekasi/Tambun/Cibitung/Cikarang.

Jika jalanan menuju pabrik macet parah, tentunya tiba di pabrik akan lebih lama dan ini yang biasanya diinginkan para buruh/karyawan pabrik. Jam kerjanya berkurang gara-gara macet. Dan tidurnyapun di dalam bis akan lebih lama dan pulas, kecuali jika tidak sering bangun-bangun, bukannya nyenyak malah pusing di kepala.

Dan kalau sudah begini, sampai di pabrik ternyata bisnya lebih sering telat. Biasanya pihak manajemen pabrik (biasanya diurus bagian General Affais) akan mereview dan kemudian merubah jadwal keberangkatan bis karyawan menjadi lebih awal. Akibatnya para buruh/karyawan pabrik dituntut pula untuk stand by lebih awal di lokasi keberangkatan bis. 

Dari hasil survey dan pengamatan, ternyata yang sering tidur didalam bis karyawan biasanya karyawan/buruh pabrik yang sudah senior, yang sudah bapak-bapak, yang sudah emak-emak dan yang suami istri. Biasanya mereka ini “tipe pekerja keras”  (ha..ha..ha..) dan  mungkin saja sudah capek dengan urusan pekerjaan di rumah. Mereka-mereka ini kalau di dalam bis karyawan biasanya duduk dideretan depan dan tengah bis.

Ada juga buruh-buruh yang duduknya di deretan paling belakang bis, biasanya mereka-mereka ini tidak tidur selama dalam perjalanan menuju pabrik . Yang mereka lakukan mengobrol  dan sambil merokok  ( jika bisnya tidak ber-AC). Kalau yang ini-ini biasanya para buruh yang masih muda-muda.
Lain halnya kalau ada sepasang buruh muda yang sudah jadian alias sedang pacaran. Biasanya mereka ini duduk di bangku 2. Mereka ini tidak tidur dalam perjalanan menuju pabrik. Ada saja yang diobrolkan. Maklum, lagi pacaran.

Hal yang sama yang sering dilakukan para buruh ketika di dalam bis, ketika masuk kerja pagi/shift 1, adalah sarapan pagi di dalam bis. Ada yang sekedar makan roti, makan nasi goreng dari rumah,  makan nasi uduk yang dibeli di jalan dan mungkin bisa saling tukeran lauk.

Ternyata masih ada pabrik yang membedakan jemputan karyawannya. Hal ini bisa dimungkinkan jika jam operasional produksi pabrik berbeda dengan jam operasional staff pabrik. Biasanya pihak pabrik akan menyediakan sarana transportasi yang ukurannya lebih kecil untuk para staff pabrik. Dan biasanya pula kelasnya agak sedikit lebih mewah dan ber-AC. 

Yang tidak bisa di hindari oleh para buruh pabrik setiap habis gajian adalah “kesadaran saweran” untuk pak sopir. Maksudnya, supaya pak sopir yang membawa bis, berangkatnya jangan terlalu “ngepas”, jadi kalau buruh yang ketinggalan masih bisa ngejar bisnya???


fakta unik Indonesia: Gila Taruhan judi Bola Ala Buruh Pabrik


judi bola bet

fakta unik Indonesia, Dulu Setiap Senin di awal minggu, di ruang rest room (sebuah ruangan istirahat di pabrik) para buruh pabrik pecandu Liga Inggris, sibuk mendiskusikan hasil pertandingan sepak bola yang semalam disiarkan langsung oleh sebuah stasiun televisi swasta. 

Di dalam ruangan sesak oleh asap rokok yang di hembuskan dari mulut-mulut buruh. Gelak  tawa dan canda sesekali mengiringi obrolan tentang bola. Semua senang dan semua menikmati . Tak ada yang sedih meski harus ada yang kalah taruhan. Dan yang menang sesuai dengan kesepakatan harus menyediakan rokok, makanan ringan dan minuman ringan, yang akan dinikmati beramai-ramai di ruangan rest room.

Sepak bola, olahraga yang dapat dinikmati kalangan semua usia. Buruh pabrikpun tak mau kalah untuk berkiprah membicarakan sepak bola. Dan kecintaan akan sepak bola biasanya para buruh pabrik yang gemar berjudi ria akan melampiaskan hasratnya dalam judi taruhan bola dengan sesama koleganya. 

Sekarang beberapa Liga sepak bola dunia telah di tayangkan di beberapa stasiun televisi di Indonesia. Sebutlah ada Liga Spanyol, Liga Italia dan Liga Inggris. Para buruh pabrikpun masing-masing telah mempunyai jagoan klub di masing-masing liga sepak bola itu.

Pernah suatu saat ingin rasanya mengingatkan kawan-kawan yang sudah kecanduan judi bola. Namun sayang  saran yang disampaikan kepada kawan pengurus mushola pabrik agar bisa diwujudkan dalam bentuk khotbah Jumat tidak pernah terlaksana. 

Geliat munculnya lapangan-lapangan futsal baru, sedikit banyak telah bisa mengerem perilaku judi bola di kalangan kawan-kawan kaum buruh pabrik Indonesia. Paling tidak anggaran untuk judi bola telah terpotong untuk patungan sewa lapangan futsal setiap akhir pekan disesuaikan dengan schedule kerja shift yang ada . 

Dan secara tidak langsung meski judi bola di kalangan buruh pabrik masih ada, tapi trafiknya sudah sedikit menurun. Karena pelampiasannya bisa di implementasikan dalam bentuk berolahraga fisik bermain futsal dan tidak lagi mereka-reka siapa yang bakal menang serta dengan skor berapa.

Apalagi kalau kecanduan judi online, judi bola online, pasang taruha di situs judi online maka akan menguras kantong upah buruh pabrik.

Rabu, 30 Mei 2012

fakta Unik Indonesia :Buruh Pabrik di Indonesia dan Silaunya Kartu Kredit


kartu kredit

fakta Unik Indonesia : Di tray mesin fax di dalam ruangan office pabrik, berpuluh-puluh lembar kertas faximili menumpuk yang ditujukan kepada seorang buruh pabrik di Indonesia.
Si pengirim fax tersebut sepertinya marah besar kepada si buruh.
Jelas terbaca, ancaman dan peringatan untuk sesegera mungkin melunasi tagihan kartu kredit beserta bunganya.
Dan seisi ruangan office pabrikpun tahu dan berujung jadi gossip.

Kartu kredit tidak mengenal customer. Siapa saja boleh memiliki kartu kredit. Dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh customer kartu kredit.

Buat Kartu kredit menjadi trend. Tak urung buruh operator pabrik tak mau ketinggalan untuk memiliki kartu kredit. Meski syarat membuat kartu kredit yang diajukan berat, ternyata proses pembuatannya tidak dipersulit. 
Dan dengan meminta “bantuan” buruh bagian personalia, slip gajipun yang “aspal” bisa dibuat.
Hanya bermodal “slip gaji aspal” kartu kredit bisa dibuat. Dan semangat hidup konsumtifpun makin menjadi. Tinggal gesek dan tinggal tarik, uangpun ditangan.

Mempunyai kartu kredit di kalangan buruh pabrik biasanya ikut-ikutan trend, latah dan bisa menjadi gaya hidup. Tidak memperhitungkan apa yang bakal terjadi jika akhirnya harus berutang dalam jumlah besar karena keasyikan menggesek dan menarik kartu kredit. Biaya tahunan ada, biaya tarik tunai ada, bunga yang berbunga dan denda penalty, kadang tidak terpikirkan sebelumnya. 

Harusnya mempunyai kartu kredit diperlukan jika memang perlu, gaji sudah memadai, pribadi yang mobile dan memiliki kecermatan keuangan.

Atau ujung-ujungnya jika tersandung utang kartu kredit, akan mencari iklan baris di Koran :

Legal. Kartu kredit Anda bermasalah dan dikejar-kejar kolektor. Membantu mengatasi tagihan kartu kredit Anda. Dijamin tutup kartu kredit Anda dengan pemutihan, diskon atau tidak bayar sama sekali. Hubungi kami di nomor sekian-sekian.”

Minggu, 27 Mei 2012

fakta unik Indonesia : Cinta Lokasi di Mobil Jemputan karyawan

bis karyawan

fakta unik Indonesia, Ada peraturan dari Kemenakertrans, yang mewajibkan kepada setiap perusahaan/pabrik untuk menyediakan sarana transportasi  untuk buruhnya yang bekerja pada malam hari. 

Transportasi jemputan buruh yang pulang kerja shift 2 (sekitar jam 00.00 dari pabrik Di Indonesia) dan yang akan berangkat kerja shift 3 (sekitar jam 22.00 dari pick up point yang disepakati).

Peraturan yang di buat ini telah memungkinkan munculnya peluang usaha baru, yang berupa “mobil jemputan karyawan”
Biasanya orang-orang  pribadi bekerja sama dengan sebuah perusahaan jasa transportasi/perusahaan rental  yang kemudian memfasilitasinya untuk menjadi rekanan dengan sebuah pabrik. 
Dan mobil yang di tawarkan biasanya mobil tipe van sejenis : carry, kijang, panther, cukup untuk muat hingga 9 orang penumpang buruh.

Dengan adanya kerjasama ini, tentunya terbuka lapangan kerja baru sebagai sopir-sopir mobil jemputan buruh dan coordinator lapangan yang bisa juga merangkap sebagai sopir.

Kontrak pengadaan jasa mobil jemputan karyawan ini biasanya bisa mencapai 1 tahun per-term kontrak, bisa di perbarui dan bisa diperpanjang, tergantung layanan yang diberikan, kesepakatan negosiasi dan kemungkinan besarnya “under table’’ yang diberikan  untuk bagian “general affair” pabrik tersebut.

Kontrak yang 1 tahun, berarti 365 hari, berarti pula sudah ada interaksi social antara si sopir dengan para penumpangnya, si buruh-buruh pabrik. Interaksi social itu bisa di awali dengan perkenalan, pertemanan hingga keintiman sampai menuju ke jenjang pelaminan.

Tak jarang seringnya mengantar pulang malam shift 2 dan kemudian menjemput ketika shift 3, lambat laun akan terjalin “hubungan khusus” antara si sopir dengan buruh wanita penumpangnya. Biasanya hal ini terjadi jika ada buruh wanita yang sering duduk di depan dekat Pak Sopir. Dari sekedar obrolan ringan, hingga merasa setiap yang di perbincangkan nyambung, akhirnya timbul rasa suka hingga saling mengagumi satu sama lain. Dari sekedar colek tidak sengaja hingga pegang-pegangan, ketika di dalam mobil tinggal berdua, si sopir dan si buruh wanita. 

 Ada jadwal khusus yang tidak tertulis atau mungkin ada kesepakatan antara si sopir dengan kekasihnya si buruh wanita, biasanya jika pulang kerja shift 2, si buruh wanita kekasih si sopir akan di antar pulang belakangan dan akan di jemput paling awal jika masuk kerja shift 3. Mungkin dengan maksud, supaya ngobrolnya lebih lama kali!

Yang patut di waspadai, jika mendapatkan sopir mobil jemputan buruh yang sudah uzur tapi mata keranjang, biasanya kalau yang ini akan mencari buruh wanita penumpangnya yang masih muda, masih imut, tentu masih segar dan sedikit semlohai, untuk dijadikan istri yang ketiga bisa saja mungkin yang keempat. 

Dan para buruh wanita yang terkena shift malam, jangan sekali-kali curhat kepada orang yang salah, karena itu akan memberikan peluang kepada pak sopir untuk semakin mendekatimu. 

Lebih baik buruh wanita duduk di belakang karena bisa sedikit memejamkan mata setelah 8 jam berkutat di dalam pabrik dan biarlah yang duduk di depan buruh pria, biar pisang makan pisang he…he..he…

fakta unik Indonesia : Mismanajemen Pabrik


kreatif

fakta unik Indonesia, Pekerjaan di dalam lingkungan pabrik di Indonesia, yang monoton dan itu-itu saja, mungkin bisa di lakukan oleh buruh yang tidak memerlukan pendidikan tinggi. 

Pengetahuan buruh akan pekerjaan yang akan di jalani dan yang sedang di jalani bisa di lakukan dengan cara “learning by doing”, tergantung tingkat kemampuan penalaran buruh itu sendiri. 

Jika buruh tersebut cerdas dan cermat, akan cepat menangkap apa yang di ajarkan seniornya dan kemudian akan melakukan inovasi positif sesuai dengan pengalamannya untuk menghasilkan barang yang berkualitas dan cara kerja yang efisien.

Istilah “cari muka’’ di mana tempat pasti ada, demikian juga di dalam lingkungan pabrik. Buruh yang ingin cepat naik pangkat dan punya penyakit ”cari muka”,  akan melakukan segala hal agar di mata atasannya mempunyai kesan baik dan pintar. Padahal, sebenarnya mudah saja kalau ingin cepat naik pangkat atau naik klasifikasi di dalam lingkungan pabrik, bekerja yang rajin, on time, masuk terus , tidak pernah sakit dan tidak ngeyel sama atasan. 

Namun memang benar, dan tidak bisa di pungkiri ini bisa terjadi Di Indonesia,  yang bisa cepat “cari muka” sama atasan, syukur-syukur bisa mencuri perhatian manajer asing, akan cepat karirnya dan cepat pula naik klasifikasinya. 

Seorang buruh entah itu operator, senior operator, leader, group leader, senior group leader,foreman, supervisor shift, senior supervisor, junior manajer, jika penilaian dilakuan secara fair, lingkungan pabrik akan enak dan kondusif. Tidak ada rasa curiga-mencurigai dan berjalan mengalir dengan nyaman. Tapi itulah manusia dan memang manusiawi.  

Mismanajemen pabrik terjadi jika pihak manajemen pabrik tidak mempunyai keberanian dan ketegasan. Manajemen local saling menutupi jika ada kesalahan yang di lakukan oleh salah seorang di antara mereka. Tidak adanya cek dan ricek prosedur pengadaan barang penunjang  produksi yang memang rawan “mark up” dan korupsi. 
Para atasan di pabrik mencari obyekan langsung kepada supplier untuk pengadaan barang penunjang produksi tanpa melalui purchasing pabrik. 
Para atasan terkadang tidak memberikan contoh yang baik kepada anak buahnya, istirahat lama, tea break lama, masuk shift malam dengan mulut bau alcohol, menghilang dan kemungkinan tidur ketika shift malam dan yang lebih ekstrim lagi masuk kerja dengan kondisi tangan kanan kiri penuh luka goresan akibat fly dengan narkoba. 
 Bagaimana jadinya jika pembesar pabrik menjalin hubungan khusus “affair” dengan anak buahnya yang “bening”  dan kemudian semua buruh tahu serta jadi bahan pergunjingan bagai di dalam warung kopi. 

Kontrol penerapan keamanan seharusnya bisa di lakukan dengan cermat oleh pihak security pabrik, cek tas buruh dari berbagai level, cek bagasi mobil  milik buruh, cek bagasi motor para buruh, cek mobil box/truk supplier, ketika akan keluar meninggalkan pabrik, untuk mencegah tindakan pencurian barang-barang milik pabrik. 
Penggunaan internet pabrik dan email pabrik yang tidak semestinya, apalagi sekarang memang jamannya social media, entah itu Facebook dan Twitter, harus juga di kontrol secara ketat oleh bagian IT pabrik. 
Jika ada pembesar pabrik orang local, yang lebih banyak mengurusi penjualan barang-barang limbah pabrik daripada pekerjaan pokoknya, hal ini patut di waspadai. 
Ada juga buruh tingkat atas,  misal berpangkat manajer produksi, dan merasa mempunyai kekuasaan tinggi  di pabrik ,ternyata dalam keseharian di pabrik lebih banyak mengurusi pengiriman barang produksi by air daripada mengontrol lancarnya jalannya produksi. 

Jika memang ada hal-hal seperti di atas ada di dalam sebuah pabrik, mismanajemen pabrik kemungkinan telah terjadi.   
Lalu bagaimana cara mengatasinya?  
PECAT yang bermasalah dengan bukti pelanggaran yang kuat. 
Jangan menunggu si buruh yang bermasalah itu resign/mengundurkan diri dengan sukarela, karena penyakitnya akan menulari kepada karyawan lain di lingkungan pabrik itu. 
Atau bikin tidak betah, pindahkan  ke bagian lain dan pindahkan lagi seterusnya, buat dia malu di dalam lingkungan pabrik, lama kelamaan dia ini (si buruh yang bermasalah) akan malu sendiri (jika masih punya rasa malu) dan dengan sendirinya dengan sukarela akan mengundurkan diri sebagai buruh di pabrik. 
Namun cara seperti ini ada kalanya tidak mempan, si buruh yang bermasalah akan bermuka tembok, terus bertahan, yakin pihak manajemen tidak cukup kuat memiliki bukti untuk memecatnya, karena jika ia resign, akan susah mencari pekerjaan lagi.

Untuk itu diperlukan tim manajemen pabrik yang solid antara manajemen local dengan manajemen asing , kuat integritasnya dan tinggi loyalitasnya. Punya sikap dan ketegasan, bukan berarti semena-mena terhadap kesejahteraan buruh.

fakta Unik indonesia :Jika Buruh Indonesia Berbisnis sampingan di Dalam Pabrik?


koperasi Indonesia

fakta Unik Indonesia : Meski gaji sudah diatas rata-rata UMR plus tunjangan-tunjangan lain dan meski sudah sering lembur, tetap saja gaji yang di terima para buruh pabrik di Indonesia masih saja kurang. 

Jika seorang buruh mempunyai jiwa bisnis yang kuat, pasti akan mengikuti  jiwa bisnisnya itu.
Tidak ada yang melarang melakukan kegiatan sampingan yang dapat menghasilkan uang tambahan, namun jika sering di lakukan di antara pekerjaan pokoknya, apakah hal ini bisa di katakan tidak mempunyai integritas yang tinggi terhadap pekerjaannya. 

Ada kalanya bisnis sampingan itu yang lebih di utamakan daripada pekerjaan pokoknya, akibatnya hasil pekerjaan pokoknya tidak maksimal. Padahal yang diharapkan dari si pemilik pabrik, si pemberi gaji adalah si buruh itu bekerja maksimal dengan hasil yang maksimal pula. 

Coba bayangkan buruh bekerja di depan mesin produksi, sambil jualan pulsa. Melayani permintaan pesanan “nasi padang” di kala juga harus mengontrol anak buah. Menggunakan email perusahaan untuk promosi barang dagangan. Menggunakan internet perusahaan untuk mengupdate website jualan milik pribadi. Ada banyak peluang usaha yang bisa di lakukan para buruh pabrik. Menawarkan nasi uduk enak, nasi padang, snack, rokok, sepatu, sandal bunglon, baju, karpet Timur Tengah, obat-obatan herbal, buku-buku agama, majalah, minuman gelas, dll,   kepada sesama sejawatnya.

Berjualan, berdagang di dalam lingkungan pabrik boleh-boleh saja dan sah-sah saja. Tapi kenapa tidak memberdayakan koperasi buruh yang sudah ada, dengan system titip jual. Koperasi buruh bisa berkembang, yang tentunya buat kesejahteraan anggotanya. Pekerjaan pokoknya di pabrik tidak terabaikan dan si pemilik pabrik senang jika pekerjaan yang di hasilkan buruhnya optimal dan maksimal, tidak tercampur dengan dengan bisnis sampingannya.


Sabtu, 26 Mei 2012

fakta unik Indonesia : Shift Kerja Malam hari yang Bebas Merdeka


secangkir kopi nikmat

fakta unik Indonesia, Shift kerja malam ahri  di pabrik bisa di mulai dari sore setelah Ashar hingga malam hari jam 00.00 ( Shift 2), bisa dari jam 00.00 hingga waktu menjelang Sholat Dhuha (Shift 3), atau bisa di mulai dari setelah Maghrib hingga pagi hari menjelang matahari terbit (Shift 2  “long shift’ yang 11 jam kerja).

Mengapa shift malam begitu menggairahkan?

Karena tidak ada manajer asing, buruh manajer local dan buruh senior supervisor. Meski ada Foreman,Group Leader dan Supervisor Shift,  para buruh operator pabrik di Indonesia sudah menganggap kalau shift malam itu bebas merdeka.

Apa pasalnya, waktu untuk istirahat bisa lama, bisa lebih dari 1 jam, waktu untuk tea breakpun  bisa lebih dari ½ jam dan jangan salah kalau malam bisa istrirahat tidur lho di pabrik.

Kok bisa tidur, padahal jam kerja. Semuanya bisa di atur, semua posisi entah itu Foreman, Group Leader, Supervisor Shift hingga operator masih manusia biasa, butuh tidur dan butuh istirahat. 

Jika ada bagian di pabrik  yang bekerja berdasar “target produksi”, biasanya di awal-awal jam kerja ketika shift malam, akan bekerja mengejar target, kemudian bisa 2 jam untuk “tidur istirahat”, dan menjelang pergantian shift ke shift pagi, tinggal meneruskan sedikit sisa target yang diminta. 

Bagaimana dengan bagian yang mengharuskan “take over waktu istirahat” ketika shift malam ? 
Hal ini bisa di akali dengan waktu “tea break’’ yang lumayan lama hingga bisa buat ngopi dan tidur.

Dan bagian mana di lingkungan pabrik ketika shift malam yang “happy long rest”? Bagian Utility atau Maintenance, bisa semalaman tidak ada pekerjaan dan hanya pindah tempat tidur/numpang tidur di pabrik???

Intinya, ketika bekerja di malam hari tidak ada buruh“pembesar-pembesar di pabrik” yang mengawasi! Jadi semua happy dan semua senang, meski ketika pulang kerja di pagi hari, tetap saja mata layu dan masih saja mengantuk!

fakta unik Indonesia : Limbah Industri Pabrik untuk Kesejahteraan Buruh Indonesia

limbah pabrik

fakta unik Indonesia: “Limbah pabrik” sebuah peluang usaha yang menjanjikan.
Sayangnya hingga saat ini, pengelolaan dari hasil penjualan limbah pabrik hanya dinikmati oleh segelintir orang saja dan biasanya mereka ini orang-orang yang masuk dalam jajaran manajemen local.
Banyak orang asing yang baru masuk dalam jajaran manajemen pabrik (jika pabriknya PMA)  di Indonesia, tidak mengetahui bahwa sebenarnya limbah pabrik tersebut mempunyai nilai jual ekonomis yang cukup tinggi.
Jika pengelolaan penjualan limbah pabrik dilakukan secara transparant dan jujur, tentunya semua buruh di Indonesia minimal akan mendekati sejahtera.
Semua hasil penjualan limbah pabrik diharapkan masuk ke dalam kas koperasi buruh, tidak ada satupun pihak yang diuntungkan dari hasil penjualan limbah pabrik itu.  
Dengan bertambahnya uang kas koperasi buruh, kemudian bisa di distribusikan ke semua buruh dalam bentuk “tanah kavling”, yang nilainya akan terus naik, bisa juga untuk uang muka KPR perumahan dan cicilan perumahan KPR setiap bulannya, bisa buat ke tempat rekreasi bersama, dll.
Tentunya semua buruh tanpa terkecuali harus menjadi anggota koperasi buruh di lingkungan pabrik tersebut.
Hal ini bisa di jalankan jika semua pihak dalam jajaran manajemen pabrik itu, tidak bernafsu serakah ingin menguasai limbah industri pabrik.
Harus ada mekanisme yang jelas dan koperasi buruh dalam lingkungan pabrik telah terbentuk.
Ayo wujudkan buruh Indonesia yang sejahtera dengan kejujuran pengelolaan penjualan limbah pabrik!

Mengejar Overtime/kerja lembur


lembur

Apa yang diharapkan para buruh pabrik di Indonesia dari bekerja?
Adanya uang lebih yang berupa uang over time/uang lembur.

Bukan dari hasil korupsi, karena sebagai buruh operator pabrik, sangat tidak ada kemungkinan untuk melakukan tindakan korupsi, kecuali “korupsi waktu istirahat/tea break”.
Namun sayang, tidak semua bagian di pabrik mendapat jatah kerja lembur/over time yang sama.
Ada bagian yang kering, ½ basah dan basah sekali kerja lemburnya/overtime-nya. 
Yang kering over time-nya, tidak ada over time sama sekali  tentunya masih bersyukur mendapatkan gaji UMR saja, plus tunjangan-tunjangan lain jika ada.
Dan yang sangat basah over time-nya, di akhir bulan atau awal bulan akan tersenyum lebar ketika menarik uang di ATM, meski mungkin badannya remuk redam kelelahan mengejar over time.
Karena jika masuk bekerja jadi buruh di lingkungan produksi pabrik yang menerapkan system kerja long shift ( 12 jam), mau tidak mau harus mengikuti aturannya, dan yang pasti akan mendapatkan uang over time.
Overtime terjadi jika memang ada pekerjaan yang belum terselesaikan, jumlah buruh tidak mencukupi untuk mengejar target produksi, dan memang ada yang sengaja di setting supaya bisa over time.
Bersyukurlah yang masih bisa OT (over time) dan jangan lupa jaga kesehatan badannya.

Rabu, 02 Mei 2012

Advokasi Serikat Buruh dan Masa Depan Buruh Indonesia


24 jam

Mayday sudah berlalu, tidak ada salahnya menulis persoalan mengenai buruh. Bagi buruh Indonesia dan Serikat Buruh, PHK karyawan (massal)  adalah momok yang harus dilawan dengan sekuat tenaga, pikiran dan air mata. Bagi buruh, yang ladang penghidupannya sebagian besar dari tempatnya bekerja, tidak mengharapkan PHK itu terjadi dan menimpa dirinya. Jikapun terjadi PHK karyawan massal, buruh dalam naungan serikat buruh akan bersatu dan berusaha sekuat tenaga, agar PHK tidak terjadi dan berharap dapat dipekerjakan kembali. Akibatnya timbul aksi demo menentang keputusan PHK tersebut.

Proses penyelesaian PHK biasanya berlangsung lama dan dalam kurun waktu yang lama, minimal 4 bulan. Dalam kurun waktu tersebut, misal : 4 bulan itu, biasanya akan di habiskan buruh dan serikat buruh yang menaunginya, untuk konsolidasi, berunding, berorasi dan ujung-ujungnya menghujat, mencaci –maki pemilik perusahan, Negara asal perusahaan tersebut  serta manajemen perusahaan itu. Ekses dari PHK itu juga akan menghasilkan kelompok local yang pro dan kontra. Kelompok kontra PHK di wakili para buruh dan serikat buruhnya, biasanya mereka dengan bangga menyebut dirinya sebagai “pejuang”.  Kelompok Kontra PHK ini nantinya oleh “pengusaha yang mem-PHK”  akan di “black list” agar tidak diterima bekerja  lagi di perusahaan lain. Sedangkan kelompok pro PHK, diwakili para buruh yang tidak tergabung dalam serikat buruh,  biasanya ada dalam jajaran manajemen perusahaan dan sering dianggap sebagai “pecundang sejati” oleh para buruh/serikat buruh. Dan kelompok Pro ini biasanya tidak masuk dalam daftar “black list”.

Sayang sekali, waktu (proses penyelesaian kasus PHK) yang cukup berharga itu , seharusnya bisa digunakan untuk melahirkan wirausahawan sukses/entrepreneur baru, hanya di gunakan untuk menguras energy,  hujat menghujat, ancam mengancam,  berorasi, berdemo, menghitung berapa besaran pesangon yang akan diterima, akankan di pekerjakan kembali di perusahaan lama atau akankah dapat bekerja lagi di perusahaan lain. Seharusnya di struktur organisasi Serikat buruh ada divisi entrepreneur yang didalamnya menangani “entrepreneur coaching clinic”, maka ketika timbul masalah PHK massal yang tentunya akan melahirkan “ratusan pengangguran baru”, divisi ini akan hadir menyiapkan mental, mengadakan pelatihan kewirausahawan  para korban PHK ini menuju dunianya yang baru, yang tentunya bersinergi dengan divisi advokasi di serikat buruh tersebut.  Hal ini penting untuk di lakukan, karena keputusan PHK massal biasanya bersifat final tidak bisa diganggu gugat, juga mengingat sebagian korban PHK, sejatinya mereka ini telah terbiasa bekerja untuk orang lain, dengan adanya divisi entrepreneur, bagaimana mengubah mindset dan paradigma lama menjadi pribadi yang siap menerima keputusan PHK dan bagaimana mengelola pesangon yang diterima dengan cermat.

Korban PHK, jika pengusahanya berbaik hati, akan menerima pesangon wajar, tergantung proses negosiasi win win solution kedua belah pihak, antara pengusaha dan buruh yang diwakili oleh serikat buruh. Dan korban PHK ini dalam waktu singkat akan menjadi OKB (orang kaya baru) yang  hidup konsumtif dan dalam waktu teramat cepat uang pesangonpun  yang diterima akan habis pula. 

Maka sangat diperlukan suatu divisi entrepreneur selain divisi advokasi dan divisi-divisi lain dalam struktur organisasi serikat buruh. Boleh memperjuangkan hak-hak buruh yang terabaikan, silakan mengadvokasi membela para buruh anggotanya yang di PHK “all out “ habis-habisan, tetapi alangkah baiknya peduli akan masa depan anggotnya selepas di PHK , memberi pendampingan pelatihan berbisnis, pelatihan berwirausaha bagi para anggotanya, yang secara tidak langsung menyiapkan anggotanya untuk menjadi pengusaha sukses Indonesia, bukan selamanya menjadi buruh. Karena jika menjadi pengusaha, tentunya akan membuka lapangan kerja baru. 

Serikat Buruh, apakah selamanya mengharapkan anggotanya menjadi buruh? Sudah saatnya berubah dan mengubah mindset lama. Buruh yang tidak sekedar buruh, tapi buruh yang siap menjadi pengusaha.


Jumat, 24 Februari 2012

fakta unik Indonesia : Definisi Demo Buruh Indonesia....

Demo Buruh Pabrik Tutup Jalan Tol jakarta-Cikampek


fakta unik Indonesia :
Pada akhir medio Januari 2012 kemarin marak terjadi aksi “Demo Buruh Indonesia” besar-besaran.
Para buruh berdemo dengan menutup jalan tol Jakarta-Cikampek. Dan sungguh luar biasa energy yang dipunyai para buruh ini, kekuatannya terletak pada kesungguhan penggalangan massa. Dan senjata solidaritas itu yang membuat mereka kuat, bukan kekuatan politik, kekuatan kekuasaan  ataupun kekuatan uang.  Salut!
Namun juga tidak sedikit yang mencaci dan menolak aksi buruh ini. Sinis dan mencibir!
Dan kata ”buruh”pun waktu itu, menjadi primadona yang wajib di tulis dan diperbincangkan di jagad media cetak, media elektronik, media online hingga di situs jejaring social!
Lalu siapakah “buruh” yang di maksud dalam demo itu?
Karena kata “buruh” selalu identik dengan “demo”, “kerja kasar” dan “pabrik”. Tentunya buruh yang dimaksud yakni orang-orang yang bekerja kasar di lingkungan pabrik dan di kawasan industry.
Padahal definisi pengetian “buruh” menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah orang yang bekerja untuk orang lain dengan mendapat upah. Titik!
Definisi KBBI jelas dan gamblang!
Jika menurut KBBI definisi “buruh” demikian adanya, berarti :
-pekerja adalah buruh juga,
-karyawan adalah buruh juga,
-kuli adalah buruh juga,
-staff kantor adalah buruh juga,
-wartawan adalah buruh yang bekerja mencari berita,
-profesional adalah buruh yang mempunyai ketrampilan di bidang tertentu,
-PNS, pejabat Negara, pejabat public , anggota militer dan anggota polisi adalah buruh yang bekerja melayani anggota warga masyarakat dan mendapat gaji dari pajak rakyat. Dan bukan merupakan suatu pengabdian, jika ingin di pandang sebagai pengabdi kepada Negara, ya sudah…ga usahlah di beri upah….kan namanya pengabdian?
-dan lain-lain.
Berarti, itu semua bermuara pada satu inti kata yakni “buruh”, namun mereka hingga kini lebih nyaman tidak disebut  sebagai buruh dan juga tidak mau dianggap sebagai bagian dari buruh, padahal intinya menurut KBBI, mereka itu buruh juga…..orang yang bekerja untuk orang lain dengan mendapat upah?
Jadi bersyukurlah para wiraswasta, wirausaha, pengusaha dan entrepreneur yang terhindar dari stigma kata buruh!, karena mereka ini bekerja untuk dirinya sendiri dan bisa menggaji para buruhnya.
Walaupun demikian para buruh janganlah berkecil hati, justru anda-anda harus patut bangga, karena anda-anda ini sesungguhnya sebagian dari Majikan dari negeri ini, dari pajak yang anda bayarkan itulah anda bisa menggaji presiden,wakil presiden,para menteri, para anggota dewan, para aparatur Negara, para penyelenggara Negara dan para pensiunan! Bahkan anda, para buruh turut serta menggerakkan pembangunan dan perekonomian Negara anda! Gracias!
Tapi Anda-anda kaum buruh…patut juga untuk bersedih, karena pajak-pajak yang anda bayarkan itu , ada bagian yang di korup dan disalahgunakan oleh para mafia korupsi! Dan anda pun tidak bisa menuntut hal itu! Kecuali Anda mogok bersama, TIDAK MAU BAYAR PAJAK!
Teruslah berjuang kaum buruh…buruh apa saja…selama masih bekerja untuk orang lain dan mengharapkan upah….karena engkaulah  sesungguhnya buruh sekaligus majikan di negerimu!
Adios!